Anda di halaman 1dari 22

SEKOLAH RAMAH ANAK

Plan Indonesia
Menara Duta Building 6th floor Wing A & B
Jln. H.R. Rasuna Said Kav B-9 Kuningan Jakarta Selatan 12910
Telp. 62-21-5229566, Fax 62-21-5229571

Apakah Sekolah Anda Ramah Anak?


Suatu Panduan Evaluasi Diri

SEKOLAH RAMAH ANAK

anak-anak yang sehat dan gembira


dididik oleh para guru yang penuh perhatian dan
bermotivasi tinggi,
didukung oleh keluarga dan masyarakat yang membantu
seluruh anak-anak,
baik laki-laki maupun perempuan,
di tengah lingkungan yang aman dan mendidik,
bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya,
pembelajaran di kelas yang aktif-kreatif-efektifmenyenangkan.

Kata Pengantar
Buklet ini bukan sekedar bahan bacaan, sebab buklet ini dihadirkan untuk Anda
manfaatkan. Buklet ini merupakan alat yang dapat dipergunakan oleh pengurus
sekolah, guru, murid, orang tua mereka, keluarga dan anggota masyarakat
lainnya dalam melakukan penilaian, baik secara individual maupun kolektif,
terhadap kemajuan sekolah dalam mewujudkan lingkungan pembelajaran
menyeluruh yang akan membantu anak-anak untuk menjadi yang terbaik dengan
mengembangkan kemampuan dasar serta kondisi fisik, mental dan emosional
yang tepat yang menjadi bekal bagi kehidupan mereka kelak.
Konsep dalam mewujudkan Sekolah yang Ramah Anak dirintis oleh Plan
International Indonesia melalui serangkaian konsultasi di antara pengurus
sekolah, guru dan konsultan anak. Perwujudan SRA menuntut agar sejumlah
persoalan diselesaikan melalui suatu pendekatan yang terpadu.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan suatu sistem komponen-komponen
kualitas yang mengandung poin poin sebagai berikut: murid yang
berkualitas yang sehat dan memiliki keinginan untuk belajar, didukung oleh
keluarga dan masyarakat mereka; muatan yang berkualitas yang terdiri dari
kurikulum yang tepat dan materi pembelajaran yang memadai; proses
pembelajaran yang berkualitas tetapi menyenangkan yang difokuskan kepada
kapasitas anak serta memajukan kemampuan yang mereka miliki; lingkungan
pembelajaran yang berkualitas terdiri dari kebijakan yang tepat, layanan dan
fasilitas yang memadai, dan yang terakhir adalah hasil akhir berkualitas yang
didefinisikan dengan baik yang akan membantu Anda terfokus dan bertahan
dalam meraih tujuan yang telah Anda tetapkan.
Menciptakan suatu sistem sekolah yang ramah anak merupakan suatu tugas
yang berat dan mulia yang tidak terlalu sulit bila diperjuangkan bersama-sama
oleh seluruh pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, kami sangat
mendukung upaya Plan International Indonesia dalam upaya menciptakan
Sekolah yang Ramah Anak dengan meningkatkan potensi Sekolah yang ada,
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat serta mengoptimalkan peran
serta masyarakat.
Direktorat Pembinaan TK dan SD
Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia

Drs. Mudjito AK, M.Si.


Direktur

Sekapur Sirih

Dalam rangka mewujud-nyatakan hak anak atas pendidikan yang berkualitas


situasi di wilayah sasaran Plan International Indonesia dihadapkan oleh beberapa
faktor antara lain kurangnya pengetahuan dan kesadaran serta akses sekolah
yang berkualitas, metode pembelajaran di sekolah dasar yang kurang ramah
anak, minimnya fasilitas dan media proses pembelajaran beserta sistim
pendukungnya. Plan International Indonesia mendukung program pemerintah
menjawab tantangan ini dengan memfokuskan pada Program Peningkatan
Kualitas Sekolah (School Improvement Program = SIP) menjadi kerangka strategis
untuk meningkatkan kualitas dan daya guna sekolah. SIP adalah cara untuk:
o Menciptakan suasana sekolah yang ramah anak agar anak menjadi senang
berada di sekolah dan belajar secara efektif
o Mendukung program pemerintah dalam menerapkan program managemen
berbasis sekolah
o Meningkatkan partisipasi masyarakat dan murid dalam urusan pengembangan
sekolah
Plan berusaha menciptakan sekolah beserta lingkunganya yang ramah anak baik
ditinjau dari segi sosial maupun fisik yang sehat, aman dan efektif mendukung
proses pembelajaran. Upaya untuk mencapai kondisi seperti ini adalah dengan
meningkatkan kapasitas baik bagi guru, kepala sekolah, murid dan komite
sekolah serta para orangtua murid agar mereka mampu secara bersama-sama
menciptakan perubahan kondisi kearah tatanan sekolah dimana seluruh
komponen warga sekolah maupun sistim pendukung sekolah dapat menjaga
kenyamanan dan keharmonisan.
Booklet ini mendukung kampanye gerakan internasional Learning Without Fear
yang serentak di suarakan di negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin
oleh lembaga Plan International.

Plan International Indonesia

John McDonough
Country Director

Bagaimanakah Anda menyukai sekolah?


Banyak dari kita yang memandang sekolah sebagai suatu tempat yang serius
untuk belajar, dan jarang sekali menganggapnya sebagai tempat untuk
menikmati kegiatan belajar dan menanggapi apa yang dibutuhkan dan ingin
dipelajari oleh orang lain.
Saat murid berada di sekolah, pernahkah murid tersebut berkonsultasi mengenai
apa yang ingin ia pelajari dan bagaimanakah ia ingin mempelajarinya? Apabila
Anda cukup beruntung untuk ditanyai, apakah Anda dapat dengan bebas
mengusulkan cara dan aktivitas yang dapat membuat murid tersebut belajar
dengan lebih efektif?
Hak dan kesenangan mungkin menjadi kata-kata yang seringkali terabaikan
dalam buku pelajaran ataupun peraturan sekolah. Karena Anda adalah seorang
guru, kepala sekolah, pemerhati atau orang tua, apakah Anda tergolong tipe
yang percaya bahwa dengan bersikap lembut terhadap anak-anak hanya akan
membuat mereka malas belajar? Atau apakah dengan memberi mereka pilihan
dan membebaskan mereka untuk berekspresi hanya akan melunturkan
kedisiplinan mereka kedisiplinan untuk membuat mereka duduk manis dan
mendengarkan pelajaran?
Masing masing dari kita mungkin memiliki gagasan atau pendekatan sendiri
terhadap pendidikan dan bagaimana cara kita agar membuat anak-anak belajar.
Dengan mengabaikan segala perbedaan pendapat, kita semua sependapat
bahwa SEKOLAH ADALAH UNTUK ANAK-ANAK. Mungkin kita bisa menyatukan
pendapat ini dengan mengemukakan pengertian yang sama.
Apa itu sekolah?
Mari kita mengacu kepada kamus! Seluruh kamus mungkin memuat salah satu
dari beberapa pengertian berikut ini:
suatu institusi yang mengabdi terutama pada penyampaian ilmu atau
pengembangan keahlian khusus;
gedung untuk kegiatan pembelajaran;
lingkungan atau tempat belajar.
Apa yang membentuk sebuah sekolah?
Karena kita sependapat bahwa sekolah itu diperuntukkan bagi mereka yang
membutuhkan atau mencari ilmu pengetahuan, maka sekolah haruslah terdiri
atas pelajar atau murid.
Dimana ada murid, di situ juga harus ada guru yang peduli terhadap anak
anak, memenuhi kebutuhan mereka akan pelajaran serta mengembangkan minat
mereka.

Selanjutnya, terdapat fisik sekolah gedung sekolah beserta fasilitasnya


ruang kelas, ruang olah raga atau tempat beraktivitas, area bermain untuk anak
anak kecil, fasilitas buang air, kran air minum dan sejenisnya.
Apakah kita melupakan sesuatu? Ya, masih ada satu hal yang tertinggal dan
mungkin ini yang paling penting dari semuanya. Ini merupakan paduan dari
semua orang dan hal-hal yang telah kita sebutkan di atas bahkan lebih, yang
disebut sebagai lingkungan pembelajaran. Lingkungan pembelajaran tersebut
lebih dari sekedar paduan atau hubungan dari semua orang (murid dan guru) dan
hal-hal di sekitar mereka tambahkan orang lain yang peduli terhadap anakanak tersebut orang tua, saudara laki-laki, saudara perempuan, sanak keluarga
lainnya, serta orang-orang dan hal-hal lain di dalam masyarakat di mana sekolah
tersebut berada.
Saat semuanya BERINTERAKSI, dan saling berinteraksi DENGAN BAIK, banyak hal
menakjubkan yang akan terjadi pada proses belajar anak. Ingatlah bahwa proses
belajar tidak hanya berlangsung di dalam ruang kelas. Proses belajar akan
berlanjut saat murid keluar dari sekolah dan kembali pada keluarganya, bergaul
dengan tetangganya dan teman sepermainannya, membeli barang di warung,
menghadiri acara keagamaan bersama keluarganya di rumah ibadah mereka,
dan melakukan puluhan aktivitas lainnya. Suatu lingkungan pembelajaran yang
sehat tidak hanya meningkatkan prestasi akademik anak namun juga menjamin
pertumbuhan fisik, psikologi, sosial dan emosional mereka.
Siapakah yang menyediakan lingkungan pembelajaran?
Kepala sekolah, guru, orang tua dan keluarga beserta institusi kemasyarakatan
seperti dewan pendidikan, komite sekolah, anggota masyarakat lainnya dan
anak-anak itu sendiri, saling mendukung untuk menciptakan dan meningkatkan
lingkungan pembelajaran.
Kapan sebuah sekolah bisa disebut sebagai sekolah yang Ramah Anak?
Sebuah sekolah yang ramah anak lebih dari sekedar sebuah tempat untuk
pembelajaran formal. Lebih dari itu, sekolah tersebut merupakan sebuah institusi
yang mengakui dan menghargai lingkup hak-hak anak, yang bukan hanya hak
untuk menjadi pelajar. Yang termasuk dalam hak-hak tersebut adalah hak untuk
sehat, hak untuk mendapatkan kesempatan bermain dan bersenang-senang
disela-sela proses pembelajaran, hak untuk dilindungi dari bahaya dan tindak
kejahatan, hak untuk mengungkapkan pandangan mereka secara bebas, serta
hak untuk ikut serta dalam mengambil keputusan sesuai dengan kapasitas
mereka.
Sembari menjunjung tinggi hak-hak anak, sebuah sekolah yang ramah anak
juga harus menanamkan tanggung jawab terhadap anak-anak yang sesuai
dengan hak-hak dan kapasitas mereka. Tanggung jawab tersebut diantaranya
adalah menghargai hak orang lain, menghargai keragaman, menerapkan
kesetaraan dan mengatasi perbedaan tanpa menggunakan kekerasan.

Sama pentingnya, sebuah sekolah yang Ramah Anak juga mempelopori


terbentuknya sebuah lingkungan pembelajaran yang memungkinkan bagi anakanak untuk belajar sebanyak yang dapat diserap oleh kemampuan intelektual
mereka. Ini merupakan sebuah lingkungan yang memberikan kesempatan bagi
mereka untuk tumbuh sehat, membekali mereka dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dapat mereka gunakan kelak dan memperkenankan mereka
untuk bertanggungjawab serta menjadi anggota masyarakat yang produktif.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan sebuah Sekolah Ramah Anak
dan bagaimanakah agar sekolah kita menjadi salah satunya?
Sebuah sekolah yang ramah anak memiliki enam ciri-ciri sebagai berikut:
1. Sebuah sekolah ramah anak bersifat inklusif, peka terhadap gender
dan tidak mendiskriminasi.
Dianggap inklusif, peka terhadap gender dan tidak mendiskriminasi apabila
sekolah tersebut
- tidak menghalangi anak manapun dalam kondisi apapun (termasuk anak
berkebutuhan khusus) untuk bersekolah atau mengikuti pelajaran dengan
alasan apapun.
- memberikan kesempatan belajar yang sama bagi anak laki-laki dan anak
perempuan.
- memperlakukan seluruh anak dengan sama, tanpa memandang jenis
kelamin, status sosial, perbedaan kemampuan fisik maupun non-fisik, asalusul etnis, kebudayaan dan keyakinan beragama mereka.
2. Sebuah sekolah ramah anak bersifat efektif terhadap anak-anak.
Dianggap efektif terhadap anak-anak apabila sekolah tersebut
berpusat kepada anak-anak
- memiliki minat yang tinggi terhadap anak-anak di dalam inti seluruh
kegiatan belajarnya
- memiliki kurikulum yang memenuhi kebutuhan belajar anak seperti halnya
lingkungan dan masyarakat.
- menerapkan metoda pembelajaran yang sesuai dengan usia, kemampuan
dan cara belajar anak.
- mendorong anak-anak untuk berpikir dan menentukan bagi diri mereka
sendiri, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan pendapat mereka.
memajukan pembelajaran yang berkualitas
- memastikan bahwa anak-anak menguasai keahlian dasar dalam menulis,
membaca, berbicara (dan mendengar), matematika dan keahlian penting
yang dapat mereka gunakan kelak
- mendorong anak-anak untuk belajar dengan berbuat dan dengan
melakukan banyak hal dengan yang lainnya
- memastikan bahwa para guru benar-benar memenuhi syarat untuk
mengajar dan berkembang menjadi guru yang lebih baik dan dicintai
murid-muridnya

memastikan bahwa para guru dan staf lainnya benar-benar sehat secara
fisik, mendapatkan dan memiliki motivasi yang tinggi.

mendorong anak-anak untuk berperan serta dalam kegiatan sekolah dan


kegiatan masyarakat
- mendorong anak-anak untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah
dan meraih tujuan dari apa yang mereka lakukan
- mendorong anak-anak untuk mengungkapkan perasaan mereka melalui
seni musik, gambar, drama dan dalam bentuk lainnya.
3. Sebuah sekolah ramah anak mengutamakan kesehatan bagi anakanak.
Dianggap sehat bagi anak-anak apabila sekolah tersebut
- mengutamakan kesehatan anak
- menjamin bahwa gedung sekolah, halaman dan seluruh fasilitas yang ada
berada dalam kondisi bersih, sehat dan aman, dengan fasilitas
kebersihan - sanitasi dan ketersediaan air yang memadai
- memiliki kebijakan tertulis dan penerapan rutin untuk memajukan
kesehatan
- memadukan pendidikan kesehatan yang berbasis ketrampilan kesehatan
di dalam kurikulumnya
- mengadakan layanan kesehatan rutin (kerjasama dengan laynanan
kesehatan setempat) bagi anak-anak, misalnya imunisasi, pemeriksaan
kesehatan berkala, pemantauan pertumbuhan
4. Sebuah sekolah ramah anak bersifat melindungi dan penuh
perhatian terhadap seluruh anak
Dianggap melindungi dan penuh perhatian terhadap seluruh anak apabila
sekolah tersebut
- melindungi dan menjamin keselamatan anak-anak
- membantu dalam membela dan melindungi secara langsung maupun
tidak langsung anak-anak dari bahaya, tindak kekerasan, tindak
pelanggaran, tindak pengabaian, tindak diskrimasi dan tindak kejahatan
dari warga sekolah maupun dari masyarakat serta dari sistim yang
dicipatkan oleh sekolah itu sendiri
- mendorong anak-anak untuk peduli satu sama lain
- tidak mentolerir hukuman fisik maupun emosional terhadap anak-anak
- memiliki pedoman yang jelas mengenai tingkah laku antar murid dan
melarang adanya perpeloncoan
5. Sebuah sekolah ramah anak akan melibatkan keluarga si anak
beserta masyarakat sekitar
Dianggap melibatkan keluarga dan masyarakat apabila sekolah tersebut
bekerja dengan melibatkan keluarga si anak
- berdiskusi dengan orang tua dan menanyakan pendapat mereka terkait
dengan kegiatan dan kebijakan sekolah
- mengadakan dialog rutin dengan orang tua terkait perkembangan
pembelajaran anak-anak
- bekerja sama dengan orang tua untuk mendorong anak-anak mereka
agar menerapkan di rumah apa yang mereka pelajari di sekolah

memberikan perhatian seperti yang diberikan oleh orang tua sehingga


anak-anak mendapatkan gizi yang cukup dan berada dalam kondisi
kesehatan yang baik
peduli terhadap keselamatan anak-anak tidak hanya di dalam lingkungan
sekolah tetapi juga selama dalam perjalanan berangkat ke dan pulang
dari sekolah

melibatkan dukungan dan interaksi institusi kemasyarakatan dan pihakpihak lain


- memperoleh dukungan dari institusi kemasyarakatan dan pihak-pihak
dalam kegiatan yang berkaitan dengan anak-anak
- bertindak atas nama dan menjunjung tinggi kepentingan anak-anak
dalam perkumpulan masyarakat
6. Sebuah sekolah ramah anak mengutamakan keselamatan dari
bencana
Dianggap aman dari bencana apabila sekolah tersebut
bekerja dengan melibatkan seluruh pihak sekolah
- memperhatikan konteks lokal dan bahaya-bahaya dari alam baik dari segi
lokasi, struktur dan desain dari bangunan sekolah.
- memiliki klinik yang berfungsi dan memiliki persediaan obat-obatan dan
peralatan pada saat tanggap darurat
- memahami dan siaga akan bahaya alam yang dihadapi di lingkungan
sekitarnya
- memiliki pemetaan akan bahaya (hazards), kerentanan (vulnerability),
dan kapasitas (capacity) untuk menghadapai bencana
- memiliki kebijakan mengenai rencana pengurangan resiko bencana dan
untuk kesiapsiagaan bencana
- memiliki manajemen evakuasi dan prosedur kesiapsiagaan dan tindakan
apabila terjadi bencana, sesuai dengan karakteristik bencana yang
dihadapi
7.

Sebuah sekolah ramah anak menerapkan pembelajaran yang aktifkreatif-menyenangkan-ramah anak


- menerapkan pembelajaran yang membuat anak jadi aktif tetapi kreatif
dan efektif serta menyenangkan.
- mengatur tempat duduk murid sedemikian rupa sehingga menjamin
kenyamanan, interaksi antar murid, interaksi dengan guru: bentuk U,
bentuk kelompok, bentuk pasangan.
- menerapkan berbagai methode pembelajaran yang variatif, a.l. kerja
individu, kerja kelompok, kerja berpasangan, bermain peran, belajar di
luar ruangan, kerja praktek, dll.
- memajang hasil karya anak di dinding kelas
- membuat sendiri dan memajang alat bantu ajar/ alat peraga.
- menerapkan sudut baca di kelas
- menerapkan absen mandiri yang dilakukan oleh murid sendiri
- membentuk tutor sebaya per mata pelajaran yang dipilih secara bersama
kesepakatan dengan murid

Apakah yang semestinya menjadi tujuan dari Sekolah Ramah Anak?

Sebuah Sekolah Ramah Anak semestinya memiliki sembilan (9) tujuan berikut ini:
1. Mendorong peran serta anak-anak baik di sekolah maupun dalam masyarakat
2. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak
3. Menjamin tempat yang aman dan terlindungi bagi anak-anak
4. Menggalakkan pendaftaran dan penyelesaian
5. Menjamin keberhasilan dan prestasi akademik anak yang tinggi
6. Meningkatkan motivasi dan moral para guru
7. Mengerahkan dukungan masyarakat untuk pendidikan
8. Menjamin keselamatan dari bencana
9. Menerapkan pembelajaran yang aktif-kreatif-menyenangkan-ramah anak
Apakah yang semestinya diperbuat sekolah kita untuk mencapai tujuan
dari Sekolah Ramah Anak?
Daftar periksa berikut memuat poin-poin tindakan yang akan memandu Anda
untuk menentukan apa yang perlu Anda miliki atau apa yang perlu Anda lakukan
untuk memenuhi 9 tujuan dari Sekolah yang Ramah anak.
Lihat berapa banyak poin-poin panduan yang tercantum di bawah masing-masing
tujuan yang telah Anda selesaikan atau tengah Anda lakukan secara teratur.
Tandai kotak di depan masing-masing poin tindakan apabila Anda telah
menyelesaikannya. Jumlah dan catat angka total Anda di dalam kotak yang
terdapat di bagian bawah. Dengan memeriksa apa saja yang telah dimiliki
sekolah Anda dan apa saja yang telah dilakukan secara teratur, maka Anda akan
mampu mengikuti perkembangan sekolah menuju sebuah sekolah yang ramah
anak.
Mungkin saat ini Anda tengah dalam perjalanan untuk menjadi sebuah sekolah
yang ramah bagi anak! Namun yang perlu diperhatikan adalah Anda harus jujur
dengan jawaban Anda!
Satu lagi saran untuk Anda Harap tuntaskan daftar periksa ini sebelum Anda
beralih ke bab berikutnya.
TUJUAN No. 1: Mendorong peran serta anak-anak baik di sekolah
maupun dalam masyarakat
Apa yang harus dimiliki atau yang harus dilakukan oleh sekolah Anda?
Sekolah Anda memiliki organisasi siswa yang berfungsi dengan baik.
Sekolah Anda melibatkan para murid dalam sesi pertemuan dan perencanaan
yang terkait dengan kesejahteraan mereka.
Sekolah Anda mendorong murid-muridnya untuk terlibat dalam kegiatan
kemasyarakatan.
Sekolah Anda memiliki suatu mekanisme atau beberapa mekanisme
misalnya publikasi sekolah, papan bulletin siswa, atau kotak saran bagi para
murid untuk mengemukakan pendapat mereka terkait dengan masalahmasalah sekolah dan masyarakat.

Total poin tindakan yang


Anda tandai untuk tujuan
ini.
TUJUAN No. 2: Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak
Apa yang harus dimiliki atau yang harus dilakukan oleh sekolah Anda?
Sekolah Anda menyimpan dan secara rutin memperbarui catatan kesehatan
dari setiap murid.
Sekolah Anda memeriksa kuku, telinga, dan lain-lain yang termasuk dalam
kegiatan kebersihan diri/personal hygiene secara rutin.
Sekolah Anda mengadakan pemeriksaan kesehatan tahunan terhadap setiap
murid.
Sekolah Anda mengadakan pemeriksaan gigi secara rutin terhadap setiap
murid.
Sekolah Anda merawat dan merujuk murid yang mengalami masalah
kesehatan.
Sekolah Anda merawat murid yang mengalami gangguan gigi.
Sekolah Anda memiliki program pemahaman bagi anak tentang makanan
yang bergizi.
Sekolah Anda mengelola kantin sekolah yang menyediakan makanan yang
sehat dan bergizi.
Sekolah Anda menerapkan sistem pembuangan sampah yang tepat.
Sekolah Anda memiliki persediaan air minum yang bersih dan aman.
Sekolah Anda memiliki fasilitas kakus yang terpisah antara murid laki-laki dan
perempuan dan antara murid dan guru (antara guru laki-laki dan guru
perempuan) yang dipelihara dan dijaga kebersihannya secara teratur, dan
fasilitas kakus menggunakan ukuran yang sesuai sehingga dapat digunakan
dengan mudah oleh anak-anak.
Total poin tindakan yang
Anda tandai untuk tujuan
ini.

TUJUAN No. 3: Menjamin lingkungan yang aman dan melindungi bagi


anak-anak
Apa yang harus dimiliki atau yang harus dilakukan oleh sekolah Anda?
Ruang kelas Anda memiliki ventilasi dan pencahayaan yang layak serta
ruangan yang memadai bagi +/- 30 murid.
Bangku di ruang kelas Anda beserta perabot lainnya memiliki ukuran yang
sesuai dengan usia murid dan cukup ringan sehingga mudah dipindahkan oleh
anak sendiri saat bekerja kelompok misalnya. Apabila bangkunya adalah
untuk bersama, maka setiap murid harus memiliki ruang yang cukup untuk
melakukan pekerjaan sekolah.
Perabot dan tata letak ruang kelas Anda memungkinkan para murid untuk
saling berinteraksi dan mengerjakan pekerjaan kelompok.

10

Ruang kelas Anda memiliki papan bulletin atau suatu sudut yang menyajikan
materi pembelajaran yang bermanfaat misalnya poster, gambar, kliping koran
dan majalah, serta hasil karya murid-murid Anda sendiri.
Ruang kelas, fasilitas dan lingkungan sekolah dipelihara dan dijaga
kebersihannya secara teratur.
Sekolah Anda memiliki sebuah perpustakaan untuk membaca dan belajar,
atau minimal sudut baca di setiap kelas.
Sekolah Anda memiliki fasilitas dan perlengkapan untuk rekreasi dan olah
raga.
Sekolah Anda memiliki tanaman dan lapangan rumput yang memadai.
Sekolah Anda telah menugaskan personil yang berwenang untuk menjaga
keamanan lingkungan sekolah, properti sekolah dan properti milik para murid
dan guru.
Sekolah Anda berkoordinasi dengan komite sekolah dan dewan pendidikan
dan/atau otoritas setempat untuk menjamin keamanan dan keselamatan para
murid Anda.
Sekolah Anda memiliki kebijakan yang menentang diskriminasi yang terkait
dengan jenis kelamin, asal-usul etnis, kebudayaan, status sosial, keyakinan
beragama dan lain-lain.
Sekolah anda mempunyai kebijakan yg tegas dan berwibawa yg disusun,
disepakati dan dipahami oleh semua warga sekolah mengenai: tata tertib, anti
kekerasan, anti pelanggaran hak (bullying, punishment, perpeloncoan,
pelecehan, genk sekolah, dan penggunaan/pembawaan senjata)
Sekolah Anda memiliki suatu program bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Anak yang berkebutuhan khusus ini bisa dikarenakan oleh karena konsisi
phisik amupun mental yang berbeda dengan anak pada umumnya misalnya:
kurang jelas penglihatannya, kurang jelas pendengarannya, authis, hiper aktif,
sangat lambat belajar, dll.
Guru-guru Anda menerapkan gaya pendisiplinan yang tidak bersifat
mengancam.
Total poin tindakan yang
Anda tandai untuk tujuan
ini.
TUJUAN No. 4: Menggalakkan pendaftaran dan penyelesaian
Apa yang harus dimiliki atau yang harus dilakukan oleh sekolah Anda?
Sekolah Anda memiliki sebuah daftar yang memuat seluruh nama anak-anak
usia sekolah yang ada di dalam masyarakat, baik yang bersekolah maupun
tidak.
Sekolah Anda berkoordinasi secara teratur dengan komite sekolah dan/atau
dewan pendidikan setempat untuk mengidentifikasi anak-anak usia sekolah
yang tidak bersekolah, dengan tujuan untuk membawa mereka ke sekolah.
Sekolah Anda mengadakan kampanye yang mendorong para orang tua untuk
menyekolahkan anak-anak mereka.
Sekolah Anda memiliki sebuah sistem yang secara teratur memeriksa
kehadiran para muridnya dan mengatasi masalah yang terkait dengan
ketidakhadiran mereka.

11

Total poin tindakan yang


Anda tandai untuk tujuan
ini.

TUJUAN No. 5: Menjamin keberhasilan dan prestasi akademik anak yang


tinggi
Apa yang harus dimiliki atau yang harus dilakukan oleh sekolah Anda?
Sekolah Anda memiliki pernyataan visi/misi yang jelas dan dipajang di tempattempat yang terlihat serta dijelaskan dengan baik kepada seluruh komponen
sekolah.
Kepala sekolah dan para guru terbiasa dengan prinsip-prinsip yang berpusat
pada anak-anak dan yang ramah anak.
Sekolah Anda menyediakan satu set buku pelajaran yang lengkap bagi setiap
murid.
Para guru secara teratur menyiapkan rencana belajar mereka.
Sekolah Anda mendorong dan memajukan sistem pembelajaran yang
kooperatif dan berkelanjutan (belajar dengan berbuat)
Kepala sekolah memiliki data prestasi sekolah dalam tiga tahun terakhir
mengenai ujian di tingkat kelas, wilayah maupun nasional dengan tujuan
meningkatkan prestasi tahun ini
Para guru secara teratur memantau dan menilai prestasi akademik murid
mereka, dengan tujuan meningkatkan prestasi mereka.
Total poin tindakan yang
Anda tandai untuk tujuan
ini.

TUJUAN No. 6 : Meningkatkan motivasi dan moral para guru


Para guru mengikuti pelatihan profesional yang progresif dan berkelanjutan
setidaknya sekali dalam satu tahun.
Para guru secara teratur dilatih dengan strategi-strategi belajar mengajar
yang baru dan efektif.
Para guru memiliki ruang dan/atau tempat kerja sendiri.
Para guru menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan.
Kepala sekolah memberikan arahan yang kuat dan kepemimpinan yang
dipandu melalui rencana pengawasan tertulis.
Kepala sekolah secara teratur memantau kinerja para guru dan memberikan
dukungan yang dibutuhkan.
Para guru mendukung guru bantu dengan berbagi pengalaman dan teknik
mengajar.
Sekolah Anda mengadakan pemeriksaan kesehatan tahunan bagi para guru
dan staf lainnya.
Total poin tindakan yang
Anda tandai untuk tujuan
ini.

12

TUJUAN No. 7 : Mengerahkan dukungan masyarakat untuk pendidikan


Sekolah Anda memiliki Komite Sekolah (Paguyuban orangtua/wai per kelas)
yang memiliki pemimpin, melakukan pertemuan secara rutin dan memiliki
rencana tindak tertulis.
Sekolah Anda berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mengidentifikasi
anak-anak yang mengalami siksaan fisik dan pelecehan seksual atau anakanak yang dituntut untuk melakukan pekerjaan fisik yang berat, dengan
tujuan untuk menentukan kebutuhan khusus mereka.
Sekolah Anda berkoordinasi dengan Dinas terkait dan institusi setempat untuk
menyekolahkan orang tua yang buta aksara dalam program-program melek
huruf.
Sekolah Anda mempelopori program melek huruf bagi orang tua yang buta
aksara.
Sekolah Anda mendapatkan dukungan dari organisasi kemasyarakatan untuk
membantu mengumpulkan dana dan sumber daya bagi kepentingan
pembelajaran.
Sekolah Anda mengundang para orang tua untuk berdiskusi dengan guru-guru
Anda mengenai pengalaman belajar mengajar dan perkembangan anak-anak
mereka.
Sekolah Anda berkonsultasi dengan para orang tua dalam membuat naskah
kebijakan sekolah, serta dalam perencanaan dan implementasi kegiatan
sekolah.
Total poin tindakan yang
Anda tandai untuk tujuan
ini.

TUJUAN No. 8: Menjamin keselamatan dari bencana


Sekolah Anda berada di lokasi yang tidak rawan bencana
Sekolah Anda memiliki struktur dan desain ruangan yang menyesuaikan
dengan jenis bahaya yang dihadapi
Sekolah Anda memiliki klinik yang berfungsi dan memiliki persediaan obatobatan dan peralatan pada saat tanggap darurat
Seluruh pihak sekolah termasuk guru, kepala sekolah, dan murid, mengerti,
mengenal, memahami, dan siaga dalam menghadapi bahaya bencana yang
dihadapi di lingkungan sekitar sekolah
Sekolah Anda memiliki guru-guru yang terampil dalam Pertolongan Pertama
Para murid memiliki keterampilan dalam kesiapsiagaan bencana yang dilatih
secara teratur dan periodik
Sekolah Anda berkoordinasi secara teratur dengan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah dan Pemerintah setempat untuk mengidentifikasi bahayabahaya yang dihadapi di lingkungan sekolah
Sekolah Anda bersama masyarakat di lingkungan sekolah memiliki peta
bahaya untuk menghadapi bencana
Sekolah Anda memiliki kebijakan dan rencana tindakan tanggap darurat dan
prosedur evakuasi apabila terjadi bencana dengan melibatkan anak-anak

13

Sekolah Anda menempatkan tanda-tanda dan/atau petunjuk evakuasi dan


tindakan tanggap darurat yang dapat dibaca dan dimengerti oleh seluruh
pihak sekolah
Sekolah Anda memiliki pelatihan prosedur evakuasi dan tanggap darurat ang
dilaksanakan secara periodik
Sekolah Anda memiliki kebijakan untuk program mitigasi bencana di
lingkungan sekolah yang terintgrasi dalam perencanaan sekolah
Para murid berperan aktif dalam program mitigasi bencana di lingkungan
sekolah
Total poin tindakan yang
Anda tandai untuk tujuan
ini.

TUJUAN
No.
9:
Menerapkan
pembelajaran
yang
aktif-kreatifmenyenangkan-ramah anak
Sekolah Anda menset tempat duduk murid sedemikian rupa sehingga
menjamin interaksi antar murid, interaksi dengan guru: bentuk U, bentuk
kelompok, bentuk pasangan.
Sekolah Anda menerapkan berbagai methode pembelajaran yang variatif, a.l.
kerja individu, kerja kelompok, kerja berpasangan, bermain peran, belajar di
luar ruangan, kerja praktek, dll.
Sekolah Anda memajang hasil karya anak di dinding kelas
Sekolah Anda membuat sendiri dan memajang alat bantu ajar/ alat peraga.
Sekolah Anda menerapkan sudut baca di kelas
Sekolah Anda menerapkan absen mandiri yang dilakukan oleh murid sendiri
Sekolah Anda membentuk tutor sebaya per mata pelajaran yang dipilih secara
bersama kesepakatan dengan murid
Sekolah Anda memberikan penugasan kepada murid secara regular dan
variatif sesuai kapasitas individu murid melalui program sarapan pagi
dan/atau menu siang
Sekolah Anda menciptakan alat bantu dril soal-soal/ pengayaan
Di Sekolah Anda tidak terjadi kekerasan baik fisik maupun non-fisik oleh guru
terhadap anak, maupun dari anak ke anak
Di Sekolah Anda tidak ada pelecehan seksual
Di Sekolah Anda sangat menghargai kesetaraan peran antara perempuan dan
laki-laki
Buku pelajaran terbebas dari unsur-unsur bias gender
Total poin tindakan yang
Anda tandai untuk tujuan
ini.

Memenuhi target target khusus

14

Bagian-bagian terdahulu mengemukakan tindakan-tindakan yang perlu kita


lakukan untuk mewujudkan sebuah sekolah yang ramah anak. Namun demikian,
ini hanya merupakan langkah pertama. Kita juga harus memastikan bahwa
tindakan-tindakan yang kita lakukan cukup efektif untuk membantu mewujudkan
hasil akhir yang diinginkan bagi anak-anak dalam konteks sistem sekolah yang
ramah anak.
Kita juga dapat menyebut hasil akhir yang diinginkan sebagai target. Berikut ini
adalah target yang ditetapkan sendiri oleh Departemen Pendidikan. Idealnya,
tentu saja, adalah untuk membidik lingkup yang bersifat universal atau
pencapaian 100% dari target-target tersebut.

Seluruh anak yang berusia 7-12 tahun belajar di sekolah dasar.


Seluruh anak menyelesaikan pendidikan dasar dalam jangka waktu enam
tahun.
Seluruh murid kelas 6 berhasil melewati ujian tingkat sekolah dan nasional.

Di samping itu adalah target-target yang terkait dengan kemajuan kesehatan dan
gizi yang layak bagi para murid dan komponen sekolah lainnya. Hal ini mengacu
kepada prinsip bahwa seorang anak yang sehat dan memiliki gizi yang baik akan
lebih siap untuk belajar dari pada mereka yang sakit-sakitan.
Target tambahannya adalah sebagai berikut:
Seluruh anak sekolah memiliki gizi yang baik.
Seluruh anak sekolah adalah anak-anak yang sehat.
Seluruh anak sekolah memiliki kesehatan gigi yang baik.
Sementara sekolah dasar kita bersiap untuk menyediakan sendiri layanan
kesehatan dan gizi bagi murid-murid mereka, Pusat Kesehatan dan Gizi Sekolah
di bawah Departemen Pendidikan yang saat ini memikul tanggung jawab
tersebut. Namun demikian, masing-masing sekolah perlu bekerja sama dengan
baik dengan otoritas wilayah mereka untuk memastikan bahwa anak-anak
mereka dijamin secara efektif melalui layanan tersebut. Dalam hal ini Plan
mengembangkan program kesehatan sekolah dengan kerangka kerja FRESH
(Focusing Resources on Effective School Health) sebagai penguat UKS (Usaha
Kesehatan Sekolah) yang ada.
Berapa banyak dari target tersebut yang berhasil dipenuhi oleh sekolah
Anda?
Berikut ini adalah standar yang ditanyakan kepada Anda untuk mengevaluasi
sekolah Anda:
Target pendaftaran dan prestasi akademik untuk tahun ajaran (TA)
_______:
1. Anak-anak yang berusia 7-12 tahun di lingkungan Anda semuanya bersekolah.
(Harap dicentang)
kurang dari 95%
Buruk
0 poin
95 96%
Cukup
1 poin

15

97 98%
99 100%

Baik

2 poin
Sangat baik

3 poin

Skor Anda: _______ poin


2. Seluruh anak di sekolah Anda yang berada di Kelas 1 enam tahun yang lalu,
saat ini menyelesaikan Kelas 6.
(Harap dicentang)
kurang dari 77%
Buruk
0 poin
77 79%
Cukup
1 poin
80 90%
Baik
2 poin
91 100%
Sangat baik
3 poin
Skor Anda: _______ poin

3. Seluruh murid Kelas 6 Anda berhasil melewati ujian tingkat sekolah, wilayah
dan nasional.
(Harap dicentang)
kurang dari 50%
Buruk
0 poin
50 74%
Cukup
1 poin
75 90%
Baik
2 poin
91 100%
Sangat baik
3 poin
Skor Anda: _______ poin
Target kesehatan dan gizi:
4. Seluruh murid Anda memiliki gizi yang baik.
(Harap dicentang)
kurang dari 70%
Buruk
0 poin
70 80%
Cukup
1 poin
81 90%
Baik
2 poin
91 100%
Sangat baik
3 poin
Skor Anda: _______ poin
5. Seluruh murid Anda dalam kondisi sehat.
(Harap dicentang)
kurang dari 75%
Buruk
0 poin
75 80%
Cukup
1 poin
81 90%
Baik
2 poin
91 100%
Sangat baik
3 poin
Skor Anda: _______ poin
6. Seluruh murid Anda memiliki kesehatan gigi yang baik.
(Harap dicentang)

16

kurang dari 75%


75 80%
81 90%
91 100%

Buruk
Cukup
Baik

0 poin
1 poin
2 poin

Sangat baik

Skor Anda: _______ poin

17

3 poin

Berapakah skor sekolah kita?


Di halaman ini, Anda akan menghitung skor akhir Anda dari dua kategori
evaluasi.
Sekarang jumlahkan poin-poin tersebut.
Poin Tindakan/Tujuan

Poin

1. Mendorong peran serta anakanak baik di sekolah maupun


dalam masyarakat
2. Meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan anak-anak
3. Menjamin tempat yang aman
dan terlindungi bagi anak-anak
4. Menggalakkan pendaftaran
dan penyelesaian
5. Menjamin keberhasilan dan
prestasi akademik anak yang
tinggi
6. Meningkatkan motivasi dan
moral para guru
7. Mengerahkan dukungan
masyarakat untuk pendidikan
8. Menjamin keselamatan dari
bencana

9. Menerapkan pembelajaran
yang aktif-kreatifmenyenangkan-ramah anak
Total Score

18

Tulis dan jumlahkan skor Anda untuk Memenuhi Target-target Spesifik (halaman
) ini.
Perkembangan menuju Target Khusus

Poin

1. Anak-anak yang berusia 7-12 tahun di


lingkungan Anda semuanya bersekolah.

2. Seluruh anak di sekolah Anda yang berada di


Kelas 1 enam tahun yang lalu, saat ini
menyelesaikan Kelas 6.
3. Seluruh murid Kelas 6 Anda berhasil
melewati ujian tingkat sekolah, wilayah dan
nasional.
4. Seluruh murid Anda memiliki gizi yang baik.
5. Seluruh murid Anda dalam kondisi sehat.
6. Seluruh murid Anda memiliki kesehatan gigi
yang baik.
SKOR
Sekaran jumlahkan skor Anda dari dua kategori di atas.
Poin Tindakan/Tujuan
Perkembangan menuju Target
TOTAL SKOR

19

Jadi, apakah sekolah kita Ramah Anak?


Bila Sekolah anda memperoleh score kurang dari 40, maka sekolah Anda belum
Ramah Anak
Bila Anda memperoleh skor setidaknya 40 poin tapi lebih rendah dari 60 poin,
maka sekolah Anda tergolong ke dalam SEKOLAH RAMAH ANAK!
Bila Anda memperoleh skor setidaknya 60 poin tapi lebih rendah dari 80 poin,
maka sekolah Anda tergolong ke dalam SEKOLAH YANG SANGAT RAMAH ANAK!
Bila Anda memperoleh skor sebesar 80 poin atau lebih tinggi, sekolah Anda
benar-benar tergolong ke dalam SEKOLAH YANG AMAT SANGAT RAMAH ANAK!
SELAMAT!!! Untuk Anda semua yang telah berhasil. Untuk mereka yang belum
berhasil, Anda dapat berusaha untuk melakukan yang lebih baik di tahun ajaran
berikutnya.
Sekarang, pastikan bahwa Anda melakukan hal ini dalam setiap tahun ajaran
untuk melihat apakah Anda prestasi Anda tetap atau bahkan meningkat.
Terima kasih telah mengikuti tes kecil ini. Sampai ketemu lagi saat kami
menambahkan poin-poin tindakan dan target baru di dalam daftar kami! Menjadi
Sekolah yang Ramah anak adalah pekerjaan mudah, Anda setuju bukan?

(nama sekolah Anda)


adalah
SEKOLAH RAMAH ANAK!!!

20

21

Anda mungkin juga menyukai