Anda di halaman 1dari 2

Judul Laporan : VCT HIV/AIDS

Latar Belakang
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara
menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Acquired berarti didapat, bukan
keturunan. Immuno terkait dengan sistem kekebalan tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan.
Syndrome berarti kumpulan gejala. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau
kelemahan sistem kekebalan tubuh akibat terinfeksi HIV.
Penularan HIV ini dapat melalui darah, semen, sekret vagina, kehamilan dan menyusui.
Orang yang baru terpapar HIV belum tentu menderita AIDS. Hanya saja lama kelamaan sistem
kekebalan tubuhnya makin lama semakin lemah, sehingga semua penyakit dapat masuk ke dalam
tubuh. Pada tahapan itulah penderita disebut sudah terkena AIDS.
Konseling dan Testing Sukarela yang dikenal sebagai VCT (Voluntary Conseling and
Testing) adalah proses konseling pra testing, konseling post testing, dan testing HIV secara
sukarela yang bersifat rahasia dan secara lebih dini membantu orang mengetahui status HIV
yang penting untuk pencegahan dan perawatannya. Kegiatan ini menyediakan dukungan
psikologis, informasi dan pengetahuan HIV, mencegah penularan HIV, mempromosikan
perubahan perilaku yang bertanggungjawab, dan memastikan pemecahan berbagai masalah
terkait dengan HIV.

Permasalahan
Terjadinya peningkatan angka kejadian HIV dan angka penularan HIV setiap tahunnya.

Perencanaan (metode penyuluhan)


Perencanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan pendataan terlebih dahulu orang-orang
yang akan dilakukan konseling dan pemeriksaan HIV, serta persiapan konseling mengenai apa
itu HIV dan bagaimana cara pencegahannya.

Pelaksanaan (Intervensi)
Pertama akan dilakukan pendataan terlebih dahulu sesuai dengan pendaftaran pada saat
perencanaan. Lalu setelah pendataan akan dilakukan konseling sebelum pemeriksaan HIV.
Setelah konseling yang dilakukan secara tertutup, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan HIV.
Hasil dari pemeriksaan akan keluar 10-20 menit. Bila hasil non reaktif akan langsung dilakukan
konseling dan penyuluhan post test. Bila hasil reaktif akan dilakukan dilakukan 2x pemeriksaan
HIV lagi untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan. Setelah itu akan dilakukan konseling dan
penyuluhan post test.

Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pemegang program bersama dengan kepala puskesmas
setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai