• terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh meliputi kesehatan dan gizi,
rangsangan pendidikan, pembinaan moral-emosional dan pengasuhan sehingga anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai kelompok umur;
Tujuan • terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan
eksploitasi di manapun anak berada;
Khusus • terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan
terkait, sesuai kondisi wilayah;
• terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah
dan Pemerintah Daerah, dalam upaya Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
Anak indonesia emas, Anak indonesia harapan
Anak usia 0-8
tahun
PAUD
Faktor yang Mempengaruhi: Tri Pusat
Pendidikan pada PAUD
Deteksi Dini
Aspek
Tumbuh
Perlindungan
Kembang Anak
Keholistikan Peran Lembaga dalam
Pengembangan PAUD
Terjalinnya hubungan
yang harmonis antar
lembaga terkait,
sehingga memperkecil
rasa ego sektoral yang Dengan demikian layanan yang
selama ini sangat kuat. menyeluruh (holistik) yang meliputi
layanan pendidikan, pengasuhan,
perawatan, kesehatan, gizi, dan
Terwujudnya program Terwujudnya sinkronisasi perlindungan anak, dengan
bersama dari lembaga program dari masing- mengintegrasikan berbagai
terkait dengan sasaran masing lembaga terkait lembaga terkait menjadi sangat
anak usia dini. untuk mengoptimalkan
potensi anak. penting guna mengoptimalkan
potensi anak.
Menghindari adanya
Mengoptimalkan peran program yang tumpang
masing-masing lembaga tindih dari lembaga-
terkait sesuai dengan lembaga terkait, sehingga
kewenangannya. berdampak pada
pemborosan biaya
Merancang PAUD Holistik dan Integratif
• 1. Perencanaan
Menentukan kebutuhan yang
terkait dengan program Menyusun draft rencana Menyusun draft
Mengidentifikasi holistik dan integratif program tahunan
rencana anggaran
potensi lembaga PAUD (kebutuhan pendidikan, penyelenggaraan PAUD
pengasuhan, kesehatan dan holistik dan integratif. selama satu tahun
gizi, dan perlindungan anak)
Menyiapkan administrasi
yang diperlukan, seperti
surat-menyurat,
administrasi pembelajaran,
keuangan, dan lain-lain
• Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran
PAUD dapat
bekerjasama dengan
Dilakukan oleh tenaga
bidan, dokter atau dinas
medis
kesehatan (puskesmas)
terdekat
Gizi Seimbang
Asupan gizi seimbang sebaiknya diberikan
secara berkala minimal seminggu sekali
Hal yang perlu • perlindungan dari kekerasan fisik dan mental, diskriminasi,
mendapatkan eksploitasi, human trafficking, dan tindakan asusila lainnya
perlindungan :
• Sosialisasi lembaga PAUD (pendidik, orang tua, masyarakat)
Solusi yang dapat • Pengadaan seminar, orientasi, sarasehan, kunjungan rumah atau bentuk lain
• Kerja sama lembaga PAUD dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Yayasan
diberikan : Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), atau lembaga terkait lainnya
Parenting
• Parenting atau pendidikan keorangtuaan bertujuan memberikan pengetahuan dan
ketrampilan kepada orang tua tentang cara mendidik, merawat dan mengasuh
anak usia dini secara tepat. Kegiatan parenting diharapkan dapat mewujudkan
adanya keselarasan (sinkronisasi) antara pendidik dan orang tua dalam mendidik
dan mengasuh anak. Jenis kegiatan parenting :
Kelompok
Keterlibatan orang
pertemuan orang Kelas orang tua
tua di kelas
tua
Konsultasi dengan
Kunjungan ke Keterlibatan orang
ahli yang terkait
rumah peserta tua pada kegiatan
dengan anak usia
didik di luar kelas
dini
Kegiatan Pengendalian mutu penyelenggaraan
PAUD Holistik
• dilakukan untuk mengetahui, apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang
telah disusun atau tidak, apakah ditemukan permasalahan atau hambatan berkenaan
Monitoring dengan pelaksanaan kegiatan.
• Kegiatan monitoring dapat dilakukan minimal 3 bulan sekali.
• Melalui kegiatan ini dapat diketahui apakah lembaga PAUD berhasil, berhasil, cukup berhasil, atau kurang
berhasil dalam menyelenggarakan program PAUD holistik dan integratif.
Evaluasi • Hasil evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
• Evaluasi dapat dilakukan pada akhir semester dan akhir tahun pembelajaran.
• Pelaporan dilakukan secara tertulis oleh lembaga PAUD pada akhir semester atau akhir tahun
pembelajaran.
Pelaporan • Pelaporan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga PAUD dalam penyelenggaraan
program, digunakan sebagai umpan balik bagi pengambil kebijakan dalam menentukan program-
program mendatang, agar lebih efektif dan efisien.
Tindak lanjut Keholistikan
penyelenggaraan PAUD berdasarkan
holistik dan integratif Standar PAUD
Anak
Anak Belajar untuk
Mengembangkan
Berpikir
Kemampuan Fisik
Keterpaduan Kegiatan Bermain dan Permainan