GAMBARAN UMUM
Provinsi Riau
Berencana Provinsi Riau di bentuk pada Januari 2009. Pertama kali terbentuknya
Provinsi Riau pada awal januari 2009, menempati beberapa ruangan yang
menumpang, SKPD pindah tempat pada 21 april 2009 ke gedung lama dari Dinas
Koperasi Provinsi Riau Jl. Pepaya no 67 Pekanbaru sampai saat ini dan pada
Gubernur Riau nomor 72 tahun 2016 tentang Uraian Tugas DPPPA yakni “Dinas
38
Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
a. Kepala Dinas.
39
4.2 Visi dan Misi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Provinsi Riau
4.2.1 Visi
Provinsi Riau tahun 2000-2025 serta visi dan misi Gubernur terpilih tersebut,
4.2.2 Misi
mencapai visi dimaksud. Rumusan misi yang diangkat dalam Renstra DPPPA
Provinsi Riau untuk lima tahun kedepan, yang merupakan penjabaran dari visi
40
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pemberdayaan
Keadilan Gender.
4.3.1 Tujuan
kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya merealisasikan visi dan misi Dinas
perempuan agar peran sosial antara laki – laki dan perempuan (keadilan
dan kesetaraan gender) anak laki-laki dan anak perempuan dapat terwujud
4.3.2 Sasaran
yaitu :
41
a. Meningkatnya jumlah dan kualitas permpuan yang dibekali, dengan
pemberdayaan perempuan.
42
a. Perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Pemberdayaan
Data, dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Riau adalah :
i. Kepala Dinas
43
yang ditugaskan kepada Daerah provinsi pada bidang Pemberdayaan
diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi pada Dinas
ii. Sekretaris
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
44
iii. Kepala Subbagian Perencanaan Program
(SOP);
45
b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas
barang-barang inventaris;
pencatatan aset;
46
a. merencanakan kegiatan pada Subbagian Kepegawaian dan Umum;
kepentingan masyarakat;
47
l. melaksanankan pengadaan barang yang dibutuhkan setelah berkoordinasi
ketertiban kantor;
perceraian pegawai;
Pemberdayaan Perempuan;
48
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
Gender (PUG);
Gender (PUG);
(PUG);
49
h. mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan
perempuan;
hidup perempuan;
hidup perempuan;
perempuan;
perempuan;
50
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan baik lisan
keluarga;
keluarga;
ketahanan keluarga;
51
x. Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
KDRT;
52
e. penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan hak
KDRT;
KDRT;
trafficking;
53
f. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, distribusi dan advokasi kebijakan
trafficking;
trafficking;
Khusus;
Khusus;
kondisi khusus;
54
f. melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, distribusi dan advokasi kebijakan hak
kondisi khusus;
kondisi khusus;
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
55
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
perlindungan anak;
perlindungan anak;
perlindungan anak;
56
xvi. Kepala Seksi Tumbuh Kembang Anak
anak;
anak;
57
a. merencanakan kegiatan pada Seksi Partisipasi Anak;
anak;
anak;
partisipasi anak;
58
a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
masyarakat;
lembaga masyarakat;
lembaga masyarakat;
59
g. melaksanakan penguatan kelembagaan dan jejaring partisipasi lembaga
masyarakat;
masyarakat;
60
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan baik lisan
website (e-gov);
website (e-gov);
61
i. melaksanakan penguatan dan pengembangan jejaring informasi, publikasi
layanan informasi, publikasi data gender dan anak dalam website (e-gov);
62
63