Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Bandung Masagi dilatarbelakangi oleh 12 masalah umum yang


dihadapi seorang siswa. Duabelas masalah tersebut adalah kemandirian,
regulasi emosi, kenakalan, kekerasan fisik dan psikologis, pubertas,
beban belajar, tekanan teman sebaya, konsep diri, kepedulian sosial dan
lingkungan, orientasi masa depan, keseimbangan fisik, kognisi dan sosio-
emosi serta pemilahan literasi infomrasi. Untuk itu Disdik merasa bahwa
siswa perlu ada kecerdasan lebih dari sekedar mendapat nilai bagus di
kelas. Kemudian muncullah ide ‘Bandung Masagi’ yang berbasis pada
kearifan lokal budaya sunda.

Pendidikan karakter Bandung Masagi didasarkan pada landasan


pandangan hidup budaya Sunda yang mengandung empat akar sistem
landasan nilai-nilai filosofi kearifan lokal yaitu silih asih, silih asah, silih
asuh dan silih wawangi. Untuk memenuhi filosofi kearifan lokal tersebut,
program Bandung Masagi mencoba mengintegrasikan aspek
perkembangan fisik, kognitif, emosi, bahasa, sosial, konsep diri, etika
dasar dan moral dalam sebuah pendidikan karakter. Ruang lingkup yang
diambil untuk memenuhi aspek tersebut adalah ruang lingkup spiritual
atau religi, budaya sunda sebagai jati diri masyarakat Bandung,
lingkungan hidup dan bela negara dalam hal kesadaran untuk disiplin,
mandiri, adil serta bertanggung jawab.

Pengembangan kurikulum SD Negeri 244 Guruminda Kota Bandung


berorientasi pada penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang dipadukan
dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa tersebut adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,
cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar

1
membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai
tersebut terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya
sekolah. Upaya ini dilakukan sebagai usaha preventif atas segala
kemungkinan perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, negara
dan dunia global. Hal ini dimaksudkan agar lulusan peserta didik SD
Negeri 244 Guruminda Kota Bandung dapat mempersiapkan diri
menghadapi tantangan kehidupan sekarang dan yang akan datang tanpa
melupakan identitas diri sebagai pribadi yang berbudaya dan berkarakter
bangsa.

Sekolah Dasar Negeri 244 Guruminda menupaya untuk turut serta aktif
dalam pelaksanaan program Bandung Masagi sejalan dengan tujuan
Sekolah. Dengan program ini, SDN 244 Guruminda Bandung berharap
agar pendidikan karakter ini dapat menjadi bekal untuk masa depan
semua siswa di masa yang akan datang yang dapat menjadi pembelajar
sepanjang hayat yang silih asih, silih asah, silih asuh dan silih wawangi

II. Landasan Hukum


Program Bandung Masagi ini didasarkan pada :
1. Undang-undang Dasar 1945 pasal 28B tentang Perlindungan Anak.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan
4. Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Tahun 2014
tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah.

2
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 82 Tahun
2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 18 Tahun
2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

C. Tujuan dan Manfaat

 Tujuan Program Bandung Masagi ini sejalan denngan 4 pilar program


yaitu :

1. Religi untuk membawa kesadaran pada sikap spiritual sehingga anak


Bandung menjadi insan yang jujur, peka, adil dan toleran memahami
konsep kebhinekaan terhadap perbedaan suku, budaya, dan agama di
Indonesia, bukan terjebak menjadi yang paling benar sehingga
keyakinan religi yang dianut tidak dijadikan alat untuk menghakimi
agama yang berbeda.
2. Budaya Sunda untuk menanamkan kesadaran jati diri anak Bandung
dengan menghayati budaya Sunda dan menanamkan budi pekerti
sebagai orang Sunda yang someah (ramah) dan wanteran (percaya
diri) dalam berperilaku dan bertutur santun untuk bisa hidup damai
berdampingan dengan suku-suku lain sebagai bagian dari ekosistem
budaya yang membentuk Indonesia.
3. Lingkungan Hidup untuk menanamkan kesadaran agar anak
Bandung peduli, inisiatif, dan disiplin untuk menjaga kelestarian alam
sebagai tanggung jawab bersama.
4. Bela Negara untuk menanamkan kesadaran membela negara
diwujudkan dengan ketangguhan menjaga dan mengembangkan
potensi wilayah di lingkungan terdekat

 Manfaat

3
Peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan
pengetahuannya mengkaji dan menginternalisasi nilai-nilai karakter
sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari (nyaho, ngarti, bisa,
tuman, ngajadi) yang tercermin dari sikap religius, kearifan terhadap
budaya sendiri, kecintaan terhadap lingkungan, bangsa dan
negaranya, berlandaskan filosofi silih asih, silih asah silih asuh silih
wawangi.

4
BAB II

PROGRAM BANDUNG MASAGI DI SDN 244 GURUMINDA

A. Visi SDN 244 Guruminda

Visi Sekolah Dasar Negeri Guruminda adalah sebagai berikut :

Terwujudnya sekolah yang berakhlaqul karimah, berprestasi,


mandiri dan berwawasan lingkungan.

B. Misi SDN 244 Guruminda

Untuk mencapai visi tersebut, SDN 244 Guruminda berupaya


mengembangkannya dalam misi sebagai berikut :

1. Membina dan menanamkan sikap patuh pada ajaran agama


dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membina peserta didik dalam menguasai ilmu pengetahuan
3. Melatih peserta didik dalam penguasaan teknologi
4. Melatih peserta didik agar memiliki kemampuan bersaing
5. Menerapkan pembelajaran PAIKEM.
6. Meningkatkan profesionalisme guru melalui berbagai pendidikan
dan pelatihan
7. Menanamkan sikap mencintai limgkungan bagi seluruh warga
sekolah
8. Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh
warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat.
9. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler di bidang Pramuka,
seni dan olah raga.

5
C. Program Kegiatan

Program di SDN 244 Guruminda disusun berdasarkan empat


pilar yang tertuang dalam kegiatan rutin dan tidak rutin di bawah ini
:

1. Program Religi
 Kegiatan Rutin :
 Membaca do’a sebelum beljar
 Membaca asmaul husna
 Membaca surat-surat pendek
 Jum’at Agamis, diisi dengan kegiatan :
 Kultum
 Sholat Dhuha

Membaca Alqur’an

 Kegiatan Terprogram :
 Memperingati hari Besar Islam
 Kegiatan 1 Muharam
 Maulud Nabi Muhamad SAW
 Isro Mi’raj
 Do’a Bersama
 Dilakukan Jelang UN
 Keluarga Besar SDN Guruminda terkena musibah
 Pesantren Kilat
Dilaksanakan ketika bertepatan dengan Shaum Ramadhan
 Iftor Jama’I ( Buka Bersama )
 Kegiatan Insidental :
 Berinfaq untuk Warga SDN 244 Guruminda yang Meninggal
 Santunan Ramadhan
 Tarhib Ramadhan ( Menyambut Ramadhan )

6
2. Program Budaya
Program budaya bertujuan untuk menanamkan kesadaran jati diri anak
Bandung dengan menghayati budaya Sunda dan menanamkan budi pekerti
sebagai orang Sunda yang someah (ramah) dan wanteran (percaya diri)
dalam berperilaku dan bertutur santun untuk bisa hidup damai berdampingan
dengan suku-suku lain sebagai bagian dari ekosistem budaya yang
membentuk Indonesia.
Program budaya ini tertuang sebagai berikut :
 Kegiatan Rutin
 Memakai kebaya dan pangsi sunda untuk guru dan peserta didik
 Penggunaan salam
 Penggunaan Bahasa sunda “ Rebo nyunda “
 Kegiatan terprogram

Apresiasi sunda :

 Menyaksikan pagelaran drama sunda


 Alunan Angklung Guruminda
 Dogdog
 Membuat surat dalam Bahasa sunda
 Rebo silat

Pengenalan Sekolah

 Kaulinan urang lembur


 Beberesih Barudak Guruminda
 Rupa-rupa kadaharan urang lembur
3. Program Lingkungan
Tjuan untama program ini adalah untuk menanamkan kesadaran agar peserta
didik di SDN Guruminda Bandung peduli, inisiatif, dan disiplin untuk menjaga
kelestarian alam sebagai tanggung jawab bersama.
Program ini tertuang sebagai berikut :
 Kegiatan rutin :
 GPS setiap Senin, Jumat

7
 Kurawat tanamanku
Kegiatan membawa tanaman bagi siswa dan merawat tanaman
masing-masing
 500 tumbler
 Kegiatan Terprogam
 Bike to school
 Kunjungan ke green house
Kegiatan ini disesuaikan dengan program kegiatan pembelajaran
masing-masig kelas
 100 M sekitarku
4. Program Belanegara
 Kegiatan Rutin :
 Kegiatan Kepramukaan
 Upacara setiap hari Senin
 Menyanyikan lagu Kebangsaan sebelum belajar
 Mengikuti upacara hari besar
 Paskibaraka

8
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Program pengembangan Bandung Masagi di Sekolah Dasar Negeri 244


Guruminda ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan secara maksimal, sehingga
kegiatan penanaman karakter sesuai dengan 4 pilar menjadi lebih bermakna,
menantang, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga memiliki daya guna bagi
peserta didik untuk menempuh pendidikan selanjutnya atau kelak terjun
kemasyarakat.

B. Saran

Bagi para guru agar menerapkan program ini, diharapkan dapat melakukan
pengembangan dan evaluasi secara informal terhadap dokumen program ini
sehingga mampu menjawab pertanyaan :

1. Apakah tujuan 4 pilar yang tertulis dalam dokumen ini telah lengkapdan
dapat tercapai?
2. Apakah kemampuan pemahaman, ketrampilandan sikap yang tertulis cukup
lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
3. Bagaimana kemampuan pemahaman, sikap, dan ketrampilan sesuai tujuan 4
pilar siswa yang diharapkan dapat tercapai ?
4. Apakah strategi yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan ?
5. Apakah penilaian dari proses pembelajaran yang dirancang dapat
mengungkap secara jelas perkembangan kemampuan siswa sesuai harapan
?
6. Apakah kontribusi dan hambatan pelaksanaan program ini,sehingga
menggambarkan hasil belajar siswa maksimal ?
Jawaban dari pertanyaan diatas, untuk dicatat dan dikumpulkan secara
bertahap guna penyempurnaan program ini. Selain itu menjadi bahan

9
pertimbangan dalam evaluasi terhadap pencapaian Visi Sekolah Dasar Negeri
guruminda, dalam melaksanakan program tindak lanjut pencapaian visi sekolah

Dengan bacaan “Basmallah”, Doa, kesungguhan, komitmen, keuletan,


kerja keras dan kerja sama” dari para guru, kepala sekolah, komite sekolah, orang
tua siswa, dan stake holder secara terpadu menjadi kunci sukses bagi
terwujudnya visi Sekolah Dasar Negeri 244 Guruminda

Dokumen Program Pengembangan Bandung Masagi ini jauh dari


sempurna dan banyak kekurangan. Masukan, saran, kritik dan teguran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Bandung , 15 Juli 2018

Kepala SDN 244 guruminda

Lenny Adiawati S.Pd

NIP.196201231982042005

10

Anda mungkin juga menyukai