Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA DESA………………….

NOMOR……………………………

TENTANG

PENGURUS PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS


MASYARAKAT (PATBM) DESA………………………………

Menimbang :a. bahwa dalam rangka mengubah pola pikir masyarakat dalam
upaya Perlindungan Anak perlu diadakan strategi berupa
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM),
sebagaimana kebijakan yang telah ditetapkan oleh kementrian
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik
indonesia, dimana peran serta mayarakat dalam upaya
memberikan perlindungan terhadap anak dalam bentuk
pencegahan untuk tidak terjadinya kekerasan ataupun
pelanggaran hak anak;
b. bahwa upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan
menanggapi, kekerasan terhadap anak perlu langkah-langkah
terpadu dari berbagai lembaga, instansi dan masyarakat;
c. bahwa dalam rangka mendukung Desa …………………. menuju
Desa Ramah Anak, Perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa
…………….... tentang Pengurus Perlindungan Anak Terpadu
Berbasis Masyarakat;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman tersebut data
huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Keputusan
Kepala Desa tentang Pengurus Perlindungan Anak Terpadu
Berbasis Masyarakat Desa……………;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1959
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran
Negara Tahun 1959 Nomro 74, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3886);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4235), Sebagaiman Telah Beberapa Kali Diubah, Terakhir Dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 237, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No
5946);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik
Indonesia 2004 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4419);
5. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4720);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
Sebagaiman Telah Diubah Beberapa Kali, Terakhir Dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5679);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 237,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5946);
8. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Teknis Kabupaten/Kota Layak Anak;
9. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Kebijakan
Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak;
10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kebijakan Partisipasi Anak dalam Pembangunan;
11. Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2013 tentang Perlindungan
dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dalam Konflik;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Perlindungan Bagi Perempuan dan Anak;

MEMUTUSKAN

Memperhatikan: KEPUTUSAN KEPALA DESA…………TENTANG PENGURUS


PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT
DESA………………
KESATU : Membentuk Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis
Masyarakat Desa…………… dengan susunan personalia
sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini;
KEDUA : Penetapan Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis
Masyarakat (PATBM) Desa…………… bertugas :
a. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Tugas PATBM
b. Melakukan Sosialisasi, Advokasi, Komunikasi, Informasi
dan Edukasi Perlindungan Anak;
c. Mengumpulkan data dasar anak;
d. Menerima Pengaduan dari masyarakat tentang tindak
kekerasan terhadap perempuan dan anak;
e. Melakukan mediasi dan rujukan;
f. Melakukan Pendampingan terhadap korban dan pelaku
g. Memberikan masukan terhadap Kepala Desa terkait
kebijakan Perlindungan Anak;
h. Melakukan Pelaporan minimla 1 (satu) tahun sekali;
Melakukan yang tersebut dalam lampiran keputusan ini;
KETIGA : Ketua Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis
Masyarakat (PATBM) Desa…………… dalam melaksanakan
dapat menunjuk pelaksana teknis.
KEEMPAT : Ketua Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis
Masyarakat (PATBM) Desa…………… dalam melaksanakan
tugas dapat menunjuk pelaksana teknis.
KELIMA : Dalam melaksanakan tugasnya, Pengurus Perlindungan Anak
Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa……………
sebagaimana dimaksud diktum KEDUA bertanggung jawab
kepada kepala Desa.
KEENAM : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya
keputusan kepala desa ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa…….. dan sumber lain yang sah
dan tidak mengikat.
KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak
ditetapkan.

Di tetapkan di :
Pada Tanggal :

Kepala Desa………..

……………………

Tembusan Keputusan Disampaikan Kepada :


1. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
Kabupaten Donggala
2. Camat……………
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan/atau dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Lampiran :
Nomor :
Tanggal :

SUSUNAN PERSONALIA PENGURUS PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS


MASYARAKAT DESA

NO JABATAN DALAM SATGAS JABATAN DALAM NAMA NOMOR


PATBM LEMBAGA TELPON
1. Pembina
2. Pengarah
3. Ketua
4. Sekretaris 1
5. Sekretaris 2
6. Bendahara
7. Koordinator Devisi
Pencegahan Kekerasan Pada
perempuan dan Anak
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
8. Koordinator Devisi
Penanganan Kekerasan Pada
Perempuan dan Anak
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
9. Koordinator Devisi Advokasi,
Humas dan Jaringan
Komunikasi
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Kepala Desa………..

……………………

Anda mungkin juga menyukai