Anda di halaman 1dari 5

CONTOH SK KEPALA DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


KECAMATAN ..............................
DESA..............................................
Alamat ..........................................................................

KEPUTUSAN KEPALA DESA ...............................KECAMATAN ..........................KABUPATEN


KENDAL
Nomor :

TENTANG
PEMBENTUKAN JARINGAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN BERBASIS GENDER DAN ANAK
..............................................DI DESA .................................................

KEPALA DESA .......................................................


Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya memberikan perlindungan yang lebih
komprehenshif terhadap Perempuan dan Anak terutama korban
kekerasan di Desa maka perlu dibentuk Jaringan Perlindungan
Perempuan dan Anak (JPPA) ............................... di
Desa....................Kecamatan ...............................
b. bahwa untuk maksud tersebut di atas maka perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa ............................
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Tengah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun
1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan
mengubah Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi
Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2757);
3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3143);
4. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan
Anak(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 3,,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3668);
5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1998 tentang Pengesahan Convention
Againts Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or
Punishment atau penghukuman lain Yang kejam, Tidak Manusiawi atau
Merendahkan Martabat Manusia ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1998 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3783);
6. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO
Convention No. 182 Concerning The Prohibition and Immediate Of The
Worst Forms Of Child Labour (Konvensi ILO No.182 mengenai
Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-bentuk
Pekerjaan Terburuk Untuk Anak) (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3941);
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah ke dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun
2.
2014;
8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12,13, 14 dan 15 dari Hal
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Jawa Timur/Tengah/Barat
dan Daerah Istimewa Yogyakarta;
10. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1988 tentang Usaha Kesejahteraan
Anak Bagi Anak Yang Mempunyai Masalah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1988 Nomor 2);
11. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pencegahan Tindak
Pidana Perdagangan Orang;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Pengangkatan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007n Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4768);
13. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
Anak;
14. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
15. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
16. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 tentang
Pengesahan Convention On The Rights Of The Child ( Konvensi Tentang
Hak-Hak Anak) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990
Nomor 57);
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2013 tentang
Perlindungan Anak ( Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2013 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 53);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan yang
menjadi Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Kendal (Lembaran
Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2007 Nomor 14 Seri E No.8,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 12);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Penyusunan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kendal
Tahun 2012 Nomor 5 Seri E No.4, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kendal Nomor 82);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
21. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 76 Tahun 2006 tentang
Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan yang
menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kendal (
Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2007 Nomor 14 seri E
3.
Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 12);
23. Keputusan Bupati Kendal Nomor 463/248/2012 Tanggal 29 Maret 2012
tentang Pembentukan Tim Pelayanan Terpadu Penanganan Kekerasan
Terhadap Perempuan Berbasis Gender dan Anak Kabupaten Kendal.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Jaringan Perlindungan Perempuan Berbasis Gender dan


Anak (JPPA) ............................ dengan susunan keanggotaan
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud diktum KESATU mempunyai tugas :
1. Menyusun Program Kerja;
2. Memberikan bantuan teknis dalam bentuk penyediaan data, informasi,
konsultasi dan advokasi;
3. Melakukan perlindungan dan pendampingan kepada para korban
kekerasan terhadap perempuan berbasis gender dan anak meliputi
pelayanan medis, psikis, huklum, sosial dan spriritual serta solusi terbaik
dan memberikan rasa aman bagi korban;
4.Membantu memecahkan permasalahan timbulnya kekerasan terhadap
perempuan berbasis gender dan anak di tengah masyarakat dengan
melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum terhadap perempuan dan
anak serta keadilan gender;
5. Mengembangkan kemitraan dan program kerja sama antar lembaga,
organisasi perempuan dan masyarakat;.
6. Menyediakan tempat pengaduan maupun kunjungan ke tempat korban;
7. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.dan
8. Menyampaikan laporan tentang kegiatan JPPA kepada Kepala Desa
secara berkala.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim sebagaimana dimaksud dictum
KESATU bertanggung jawab dan melaporkan hasilnya kepada Kepala
Desa.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau sumber
lain yang syah.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
KEPALA DESA

…………………………………………………..
TEMBUSAN : disampaikan kepada Yth:
1.Bupati Kendal ;
2.Camat ………………
3.Masing-masing Yang bersangkutan ;
4.Arsip.
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DESA
NOMOR : 463/ /2016
TANGGAL:

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM JARINGAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN BERBASIS GENDER


DAN ANAK DESA ………………………..

NO. JABATAN DALAM TUGAS KEDUDUKAN DALAM KETERANGAN


TIM
1. Kepala Desa Pelindung
2. Penasehat
1.Ketua BPD Penasehat
2.Ketua LKMD Penasehat

3. Bidan Desa Ketua Tim Ahli


Ketua Pokja IV TP.PKK Desa Anggota

4. Pelaksana Harian
1.Ketua TP.PKK Desa Ketua
2.Ketua Pokja I TP.PKK Desa Sekretaris
3.Anggota Pokja I TP.PKK Desa Bendahara
5. Divisi Pelayanan
1.Bidan Desa Koordinator
2.Ketua Pokja IV TP.PKK Desa. Anggota
3.Anggota Pokja IV TP.PKK Desa Anggota
6. Divisi Advokasi dan Pendampingan
1.Modin Desa Koordinator
2.Ketua Pokja I TP.PKK Desa Anggota
3.Ketua Pokja III TP.PKK Desa Anggota
4.Organisasi Sosial Kemasy. Anggota
7. Divisi Kehumasan dan KIE
1.Sekretaris Desa Koordinator
2.Ketua Pokja II TP.PKK Desa Anggota
3.Kepala Dusun Anggota
4.Organisasi social kemasy Anggota
8. Divisi Penelitian dan Pengembangan
1.Sekretaris TP.PKK Desa Koordinator
2.Kepala Dusun Anggota
3.Organisasi Sosial Kemasy. Anggota

KEPALA DESA

………………………………

Anda mungkin juga menyukai