Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN OBSERVASI UJIAN TENGAH SEMESTRER

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Nama :Hadfina Azra Syahidah (2203732)


Milati Auliyah (2200126)
Prodi :Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika

A. Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SMPIT Insan Cita Serang


2. Alamat Sekolah : Jl. Raya Gunungsari No.KM. 18 Rt. 003/003,
Kp.Cikundur, Gunungsari, Kec. Gunung Sari,
Kabupaten Serang, Banten 42163
3. Nama Kepala Sekolah : Abdul Aziz Alkhusyaeri
4. Jumlah Siswa : Laki-laki : 61 Perempuan : 64
5. Jumlah Guru : 26
6. Jumlah guru yang sudah mengikuti Bimtek/Pelatihan Kebinekaan Global: 10

B. Upaya menumbuhkan budaya toleransi di sekolah

1. Pelaksanaan pembelajaran dan sosialisasi kebhinekaan global

SMPIT Insan Cita Serang ini memiliki pembelajaran dan sosialisasi


kebinekaan global dengan cara, berikut;

1. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) adalah upaya untuk
mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Tenaga pengajar SMPIT Insan Cita Serang menggunakan pendekatan pembelajaran
berbasis projek (project-based learning) dengan pembelajaran berbasis proyek
dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Contoh penerapan P5 di SMPIT Insan Cita Serang yaitu melaksanakan tema
Suara Demokrasi, yaitu Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS. Peserta
didik mengambil peran masing-masing baik sebagai pemilih, sebagai
penyelenggran pemilihan sampai pada pengawasan pemilihan. Penerapan
pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS di SMPIT Insan Cita Serang ini melatih
tentang kepemimpinan dan keorganisasian.

2. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dan Ilmu


Pengetahuan Sosial (IPS)
Salah satu pengimplementasian karakter pelajar SMPIT Insan Cita Serang
yang berkebhinekaan global adalah dengan mempelajari PPKN dan IPS. Pelajar
berkebinekaan global memiliki semangat untuk mempertahankan budaya luhur,
lokalitas dan identitas dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan
terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur
bangsa.

Terdapat 3 buah elemen yang menjadi profil pelajar SMPIT Insan Cita Serang yang
berkebinekaan Global, yaitu :
1) Mengenal dan menghargai budaya bangsa
2) Kemampuan komunikasi inter kultural dalam berinteraksi dengan sesama
3) Refleksi dan tanggung jawab

3. Ekstrakulikuler Pramuka
Kegiatan Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti siswa/i
dari kelas VII, VIII dan IX SMPIT Insan Cita Serang. Kegiatan kepramukaan
melatih siswa/i berkarakter baik, displin, saling bekerjasama. Siswa/i yang aktif
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka lebih mempunyai karakter yang
mandiri, berjiwa kepemimpinan, bermoral, dan kuat keyakinan beragamanya.

2. Strategi menanamkan nilai-nilai kebinekaan kepada siswa.

1. Pembagian tugas kelompok pada siwa/I SMPIT Insan Cita Serang


Tenaga kerja SMPIT Insan Cita Serang melakukan pembelajaran melalui
pembagian tugas kelompok kecil siswa yang bekerja sama dalam
memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal secara, baik pengalaman
individu maupun pengalaman kelompok. Selain itu, pembagian tugas kelompok
dalam kebhinekaan di SMPIT Insan Cita Serang menciptakan kedamaian dan
saling menghargai pendapat dalam pembelajaran berlangsung.

2. Mengadakan survei masyarakat


Contoh implementasi SMPIT Insan Cita Serang menanamkan nilai
kebinekaan dengan adanya survei pada masyarakat. Salah satunya yang
dilakukan pada 2019, siswa/i insan cita serang melakukan survei pada
masyarakat di desa Gunungsari, Serang. Disana siswa/i Insan Cita Serang
mewawancarai masyarakat desa Gunungsari yang mempunyai ras yang sedikit
berbeda. Ini menciptakan kebhinekaan pada siswa/i Insan Cita Serang.

3. Praktik baik yang dilaksanakan oleh sekolah untuk menumbuhkan sikap


toleransi budaya kepada siswa.

1. Melakukan piket akbar kebersihan bersama secara bergiliran


Dalam kegiatan mingguan SMPIT Insan Cita Serang, terdapat kegiatan
bersih-bersih akbar, yaitu seluruh siswa bekerjasama untuk membersihkan area
sekolah. Kegiatan ini sebagai latihan toleransi pada siwa/I SMPIT Insan Cita
Serang untuk memiliki rasa tanggung jawab. Mereka juga akan belajar toleransi
dengan menghargai jerih payah teman yang telah membersihkan kelas. Dengan
demikian, timbul rasa saling menjaga kebersihan kelas.

2.Mengenalkan keanekaragaman Indonesia


Di SMPIT Insan Cita Serang mengadakan event budaya festival di sekolah
setiap setahun sekali. Mereka menampilkan berbagai adat budaya Indonesia dan
keanekaragaman Indonesia. Event ini sebagai wujud pengenalan bahwa kita
hidup di negara dengan berbagai latar belakang suku, ras, agama, dan budaya
yang berbeda.

3. Melatih organisasi
Banyak sekali manfaat dari berorganisasi. Salah satunya tumbuhnya
toleransi melalui organisasi dakwah di SMPIT Insan Cita Serang dan
pembentukan jiwa kepemimpinan. Pembentukkan jiwa kepemimpinan di
SMPIT Insan Cita Serang ini dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan intra
sekolah seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Pramuka, Jurnalistik,
PMR, Kerohanian, Club Olahraga, dan lain-lain.

4. Cara melaksanakan pencegahan agar tidak terjadi perundungan (Bullying),


intoleransi, dan/atau kekerasan (jasmani /rohani) dan kekerasan seksual.

1. Memberikan penyuluhan pada siswa


SMPIT Insan Cita Serang melakukan penyuluhan sosialisasi tentang
perundungan intoleransi, dan kekerasan seksual. Guru-guru SMPIT Insan Cita
Serang memberikan pemahaman mengenai hal tersebut kepada seluruh warga
sekolah,
Pemahaman terkait perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual
dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti amanat pembina saat upacara dan edukasi
oleh guru di dalam kelas

2. Adanya Pendidikan agama islam pada siswa


Di SMPIT Insan Cita Serang, setiap malam melakukan kajian fiqh atau
kajian islami yang membahas mengenai aturan-aturan dalam islam. Mereka
harus tau bahwa melakukan perundungan, intoleransi, kekerasan seksual akan
berdosa dan mendapatkan hukuman dari tuhan.

3. Membuat poster
Poster sebagai media kreatif penyampai pesan untuk mendukung sekolah
dan lingkungan lainnya, SMPIT Insan Cita Serang menugaskan kepada siwa/i
untuk membuat poster sekreatif mungkin, yang akan digunakan sebagai media
untuk mengumumkan suatu informasi atau pelajaran. Dengan membuat
pengumuman acara lewat poster, diharapkan seluruh warga sekolah akan
mengetahui informasi dan pelajaran dalam poster tersebut, untuk memahami
definisi dari saling menghormati. Menjaga harga diri dan mencegah terjadinya
kekerasan di lingkungan sekolah

5. Program untuk menciptakan sekolah damai


1. Seluruh warga sekolah harus Memahami Budaya Sekolah
Budaya SMPIT Insan Cita Serang yaitu nilai yang mendasari perilaku,
tradisi, kebiasaan kesehariaan yang dipraktikkan siswa/i, guru, staf (manajemen
dan administratif). Seluruh warga SMPIT Insan Cita Serang harus mengetahui
budaya sekolahnya, salah satunya yaitu : siswa/I salim dan memberi salam
kepada guru ketika bertemu sengaja maupun tidak sengaja.

2. Menghilangkan adanya kekerasan dalan sekolah


Civitas SMPIT Insan Cita Serang melatih seluruh warga sekolah untuk
terbiasa mengatur pola konflik di sekolah melalui skema pembelajaran yang
efektif.
Dengan praktik tak ada kekerasan di sekolah, baik guru maupun siswa harus
berusaha menghindarkan diri dari kebiasaan buruk berlaku kasar pada saat
mengajar maupun belajar di lingkungan sekolah. Menghilangkan adanya
kekerasan di sekolah ini merupakan disiplin serius yang harus ditegakkan
seluruh warga SMPIT Insan Cita Serang.

3. Menciptakan ruang kelas yang nyaman bagi siswa dan guru untuk belajar.
Menciptakan lingkungan yang positif di sekolah merupakan kebutuhan
yang harus. Terutama dalam menjamin kelangsungan proses belajar yang aman,
damai, serta mendukung pencapaian akademis siswa dan meningkatkan
keterampilan sosial siswa. Bagian sarana prasaran SMPIT Insan Cita Serang
menciptakan kelas senyaman mungkin untuk keberlangsungan pembelajaran
setiap harinya agar guru dan siswa/I merasa nyaman belajar di kelas

C. Tanggapan tentang upaya menumbuhkan budaya toleransi di sekolah


Menyambut baik agar terciptanya keharmonisan seluruh masyarakat di sekolah
Upaya sekolah menumbuhkan budaya toleransi di sekolah seperti mengadakan kegiatan
yang mengedukasi seperti toleransi dan keragaman, mengajarkan nilai-nilai moral dan agama
yang mendorong toleransi, seperti nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Dalam menerapkan
usaha-usaha tersebut, peran guru dan orang tua sangatlah penting untuk menciptakan
lingkungan yang toleran dan harmonis di sekolah. Dengan begitu, siswa akan menjadi lebih
toleran dan menghormati perbedaan, serta mampu hidup bersama dalam keharmonisan dan
kedamaian.

D. Kesimpulan
SMPIT Insan Cita Serang telah menerapkan pancasila di lingkungan sekolah, seperti
melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan sosial, serta pembinaan karakter dan kepribadian
siswa. Dan itu menumbuhkan budaya toleransi dan penerapan pancasila di lingkungan sekolah,
saling berkaitan dan saling mendukung dalam menciptakan generasi muda yang memiliki nilai-
nilai kebangsaan. Dengan begitu, terciptalah lingkungan sekolah yang harmonis dan damai.

E. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai