Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENYUSUNAN RANCANGAN KEPUTUSAN WALIKOTA

LANGSA TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI


PELAKSANAAN GRAND DESIGN PEMBANGUNAN
KEPENDUDUKAN KOTA LANGSA TAHUN 2022
SAKDIAH, SE
PERENCANA AHLI MUDA, BAPPEDA KOTA LANGSA
AK = 1,04

A. Latar Belakang (1.A.1 : 0,10)


Laju pertumbuhan penduduk dan sebaran penduduk yang tidak merata
menjadi persoalan penting yang akan berdampak pada kualitas hidup
masyarakat, kerusakan hutan dan lahan, sumber daya air, pendangkalan
sungai, pencemaran lingkungan dan lain sebagainya juga akan berdampak
pada masalah ekonomi, sosial, kesehatan, dan pemerataan pembangunan.
Pembangunan kependudukan adalah upaya mewujudkan sinergi
sinkronisasi dan harmonisasi pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan
kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan
pengarahan mobilitas penduduk serta penataan administrasi kependudukan
yang disebut dengan 5 pilar pembangunan kependudukan.
Kompleksnya masalah kependudukan tersebut menuntut pemerintah
baik pusat maupun daerah harus bersinergi membuat suatu perencanaan
pembangunan kependudukan yang telah diatur dalam Grand Design
Pembangunan Kependudukan, maka dalam pelaksanaannya dianggap perlu
membentuk suatu tim koordinasi yang akan melaksanakan tugas sesuai
dengan bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing.

B. Permasalahan (1.A.2 : 0,10)


Permasalahan kependudukan yang masih dihadapi saat ini adalah laju
pertumbuhan penduduk yang masih tinggi, kualitas penduduk yang masih
rendah, pembangunan keluarga belum optimal, persebaran penduduk belum
optimal proporsional dan data administrasi kependudukan yang belum tertib.

1
C. Tujuan (1.A.2 : 0,10)
Penyusunan Surat Keputusan tentang Pembentukan Tim Koordinasi
Pelaksanaan Grand Design Kependudukan ini bertujuan untuk meningkatkan
koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan grand design kependudukan yang di
hadapi di Kota Langsa.

D. Landasan Hukum (1.A.3 : 0,12)


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Nasional.
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan.
3. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
4. Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang Grand Design
Pembangunan Kependudukan.
5. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 27
Tahun 2011 tentang Tim Penyusun Grand Design Pembangunan
Kependudukan Tahun 2011-2015.
6. Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2019 tentang Grand Design
Pembangunan Kependudukan Kota Langsa Tahun 2012-2035.

E. Penyajian Data (1.A.3 : 0,12)


Tim Koordinasi Pelaksanaan Grand Design Pembangunan
Kependudukan Kota Langsa Tahun 2022 terdiri dari 5 (lima) kelompok kerja
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

2
F. Analisis Data (1.A.7 : 0,25)
Sesuai dengan Perpres Nomor 153 Tahun 2014, dalam pelaksanaan
GDPK diperlukan Tim Pelaksana yang terdiri dari pengarah, penanggung
jawab, koordinator, ketua, wakil ketua, sekretaris, anggota dan 5 (lima)
kelompok kerja.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan
GDPK Kota Langsa maka dibentuk 5 (lima) kelompok kerja yaitu :
1. Kelompok kerja Bidang Pengendalian Kuantitas Penduduk.
2. Kelompok kerja Bidang Peningkatan Kualitas Penduduk.
3. Kelompok kerja Bidang Pembangunan Keluarga.
4. Kelompok kerja Bidang Penataan Persebaran dan Pengaturan Mobilitas
Penduduk.
5. Kelompok kerja Bidang Pembangunan Database Kependudukan.
Tim Koordinasi Pelaksanaan GDPK mempunyai tugas :
1. Mengoordinasikan dan menyinkronisasikan penyusunan kebijakan dan
program, pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan GDPK di daerah.
2. Memperhatikan kebijakan dan program pelaksanaan GDPK Nasional dan
Provinsi serta arahan Tim Koordinasi Pelaksanaan GDPK Provinsi.
3. Mengintegrasikan GDPK ke dalam rencana pembangunan jangka
menengah dan jangka panjang daerah.
4. Melaporkan pelaksanaan hasil kegiatan kepada Walikota dan DPRK.
Sedangkan Kelompok Kerja Pelaksanaan GDPK mempunyai tugas :
1. Mengoordinasikan dan menyinkronisasikan perumusan kebijakan dan
program pelaksanaan GDPK sesuai dengan bidang kelompok kerjanya
masing-masing.
2. Mengoordinasikan dan menyinkronisasikan pelaksanaan dan pengawasan
pelaksanaan GDPK sesuai dengan bidang kelompok kerjanya masing-
masing.
3. Memberikan arahan pelaksanaan kebijakan dan program pelaksanaan
GDPK kepada Tim Penyusun Pembangunan Kependuduan Daerah sesuai
dengan bidang kelompok kerjanya masing-masing.

3
4. Evaluasi penyusunan GDPK sesuai dengan bidang kelompok kerjanya
masing-masing.

G. Kesimpulan dan Saran (1.A.7 : 0,25)


Pelaksanaan Grand Design Pembangunan Kependudukan menjadi
sangat penting dan urgen untuk mewujudkan pembangunan yang
berkelanjutan sesuai dengan 5 pilar dalam GDPK. Tujuan utama
pembangunan kependudukan adalah meningkatkan kualitas penduduk
sehingga menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan pembangunan.
Dengan terbentuknya Tim Koordinasi Pelaksanaan GDPK ini
diharapkan dapat mendorong dan mempercepat pelaksanaan pembangunan
kependudukan di Kota Langsa.

Anda mungkin juga menyukai