BERITA DAERAH
KOTA TANGERANG SELATAN
No. 47, 2021 PEMERINTAH KOTA TANGERANG
SELATAN.
Rencana Aksi Daerah Kebijakan Kota Layak Anak
Tahun 2021-2026.
PROVINSI BANTEN
PERATURAN WALI KOTA TANGERANG SELATAN
NOMOR 46 TAHUN 2021
TENTANG
RENCANA AKSI DAERAH KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK
TAHUN 2021-2026
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALI KOTA TANGERANG SELATAN,
7. Hak Anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin,
dilindungi, dan dipenuhi oleh Orang Tua, Keluarga, masyarakat, negara,
pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
8. Rencana Aksi Daerah yang selanjutnya disingkat dengan RAD adalah
dokumen perencanaan yang memuat program/kegiatan secara
terintegrasi dan terukur dilakukan oleh perangkat daerah dalam jangka
waktu tertentu, sebagai instrumen dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
9. Kota Layak Anak yang selanjutnya disingkat KLA adalah sistem
pembangunan suatu wilayah administrasi yang mengintegrasikan
komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan
media yang terencana, menyeluruh dan berkelanjutan dalam program dan
kegiatan pemenuhan hak-hak anak.
10. Layak adalah kondisi fisik dan non fisik suatu wilayah dimana aspek-
aspek kehidupannya memenuhi unsur-unsur yang diatur dalam Konvensi
Hak Anak dan/atau Undang-Undang Perlindungan Anak.
11. Kebijakan KLA adalah pedoman penyelenggaraan KLA bagi
kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah
daerah kabupaten/kota untuk mempercepat terwujudnya Indonesia
Layak Anak.
12. Gugus Tugas KLA adalah lembaga koordinatif di tingkat daerah yang
mengkoordinasi dalam upaya pelaksanaan kebijakan, program dan
kegiatan untuk mewujudkan KLA.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud disusunnya RAD-KLA adalah:
a. menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan demi terwujudnya anak yang berkualitas,
berakhlak mulia dan sejahtera;
b. menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, ramah, dan bersahabat;
c. melindungi anak dari ancaman permasalahan sosial dalam kehidupannya;
d. memberikan fasilitasi untuk mengembangkan potensi, bakat dan
kreatifitas anak;
e. mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga sebagai basis pendidikan
pertama bagi anak;
f. menyediakan sarana dan prasarana kota yang mampu memenuhi
kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal;
g. mempercepat proses terwujudnya KLA; dan
h. meningkatkan komitmen Perangkat Daerah untuk berperan aktif dalam
mewujudkan KLA.
5
Pasal 3
RAD-KLA disusun bertujuan untuk memberikan pedoman bagi Gugus Tugas
KLA dalam melaksanakan:
a. pemenuhan hak Anak dan perlindungan khusus anak; dan
b. pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan guna mewujudkan
Kota Tangerang Selatan Kota Layak Anak.
BAB III
RENCANA AKSI DAERAH KOTA LAYAK ANAK
Pasal 4
(1) RAD-KLA disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, visi-misi, rencana strategis, kebijakan, program
dan kegiatan Pemerintah Daerah yang terintegrasi pada Perangkat Daerah.
(2) RAD-KLA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Dokumen
Perencanaan Program Terpadu yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas KLA
dengan Perangkat Daerah terkait yang terdiri dari;
a. perencanaan KLA;
b. pra KLA;
c. pelaksanaan KLA, dan
d. evaluasi KLA.
(3) RAD-KLA terdiri atas kelembagaan dan 5 (lima) klaster Anak.
(4) Klaster hak Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas;
a. hak sipil dan kebebasan;
b. lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif;
b. kesehatan dasar dan kesejahteraan;
c. pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya; dan
d. perlindungan khusus.
Pasal 5
(1) RAD-KLA Tahun 2021-2026 meliputi:
a. Pendahuluan;
b. Gambaran Kota Layak Anak;
c. Pencapaian dan Isu Strategis Kota Layak Anak;
d. Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak; dan
e. Penutup.
(2) RAD-KLA Tahun 2021-2026 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Wali Kota ini.
7
LAMPIRAN
PERATURAN WALI KOTA TANGERANG SELATAN
NOMOR 46 TAHUN 2021
TENTANG
RENCANA AKSI DAERAH KEBIJAKAN
KOTA LAYAK ANAK TAHUN 2021-2026
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. TUJUAN
RAD-KLA Tahun 2021-2026 ini berfungsi sebagai acuan penting untuk
mengembangkan KLA secara sistematis, terarah dan tepat sasaran.
Dalam penyusunan RAD, maka hendaknya gugus tugas dan pihak-
pihak terkait mempertimbangkan dan menyesuaikannya dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Visi, Misi, Kebijakan, Program
dan Kegiatan dari kota Tangerang Selatan agar RAD-KLA tidak “tumpang
tindih” dengan berbagai rencana daerah yang sudah ada atau sudah
berjalan.
Penyusunan Grand Desain RAD KLA ini tidak berarti harus membuat
program baru karena RAD-KLA ini merupakan pengembangan
pendekatan pembangunan yang lebih berorientasi kepada pemenuhan
hak dan perlindungan anak memiliki perspektif hak anak.
Pembangunan dengan model dan pendekatan anak sebagai standar
pelaksanaannya.
Adapun penyusunan RAD-KLA bukanlah untuk mempengaruhi
orientasi pembangunan Daerah apalagi membuat orientasi
pembangunan alternatif yang berbeda dari biasanya, RAD-KLA ini lebih
ditujukan bagi semakin kuatnya nilai tawar dan keberadaan anak
sebagai salah satu warga masyarakat sipil dalam usia yang masih belia
9
1.3. SASARAN
Sasaran Rencana Aksi Daerah Kebijakan KLA ini adalah
a. Perangkat Daerah;
b. Masyarakat;
c. Media massa; dan
d. Dunia usaha.
1.4. RUANG LINGKUP
1.4.1. Ruang Lingkup Geografis
Ruang lingkup geografis yang menjadi sasaran dari RAD-KLA
Tahun 2021-2026 adalah Kota Tangerang Selatan sebagai Kota
Layak Anak.
10
3. Bab III
Pencapaian dan isu strategis kota layak anak membahas tentang
Metode Penyusunan Desain Besar, Kegiatan Penyusunan,
Identifikasi dan Pengumpulan Data, Diskusi Kelompok
Terfokus/Focus Group Discussion (FGD), Lokakarya I Tangerang
Selatan Menuju Kota Layak Anak, Lokakarya II Tangerang Selatan
Menuju Kota Layak Anak, Peluncuran Awal RAD-KLA Tahun 2021-
2026 Tangerang Selatan Menuju Kota Layak Anak dan Pihak yang
Terlibat.
4. Bab IV
Rencana Aksi Daerah membahas tentang RAD kota layak anak dan
rencana aksi.
5. Bab V
membahas tentang kesimpulan dan penutup.
Pembahasan per bab sebagaimana dapat dilihat pada tabel 1.1. sebagai
berikut.
Tabel 1.1. Sistematika pembahasan
BAB URAIAN
Bab I Pendahuluan merupakan pengantar penyusunan
dokumen Rencana Aksi Daerah Kota Tangerang
Selatan Kota Layak Anak 2016-2021 yang
memuat Latar Belakang, Tujuan, Ruang Lingkup,
Ruang Lingkup Geografis, Ruang Lingkup
Substansi, Kedudukan RAD-KLA Tahun 2021-
2026 dan Sistematika pembahasan.
Bab II Kota Layak Anak membahas tentang Klaster Kota
Layak Anak, Indikator Kota Layak Anak, Dasar
Hukum Kota Layak Anak, Pencapaian Kota
Layak Anak Kota Tangerang Selatan,
Internalisasi Konsep Kota Layak Anak,
Penguatan Kelembagaan, Penetapan
Kabupaten/Kota Administrasi sebagai Lokasi
Pengembangan Kota Layak Anak, Penyediaan
Data, Upaya Percepatan Pencapaian Kota Layak
Anak, Penghargaan Terkait Kota Layak Anak,
dan RAD-KLA Tahun 2021-2026 Tangerang
Selatan Kota Layak Anak.
13
BAB II
GAMBARAN KOTA LAYAK ANAK
Kepadatan
Jumlah
Kecamatan Luas (KM2) Penduduk
Penduduk
(Jiwa/KM2)
Setu 84.178 17,27 4.874
Serpong 154.744 26,77 5.781
Pamulang 305.563 29,07 10.511
Ciputat 208.722 20,84 10.015
Ciputat Timur 172.139 17,65 9.753
Pondok Aren 294.996 29,73 9.923
Serpong Utara 134.008 23,52 5.698
Kota Tangerang
1.354.350 164,85
Selatan 8.216
15
KLASTER 1
KLASTER 2
PEMENUHAN HAK
ANAK
KLASTER 3
PERLINDUNGAN
KLASTER 4 ANAK
PERLINDUNGAN
KLASTER 5 KHUSUS ANAK
NO KATEGORI UNSUR
NO KATEGORI UNSUR
BAB III
PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS
KOTA LAYAK ANAK
Tabel 3.2
Perkembangan Jumlah Lembaga Perlindungan Anak yang Aktif di Kota
Tangerang Selatan
NAMA TAHUN
NO
LEMBAGA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
SATGAS PA
1 108 RW 108 RW 123 RW 123 RW 123 RW 123 RW
TK RW
1 2 2 7 7 7
2 PATBM Kecamat Kecama Kecama Kecama Kecamat Kecama
an tan tan tan an tan
3 FORUM ANAK 12 12 12 21 21 22
Tabel 3.3
Tahun
1 Anak Laki-Laki 75 37 47 29
Tabel 3.4
1 IUD 2.320 2.870 3.084 3.674 3.005 31.210 34.357 39.193 43.046 47.132
2 IMPLAN 1.435 1.156 1.153 1.835 2.064 13.740 16.327 19.643 21.494 23.699
3 SUNTIK 23.917 20.323 22.830 29.707 50.534 215.355 219691 248.206 279.840 330.948
4 PIL 13.435 8.504 17.237 15.978 30.917 102.403 123.786 141.334 157.920 189.011
5 KONDOM 3.869 2.439 8.501 8.927 13.067 27.447 36.212 44.806 53.942 67.436
7 MOW
254 466 1.060 1.137 1.217 5.209 5.848 7.409 8.564 9.814
TOTAL MIX
KONTRASEPSI 45.237 35.762 53.871 61.266 100.806 397.099 437.979 502.362 566.585 669.825
Tabel 3.5
Perkembangan Tribina dan PIK-R di Kota Tangerang Selatan
Tahun
No. Kelompok Kegiatan
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 BKB 82 87 92 104 113 115
2 BKL 28 38 41 45 51 64
3 BKR 73 86 89 96 98 100
4 PIK-R 52 52 52 62 63 64
29
Tabel 3.6
Kampung KB di Kota Tangerang Selatan
KAMPUNG
KELUARGA KLASIFIKASI
NO KECAMATAN TAHUN
BERKUALITAS (WEB)
(KB)
BAB IV
RENCANA AKSI DAERAH KOTA LAYAK ANAK
dalam berekspresi
menyalurkan ide
dan aspirasi.
Kebebsan anak
dalam berpikir
dan memeluk
agama
Kemudahan akses
informasi yang
layak bagi anak
34
KOMITMEN
INTERNALISASI
ORGANISASI
INOVASI PENGELOALAAN
Gambar 4.4 Indikator Tangerang Selatan Menuju Kota Layak Anak 2021-2026
41
4.5 Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Tangerang Selatan Kota Layak
Anak (KLA)
Rencana Aksi Daerah (RAD) merupakan muatan inti RAD-KLA Tahun
2021-2026 Kota Tangerang Selatan menjadi Kota Layak Anak 2022-
2026 yang disusun secara kolaboratif. Rencana Aksi Daerah Kota
Layak Anak (RAD-KLA) 2021-2026. Penjabaran dan rincian dari
acuan penting untuk mengembangkan Kota Layak Anak secara
sistematis, terarah, dan tepat sasaran. Rencana Aksi Daerah (RAD)
ini dapat menjadi pedoman bagi pemangku kepentingan terkait dalam
rangka mewujudkan Kota Tangerang Selatan Sebagai Kota Layak
Anak yang aman dan nyaman di tahun 2021- 2026. Rencana Aksi
Daerah atau RAD-KLA Tahun 2021-2026 Kota Tangerang Selatan
Kota Layak Anak (KLA) 2021 – 2026 ini memuat penjabaran aksi yang
dapat dilakukan sesuai dengan indikator Kota Layak Anak (KLA) pada
masing-masing klaster, yang memuat beberapa hal, yaitu:
1. Ukuran ketercapaian masing-masing indikator;
2. Tingkat pelaksanaan mulai dari Kelurahan, Kecamatan hingga
Kota
3. Penanggung jawab;
4. Lembaga mitra;
5. Peranan penanggung jawab dan lembaga mitra; serta
6. Target pencapaian pada tahun 2022 hingga tahun 2026.
Tabel 4.5 Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Tahun 2021-2026 Berdasarkan RPJMD
Kode Klaster KLA Indikator Kinerja Rumus/ Formula Kondisi Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat Daerah
(tujuan/ impact/ Indikator Kinerja Penanggungjawab
outcome) Awal 2022 2023 2024 2025 2026 Kondisi Kinerja pada akhir
RPJMD periode RPJMD (Tahun
(Tahun 0) 2026)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(KUAPPA
S 2022
SIPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1 0 Kelembagaan
1
PROGRAM Cakupan Jumlah dokumen
1 0 0 100% 100% 1.584.542 100% 1.291.743. 100% 1.367.000. 100% 1.412.920. 100% 1.507.203. 100% BAPPEDA
1 2 PERENCANAAN, ketersediaan perencanaan .900 596 251 276 416
PENGENDALIAN dokumen pengendalian dan
DAN EVALUASI perencanaan evaluasi
PEMBANGUNAN pengendalian pembangunan
DAERAH dan daerah yang
evaluasi tersedia dibagi
pembangunan jumlah dokumen
daerah perencana an
pengendalian dan
evaluasi
pembangunan
daerah sesuai
ketentuan) dikali
100%
PROGRAM Persentase Jumlah paguyuban DPMP3AKB
1 0 0 10% 15% 1.000.000 20% 1.324.158. 25% 1.317.308. 30% 1.408.203. 35% 1.512.247. 35%
1 3 PENGEMBA paguyuban warga etnis yang .000 824 824 678 472
NGAN warga etnis yang dibina dibagi
KEBUDAYAAN dibina jumlah paguyuban
PROGRAM Persentase Program prioritas
1 0 0 100% 100% 6.718.361 100% 6.844.464. 100% 7.288.841. 100% 7.409.226. 100% 8.036.879. 100% DISKOMINFO
1 4 PENGELOLAAN masyarakat yang pemerintah dan .000 953 286 104 337
INFORMASI Menjadi sasaran pemerintah daerah
DAN penyebaran kabupaten/kota
KOMUNIKASI informasi publik, dibagi jumlah
PUBLIK mengetahui penduduk dikali
kebijakan dan 100%
program prioritas
pemerintah
daerah
kabupaten/kota
PROGRAM Persentase Jumlah layanan
1 0 0 100 % 100% 25.867.03 100% 26.352.56 100% 28.063.50 100% 28.527.00 100% 30.943.59 100% DISKOMINFO
1 5 PENGELOLAAN layanan publik yang (147/147) 8.000 3.523 1.578 7.284 8.178
APLIKASI Publik yang diselenggarakan
INFORMATIKA diselenggarakan secara online dan
Secara online terintegrasi dibagi
dan jumlah layanan
terintegrasi publik dikali 100
% (peremend
Agri 18/2020)
~
43
Tabel 4.5 Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Tahun 2021-2026 Berdasarkan RPJMD
2 0 Klaster 1: Hak
1 Sipil dan
Kebebasan
2 0 URUSAN
2 PEMERINTAHAN
BIDANG
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
2 0 0 PROGRAM Jumlah Anak Jumlah anak usia 140,821 45,000 521.890.0 45,000 552.213.3 42,379 585.225.52 40,000 602.591.54 30,000 645.256.55 98,00% Dukcapil
1 2 PENDAFTARAN Memiliki KIA 0-17 tahun kurang 00 27 0 8 2
PENDUDUK satu hari yang
sudah memiliki KIA
2 0 0 PROGRAM Cakupan Persentasi penerbitan 51,09% 54,56% N/A 57,18% 476.458. 59,79% 504.941.44 62,41% 519.925.11 65,07% 556.737.13 65,07% Dukcapil
1 3 PENCATATAN SIPIL Penerbitan akta Akta kelahiran 026 6 8 0
kelahiran
2 0 0 PROGRAM Persentase OPD Jumlah OPD yang 9 OPD 1 OPD 1 OPD 1 OPD 102.098.1 1 OPD 108.201.7 1 OPD 111.412.5 1 OPD 119.300.8 14 OPD DUKCAPIL
1 4 PENGELOLAAN yang memanfaat Telah memanfaat 48 38 25 14
INFORMASI kan data kan data kependudu
ADMINISTRASI kependudu kan
KEPENDUDUKAN kan
2 0 0 PROGRAM Persentase Ada atau tidak 100% 100% N/A 100% 340.327.1 100% 360.672.4 100% 371.375.0 100% 397.669.3 100% DUKCAPIL
1 5 PENGELOLAAN ketersediaan data tersedianya data 61 61 85 79
PROFIL Profil perkemban gan
KEPENDUDUKAN kependudukan kependudukan
Klaster 2:
3 0 Lingkungan
1 Keluarga dan
Pengasuhan
Alternatif
PROGRAM Persentase Jumlah unit Jumlah
3 0 0 0,91% 11.500.0 1,02% 12.448.7 1,18% 12.903.86 1,41% 13.034.53 1,70% 13.673.83 1,70% DPBR
1 2 PERUMAHAN jumlah Rumah tidak layak unit 00.000 2.966 9.901 6.568
DAN unit RTLH yang huni yang ditangani rumah 80.993
KAWASAN ditangani dibagi jumlah tidak
PERMUKIMAN (Permendagri no total rumah di layak
KUMUH 18,2020) daerah kab/kota huni yang
dikali 100% ditangani
dibagi
jumlah
total
rumah di
daerah
kab/kota
dikali
100%
PROGRAM Persentase KK Jumlah KK dalam n.a
3 0 0 4% 39.950.1 4,5% 28.340.3 5% 29.998.63 5,5% 30.711.08 6% 32.929.54 6% Kecamatan
1 3 PEMBERDAYAAN dalam DTKS DTKS yang terlibat 5.321 5.221 6.007
MASYARAKAT yang Dalam 10.062 03.771
DESA DAN terlibat dalam pembangunan di
KELURAHAN pembangunan di kecamatan
kecamatan dan kelurahan
dan kelurahan dibagi Jumlah KK
dalam DTKS di
Kecamatan dikali
100%
~
44
Tabel 4.5 Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Tahun 2021-2026 Berdasarkan RPJMD
4 0 Klaster 3:
1 Kesehatan dan
Kesejahteraan
Dasar
4 0 URUSAN
1 PEMERINTAHAN
BIDANG
KESEHATAN
4 0 0 PROGRAM Persentase ibu Jumlah ibu hamil 99,50% 100% 8.312.178 100% 8.898.501. 100% 9.284.696. 100% 9.482.863. 100% 9.981.248. 100% Dinkes
1 2 PEMENUHAN hamil yang Yang mendapatkan .151 848 789 750 631
UPAYA KESEHATAN mendapat Pelayanan kesehatan
PERORANGAN DAN pelayanan sesuai
UPAYA KESEHATAN Kesehatan ibu dengan standar
MASYARAKAT hamil dibagi jumlah
seluruh ibu hamil
pada periode
yang sama dikali 100%
4 0 0 Persentase ibu Jumlah ibu bersalin 100% 100% 8.312.178 100% 8.898.501. 100% 9.284.696. 100% 9.482.863. 100% 9.981.248. 100% Dinkes
1 3 Bersalin yang yang mendapatkan .151 848 789 750 631
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
pelayanan sesuai dengan standar
kesehatan bersalin dibagi jumlah seluruh
ibu
Bersalin pada
Periode yang sama
Dikali 100%
4 0 0 Persentase bayi Jumlah bayi baru 100% 100% 8.312.178 100% 8.898.501. 100% 9.284.696. 100% 9.482.863. 100% 9.981.248. 100% Dinkes
1 4 baru lahir yang lahir yang .151 848 789 750 631
mendapatkan mendapatkan
Pelayanan pelayanan Kesehatan
Kesehatan bayi sesuai
baru lahir dengan standar
dibagi jumlah seluruh
bayi baru
lahir pada periode
yang sama dikali
100%
4 0 0 Cakupan Jumlah balita yang 99,70% 100% 8.312.178 100% 8.898.501. 100% 9.284.696. 100% 9.482.863. 100% 9.981.248. 100% Dinkes
1 5 balita yang mendapatkan .151 848 789 750 631
mendapatkan pelayanan kesehatan
pelayanan sesuai
kesehatan dengan standar
sesuai standar dibagi jumlah
seluruh balita pada
periode yang sama
dikali 100%
4 0 0 Persentase Jumlah anak usia 93,55% 100% 5.937.270 100% 6.356.072. 100% 6.631.926. 100% 6.773.474. 100% 7.129.463. 100% Dinkes
1 6 anak usia Pendidikan dasar yang .108 748 278 107 308
pendidikan mendapatk an
dasar yang Pelayanan Kesehatan
mendapatkan sesuai dengan standar
pelayanan dibagi jumlah
Kesehatan sesuai seluruh anak usia
standar pendidikan dasar pada
periode
yang sama dikali 100%
4 0 0 PROGRAM Cakupan Jumlah Rumusan 100% 100% 2.337.500 100% 2.243.48 100% 2.384.837. 100% 2.435.894. 100% 2.629.543. 100% DPMPAKB
1 7 PEMERINTAHAN perumusan Kebijakan bidang .000 3.466 556 813 736
DAN kebijakan bidang Kesra yang dihasilkan
KESEJAHTERAAN kesejahteraan dibagi
~
45
Tabel 4.5 Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Tahun 2021-2026 Berdasarkan RPJMD
~
46
Tabel 4.5 Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Tahun 2021-2026 Berdasarkan RPJMD
5 0 0 PROGRAM Persentase SD yang Jumlah SD yang N/A N/A N/A 75% 6.494.42 80% 6.652.234. 85% 7.028.625. 90% 7.442.883. 90% DIKBUD
1 6 PENGEMBANGAN Mengalami mengalami peningkatan 3.524 497 781 097
KURIKULUM peningkatan nilai nilai
Assessment Assessment Nasional
Nasional Berbasis Berbasis Komputer
Komputer dibagi Jumlah SD
Dikali 100%
5 0 0 Persentase SMP Jumlah SMP yang N/A N/A N/A 4.329.61 4.329.61 80% 4.434.822. 85% 4.685.750. 90% 4.961.922. 90% DIKBUD
1 7 yang mengalami Mengalami peningkatan 5.683 5.683 998 520 065
peningkatan nilai nilai
Assesment Assesment
Nasional Nasional
Berbasis Komputer Berbasis Komputer
Dibagi Jumlah SD
Dikali 100%
5 0 0 PROGRAM Persentase Guru SD Jumlah guru SD 98,50% 98,89% 81.562.10 99,09% 116.040.8 99,25% 118.860.58 99,29% 125.585.85 99,49% 132.987.71 99,49% DIKBUD
1 8 PENDIDIK dan SMP yang dan SMP berijazah S1 6.000 55.130 5.050 7.312 1.075
DAN TENAGA memenuhi atau D4 dibagi jumlah
KEPENDIDIKAN kualifikasi guru SD
dan SMP dikali
100%
5 0 0 PROGRAM Persentase Jumlah paguyuban 10% 15% 1.000.000 20% 1.324.15 25% 1.317.308. 30% 1.408.203. 35% 1.512.247. 35% DIKBUD
1 9 PENGEMBANGAN paguyuban warga etnis yang dibina .000 8.824 824 678 472
KEBUDAYAAN warga etnis yang dibagi jumlah
dibina paguyuban warga etnis
yang
terdata dikali 100%
5 0 1 PROGRAM Luas Ruang Luasan RTH 4,06% 4,26% 5.905.497 4,3% 7.730.89 4,6% 7.147.176. 4,8% = 7.958.196. 5% = 8.257.305. 5% = DBPR
1 0 =669,3 Ha =702,28 .000 =708,88 6.765 =758,33 466 791,30 408 824,27 491 824,27
PENYELENGGAR Terbuka Publik yang
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
AAN PENATAAN Hijau Publik Tersedia di Akhir
RUANG Tahun Pencapaian
(Ha)
5 0 1 PROGRAM Cakupan Jumlah lingkungan Jumlah 60,86% 31.534.99 73,90% 34.136.72 86,95% 35.384.636 100,00 35.742.975 100,00% 37.496.037 100,00% DINAS PU
1 1 9.868 2.346 .256 % .136 .771
PENINGKATAN lingkungan perumahan yang perumah
PRASARANA, perumahan yang dilengkapi PSU an di
SARANA DAN sudah dilengkapi sesuai standar tangsel
UTILITAS UMUM PSU (Prasarana, pada kurun waktu 1073
(PSU) Sarana dan tertentu dibagi perumah
Utilitas Jumlah lingkungan an.
Umum) sesuai perumahan pada Jumlah
standar kurun waktu perumah
tertentu) dikali an yang
100% PSU
tercatat
diaset
863
perumah
an
~
47
Tabel 4.5 Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Tahun 2021-2026 Berdasarkan RPJMD
6 0 Klaster 5:
1 Perlindungan
Khusus
6 0 0 Persentase fasilitasi Jumlah usulan 100% 100% 2.337.500 100% 2.243.48 100% 2.384.837. 100% 2.435.894. 100% 2.629.543. 100% Bagian Hukum
1 2 hukum penyusunan produk .000 3.466 556 813 736
hukum dan
usulan bantuan
hukum yang
ditindaklanjuti
dibagi total usulan
penyusunan produk
hukum dan bantuan
hukum dikali 100%
~
48
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penyusunan RAD-KLA Tahun 2021-2026
Kota Tangerang Selatan, meliputi:
1. Berbagai stakeholder yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak
belum terintegrasi dengan baik. Hal ini disebabkan oleh sistem
penganggaran bagi pemenuhan kebutuhan anak belum
terdistribusi secara merata.
2. Meskipun Kota Tangerang Selatan telah membentuk Gugus Tugas
dan telah memperoleh penghargaan Nindya, namun perlu
ditingkatkan sarana prasarana yang memfasilitasi anak untuk
melakukan aktivitas kreatif seperti fasilitas permainan di luar
sekolah, tempat rekreasi yang ramah anak maupun lokasi belajar
di ruang terbuka, agar ke depan target dapat tercapai secara
maksimal di mana Kota Tangerang Selatan meraih predikat
tertinggi sebagai Kota Layak Anak.
3. Kasus anak yang bersangkutan dengan hukum, anak terlantar,
pengemis, anak jalanan, anak putus sekolah, memperlihatkan
dimana banyak anak yang terjerumus dalam keburukan. Oleh
karena itu, perlu adanya tindakan aksi mengatasi persoalan anak
tersebut.
5.2 Rekomendasi
1. Penguatan komitmen pemimpin daerah dan komitmen setiap
Perangkat Daerah maupun gugus tugas yang telah dibentuk dalam
membangun dan mengoptimalkan kinerja sesuai dengan rencana
aksi daerah tersusun. Pengoptimalan kinerja yang dimaksud
adalah memantau serta mengevaluasi setiap kegiatan yang
dijalankan sehingga dapat sesuai dengan yang telah direncanakan
dan dianggarkan oleh pemerintah;
2. Penyusunan database anak yang dapat menjadi basis data bagi
setiap OPD untuk kegiatan perencanaan, penyusunan program,
pemantauan dan evaluasi.
3. Sosialisasi dan penyuluhan secara rutin kepada masyarakat
mengenai pentingnya kesejahteraan dan hak anak sebagai
kebutuhan dalam meningkatkan keberhasilan pengembangan
Kabupaten/ Kota Layak Anak;