Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATKER/SKPD : DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK


KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

UNIT KERJA : BIDANG PERLINDUNGAN ANAK

NAMA PROGRAM : PROGRAM PEMENUHAN HAK ANAK

NAMA KEGIATAN : PELEMBAGAAN PEMENUHAN HAK ANAK


PADA LEMBAGA PEMERINTAH, NON
PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA
KEWENAGAN KABUPATEN/KOTA

NAMA SUB : ADVOKASI KEBIJAKAN DAN


KEGIATAN PENDAMPINGAN PEMENUHAN HAK ANAK
PADA LEMBAGA PEMERINTAH, NON
PEMERINTAH, MEDIA DAN DUNIA USAHA
KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA

NAMA : WORKSHOP PENYELENGGARAAN


PEKERJAAN KABUPATEN LAYAK ANAK
DPPKBPPPA KABUPATEN GARUT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TAHUN ANGGARAN 2024
PEKERJAAN
WORKSHOP PENYELENGGARAAN KABUPATEN LAYAK ANAK

1. LATAR BELAKANG
Suatu bangsa bisa saja musnah apabila generasi masa
depannya tidak dipersiapkan dengan baik. Convention on the
Rights of the Child yang disepakati oleh berbagai negara pertama
kali pada tahun 1989 menandai komitmen dan perhatian
internasional terhadap kehidupan anak. Tidak terkecuali Indonesia,
yang telah meratifikasi konvensi tersebut pada tahun 1990 dengan
Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan
Convention on the Rights of the Child (Konvensi tentang Hak Anak).
Konvensi tentang Hak Anak (KHA) pada prinsipnya berpijak pada
pemikiran bahwa setiap anak mempunyai hak untuk hidup,
tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai
harkat dan martabat kemanusiaannya. Hal ini identik dengan
filosofi manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang pada
hakikat dan keberadaannya melekat hak-hak asasi sebagai
anugerah-Nya serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.

Penetapan kabupaten/kota sebagai ujung tombak


penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang perlindungan
anak tidak terlepas dari komitmen Indonesia dalam
menindaklanjuti rekomendasi Majelis Umum PBB tahun 2002.
Dunia Layak Anak telah menjadi komitmen global, Undang-Undang
No 17 Tahun 2016 tentang perubahan ke dua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi bukti
kuat pemerintah Indonesia dalam menjamin perlindungan terhadap
anak (Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, 2011). Besarnya perhatian pemerintah
Indonesia terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak tersebut,
memiliki alasan kuat dan sangat mendasar yaitu:

Kerangka Acuan Kerja workshop penyelenggaraan kabupaten layak anak


DPPKBPPPA KABUPATEN GARUT
1. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha
Esa,yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat
sebagai manusia seutuhnya;
2. Anak memiliki peran strategis, ciri, dan sifat khusus, sehingga
wajib dilindungi dari segenap perlakuan tidak manusiawi yang
mengakibatkan pelanggaran Hak Asasi Manusia;
3. Anak merupakan bagian tak terpisahkan dari keberlangsungan
hidup manusia, bangsa dan negara;

4. Agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab


tersebut, dalam keberlangsungan bangsa dan negara, perlu
mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan
berkembang secara optimal baik phisik, mental, maupun sosial,
dan berahlak mulia, perlu dilakukan upaya perlindungan serta
mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan
terhadap hak haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi;
5. Negara menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, termasuk di
dalamnya Hak Asasi Anak yang ditandai dengan adanya jaminan
perlindungan dan pemenuhan Hak Anak dalam Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan beberapa
peraturan nasional maupun internasional.
Oleh karena itu, negara, pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah,dunia usaha, masyarakat, keluarga, dan orangtua berkewajiban
untuk memberikan perlindungan dan menjamin terpenuhinya Hak Asasi
Anak sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Kewajiban Negara dalam
Pemenuhan Hak Anak meliputi: (1) To protect yakni kewajiban
melindungi anak; (2) To respect yakni kewajiban menghormati hak anak;
dan (3) To Fulfill yakni kewajiban memenuhi hak anak. Adapun salah
satu cara memenuhi hak dan melindungi anak-anak di daerah masing-
masing adalah dengan jalan mewujudkan upaya daerah melaksanakan
pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

Kerangka Acuan Kerja workshop penyelenggaraan kabupaten layak anak


DPPKBPPPA KABUPATEN GARUT
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan
pemahaman dalam penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak pada
Lembaga Pemerintah, Non Pemerintah, Media dan Dunia Usaha.

Tujuan dari kegiatan workshop penyelenggaraan Kabupaten Layak


Anak :
1. meningkatkan komitmen pemerintah daerah, masyarakat dan
dunia usaha dalam upaya mewujudkan pembangunan yang
peduli terhadap anak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi
anak.
2. meningkatkan peran, fungsi dan kemandirian lembaga
pemerintah dan masyarakat dalam rangka menyelenggarakan
Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak berdasarkan prinsip hak
asasi manusia;
3. Mewujudkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah bagi Rancangan Peraturan Daerah yang peduli anak
dalam rangka pemenuhan kategori Penyelenggaraan Kabupaten
Layak Anak sesuai prinsip prinsip hak asasi manusia melalui
pengintegrasian sumberdaya dan potensi daerah.

3. DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan workshop penyelenggaraan Kabupaten
Layak Anak ini adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan
Kabupaten/Kota Layak Anak;
2. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Nomor 13 Tahun 2011 tentang Panduan Pengembangan
Kabupaten/Kota Layak Anak;
4. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kerangka Acuan Kerja workshop penyelenggaraan kabupaten layak anak


DPPKBPPPA KABUPATEN GARUT
Nomor 14 Tahun 2011 tentang Panduan Evaluasi Kabupaten/Kota
Layak Anak.
5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan
Kabupaten/Kota Layak Anak.
6. Peraturan Daerah Kabupaten garut Nomor 5 Tahun 2023 tentang
Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak

4. NAMA ORGANISASI
Nama dan organisasi pengguna jasa dalam kegiatan workshop
penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak adalah :
a. Instansi : Pemkab Garut
b. SKPD : DPPKBPPPA Kab. Garut
c. PPK : Kepala Bidang Perlindungan Anak

5. JUMLAH DAN SUMBER PENDANAAN


Kegiatan workshop penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak,
pelaksanaannya dibiayai dari APBD Tahun Anggaran 2024 (DAU)
melalui DPA DPPKBPPPA Kabupaten Garut dengan pagu belanja Rp.
199.433.312,-

6. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup dalam pekerjaan ini meliputi: lingkup kegiatan, dan
fasilitas kegiatan sebagai berikut:

6.1 LINGKUP KEGIATAN


Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan berupa
 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Kegiatan Penyelenggaraan
Kabupaten Layak Anak bersama Gugus Tugas Kabupaten
Layak Anak.
 Rapat Koordinasi penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak
bersama Lembaga Pemerintah, Non Pemerintah, Media dan
Dunia Usaha.
 Sosialisasi Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di 6
Wilayah.

Kerangka Acuan Kerja workshop penyelenggaraan kabupaten layak anak


DPPKBPPPA KABUPATEN GARUT

6.2 FASILITAS KEGIATAN


Fasilitas kegiatan yang disediakan oleh penyelenggara dalam
Workshop penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak adalah
narasumber, uang saku serta makanan dan minuman.

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Waktu yang diperlukan 3 Bulan mulai dari Januari - Maret 2024
Kegiatan Januari Februari Maret
Persiapan
Koordinasi Internal
Koordinasi Eksternal
Pelaksanaan Acara

8. NARASUMBER DAN MATERI


NO. NARASUMBER MATERI
Sekretaris Daerah sebagai
1 Pembukaan dan Pengarahan
ketua Gugus Tugas KLA
Kepala Bappeda sebagai Penguatan Rencana Aksi
2 Wakil Ketua Gugus Tugas Daerah (RAD) Kabupaten Layak
KLA Anak
Kepala DPPKBPPPA
Upaya Kabupaten Garut
3 sebagai Sekretaris Gugus
menuju Kabupaten Layak Anak
Tugas KLA

9. PESERTA
Peserta Workshop penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak terdiri
dari :
1. Perwakilan Satuan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Garut.
2. Perwakilan Lembaga/Organisasi yang begerak di permasalahan
Anak, perwakilan media dan perwakilan dunia usaha.

Kerangka Acuan Kerja workshop penyelenggaraan kabupaten layak anak


DPPKBPPPA KABUPATEN GARUT

10. RESIKO OPERASIONAL SUB KEGIATAN


1. Diperlukan koordinasi dan konsolidasi dengan lintas sektoral
terkait dengan implementsi Rencana Aksi Daerah (RAD) yang
sudah tercantum di Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang
Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak.
2. Meningkatkan sosialisasi yang lebih intensif terkait dengan
penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak.

11. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai
pedoman untuk melaksanakan kegiatan Workshop penyelenggaraan
Kabupaten Layak Anak pada Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut
dengan harapan akan mampu memberikan kontribusi terhadap
terwujudnya Kabupaten Garut menjadi Kabupaten Layak Anak dapat
terlaksana secara optimal dan sesuai target yang diharapkan.

Garut, Desember 2023

Mengetahui, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan


Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Perlindungan Anak
Bidang Perlindungan Anak

Budi Kusmawan.S.E,M.M Didah Syajidah,S.T


NIP. 19790309 201001 1 009 NIP. 19800923 200604 2 005

Kerangka Acuan Kerja workshop penyelenggaraan kabupaten layak anak


DPPKBPPPA KABUPATEN GARUT

Kerangka Acuan Kerja workshop penyelenggaraan kabupaten layak anak

Anda mungkin juga menyukai