Anda di halaman 1dari 13

KEPUTUSAN KEPALA DESA HAURNGOMBONG

Nomor : 141.1/Kep.19/Ds-2004/2021
Lampiran : 1 ( satu ) berkas

TENTANG
PEMBENTUKAN FORUM ANAK DESA HAURNGOMBONG
KEPALA DESA DESA HAURNGOMBONG

Menimbang : a. bahwa anak adalah tunas, potensi dan generasi muda


penerus cita-cita perjuangan bangsa, memi liki peran strategis
dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin
kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan;
b. Bahwa agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung
jawab tersebut, maka anak perlu mendapatkan kesempatan
yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara
optimal, baik fisik, mental maupun sosial, berakhlak mulia
dan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan akan hak-
haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi;
c. bahwa dalam rangka merealisasikan dan menunjang
implementasi hak partisipasi anak, maka perlu dibentuk
Forum Anak DESA di Kabupaten Sumedang.
d. bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini dipandang cakap dan mampu serta memenuhi
syarat untuk ditetapkan sebagai Pengurus Forum Anak DESA
HAURNGOMBONG Kabupaten Sumedang, sehingga perlu
ditetapkan dengan Keputusan KEPALA DESA.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan


Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor
8) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta
dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1950 Tentang Pemerintahan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4419) ;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 109, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4235);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1979
tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara tahun 1979
Nomor 32 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3143);
7. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886);
8. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan
Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3668);
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
1990 Tentang pengesahan Konvention on the right of the child
(konvensi tentang hak-hak anak)
10.Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang nomor 6 tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Produk Hukum Daerah
11.Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 11 tahun
2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Sumedang

Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989


tentang Pembinaan kesejahteraan Anak.
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1997
tentang penyelenggaraan pembinaan kwalitas anak.
3. Kesepakatan Bersama antara Menteri Pemberdayaan
Perempuan, Menteri Kesehatan, Jaksa Agung dan Kapolri
tentang Pelayanan terpadu Korban Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak pada tanggal 23 Oktober 2002.
4. Peraturan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2011 tentang Kebijakan
Partisipasi Anak
5. Peraturan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pemenuhan
Hak Pendidikan Anak
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Membentuk Forum Anak DESA HAURNGOMBONG dengan


Susunan Pengurus sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.

KEDUA : Tugas Pokok dan Fungsi Forum anak DESA sebagaimana


dimaksud dalam diktum KESATU, sebagai berikut :
a. Melakukan promosi dan menyebar luaskan informasi
mengenai hak-hak anak kepada seluruh komponen
masyarakat;
b. Sebagai mitra di alog yang berkaitan dengan hak-hak anak
bagi seluruh stakeholder terkait media massa, LSM dan dunia
usaha.
c. Bekerjasama dengan berbagai mitra terkait dalam
menginformasikan kasus kekerasan dan pelanggaran hak
anak.

KETIGA : Rincian tugas pengurus Forum anak DESA sebagaimana


tercantum dalam lampiran II keputusan ini
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat di tetapkannya keputusan ini di
bebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
serta bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di Haurngombong
Pada tanggal 08 Maret 2021
Kepala Desa Haurngombong,

DADANG, S.Pd.

SALINAN :
1. Yth. Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumedang;
2. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sumedang
3. Yth. Kepala Sekolah terkait
LAMPIRAN KEPUTUSAN DESA HAURNGOMBONG

Nomor : 141.1/Kep.19/Ds-2004/2021
Tanggal : 08 Maret 2021
Tentang : PEMBENTUKAN FORUM ANAK DESA HAURNGOMBONG

A. SUSUNAN KEANGGOTAAN FORUM ANAK DESA HAURNGOMBONG

Pembina : 1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang


2. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak

Penanggung Jawab : KEPALA DESA

Ketua Umum : C. IMAS HANDARYANI


Sekretaris : AMELIA MAELAWATI
Bendahara : RITA

Bidang Sosialisasi Hak Anak


Koordinator : SUSI LISNAWATI
Divisi Publikasi : YAYAH MULYAWATI
Divisi Dokumentasi : BENI PRADANA
Divisi Pendidikan : IIN FARIDAWATI

Bidang Hubungan antar Lembaga


Koordinator : WARYANI
Divisi Kajian : DIDIN ROSYIDIN
Divisi Evaluasi : SOLIHIN

Bidang Kaderisasi
Koordinator : RINI OKTAVIANI
Divisi Potensi Anak : RIA IMAYANI
Divisi Budaya : ADI SUMANJAYA G.

Bidang Perlindungan Hak Anak


Koordinator : ELIS MARTINA
Divisi Kesehatan : ELYTA SUARTIKA
Divisi Kerohanian : SITI SOPIAH
B. TUGAS FORUM ANAK DESA HAURNGOMBONG KABUPATEN SUMEDANG

1. Pembina mempunyai tugas yaitu :


Memberikan pembinaan, arahan dan masukan berkenaan dengan Forum DESA
2. Penanggungjawab mempunyai tugas yaitu :
Bertanggungjawab dalam kegiatan yang dilaksanakan Forum Anak DESA
3. Ketua Umum mempunyai tugas yaitu :
Mengkoordinasikan organisasi secara umum, mempunyai hak dan wewenang
penuh memutuskan keputusan yang diambil melalui musyawarah, melindungi
dan memotivasi anggota dan pengurus, Menganalisis masalah dan kebutuhan
intervensi program berdasarkan pilihan alternatif pemecahan masalah sesuai
dengan potensi dan kebutuhan lokal. mengetahui dan menyetujui seluruh
kegiatan dengan berbagai pertimbangan.
4. Ketua I mempunyai tugas yaitu :
Membantu Ketua umum dalam tugas penyelenggaraan organisasi,
mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas dilapangan, bersama ketua umum
mengontrol kinerja ketua bidang sosialisasi hak anak dan bidang hubungan antar
lembaga, Melakukan tugas lain yang ditetapkan oleh ketua.
5. Ketua II mempunyai tugas yaitu :
Membantu Ketua umum dalam kegiatanpenyelenggaraan organisasi,
mengkoordinasikan tugas di lapangan, bersama ketua umum mengontrol kinerja
bidang Kaderisasi dan Bidang Perlindungan hak, melakukan tugas lain yang
ditetapkan oleh ketua.
6. Sekretaris mempunyai tugas yaitu :
Membantu ketua dalam melaksanakan kegiatan Forum Anak DESA,
mempersiapkan bahan-bahan dan surat-surat yang berkaitan dengan
kesekretariatan, menyusun bahan laporan serta melaksanakan tugas lain yang
ditetapkan ketua Menyusun laporan secara berkala dan melaporkan kepada
ketua.
7. Bendahara mempunyai tugas yaitu :
Mengelola keuangan dari sumber-sumber pendanaan dan hasil kreativitas anak
yang tidak mengikat untuk mendukung kegiatan pembinaan dan operasional serta
kesekretariatan Forum Anak DESA, Bertanggung jawab penuh atas keuangan dan
melaporkan secara berkala kepada ketua,serta melaksanakan tugas lain yang
ditetapkan ketua
8. Bidang Sosialisasi Hak Anak:
1. Koordinator mempunyai tugas :Bersama Ketua Umum menyusun Kebijakan
yang terkait dengan sosialisasi hak anak, memberikan arahan kepada divisi
divisi dalam bidang sosialisasi hak anak, mengawasi kinerja masing masing
divisi dan melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh ketua.
2. Divisi publikasi mempunyai tugas untuk mensosialisasikan dan
mempublikasikan kegiatan kegiatan Forum Anak
3. Divisi Dokumentasi mempunyai tugas untuk mendokumentasikan setiap
kegiatan Forum anak
4. Divisi Pendidikan mempunyai tugas melakukan pendekatan kepada
masyarakat melalui penyuluhan/ sosialisasi Hak anak, memanfaatkan media
sosial dalam hal sosialisasi hak anak, melaporkan setiap kegiatan yang yang
dilakukan kepada koordinator dan ketua.
9. Bidang Hubungan Antar Lembaga
a. Koordinator mempunyai tugas : Bersama Ketua Umum melaksanakan
komunikasi dan koordinasi dengan organisasi lain, menyusun rencana kerja
dan memberikan arahan kepada tiap divisi dalam bidang hubungan antar
lembaga sehingga program kerja tiap divisi bisa bekerja dengan baik.
Melaksanakan advokasi dan fasilitasi berdasakan kebutuhan pemecahan
masalah Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh ketua.
b. Divisi Kajian mempunyai tugas : melaksanakan komunikasi dan koordinasi
antar lembaga dan organisasi, menyusun kajian mengenai program kerja
Forum Anak, memberikan saran dan masukan kepada coordinator dan ketua
mengenai program dan kegiatan Forum anak
c. Divisi Evaluasi mempunyai tugas : Menyusun rencana kerja bidang hubungan
anatar lembaga, melakukan evaluasi kegiatan dan melaporkan program
kegiatan kepada ketua
10. Bidang Kaderisasi
a. Koordinator mempunyai tugas : Bersama ketua merumuskan dan melakukan
rekrutmen anggota baru, melaksanakan proses pembinaan melakukan evaluasi
keanggotaan Forum Anak, melaporkan keanggotaan forum anak dan
melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh ketua.
b. Divisi potensi anak mempunyai tugas : melakukan rekrutmen dan melakukan
proses pembinaan pengembangan anggota sesuai dengan potensi masing-
masing anggota, menyediakan sarana untuk pemberdayaan potensi anggota
sekaligus sebagai pembinaan dan pengembangan aktif Memfasilitasi
peningkatan kualitas SDM pengurus dan anggota Forum Anak, Memfasilitasi
peningkatan kapasitas Forum Anak melalui bimbingan,pembinaan
fasilitasi,advokasi,pemantauan dan evaluasi secara rutin dan terjadwal
c. Divisi Budaya mempunyai tugas : Mengembangkan potensi budaya dari
anggota, Menghimbau pelestarian Budaya Sunda dan kreativitas
anak,Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan Forum Anak
secara rutin.
11. Bidang Perlindungan Hak Anak
a. Koordinator mempunyai tugas : Bersama ketua melakukan penyiapan bahan
dalam rangka perumusan kebijakanperlindungan hak anak, melakukan
koordinasi dengan divisi divisi dalam bidang perlindungan hak anak dan
melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh ketua
b. Divisi Kesehatan mempunyai tugas : menjadi wadah aspirasi anak dalam
pelaksanaan hak anak, menjadi pelopor dan pelapor dalam hal perlindungan
anak
c. Divisi Kerohanian mempunyai tugas : menjadi wadah aspirasi anak dalam
bidang kerohanian, menjadi pelopor dan pelapor dalam bidang kerohanian,
melakukan kajian dalam bidang kerohanian terutama buat anggota forum
anak.

Ditetapkan di Haurngombong
Pada tanggal 08 Maret 2021
Kepala Desa Haurngombong,

DADANG, S.Pd.
KEPUTUSAN KEPALA DESA HAURNGOMBONG
Nomor : 141.1/Kep.20/Ds-2004/2021
Lampiran : 1 ( satu ) berkas

TENTANG
PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS DESA LAYAK ANAK
TINGKAT DESA HAURNGOMBONG
KEPALA DESA HAURNGOMBONG

Menimbang : a. bahwa anak adalah tunas, potensi dan generasi muda


penerus cita-cita perjuangan bangsa, memi liki peran strategis
dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin
kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan;
b. Bahwa agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung
jawab tersebut, maka anak perlu mendapatkan kesempatan
yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara
optimal, baik fisik, mental maupun sosial, berakhlak mulia
dan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan akan hak-
haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi;
c. bahwa dalam rangka merealisasikan dan menunjang
implementasi hak partisipasi anak, maka perlu dibentuk
Forum Anak DESA di Kabupaten Sumedang.
d. bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini dipandang cakap dan mampu serta memenuhi
syarat untuk ditetapkan sebagai Pengurus Forum Anak DESA
HAURNGOMBONG Kabupaten Sumedang, sehingga perlu
ditetapkan dengan Keputusan KEPALA DESA.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan


Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor
8) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta
dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1950 Tentang Pemerintahan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4419) ;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 109, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4235);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1979
tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara tahun 1979
Nomor 32 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3143);
7. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886);
8. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan
Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3668);
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
1990 Tentang pengesahan Konvention on the right of the child
(konvensi tentang hak-hak anak)
10.Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang nomor 6 tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Produk Hukum Daerah
11.Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 11 tahun
2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Sumedang

Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989


tentang Pembinaan kesejahteraan Anak.
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1997
tentang penyelenggaraan pembinaan kwalitas anak.
3. Kesepakatan Bersama antara Menteri Pemberdayaan
Perempuan, Menteri Kesehatan, Jaksa Agung dan Kapolri
tentang Pelayanan terpadu Korban Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak pada tanggal 23 Oktober 2002.
4. Peraturan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2011 tentang Kebijakan
Partisipasi Anak
5. Peraturan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pemenuhan
Hak Pendidikan Anak

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Membentuk Gugus Tugas Layak Anak DESA HAURNGOMBONG


dengan Susunan Pengurus sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Tugas Pokok dan Fungsi Gugus Tugas Layak Anak DESA
sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU, sebagai berikut :
a. Melakukan promosi dan menyebar luaskan informasi
mengenai hak-hak anak kepada seluruh komponen
masyarakat;
b. Sebagai mitra di alog yang berkaitan dengan hak-hak anak
bagi seluruh stakeholder terkait media massa, LSM dan dunia
usaha.
c. Bekerjasama dengan berbagai mitra terkait dalam
menginformasikan kasus kekerasan dan pelanggaran hak
anak.

KETIGA : Rincian tugas pengurus Gugus Tugas Layak Anak DESA


sebagaimana tercantum dalam lampiran II keputusan ini
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat di tetapkannya keputusan ini di
bebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
serta bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di Haurngombong
Pada tanggal 08 Maret 2021
Kepala Desa Haurngombong,

DADANG, S.Pd.

SALINAN :
1. Yth. Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumedang;
2. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sumedang
3. Yth. Kepala Sekolah terkait
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA HAURNGOMBONG

Nomor : 141.1/Kep.20/Ds-2004/2021
Tanggal : 08 Maret 2021
Tentang : PEMBENTUKAN TIM POKJA DESA LAYAK ANAK TINGKAT DESA
HAURNGOMBONG

A. SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM POKJA DESA LAYAK ANAK TINGKAT DESA


HAURNGOMBONG

Penanggung Jawab : KEPALA DESA

Ketua Umum : SEKRETRIS DESA


Sekretaris : KASI PELAYANAN
Bendahara : TP-PKK

Klaster I Hak Sipil dan Kebebasan


Ketua : KAUR PEMERINTAHAN
Anggota : 1. Pokja PKK
2. PLKB
3. Forum Anak
4. Kader Kesehatan
5. Poskesdes
6. Tomas

Klaster II Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif

Ketua : PLKB
Anggota : 1. Pos KB
2. Pokja PKK
3. Staf Desa
4. Kader BKB/BKR/BKL

Klaster III Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan


Ketua : Bidan Desa
Anggota : 1. PLKB
2. PSM
3. Pokja PKK
4. Kader Posyandu

Klaster IV Pendidikan Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Seni


Budaya Infrastruktur
Ketua : TP-PKK
Anggota : 1. Kasi Kesejahteraan
2. Tokoh Pemuda
3. PKBM
4. Karang Taruna
5. Remaja Masjid
6. Dunia Usaha
7. LSm

Klaster V Perlindungan Khusus


Ketua : Babinsa
Anggota : 1. Babinkamtibmas
2. Linmas
3. Satgas PP dan PA
4. LSM
FORUM ANAK
DESA HAURNGOMBONG
GUGUS TUGAS DESA LAYAK ANAK
DESA HAURNGOMBONG

Anda mungkin juga menyukai