GERAKAN CEGAH STUNTING

PADA REMAJA
Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2023
APA ITU GERAKAN CEGAH STUNTING
PADA REMAJA ?

Gerakan cegah stunting pada remaja

adalah pemberian edukasi kesehatan,
keseharan seksual dan reproduksi serta
gizi pada remaja sebagai intervensi sensitif
pada kelompok remaja dan diharapkan
dapat mempercepat upaya penurunan
stunting di Kota Surabaya
 Dasar Hukum
A. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

B. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik,
integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.

C. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

D. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak

E. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi
Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2023

F. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota 15. Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

G. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 79 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kota
Surabaya
 Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum adalah mencegah kejadian stunting dimulai sejak dari usia remaja

Tujuan Khusus
1. Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan cegah
stunting pada remaja
2. Meningkatkan peran remaja dalam pencegahan stunting
3. Mempercepat upaya perbaikan gizi serta meningkatkan aktifitas fisik pada remaja
4. Meningkatkan kesadaran diri pada remaja melalui pengembangan Pendidikan Keterampilan
Hidup Sehat (PKHS)
5. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja tentang kesehatan reproduksi, seksual
dan pencegahan kekerasan seksual pada remaja
6. Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza
7. Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
Sasaran • Remaja karang taruna

Remaja usia 10-18 tahun, • Panti yatim piatu/rehabilitasi

laki-laki dan perempuan
dengan tidak memandang • Kelompok belajar mengajar
status pendidikan dan
perkawinan termasuk • Organisasi remaja
remaja dengan disabilitas • Rumah singgah
• Kelompok keagamaan
Materi bersumber dari buku panduan untuk fasilitator aksi bergizi, hidup sehat sejak sekarang
untuk remaja kekinian oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 dengan
rincian:
1. Modul 1,2,3  Pendahuluan, Pubertas dan Konsep Diri Pada Remaja
2. Modul 4,5,6,7 Gizi Seimbang, Isi Piringku, Protein, Konsumsi Sayur Buah
3. Modul 13,14,15,  Aktivitas Fisik, Jenis Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh dan Malnutrisi
4. Modul 8, 16, 17  Zat Mikro, Anemia dan Zat Besi, Sarapan Sehat
5. Modul 9,10,11,12  Bahan Penukar Makanan, Garam Gula Lemak, Label Makanan, Kantin
Sekolah dan Jajanan Sehat
6. Modul 18,19,31  Kebersihan Diri, Manajemen Menstruasi, Penyakit Tidak Menular, Modul
20,21,22, 23  Kesehatan Jiwa, Pertemanan Sehat, Tawuran Pelajar, Bullying
7. Modul 24,25,26,33 Keamanan di Jalan, Kekerasan Seksual, Kehamilan, Penggunaan
Internet
8. Modul 27,34,35  Perkawinan anak dan risikonya, Perencanaan Keuangan, Perencanaan
masa depan
9. Modul 28,29,30,32  Infeksi Menular Seksual, HIV dan AIDS, Penyalahgunaan NAPZA,
Penularan Penyakit
Narasumber Langkah-langkah
Narasumber adalah tenaga 1. Puskesmas membuat jadwal pelaksanaan
kesehatan atau tenaga profesional kegiatan cegah stunting bagi kelompok
lain yang kompeten dan sesuai remaja
dengan materi
2. Pelaksanaan kegiatan minimal 8 kali dalam
Metode satu tahun dengan materi yang sudah
Penyampaian materi berupa ditentukan
ceramah, diskusi kelompok dan
penugasan pada peserta secara 3. Laporan hasil kegiatan diserahkan ke Dinas
luring Kesehatan Kota Surabaya
Jadwal 4. Evaluasi pelaksanaan kegiatan cegah
Kegiatan dilakukan mulai bulan stunting pada remaja
mei – oktober 2023
Sumber Dana
Biaya kegiatan ini dibebankan Dana BOK Tahun 2023
dengan rincian 173 Nasi Kotak dalam 8 atau 9 kegiatan (Rp
25000 + PPN 10%).
TERIMA KASIH