Disusun oleh
DINAS PERLINDUNGAN ANAK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA
(DPAPMK) Kota Depok
Bekerjasama dengan
FORUM KOTA LAYAK ANAK
DAFTAR ISI
Daftar isi...................................................................................................................................2
Pendahuluan............................................................................................................................3
I.PEDOMAN KECAMATAN LAYAK ANAK..............................................................................4
1.1 Pengertian..........................................................................................................................4
1.2.Maksud dan Tujuan............................................................................................................4
1.3.Langkah Pengembangan...................................................................................................4
1.4.Program Pengembangan...................................................................................................7
1.5.Indikator..............................................................................................................................8
1.6. Pendanaan dan pihak yang terlibat.................................................................................13
II.PEDOMAN KELURAHAN LAYAK ANAK............................................................................14
1.1 Pengertian........................................................................................................................14
1.2.Maksud dan Tujuan..........................................................................................................14
1.3.Langkah Pengembangan.................................................................................................14
1.4.Program Pengembangan.................................................................................................17
1.5.Indikator............................................................................................................................18
1.6. Pendanaan dan pihak yang terlibat.................................................................................22
III.PEDOMAN RW RAMAH ANAK.........................................................................................23
1.1 Pengertian ........................................................................................................................23
1.2.Maksud dan Tujuan..........................................................................................................23
1.3.Langkah Pengembangan.................................................................................................23
1.4.Kegiatan RW Ramah Anak...............................................................................................25
1.5.Indikator...........................................................................................................................26
1.6. Pendanaan dan pihak yang terlibat................................................................................29
1.1.PENGERTIAN
Maksud
Memotivasi dan mendorong terwujudnya Kecamatan Layak Anak (KLA) yang mampu
mempromosikan, melindungi, memenuhi dan menghormati hak anak.
Tujuan
1. Meningkatkan kepedulian dan upaya konkrit aparat kecamatan, masyarakat dan
dunia usaha di wilayah tersebut dalam upaya mewujudkan pembangunan
kelurahan yang menjamin pemenuhan hak anak.
2. Memastikan bahwa dalam pembangunan kecamatan memperhatikan kebutuhan,
aspirasi, kepentingan terbaik bagi anak dan tidak diskriminasi terhadap anak.
3. Menyatukan potensi dan realisasi sumber daya manusia, sumber dana, sarana,
prasarana, metoda dan teknologi yang ada pada pemerintahan kecamatan,
partisipasi masyarakat dan dunia usaha yang ada di kecamatan dalam upaya
pemenuhan hak anak.
1.3.LANGKAH PENGEMBANGAN
A. Tahap Persiapan
1. Penggalangan Kesepakatan Para Pemangku Kepentingan Kecamatan
Penggalangan kesepakatan dapat dilakukan melalui sosialisasi kebijakan
Kecamatan Layak Anak kepada seluruh pemangku kepentingan kecamatan
dengan tujuan membangun persepsi, pemahaman tentang pengembangan
kecamatan layak
2. Pembentukan Gugus Tugas Kecamatan Layak Anak
Gugus Tugas Kecamatan Layak Anak adalah lembaga koordinatif yang terdiri
dari atas aparat kecamatan, Tim Penggerak PKK Kecamatan, aparat
keamanan, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, Forum Koordinator
Kecamatan Sehat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh
perempuan, dunia usaha, perwakilan anak serta pihak lain yang dianggap
perlu. Adapun tugas Gugus Tugas Kecamatan Layak Anak adalah:
Pembina : Camat
Ketua : Sekretaris Kecamatan
Wakil Ketua : Koordinatot LPM Kecamatan
Sekretaris I : Kasie. Kesejahteraan Masyarakat
Sekretaris II : Ketua TP PKK Kecamatan
Bendahara : Bendahara Kecamatan
B. Tahap Perencanaan
C Tahap Pelaksanaan
Setiap pemangku kepentingan sesuai pembagian tugas Gugus Tugas harus
melaksanakan semua kegiatan yang telah disepakati dan telah tertuang dalam
rencana aksi. Dalam tahap pelaksanaan, suara anak harus diperhatikan, baik untuk
memberikan masukan atas jalannya pelaksanaan yang dilakukan para pemangku
kepentingan, maupun terlibat langsung dalam pelaksanaan.
D Tahap Pembinaan
Tahap pembinaan meliputi empat tahapan, yakni:
1. Koordinasi
Koordinasi dilaksanakan sebagai sarana pembinaan dan konsultasi antara
gugus tugas Kec LA dan pembina Kec LA (camat). Koordinasi dapat
dilaksanakan secara insidental maupun berkala.
2. Pemantauan
Pemantauan dilakukan untuk memastikan terlaksananya kegiatan sesuai
rencana aksi yang dilakukan oleh camat bersama aparat yang ditugaskan.
Pemantauan dilakukan secara berkala minimal setiap tiga bulan sekali.
Adapun hal-hal yang harus dipantau antara lain:
a. Cakupan pemenuhan hak anak
b. Kegiatan yang termuat dalam rencana aksi
c. Permasalahan dan hambatan yang timbul
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan pemenuhan
hak anak di kecamatan atau sebaliknya. Untuk menjaga objektifitas dan
transparansi, sebaiknya evaluasi dilakukan oleh pihak luar/independen.
E Pelaporan
Laporan terkait program dan kegiatan yang mendukung pengembangan Kecamatan
Layak anak sesuai peraturan perundang-undangan dilaporkan oleh Ketua Gugus
Tugas Kecamatan Layak Anak secara berkala kepada Gugus Tugas Kota Layak
Anak.
1.4.PROGRAM
1. Hak Sipil dan 1.1. Mengupayakan setiap anak mendapatkan akte kelahiran.
Kebebasan 1.2. Mengondisikan tempat ibadah ramah anak
1.3. Memfasilitasi pembentukan forum anak kecamatan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan
1.4. Memfasilitasi taman bacaan masyarakat
1.5. Menyosialisasikan program internet sehat
1.5.INDIKATOR
14. Partisipasi Forum Anak dalam Berpartisipasi Proposal yang diusulkan dalam
proses perencanaan Musrenbang, daftar hadir, dan
pembangunan dokumentasi
III.
KLASTER 2: LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF
17 Angka perkawinan anak (dibawah < angka nasional Data jumlah perkawinan
usia 18 tahun) anak
18 Terdapat PAUD-HI di masing- Ada Daftar PAUD dan
masing kelurahan dokumentasi
19. Tersedia lembaga konsultasi Ada Daftar lembaga
penyedia layanan pengasuhan
anak bagi orang tua/keluarga
20. Tersedia fasilitas konseling untuk Ada Data jumlah keluarga
anak dan keluarga yang mendapatkan
konseling dan
dokumentasi
21 Program pelatihan pra nikah, Berjalan rutin Data jumlah peserta dan
ketahanan keluarga, dan dokumentasi
pengasuhan anak atau sejenisnya
yang dimanfaatkan orang
tua/keluarga
22 Terdapat Ruang Bermain Ramah Ada, terstandarisasi Data RBRA dan
Anak tidak berbayar dan dokumentasi
dimanfaatkan oleh semua anak,
termasuk anak penyandang
disabilitas
23 Terdapat Lembaga Pengasuhan Terstandarisasi Daftar Lembaga dan
alternatif yang terstandarisasi dokumentasi
24 Program inovasi dalam program di Berjalan/berfungsi Daftar nama program
klaster lingkungan keluarga dan dan dokumentasi
pengasuhan alternatif dalam
bentuk
a.Produk
b.Program
c.Teknologi
Pedoman Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak serta RW Ramah Anak 10
INDIKATOR
No. PARAMETER LAMPIRAN
KLASTER 3: KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN
IV.
25 Persalinan dilakukan di fasilitas 100% Data pendukung
pelayanan kesehatan
26 Persentase ASI eksklusif 100% Data bayi menyusui; ASI dan
Non ASI
27 Tersedia fasilitas kesehatan Ada Daftar nama sarana prasarana
dengan pelayanan ramah anak kesehatan dan dokumentasi
(Puskesmas RA, RS Ramah Anak)
31 Prevalensi gizi buruk, gizi kurang, <angka nasional Data balita gizi buruk, dst
stunting, dan gizi lebih pada balita
per kelurahan
35 Program inovasi dalam program di Berjalan rutin Daftar nama program dan
klaster hak kesehatan dasar dan dokumentasi
kesejahteraan dengan bentuk
inovasi:
a.Produk
b.Program
c.Teknologi
39 Terdapat event untuk anak berekspresi Ada min 2x Data nama kegiatan,
yang diselenggarakan di kecamatan setahun dokumentasi
INDIKATOR
NO. PARAMETER LAMPIRAN
KLASTER 5: PERLINDUNGAN KHSUSUS
VI
41 Ada lembaga yang melayani dan 100%, berfungsi Data lembaga dan
menangani anak yang mendapat dokumentasi
perlindungan khusus
anak korban kekerasan
anak terlantar
anak korban HIV AIDZ, NAPZA
anak korban pekerjaan terburuk
anak korban teroris
anak penyandang disabilitas
anak berhadapan hukum
anak korban stigmatisasi
anak korban bencana dan
konflik
2.1.PENGERTIAN
Maksud
Memotivasi dan mendorong terwujudnya Kelurahan Layak Anak yang mampu
mempromosikan, melindungi, memenuhi, dan menghormati hak anak.
Tujuan
1. Meningkatkan kepedulian dan upaya konkret aparat kelurahan, masyarakat, dan
dunia usaha di wilayah tersebut dalam upaya mewujudkan pembangunan kelurahan
yang menjamin pemenuhan hak anak.
2. Memastikan bahwa dalam pembangunan kelurahan memperhatikan kebutuhan,
aspirasi, kepentingan terbaik bagi anak, dan tidak diskriminasi terhadap anak.
3. Menyatukan potensi dan realisasi sumber daya manusia, sumber dana, sarana,
prasarana, metode, dan teknologi yang ada pada pemerintahan kelurahan,
partisipasi masyarakat, dan dunia usaha yang ada di kelurahan dalam upaya
pemenuhan hak anak.
2.3.LANGKAH PENGEMBANGAN
A. Tahap Persiapan
1. Penggalangan Kesepakatan Para Pemangku Kepentingan Kelurahan
Penggalangan kesepakatan dapat dilakukan melalui sosialisasi kebijakan
Kelurahan Layak Anak kepada seluruh pemangku kepentingan kelurahan dengan
tujuan membangun persepsi dan pemahaman tentang pengembangan kelurahan
layak anak agar sepakat dalam mengembangkan kelurahan layak anak.
2. Pembentukan Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak (Kel LA)
Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak adalah lembaga koordinatif yang terdiri dari
atas aparat kelurahan, pengurus RT/RW, Tim Penggerak PKK Kelurahan, aparat
keamanan, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, Pokja Sehat Kelurahan, tokoh
pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dunia usaha,
perwakilan anak serta pihak lain yang dianggap perlu.
Adapun tugas Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak adalah:
Pelindung : Camat
Pembina : Lurah
Ketua : Sekretaris Kelurahan/Kepala Seksi
Wakil Ketua : Ketua LPM
Sekretaris : Staff Kelurahan/Tokoh Masyarakat
Sekretaris II : Ketua TP PKK Kelurahan
Bendahara : Staff Kelurahan
B. Tahap Perencanaan
C. Tahap Pelaksanaan
Setiap pemangku kepentingan sesuai pembagian tugas Gugus Tugas harus
melaksanakan semua kegiatan yang telah disepakati dan telah tertuang dalam
rencana aksi. Dalam tahap pelaksanaan, suara anak harus diperhatikan, baik untuk
memberikan masukan atas jalannya pelaksanaan yang dilakukan para pemangku
kepentingan, maupun terlibat langsung dalam pelaksanaan.
D. Tahap Pembinaan
Tahap pembinaan meliputi empat tahapan, yakni:
1. Koordinasi
Koordinasi dilaksanakan sebagai sarana pembinaan dan konsultasi antara Gugus
Tugas Kelurahan. Layak Anak dan pembina Kelurahan. Layak Anak (Lurah).
Koordinasi dapat dilaksanakan secara insidental maupun berkala.
2. Pemantauan
Pemantauan dilakukan untuk memastikan terlaksananya kegiatan sesuai rencana
aksi yang dilakukan oleh lurah bersama aparat yang ditugaskan. Pemantauan
dilakukan secara berkala minimal setiap tiga bulan sekali. Adapun hal-hal yang
harus dipantau antara lain:
a. cakupan pemenuhan hak anak
b. kegiatan yang termuat dalam rencana aksi
c. permasalahan dan hambatan yang timbul
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan pemenuhan
hak anak di kelurahan atau sebaliknya. Untuk menjaga objektivitas dan
transparansi, sebaiknya evaluasi dilakukan oleh pihak luar/independen.
4. Pelaporan
Laporan terkait program dan kegiatan yang mendukung pengembangan
Kelurahan Layak anak sesuai peraturan perundang-undangan dilaporkan oleh
Ketua Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak secara berkala kepada Gugus Tugas
Kecamatan Layak Anak.
.
2.4.PROGRAM
2.5.INDIKATOR
INDIKATOR
No. PARAMETER LAMPIRAN
KLASTER 1: HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
II
10. Presentase anak yang mendapatkan 100% Data anak total, anak yang
akte kelahiran mempunyai akte kelahiran, dan
anak yang belum mempunyai
akte kelahiran
11. Presentase anak yang mendapatkan 100% Data anak total, anak yang
Kartu Identitas Anak mempunyai KIA, dan anak yang
belum mempunyai KIA
12. Tersedia fasilitas Informasi Layak Ada Daftar ILA dan lokasinya serta
Anak (ILA) di setiap kelurahan dokumentasi
Bentuk ILA:
a. Pusat Informasi
b.Taman Bacaan
c. Media sosial
13 Terbentuk Forum Anak Kelurahan Ada Profil FA dan SK
14. Partisipasi Forum Anak dalam Berpartisipasi Proposal yang diusulkan dalam
proses perencanaan pembangunan Musrenbang, daftar hadir, dan
dokumentasi
16. Program inovasi dalam di klaster hak Berjalan Daftar nama program dan
sipil dan kebebasan dalam bentuk: dokumentasi
a.Produk
b.Program
c.Teknologi
20 Program pelatihan pra nikah, ketahanan Berjalan rutin Data jumlah peserta dan
keluarga, dan pengasuhan anak atau dokumentasi
sejenisnya yang dimanfaatkan orang
tua/keluarga
21 Terdapat Ruang Bermain Ramah Anak Ada,berfungsi Data sarana dan
tidak berbayar dan dimanfaatkan oleh dokumentasi
semua anak, termasuk anak
penyandang disabilitas
22 Program inovasi dalam program di Berjalan/ Daftar nama program dan
klaster lingkungan keluarga dan berfungsi dokumentasi
pengasuhan alternatif dalam bentuk
a.Produk
b.Program
c.Teknologi
30 Tersedia fasilitas kesehatan ramah Ada, berfungsi Data faskes dan dokumentasi
anak
INDIKATOR
NO PARAMATER LAMPIRAN
KLASTER 4: PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG DAN KEGIATAN
V.
SOSIAL BUDAYA
33 Capaian wajib belajar 12 tahun 100% Data anak SD-SMA, data
anak putus sekolah
34 Terdapat fasilitas untuk kegiatan budaya Ada Data sarana,
kreatif itas dan rekretif yang ramah anak dokumentasi
(Pusat Kreatifitas Anak)
INDIKATOR
NO. PARAMETER LAMPIRAN
VI KLASTER 5: PERLINDUNGAN KHSUSUS
37 Ada satgas PKDRT kelurahan 100%, berfungsi Daftar SK PKDRT dan
(mempunyai SK) dokumentasi
3.1.PENGERTIAN
RW Ramah Anak adalah Gerakan sosial masyarakat yang melibatkan Pemerintah Kota
dengan sumber daya berbasis masyarakat tingkat RT dan RW dalam memberikan
penanganan anak dan terutama anak yang berhadapan dengan hukum, eksploitasi,
penanganan yang salah, penelantaran, tindak kekerasan
Maksud
Mengoptimalkan peran masyarakat (keluarga) dalam upaya mewujudkan lingkungan yang
ramah bagi anak.
Tujuan
1. Memanfaatkan dan menyatukan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
dalam upaya memenuhi hak-hak anak.
2. Menjamin dalam setiap kegiatan di lingkungan masyarakat memperhatikan kebutuhan
dan aspirasi anak dan tidak ada diskriminasi terhadap anak.
A. Persiapan
PROGRAM
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Sosialisasi RW Ramah Anak pada seluruh elemen 1. Setiap warga mendukung dan
masyarakat tentang pengertian,tujuan dan manfaat berperan aktif dalam
RW Ramah Anak pelaksanaan program RW
Ramah Anak
2. Pembentukan Kelompok Kerja 2. Terbentuknya Pokja RW Ramah
Pembina: Ketua RW Anak
Badan Pengurus Harian:
Ketua, Sekretaris, Bendahara
Bidang Kerja :
a. Hak Sipil dan Kebebasan
b. Hak Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan
Alternatif
c. Hak Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
d. Hak Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang,
dan Kegiatan Sosial Budaya
e. Hak Perlindungan Khusus
3. Penetapan peran dan tanggung jawab masing-
masing komponen masyarakat
INDIKATOR
PROGRAM
KEBERHASILAN
1. Pembuatan visi dan misi 1. Adanya profil RW Ramah
2. Pembuatan data primer dan data sekunder berdasar Anak
klaster 2. Tersusunnya rencana aksi
a. Data Primer RW Ramah anak
1) Jumlah KK
2) Jumlah penduduk (L/P)
3) Jumlah anak menurut jenis kelamin
b. Data Sekunder
1) Klaster Sipil dan Kebebasan
1.1. Cakupan anak yang mempunyai akte
kelahiran
1.2. Cakupan anak yang mempunyai Kartu
Identitas Anak
1.3. Jumlah taman bacaan
1.4. Jumlah anggota organisasi anak
2) Klaster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan
Alternatif
2.1 Jumlah keluarga anggota Bina Keluarga
Balita (BKB)
2.2 Jumlah keluarga anggota Bina Keluarga
Remaja (BKR)
2.3 Jumlah anak dengan orang tua tunggal
yang rentan
2.4 Jumlah anak terlantar
3) Klaster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
3.1. Jumlah anak peserta Posyandu
3.2. Jumlah Bayi yang ASI ekslusif
3.3. Jumlah kematian bayi
3.4. Jumlah gizi buruk
3.5. Jumlah anak yang mendapat imunisasi
dasar
3.6. Jumlah anak yang mempunyai jaminan
kesehatan
3.7. Jumlah remaja peserta Posmaja
4) Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang,
dan Kegiatan Sosial Budaya
4.1 Jumlah anak peserta PAUD
4.2 Jumlah anak usia SD, SMP, dan SMA
4.3 Jumlah anak putus sekolah
4.4 Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
4.5 Ketersediaan kegiatan kreatif dan sosial
budaya yang dikelola
5) Klaster Perlindungan Khusus
5.1 Jumlah anak korban Kekerasan fisik dan
seksual
5.2 Jumlah anak korban HIV/AIDS dan NAPZA
5.3 Jumlah Anak Berhadapan Hukum (ABH)
5.4 Jumlah anak Anak Korban Bencana (AKB)
5.5 Jumlah pekerja anak
C. Pelaksanaan
INDIKATOR
PROGRAM
KEBERHASILAN
Semua pemangku kepentingan sesuai pembagian tugas Terlaksananya setiap program
POKJA melaksanakan semua kegiatan yang telah yang sudah ditetapkan..
disepakati dan telah tertuang dalam rencana aksi.
D. Pembinaan
INDIKATOR
PROGRAM
KEBERHASILAN
Koordinasi, fasilitasi, pemantauan, dan pelaporan tentang Tersusunnya laporan
pelaksanaan RW Ramah anak yang dilakukan oleh Ketua perkembangan pelaksanaan
RW. Hal-hal yang dipantau,antara lain ; aksi RW Ramah anak
a. Pemenuhan hak anak
b. Kegiatan yang termuat dalam rencana aksi
c. Permasalahan dan hambatan yang timbul
Pembuatan laporan untuk diserahkan ke kelurahan.
3.5.INDIKATOR
INDIKATOR
No. PARAMETER LAMPIRAN
KLASTER 1: HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
II
9 Presentase anak yang 100% Data anak total, anak yang
mendapatkan akte kelahiran mempunyai akte kelahiran, dan
anak yang belum mempunyai
akte kelahiran
10 Presentase anak yang 100% Data anak total, anak yang
mendapatkan Kartu Identitas Anak mempunyai KIA dan anak yang
belum mempunyai KIA
11 Tersedia fasilitas Informasi Layak Ada Daftar ILA dan lokasinya serta
Anak (ILA) dokumentasi
Bentuk ILA:
a. Pusat Informasi
b.Taman Bacaan
c. Media sosial
12 Ada organisasi anak Ada Data organisasi
INDIKATOR
No. PARAMETER LAMPIRAN
INDIKATOR
NO PARAMETER LAMPIRAN
KLUSTER 4 PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG DAN KEGIATAN
V.
SOSIAL BUDAYA
28 Capaian wajib belajar 12 tahun 100% Daftar jumlah anak usia SD-
SMA dan anak putus sekolah
29 Terdapat acara untuk anak berekspresi Ada min.1 kali Daftar acara dan
yang diselenggarakan di RW dalam setahun dokumentasi
30 Terdapat program inovasi dalam Berjalan Daftar nama program dan
program di klaster hak pendidikan, dokumentasi
pemanfaatan waktu luang, dan
kegiatan sosial budaya dalam bentuk
a.Produk
b.Program
c.Teknologi
Pedoman Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak serta RW Ramah Anak 28
INDIKATOR
NO. PARAMETER LAMPIRAN
KLASTER 5: PERLINDUNGAN KHSUSUS
VI
31 Ada Poktan PKDRT dan mempunyai Berfungsi Daftar SK Poktan
SK PKDRT dan
dokumentasi
32 Ada upaya pencegahan dan Ada Daftar nama program
pembinaan anak korban kekerasan, dan dokumentasi
pornografi, dan penelantaran