Anda di halaman 1dari 27

BAB I

Tinjauan Umum Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota

Padang

1.1 Sejarah Ringkas DP3AP2KB Kota Padang

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota

Padang merupakan salah satu organisasi perangkat daerah (OPD)

dilingkungan Pemerintah Kota Padang yang beralamat di Jalan

Khatib Sulaiman No.1 Padang. Kantor DP3AP2KB Kota Padang

dipimpin oleh seorang pejabat setingkat Eselon II yang saat ini

dijabat oleh Bapak H. Endrizal SE, M.Si. Kepala dinas dalam

menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 1(satu) orang

Sekretaris dan 5 (lima) orang Kepala Bidang setingkat eselon III..

Bidang tersebut terdiri dari :

1. Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data

dan Informasi

2. Bidang Pemenuhan Hak Anak

3. Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan

Khusus Anak

4. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan

Penggerakkan

5. Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan

Keluarga
Jika ditinjau dari aspek historis proses pembentukan Kantor

DP3AP2KB Kota Padang pada awalnya adalah pergantian dari

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana (BPMPKB) Kota Padang tahun 2012 yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan

Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pembentukan

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah,

Inspektorat dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Padang. Kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota

Padang Nomor 46 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok

dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan

Keluarga Berencana pada tanggal 28 Desember 2012.

1.2 Visi dan Misi DP3AP2KB Kota Padang

1.2.1 Visi DP3AP2KB Kota Padang

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun

2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kota

Padang saat ini telah melaksanakan penataan Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) dimana Visi dari Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Rencana Kota Padang mengacu kepada

dokumen Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota

Padang tahun 2019-2024 yang ditetapkan berdasarkan Perda


Nomor 6 tahun 2019 merupakan penjabaran visi dan misi kepala

daerah terpilih.

Sehubungan hal di atas, maka penyusunan Visi Dinas

P3AP2KB Kota Padang Tahun 2019-2024 ini merujuk kepada

Visi Walikota dan Wakil Walikota Padang Periode 2019-2024

yang telah terpilih dan dilantik, yaitu : “ Mewujudkan Kota

Padang yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan

Pariwisata Unggul Serta Berdaya Saing “.

1.2.2 Misi DP3AP2KB Kota Padang

Sedangkan Misi Dinas P3AP2KB Kota Padang Tahun

2019-2024 ini merujuk kepada Misi Walikota dan Wakil

Walikota Padang Periode 2019-2024 yang telah terpilih dan

dilantik, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan

sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif, dan

berdaya saing.

2. Mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib,

bersahabat dan menghargai kearifan lokal.

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang

inklusif.

4. Mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan

ekonomi kreatif.

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman

dan berkesan.
6. Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana.

7. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih

dan pelayanan publik yang prima.

Dari ketujuh Misi ini yang berkaitan atau relevan secara

eksplisit dengan aspek fokus urusan pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana

adalah misi pertama dan misi ke tujuh.

1.3 Tujuan dan Sasaran DP3AP2KB Kota Padang

Adapun tujuan dan sasaran untuk mencapai visi dan misi

dari DP3AP2KB yaitu :

1. Menciptakan kelembagaan pengarusutamaan gender untuk

kesetaraan dan keadilan

a) Meningkatnya kualitas hidup perempuan yang

berkeadilan gender

b) Meningkatnya pengarusutamaan gender di lingkungan

2. Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender serta

perlindungan, pemenuhan hak-hak anak

a) Meningkatnya pemenuhan dan perlindungan hak-hak

perempuan dan anak

b) Terwujudnya Padang menuju Kota Layak Anak

3. Terwujudnya keluarga kecil dan bahagia

a) Terkendalinya jumlah penduduk melalui angka

kelahiran

b) Meningkatnya peserta keluarga berencana


c) Meningkatnya pemahaman remaja dalam kesehatan

reproduksi dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

4. Mewujudkan kelompok bina keluarga yang menggerakkan

partisipasi masyarakat

a) Meningkatnya kelompok keluarga yang menggerakkan

partisipasi masyarakat

b) Meningkatnya tahapan keluarga prasejahtera, KS1 dan

KS2

5. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan yang

berorientasi pelayanan publik

a) Meningkatnya kualitas pelayanan dan akuntabilitas

kinerja

1.4 Struktur Organisasi DP3AP2KB Kota Padang

Perangkat Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah, dan Peraturan Walikota Padang Nomor 74 tahun

2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan

Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Susunan organisasi

DP3AP2KB adalah sebagai berikut:

a) Kepala Dinas;

b) Sekretariat, terdiri dari:

1) Sub Bagian Umum;

2) Sub Bagian Keuangan;


3) Sub Bagian Program.

c) Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga,

Data dan Informasi, terdiri dari:

1) Seksi Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Pemberdayaan Perempuan Bidang Ekonomi.

2) Seksi Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Pemberdayaan Perempuan Bidang Sosial Politik dan

Hukum.

3) Seksi Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Pemberdayaan Perempuan Bidang Kualitas Keluarga,

Data dan Informasi.

d) Bidang Pemenuhan Hak Anak, terdiri dari :

1) Seksi Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan

Alternatif dan Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang

dan Kegiatan Budaya

2) Seksi Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi

3) Seksi Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan

e) Bidang Perlindungan Hak Perempuan, dan Perlindungan

Khusus Anak, terdiri dari:

1) Seksi Perlindungan Perempuan;

2) Seksi Perlindungan Khusus Anak;

3) Seksi Data Kekerasan Perempuan dan Anak;

f) Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan

Penggerakan, terdiri dari:


1) Seksi Advokasi dan Penggerakan;

2) Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB;

3) Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga.

g) Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan

Keluarga, terdiri dari:

1) Seksi Layanan Ber-KB;

2) Seksi Pembinaan Kesertaan Ber-KB;

3) Seksi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga


Struktur Organisasi
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak
Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Padang

KEPALA

\ JABATAN Sekretariat
KELOMPOK
FUNGSIONAL

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


BAGIANB
Umum dan Keuangan
AGOAN
Program dan
kepegawaian anggaran

BIDANG BIDANG BIDANG


BIDANG BIDANG
Perlindungan Pengendalian Keluarga
Kualitas Hidup Hak Perempuan Penduduk, Berencana,
Perempuan, dan Penyuluhan,
Pemenuhan Ketahanan, dan
Kualitas Perlindungan dan
Keluarga, Data Hak Anak Kesejahteraan
Khusus Anak Penggerakan Keluarga
dan Informasi

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


Pelembagaan Lingkungan Advokasi dan Layanan
Pengarusutamaa Keluarga dan Penggerakan
n Gender dan Pengasuhan
Berkeluarga
Pemberdayaan Alternatif dan Perlindungan Berencana
Perempuan Pendidikan, Perempuan
Bidang Pemanfaatan
Ekonomi Waktu Luang
SEKSI dan Kegiatan
Budaya
SEKSI SEKSI
Pelembagaan SEKSI Penyuluhan Pembinaan
Pengarusutamaa SEKSI dan
n Gender dan
Kesertaan
Pendayagunaa
Pemberdayaan Berkeluarga
Hak Sipil dan n PLKB
Perempuan
Perlindungan Berencana
Bidang Sosial Informasi
Politik & Khusus Anak
Hukum

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


Pelembagaan Kesehatan Data Pengendalian Ketahanan
Pengarusutamaa dasar dan Kekerasan dan
n Gender dan Penduduk
Pemberdayaan Kesejahteraan Perempuan dan Informasi Kesejahtera
Perempuan dan Anak Keluarga an Keluarga
Bidang Data
dan Informasi
1.5 Deskripsi Kegiatan Manajemen DP3AP2KB Kota Padang

Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan

Walikota Padang Nomor 74 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan

organisasi, tugas fungsi dan tata kerja DP3AP2KB sebagai berikut:

1.5.1 Kepala Dinas

a) Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan mengatur

penyelenggaraan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak dan urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi

terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan

anak serta keluarga sejahtera dan berkualitas.

b) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi:

1. menyusun kebijakan teknis dinas berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan demi

terwujudnya pemberdayaan perempuan perlindungan anak

, pengendalian penduduk dan keluarga berencana yang

berdaya guna dan berhasil guna.

2. merumuskan sasaran strategis berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan untuk pencapaian

pengelolaan dinas demi terwujudnya perempuan yang

tangguh dan anak yang cerdas serta pengendalian kuantitas

penduduk dan keluarga berencana.


3. merumuskan program kerja berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan agar penyelenggaraan

urusan Dinas dapat terukur secara tepat dan optimal.

4. mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan

pengelolaan dinas berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan agar penyelenggaraan urusan

dinas dapat diberdayakan secara tepat dan optimal.

5. menyelenggarakan urusan pengelolaan dinas

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

demi terwujudnya pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak , pengendalian kuantitas penduduk dan

keluarga berencana di Kota Padang.

6. mengendalikan penyelenggaraan urusan pengelolaan dinas

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar

tugas-tugas dapat dilaksanakan secara tepat guna dan tepat

sasaran.

7. membina aparatur dalam penyelenggaraan

urusan pengelolaan dinas berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan guna mengetahui

keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif.

8. mengarahkan penyelenggaraan urusan pengelolaan

dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan demi tercapainya pelaksanaan tugas yang tepat

sasaran
9. menyelenggarakan advokasi, komunikasi, informasi

dan edukasi pengendalian kuantitas penduduk dan

keluarga berencana.

10. melaksanakan pendayagunaan tenaga penyuluh keluarga

berencana/petugas lapangan keluarga berencana dan kader

keluarga berencana.

11. melaksanakan pengendalian dan pendistribusian

kebutuhan alat dan obat kontrasepsi.

12. melaksanakan pelayanan keluarga berencana.

13. melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan peran serta

organisasi kemasyarakatan dalam pelaksanaan pelayanan,

pembinaan kesertaan keluarga berencana, pembinaan

ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

14. mengevaluasi penyelenggaraan urusan pengelolaan

dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan

tugas secara komprehensif.

15. melaporkan penyelenggaraan urusan dinas secara

periodik kepada Walikota berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan sebagai bentuk

akuntabilitas kinerja.

16. pengguna anggaran dinas.

17. pengguna barang dinas.


18. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.5.2 Sekretariat

a) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas.

b) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengoordinasian

penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan

pelaksanaan di bidang umum, kepegawaian , keuangan dan

program.

c) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(2). Sekretariat mempunyai fungsi :

1. melaksanakan pengkajian serta koordinasi perencanaan

dan program dinas:

2. melaksanakan pengkajian perencanaan dan

program kesekretariatan;

3. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

4. melaksanakan pengkajian anggaran belanja;

5. melaksanakan pengendalian administrasi belanja;

6. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;


7. melaksanakan penatausahaan, kelembagaan

dan ketatalaksanaan;

8. melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan;

9. melaksanakan peningkatan sumber daya aparatur di

lingkungan dinas;

10. melaksanakan penyusunan bahan rancangan

pendokumentasian peraturan perundang-undangan,

pengelolaan perpustakaan, sosial dan hubungan

masyarakat;

11. melaksanakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;

12. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

13. melaksanakan pengkajian bahan rencana strategis, laporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, laporan

keterangan pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja

penyelenggaraan pemerintah daerah;

14. mengelola layanan informasi dan dokumentasi publik;

15. mengelola layanan pengaduan masyarakat;

16. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

17. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.


1.5.3 Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data

dan Informasi

a) Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data dan

Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas.

b) Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data dan

Informasi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan

berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup bidang;

c) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka

(2), Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data

dan Informasi mempunyai fungsi:

1. merumuskan kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan

gender dan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi,

sosial, politik , hukum dan kualitas keluarga;

2. melaksanakan forum koordinasi penyusunan kebijakan

pelaksanaan Pengarusutamaan gender dan pemberdayaan

perempuan di bidang ekonomi, sosial, politik, hukum dan

kualitas keluarga;

3. Menyiapkan perumusan kajian kebijakan pelaksanaan

Pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di

bidang ekonomi, sosial, politik , hukum dan kualitas keluarga;


4. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan

kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan gender dan

pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, sosial, politik ,

hukum dan kualitas keluarga;

5. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan

pelaksanaan Pengarusutamaan gender dan pemberdayaan

perempuan di bidang ekonomi, sosial, politik , hukum dan

kualitas keluarga;

6. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan gender dan

pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, sosial, politik ,

hukum dan kualitas keluarga;

7. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan

penerapan kebijakan pelaksanaan Pengarusutamaan gender dan

pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, sosial, politik ,

hukum dan kualitas keluarga;

8. menyiapkan perumusan kebijakan pengumpulan, pengolahan,

analisis dan penyajian data dan informasi gender di bidang

ekonomi, sosial, politik ,hukum dan kualitas keluarga;

9. melaksanakan forum koordinasi penyusunan kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan

informasi gender di bidang ekonomi sosial, politik , hukum dan

kualitas keluarga;
10. menyiapkan perumusan kajian kebijakan pengumpulan,

pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi gender di

bidang ekonomi, sosial, politik , hukum dan kualitas keluarga;

11. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan

kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian

data dan informasi gender di bidang ekonomi, sosial, politik ,

hukum dan kualitas keluarga;

12. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan

informasi gender di bidang ekonomi, sosial, politik , hukum dan

kualitas keluarga;

13. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan

penyajian data dan informasi gender di bidang ekonomi,

sosial, politik , hukum dan kualitas keluarga;

14. menyiapkan pelembagaan Pengarusutamaan gender;

15. melaksanakan standarisasi lembaga penyedia layanan

pemberdayaan perempuan;

16. melaksanakan penguatan dan pengembangan lembaga

penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam

mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak;

17. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan

penerapan kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan


penyajian data dan informasi gender di bidang ekonomi, sosial

politik , hukum dan kualitas keluarga;

18. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.5.4 Bidang Pemenuhan Hak Anak

a) Bidang Pemenuhan Hak Anak di pimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

b) Bidang Pemenuhan Hak Anak, mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas dalam menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan

pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang

lingkup bidang.

c) Untuk penyelenggaraan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (2),

Bidang Pemenuhan Hak Anak, mempunyai fungsi :

1. menyiapkan perumusan kebijakan pemenuhan hak anak terkait hak

sipil, informasi dan partisipasi, pengasuhan, keluarga dan lingkungan,

kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan

budaya;

2. menyiapkan forum koordinasi penyusunan kebijakan pemenuhan hak

anak terkait hak sipil, informasi dan partisipasi, pengasuhan, keluarga

dan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan,

kreativitas dan, kegiatan budaya;

3. menyiapkan perumusan kajian kebijakan pemenuhan hak anak terkait

hak sipil, informasi dan partisipasi, pengasuhan, keluarga dan


lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas

dan kegiatan budaya;

4. melakukan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan

pemenuhan hak anak terkait hak sipil, informasi dan partisipasi,

pengasuhan, keluarga dan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan

serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya;

5. melakukan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan pemenuhan

hak anak terkait hak sipil, informasi dan partisipasi, pengasuhan,

keluarga dan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta

pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya;

6. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan pemenuhan hak anak terkait hak sipil, informasi

dan partisipasi, pengasuhan, keluarga dan lingkungan, kesehatan dan

kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya;

7. melakukan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan

kebijakan pemenuhan hak anak terkait hak sipil, informasi dan

partisipasi, pengasuhan, keluarga dan lingkungan, kesehatan dan

kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya;

8. menyiapkan perumusan kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis

dan penyajian data dan informasi di bidang pemenuhan hak anak;

9. menyiapkan forum koordinasi penyusunan kebijakan pengumpulan,

pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi di bidang

pemenuhan hak anak;


10. menyiapkan perumusan kajian kebijakan pengumpulan, pengolahan,

analisis dan penyajian data dan informasi di bidang pemenuhan hak

anak;

11. melakukan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi

di bidang pemenuhan hak anak;

12. melakukan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi

di bidang pemenuhan hak anak;

13. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan

penyajian data dan informasi di bidang pemenuhan hak anak;

14. menyiapkan pelembagaan pemenuhan hak anak pada lembaga

pemerintah, nonpemerintah, dan dunia usaha;

15. melakukan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan

peningkatan kualitas hidup anak;

16. melakukan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan

kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan

informasi di bidang pemenuhan hak anak.

17. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.


1.5.5 Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus

Anak

a) Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

b) Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak,

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan bahan

kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan

dan program sesuai ruang lingkup bidang.

c) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka (2),

Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak,

mempunyai fungsi :

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan

penanganan kekerasan terhadap perempuan di dalam rumah tangga, di

bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus

serta dari tindak pidana perdagangan orang;

2. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang perlindungan dan

pemberdayaan perempuan korban kekerasan di dalam rumah tangga,

di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus

serta dari tindak pidana perdagangan orang;

3. menyiapkan forum koordinasi penyusunan kebijakan di bidang

pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di dalam


rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan

kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan orang;

4. menyiapkan forum koordinasi penyusunan kebijakan di bidang

perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan di

dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi

darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan

orang;

5. menyiapkan perumusan kajian kebijakan di bidang

pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di dalam

rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan

kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan orang;

6. menyiapkan perumusan kajian kebijakan di bidang

perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan di

dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi

darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan

orang;

7. melakukan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan di bidang

pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di dalam

rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan

kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan orang;

8. menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan

di bidang perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban

kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan,


dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana

perdagangan orang;

9. melakukan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan di bidang

pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di dalam

rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan

kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan orang;

10. menyiapkan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan di bidang

perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan di

dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi

darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan

orang;

11. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan di bidang pencegahan dan penanganan kekerasan

terhadap perempuan di dalam rumah tangga, di bidang

ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari

tindak pidana perdagangan orang;

12. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan

perempuan korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang

ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari

tindak pidana perdagangan orang;

13. melakukan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan

perlindungan perempuan di bidang pencegahan dan penanganan


kekerasan terhadap perempuan di dalam rumah tangga, di bidang

ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari

tindak pidana perdagangan orang;

14. melakukan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan

perlindungan perempuan di bidang perlindungan dan pemberdayaan

perempuan korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang

ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari

tindak pidana perdagangan orang;

15. melakukan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan

kebijakan di bidang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap

perempuan di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam

situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana

perdagangan orang;

16. melakukan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan

kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan perempuan

korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan,

dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana

perdagangan orang;

17. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang perlindungan khusus

anak;

18. menyiapkan forum koordinasi penyusunan kebijakan di bidang

perlindungan khusus anak;


19. menyiapkan perumusan kajian kebijakan di bidang

perlindungan khusus anak.

20. melakukan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan di bidang

perlindungan khusus anak.

21. melakukan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan di bidang

perlindungan khusus anak;

22. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan di bidang perlindungan khusus anak;

23. melakukan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan

bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus;

24. melakukan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan

kebijakan di bidang perlindungan khusus anak;

25. menyiapkan perumusan kebijakan pengumpulan,

pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi kekerasan

terhadap perempuan dan anak;

26. menyiapkan forum koordinasi penyusunan kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi

kekerasan terhadap perempuan dan anak;

27. menyiapkan perumusan kajian kebijakan pengumpulan,

pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi kekerasan

terhadap perempuan dan anak;


28. melakukan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi

kekerasan terhadap perempuan dan anak;

29. melakukan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi

kekerasan terhadap perempuan dan anak;

30. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan

penyajian data dan informasi kekerasan terhadap perempuan dan

anak; dan

31. melakukan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan

kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan

informasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan

32. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.5.6 Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan, dan Penggerakan

a) Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan dipimpin

oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas.

b) Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan,

mengolah, menganalisis data dan informasi program dinas.


c) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, pada angka (2)

Bidang Pengendalian penduduk, penyuluhan dan penggerakan

mempunyai fungsi :

1. merumuskan kebijakan teknis daerah di bidang pengendalian

penduduk, sistem informasi keluarga, penyuluhan, advokasi dan

Penggerakan bidang pengendalian penduduk dan keluarga

berencana;

2. melaksanakan kebijakan teknis daerah di bidang

pengendalian penduduk, sistem informasi keluarga, penyuluhan,

advokasi dan Penggerakan dibidang pengendalian penduduk

dan keluarga berencana;

Anda mungkin juga menyukai