Anda di halaman 1dari 21

Balai Diklat KB Nasional Bogor

Dasar pemikiran BKB


1. Tujuan Pembangunan nasional
“Membangun manusia Indonesia
seutuhnya”
Mewujudkan : Berjiwa pancasila taqwa kepada Tuhan
YME, cerdas & terampil luhur budi pekerti, kepribadian
kuat, cinta tanah air.

2. Perlu Upaya Sejak Dini


Pertumbuhan & Perkembangan anak pada masa balita
 menentukan kepribadian, watak & jasmani
dikemudian hari
3. Peran Ibu & Keluarga amat menentukan

Sikap & kebijaksanaan keluarga berpengaruh pada


perkembangan kepribadian

4. Manfaat BKB

Untuk dapat mendidik anaknya sejak usia dini dengan


lebih baik
1. Program BKB memusatkan pada cara pembinaan
usia balita karena merupakan perode kritis dalam
pembentukan kepribadian individu
2. Program BKB menekankan pada aspek kepribadian
manusia (mental, intelektual, emosional sosia dan
moral)
3. Sasaran BKB Ibu & anggota keluarga lainnya, agar
menyadari fungsinya sebagai pendidik
4. Program BKB menggunakan perangkat sebagai
media interaksi ibu dan anak.
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran dan keterampilan serta sikap ibu dan
anggota keluarga lainnya dalam membina
tumbuh kembang balita secata baik.
Meningkatkan peran ibu dan anggota keluarga
lainnya dalam membina tumbuh kembang
balita dengan rangsangan secara baik sesuai
umur anak.
 Pendidik utama dalam keluarga
 Ibu perlu meningkatkan pengetahuan &
keterampilan
 Mengerti & terampil positif mengasuh anak
 Mampu memberikan apa yang dibutuhkan keluarga
(Konsep diri yang sehat)

Kesan yang dipunyai seseorang


mengenai dirinya, yang berpangkal pada
apa yang ia tahu tentang dirinya.
1. Bagaima beresponden emosional dan verbal
Contoh : Ibu berbicara dengan anak
(bukan “kepada” anak)
2. Penerimaan terhadap perilaku anak
3. Bagaimana mengorganisasi lingkungan anak
4. Perlengkapan alat permainan
• Orang tua terutama ibu adalah pendidik pertama
dan utama
• Usia balita merupakan usia yang paling
menentukan perkembangan kepribadian manusia
selanjutnya.
• Umur dan kemampuan anak penting diperhatikan
dalam pembinaan tumbuh kembang balita.
• Pembinaan tumbuh kembang balita dilakukan
secara terus menerus dan menyeluruh.
Pada dasarnya anak belajar melalui dua cara,
yaitu :
• Belajar langsung melalui penginderaannya
• Belajar tentang hal-hal dalam lingkungan dengan
bantuan orang dewasa yang berfungsi sebagai
mediator.

Anak yang kaya akan lingkungan akan


mempunyai semangat dan gairah belajar
yang besar
PENGETAHUAN YANG HARUS
DIMILIKI IBU

• Ibu memahami ciri-ciri perkembangan anak 2 – 3


Thn (membantah sehingga tidak menuntut terlalu
banyak)
• Setiap anak mempunyai ciri-ciri individu :

asuh
 Cerdas  pandai berprestasi
 Kurang cerdas  kemampuan lain
 Anak lambat dalam menyesuaikan diri.
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN ANAK BALITA
1. Gerakan Kasar
Adalah gerakan yang dilakukan dengan melibatkan
sebagai besar otot tubuh dan biasanya memerlukan
tenaga
Contoh : Merangkak, Berlari, Melompat.

2. Gerakan Kasar
Adalah gerakan yang dilakukan oleh bagian-bagian
tubuh tertentu saja, dan hanya melibatkan sebagaian
kecil otot tubuh. Gerakan tidak begitu memerlukan
tenaga, tetapi perlu koordinasi (kerjasama) mata dan
anggota badan (tangan dan kaki).
Contoh : Memasukan benda ke dalam lubang, menulis,
menggambar.
3. Mengerti osyarat/pembicaraan
(Komuniskasi pasif)
Adalah kemampuan untuk mengerti isyarat dan
pembicaraan orang lain.
Contoh : Dapat melakukan perintah orang lain.

4. Mengungkapkan dengan isyarat/kata-


kata (Komunikasi aktif)
Adalah kemampuan untuk menggunakan perasaan
keinginan, dan pikiran baik melalui tangisan, gerakan
tubuh maupun kata-kata.
Contoh : Menangis, bicara satu kata, dst.
5. Kecerdasan
Adalah kemampuan daya tangkap, daya pikir, daya
ingat dan memecahkan masalah.
Contoh : Membedakan anggota keluarga dan orang lain,
mampu menyamakan atau memasangkan benda yang
serupa, mengenal warna. Mengerti konsep waktu.

6. Menolong diri sendiri


Adalah kemampuan dan keterampilan untuk melakukan
sendiri hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari agar secara bertahap tidak tergantung pada orang
lain .
Contoh : Makan, minum, berpakaian
7. Bergaul (tingkah laku sosial)
Adalah kemampuan dan keterampilan untuk bergaul
dengan anggota keluarga maupun dengan orang lain.
Contoh : tersenyum, bermain bersama anak lain.
1. Mempercayai dunia, moralitas;
2. Tubuh sendiri;
3. Benda-benda yang dikenal;
4. Manusia;
5. Waktu;
6. Rasa takut yang wajar dan reaktif;
7. Mengatasi kekecewaan;
8. Bertanggung jawab.
3 Kegiatan utama yg dapat dilakukan oleh orang
tua terhadap anak balitanya, yaitu :
1. Mendongeng, bercerita
2. Irama, gerak dan lagu;
3. Bermain yang dapat dilakukan dengan :
• Benda-benda sekitar
• Alat permainan edukatif (A.P.E)
1. Nilai fisik dan kesehatan
2. Nilai pendidikan
3. Nilai kreatif
4. Nilai pengenalan diri
5. Nilai sosial
6. Nilai moral
7. Nilai penyembuhan (terapeutik)
1. Bermain merupakan aktivitas yang berbeda
dari bekerja karena bertujuan untuk
mencapai kesenagan.
2. Bermain sebagai kompensasi dari
kekecewaan
3. Bermain merupakan kegiatan meniru
kegiatan orang dewasa
4. Bermain sebagai latihan ke arah sosialisasi
5. Bermain sebagai ekspresi bebas dari
individu.
Kader BKB adalah anggota masyarakat yang
telah mendapat latihan tentang BKB serta
menjalankan tugasnya dengan sukarela.

 Kader kelompok umur 0 – 1 thn


 Kader Kelompok umur 1 – 2 thn
 Kader Kelompok Umur 2 – 3 thn
 Kader kelompok Umur 3 – 4 thn

Anda mungkin juga menyukai