Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH (RAD) KOTA

LAYAK ANAK DI KOTA LANGSA TAHUN 2023-2026


SAKDIAH, SE
PERENCANA AHLI MUDA, BAPPEDA KOTA LANGSA
AK = 1,27

A. Latar Belakang (1.A.1 : 0,10)


Untuk mempercepat pemenuhan hak-hak anak, Pemerintah telah
membuat kebijakan melalui Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan
Perempuan Nomor 2 Tahun 2009 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak
Anak (KLA). Semua pihak berkewajiban dan bertanggung jawab untuk
menjamin keluarga, masyarakat, pemerintah desa, pemerintah
kabupaten/kota, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Kebijakan KLA merupakan upaya pemerintah kabupaten/kota untuk
mempercepat implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) ke dalam
pembangunan sebagai langkah awal untuk memberikan yang terbaik bagi
kepentingan anak. Sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Republik
Indonesia No. 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak
Anak maka diharapkan semua daerah menyusun Rencana Aksi Daerah KLA.

B. Permasalahan (1.A.1 : 0,10)


Gugus tugas KLA belum optimal melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dalam mengoordinasikan, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan KLA di Kota Langsa dan SDM yang menangani KLA belum
semua mengikuti pelatihan KHA khususnya SDM yang menyusun dokumen
perencanaan pada setiap OPD belum memahami tentang pemenuhan Hak
Anak. Dan belum ada suatu acuan yang mewadahi komitmen para pemangku
kepentingan untuk mentransformasi konvensi Hak Anak dan pemenuhan hak
dan perlindungan anak di Kota Langsa.

1
C. Tujuan (1.A.1 : 0,10)
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kota Layak ini bertujuan untuk
mendesain Rencana aksi sebagai acuan yang komprehensif, sistematis,
implementatif dan terukur agar program-program yang disusun bisa
diwujudkan menjadi kenyataan.

D. Manfaat (1.A.1 : 0,10)


Manfaat dari Rencana Aksi Daerah Kota Layak ini adalah untuk
mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat serta
dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam
kebijakan, program dan kegiatan sehingga dapat mewujudkan pemenuhan
hak-hak anak sesuai dengan klaster dan indikator Kota Layak Anak.

E. Studi Pustaka (1.A.1 : 0,10)


Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak (KLA) merupakan
dokumen rencana kerja 5 (lima) tahunan daerah untuk pelaksanaan berbagai
program dan kegiatan yang secara langsung dan tidak langsung mendukung
perwujudan KLA. Dalam menyusun RAD KLA agar mengacu pada Peraturan
Presiden tentang Kebijakan KLA, Dokumen Nasional Kebijakan KLA,
Rencana Aksi Nasional (RAN) Penyelenggaraan KLA dan dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJMD/RKPD/Renstra OPD/Renja
OPD).

F. Landasan Hukum (1.A.3 : 0,12)


1. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 25 Tahun 2021 tentang
Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak.
2. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia No. 12 Tahun 2011 tentang Indikator
Kabupaten/Kota Layak Anak.
3. Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2020 tentang Kebijakan
Pengembangan Kota Layak Anak.

2
4. Peraturan Walikota Langsa Nomor 27 tahun 2019 tentang Kebijakan
Pengembangan Kota Layak Anak.
5. SK Gugus Tugas Kota Layak Anak No. 469/400/2020
6. SK Gugus Tugas Kota Layak Anak No. 49/400/2021 (sudah memenuhi 5
klaster KLA)

G. Penyajian Data (1.A.4 : 0,15)

H. Analisis Data (1.A.4 : 0,15)


Pada Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 25 Tahun 2021
tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak disebutkan kebijakan KLA
bertujuan mewujudkan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak-
hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana,
menyeluruh dan berkelanjutan. Kebijakan KLA tersebut terdiri dari Dokumen
Nasional Kebijakan KLA serta Rencana Aksi Nasional (RAN)
penyelenggaraan KLA. Dokumen Nasional Kebijakan KLA dijabarkan ke
dalam RAN penyelenggaraan KLA.
Dijelaskan pada pasal 8, penyelenggaraan KLA yang dijalankan oleh
kabupaten/kota dilakukan melalui pengintegrasian kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Penyelengaraan tersebut diatur dengan Peraturan Daerah (Perda) yang harus
memuat Rencana Aksi Daerah (RAD) KLA yang mengacu kepada kebijakan
KLA.
Rencana aksi tersebut terdiri dari 5 (lima) klaster hak anak. Lima
klaster tersebut adalah 1. Hak sipil dan kebebasan, 2. Lingkungan keluarga
dan pengasuhan alternatif, 3. Kesehatan dasar dan kesejahteraan, 4.

3
Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, 5. Perlindungan
khusus. Dan setiap klaster tersebut terdapat 24 indikator Kota Layak Anak
sebagai penentu bagi suatu daerah akan layak tidaknya mendapat kategori
layak anak.

I. Kesimpulan dan Saran (1.A.7 : 0,25)


Rencana Aksi Daerah Kota Layak ini disusun sebagai pedoman dan
kebijakan dalam pelaksanaan dan kegiatan yang terkait dengan
pengembangan kota layak anak di Kota Langsa.
Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak juga sebagai bagian dari
perencanaan strategis dan merupakan penguraian yang jelas dan tegas siapa
berbuat apa, kapan waktunya serta hasilnya apa dan sebagai upaya untuk
menautkan antara perencanaan dan tindakan.
Saran
1. Dengan adanya RAD KLA diharapkan pihak-pihak terkait memiliki
komitmen dan kejelasan dalam perencanaan dan penganggaran program
dan kegiatan untuk mencapai target dari KLA.
2. Semua OPD dalam lingkungan Pemerintah Kota Langsa agar berintegrasi
dan bersinergi dalam implementasi pelaksanaan program dan kegiatan
yang mendukung pengembangan kota layak anak.

Anda mungkin juga menyukai