Anda di halaman 1dari 5

7 Program Inovatif Pengembangan SRA (Sekolah

Ramah Anak)
Eduaksi | Thursday, 30 Jun 2022, 18:15 WIB

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Sekolah ramah anak adalah sekolah yang secara sadar berkomitmen untuk
menjamin dan memenuhi hak-hak anak di segala bidang kehidupan secara
sistematis dan bertanggung jawab. Prinsip utamanya adalah larangan diskriminasi
dalam kepentingan, hak untuk hidup dan penghormatan terhadap anak.

Berbagai program inovatif diselenggarakan untuk meningkatkan


pengembangan SRA (Sekolah Ramah Anak) di antaranya:

1. Sekolah Adiwiyata.

Apa yang dimaksud dengan Sekolah Adiwiyata?. Sekolah adiwiyata dikenal secara
internasional sebagai Sekolah Hijau. Adiwiyata adalah salah satu program
Kementerian Lingkungan Hidup untuk menciptakan pengetahuan dan
meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk upaya perlindungan lingkungan.

Apa tujuan dari Sekolah Adiwiyata?. Tujuan dari program Adiwiyata adalah untuk
membantu sekolah menjadi tempat belajar dan penyadaran warga sekolah agar
dapat mempertanggung jawabkan upayanya menjaga lingkungan dan mendorong
pembangunan berkelanjutan di masa yang akan datang, untuk menciptakan
berbagai kondisi.
Apa kegiatan Adiwiyata?. Program dan Kurikulum Sekolah Adiwiyata diantaranya
yaitu Program Jum'at Bersih yang melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan
untuk sekolah seperti: Pada jadwal yang tetap, seperti membersihkan parit sekolah,
merawat ladang bunga, menabur sayuran, dan membuang sampah.

Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah dengan lingkungan yang bersih dan sehat.
Adapun ciri-ciri Sekolah Adiwiyata adalah sebagai berikut. Tong sampah di mana-
mana, taman yang ditumbuhi berbagai tanaman, slogan-slogan tentang
kebersihan, apa keistimewaan Sekolah Adiwiyata untuk sekolah dan peserta didik?
Keistimewaan Adiwiyata

Fungsi program Adiwiyata adalah mengikutsertakan seluruh peserta didik dalam


semua kegiatan atau kegiatan sekolah untuk membina lingkungan yang sehat dan
menghindari dampak lingkungan yang merugikan. Apa keunggulan Sekolah
Adiwiyata?. Manfaat mengikuti Program Adiwiyata untuk sekolah adalah
meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan manajemen sekolah dan
memanfaatkan berbagai sumber daya. Meningkatkan penghematan sumber daya
dan energi, meningkatkan kondisi pendidikan dan pembelajaran yang lebih
nyaman dan informatif bagi seluruh warga sekolah.

2. Sekolah Inklusif.

Inklusivitas adalah keterbukaan kelompok masyarakat terhadap toleransi dan


penghormatan terhadap budaya. Contoh sikap komprehensif dalam pendidikan
adalah tidak memisahkan teman.

Sekolah inklusi adalah sekolah yang juga memberikan pendidikan kepada Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK). Di sekolah ini, anak-anak dengan dan tanpa
kebutuhan khusus menghadiri kelas yang sama dan menerima pendidikan yang
sama.

Mengapa pendidikan inklusif itu penting? Nilai penting dari pendidikan inklusif
adalah memberikan pembelajaran yang ramah kepada semua peserta didik,
termasuk anak reguler dan anak berkebutuhan khusus. Sekolah tidak membeda-
bedakan peserta didik.

Apa itu sekolah inklusi? Sekolah inklusi adalah tempat dimana anak berkebutuhan
khusus dapat belajar bersama anak regular lainnya. Namun, anak berkebutuhan
khusus akan didampingi oleh seorang guru yang akan mendampingi mereka dalam
kegiatan belajar mengajar.

Pada pasal 2 peraturan tersebut menjelaskan, bahwa Pendidikan inklusi bertujuan:


(1) Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan fisik, emosi, mental,dan sossial atau memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan. (2) Sekolah/ Madrasah
aman bencana.

Tugas utama seorang guru kelas dalam sekolah inklusi yaitu: (1) Menciptakan iklim
belajar yang kondusif; (2) Menyusun dan melaksanakan asesmen akademik dan
non akademik pada semua anak; (3) Menyusun PPI bersama GPK; (4) Melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan penilaian; (5) Memberikan program pembelajaran
remidial; (6) Melaksanakan administrasi kelas dan (7) Menyusun program dan
melaksanakan praktik bimbingan bagi semua peserta didik (Mudjito, 2013).

3. Sekolah Anti Kekerasan.


Apa itu Sekolah Ramah Anak dan Pernyataan Non-Kekerasan?. Sekolah Ramah
Anak (SRA)

Sekolah dengan image persahabatan anti kekerasan sedang membangun model


baru dalam pendidikan dan mengajar peserta didik untuk menciptakan generasi
baru yang bebas dari kekerasan, mempromosikan kepedulian orang dewasa,
mempromosikan hak dan melindungi anak-anak dari pelecehan yang tidak terduga.

4. Sekolah Aman.

Apa itu sekolah yang aman?. Sekolah aman adalah sekolah yang mampu
melindungi para murid ketika bencana atau keadaan darurat terjadi. Untuk
mendukung terwujudnya sekolah aman dan menyenangkan diperlukan sosok
kepemimpinan kepala sekolah serta guru-guru yang mampu menyajikan sebuah
proses pembelajaran aktif, inovatif dan kreatif.

Sejatinya penerapan sekolah aman dan nyaman dilaksanakan melalui beragam


kegiatan mulai dari eco school, UKS, kegiatan konseling peserta didik, hingga upaya
peningkatan prestasi melalui pengembangan bakat akademik dan non akademik
peserta didik.

5. Pesantren Ramah Anak.

Pondok pesantren ramah anak memiliki kelebihan dan keberhasilan yang luar
biasa. Pertama, penggunaan kontrak belajar. Kedua, lebih banyak mendengarkan;
penyesuaian reward-punishment berdasarkan keputusan bersama dan lebih
disiplin. Ketiga, penerapan nilai-nilai pesantren lebih sistematis dan terstruktur.
Keempat, ciptakan lingkungan belajar yang bersahabat. Kelima, perwujudan hak
anak bagi santri di pondok pesantren dengan mengedepankan hak anak.

Sebagai pilot project pondok pesantren ramah anak, penyelenggaraan pendidikan


mengutamakan terciptanya suasana yang bersahabat, baik lingkungan, sarana
prasarana maupun proses pembelajaran bagi santri. Sehingga ketika mahasiswa
tinggal atau belajar, mereka sangat merasakan kenyamanan dan perlindungan
Asatidz dan santrinya. Pondok Pesantren Ramah Anak dengan tujuan deradikalisasi
agama sejak dini.

Ternyata, Santri mendapat pendidikan lintas budaya setelah menyimak pembacaan


kitab-kitab salaf (kuning). Secara khusus, ada satu kitab yang dapat membentuk
karakter Santri moderat atau mengantarkan Santri memahami Islam dengan
pemahaman non-radikal, yaitu Kitab Risalah Ahlis Sunnah Wal Jama'ah. Buku ini
tentunya akan membekali santri dengan wawasan tentang Ahlussunnah Wal
Jama'ah.

Sedangkan paham keagamaan yang dikenal dengan Ahlussunnah Wal Jama'ah


(Aswaja) dikenal mengedepankan toleransi, moderasi dan keadilan. Penerapan
pondok pesantren ramah anak terbukti mampu memastikan pola pikir santri tidak
menjadi ekstrim atau kaku dan menjadi yang paling benar.

6. Pendidikan Anak Merdeka.

Menjaga kemandirian anak, menumbuhkan jiwa kemandirian anak merupakan


tantangan terberat bagi seorang pendidik. Bagi anak yang mandiri, belajar
sebenarnya dimotivasi oleh rasa ingin tahu. Sekolah cenderung hanya menjadi
rutinitas yang mengejutkan dengan menu wajib berupa rangkaian yang disebut
pekerjaan rumah, beserta tata letak yang seragam dan buku pelajaran yang
dibutuhkan. Kelas juga hanya mengatur untuk menjadi perhatian dengan cara
konvensional, dan dalam prosesnya, latar belakang dan keyakinan yang berbeda
secara sistematis terpinggirkan dengan cara yang licin.

7. Pangan Jajan Anak Sekolah.

Pangan Jajan Asan Sekolah (PJAS) adalah jajanan yang terdapat di lingkungan
sekolah dan menjadi makanan pokok sehari-hari peserta didik, yang terdiri dari
minuman, buah-buahan, jajanan, dan pendamping untuk anak-anak yang dimakan
saat istirahat dan sepulang sekolah. Bersih.

Lokasi kantin tidak boleh dekat toilet, tempat sampah atau tempat pengolahan
limbah, peralatan pengolahan dan penyajian harus bersih, tidak berkarat, makanan
yang disajikan harus tertutup dan ada peralatan minum. Diharapkan dengan
adanya program ini tidak ada lagi peserta didik yang terkena penyakit dan diare
akibat mengonsumsi junk food di kantin yang tidak memenuhi standar.

Daftar Pustaka

Elisa, S., & Wrastari, A. T. (2013). Sikap guru terhadap pendidikan inklusi ditinjau dari
faktor pembentuk sikap. Jurnal Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, 2 (01), 1-10

Kustawan, D. (2013). Manajemen pendidikan inklusif (Kiat sukses mengelola


pendidikan inklusif di sekolah umum & kejuruan). Jakarta timur: PT. Luxima metro
media.

Putri, A., & Akmal, A. (2019). Sekolah Ramah Anak: Tantangan dan Implikasinya
Terhadap Pemenuhan Hak Anak. Journal of Civic Education, 2(3), 228-235.

Wuryandani, W., Faturrohman, F., Senen, A., & Haryani, H. (2018). Implementasi
pemenuhan hak anak melalui sekolah ramah anak. Jurnal Civics: Media Kajian
Kewarganegaraan, 15(1), 86-94.

Yosada, K. R., & Kurniati, A. (2019). Menciptakan sekolah ramah anak. Jurnal


Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 5(2), 145-154.

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan :


D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi
(2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi  : Pembimbing KIR : Membimbing
27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik
juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat
Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru
berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah
(Februari 2022). Karya : 4 buku solo, 20 buku antologi (Januari-April 2022). Memiliki
540 konten pendidikan di canal youtube dan 100 artikel (Oktober 2021-Juli 2022).
Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78).
Email : nuruljubaedah6@gmail.com. Whatsapp : 081322292789.

 #programinovatifsekolahramahanak
Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan
pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab
penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen.
Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers,
UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi
faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Anda mungkin juga menyukai