Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) RAPAT

KOORDINASI (RAKOR) POSYANDU


KELURAHAN CIPORANG KABUPATEN
KUNINGAN
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

RAPAT KOORDINASI (RAKOR) POSYANDU

KELURAHAN CIPORANG

KABUPATEN KUNINGAN
Logo Puskesmas

BULAN MARET 2017

---------------------------------------------------------------------------------------------------
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

RAPAT KOORDINASI (RAKOR) POSYANDU

KELURAHAN CIPORANG

KABUPATEN KUNINGAN

BULAN MARET 2017

I. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang setingi-tingginya. Pada saat ini, dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan, masyarakat masih diposisikan sebagai obyek dan bukan
subyek. Untuk itu perlu adanya upaya kesehatan yang berbasis masyarakat,
agar upaya kesehatan lebih tercapai (Accessible), lebih terjangkau
(Affordable), serta lebih berkualitas (Quality). Dalam perkembangan
pemberdayaan masyarakat, telah tumbuh dan berkembang berbagai Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), salah satu UKBM
tersebut adalah Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) yang dibentuk di
Desa / Kelurahan (Kemenkes RI. 2011).
POSYANDU merupakan UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pengintregrasian
layanan sosial dasar di POSYANDU adalah suatu upaya mensinergikan
berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan
kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan
ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya pasilitasi yang bersifat non
instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat,
agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang
memiliki merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan
memanfaatkan potensi setempat. Oleh karena itu dalam pengembangannya
diperlukan langkah-langkah pendekatan edukatif yaitu upaya mendampingi
(memfasilitasi) masyarakat untuk menjalani proses pembelajaran yang
berupa proses pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya.
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi (RAKOR) POSYANDU merupakan
pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan POSYANDU dengan
menggunakan konsep kemitraan yang menunjukan nuansa peran aktif
masyarakat pada semua langkah kegiatan dan program kesehatan sejak
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, sampai evaluasi program
kesehatan.
II. DASAR HUKUM
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
- Permenkes RI. Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
- Permenkes RI. Nomor 585 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas.
- Permendagri RI. Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pembentukan
POKJANAL Pembinaan POSYANDU
- Permendagri RI. Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarak
Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
- Permendagri RI. Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar Di POS Pelayanan Terpadu.
III. TUJUAN
a. Evaluasi pelaksanaan Posyandu bulan lalu dan merencanakan pelaksanaan
Posyandu bulan yang akan datang.
b. Pemutakhiran data sasaran Posyandu.
c. Pengisian kartu panggilan sasaran Posyandu untuk kemudian dibagikan ke
setiap dusun.
d. Pembahasan masalah-masalah Posyandu.
e. Pendalaman materi Posyandu.
IV. SASARAN
- Kepala Desa / Kelurahan dan Staf (Khususnya, Ka Ur. Kesejahteraan
Rakyat, dan Kepala Dusun).
- Pengurus PKK Desa dan Kader Posyandu.
- Tokoh Masyarakat.
- Bidan Desa.
- PLKB.
- Unsur Lintas Sektoral Tingkat Kecamatan.
V. JADWAL RAKOR
- Nama : Petugas Promkes dan Bidan Desa
- Tanggal : 9 MARET 2017
- Tempat : Kelurahan Ciporang
VI. RINCIAN KEGIATAN
a. Tahap Persiapan :
1. Petugas Promkes melakukan sosialisasi kegiatan program (tujuan, tahapan
dan jadwal pelaksanaan kegiatan Posyandu) kepada lintas sektor
(Kecamatan), selanjutnya menyiapkan surat undangan Rakor Posyandu,
setelah disetujui dan ditandatangani oleh Camat dibagikan kepada peserta
Rakor Posyandu.
2. Menyiapkan bahan / materi evaluasi hasil kegiatan Posyandu bulan lalu
meliputi :
- PWS Gizi (Balok SKDN) dan analisis tindak lanjutnya serta Program
Kadarzi.
- PWS Imunisasi Ibu Hamil dan Bayi
- PWS Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
- PWS Kesehatan Lingkungan ( Air Bersih, Jamban Keluarga / WC, SPAL )
- PWS Program P2M
- Kegiatan pendukung ( Dana Sehat, dll )
3. Melakukan pendataan sasaran Posyandu ( PUS potensial, Ibu hamil, Ibu
meneteki, Bayi dan Anak Balita ) disetiap RW / Dusun, pada 3 hari
sebelum POSYANDU (H-3).
4. Menyiapkan surat panggilan untuk sasaran POSYANDU yang
ditandatangani oleh Kepala Desa.
5. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kegiatan POSYANDU.
b. Tahap Pelaksanaan :
1. Pembukaan
Pembukaan dilakukan oleh pihak Desa sebagai penyelenggara dengan
menyampaikan sambutan pembukaan. Absensi peserta Rakor
POSYANDU. Kemudian menyerahkan acara kepada Programer Promkes
sebagai fasilitator.
2. Laporan dan evaluasi pelaksanaan POSYANDU bulan lalu meliputi :
- Input : Tenaga, Sarana, Biaya, dll.
- Proses : Proses kegiatan ( Pelaksanaan Prosedur Tetap POSYANDU ).
- Hasil : Penimbangan Balita ( K/S, D/S, N/S, dll ), Balok SKDN dan
Analisisnya, PWS Imunisasi Ibu hamil dan Bayi, PWS KIA dan KB, PWS
Kesehatan Lingkungan, Program P2M, Program Desa Siaga.
3. Pembahasan masalah Posyandu
Petugas Promkes Puskesmas mempersilahkan kepada para peserta
pertemuan Rakor Posyandu untuk mengajukan masalah-masalah yang
berkaitan dengan Posyandu. Setelah masalah dikemukakan, Petugas
Promkes Puskesmas sebagai fasilitator mengajak peserta untuk membahas
masalah tersebut, sehingga ditemukan pemecahan masalah. Apabila
pemecahan masalah telah ditemukan, petugas Promkes Puskesmas
mendorong terciptanya pembagian kerja dan tanggung jawab untuk
terlaksananya kegiatan tersebut.
4. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan Posyandu bulan yang akan
datang.
Fasilitator menyampaikan jadwal pelaksanaan Posyandu untuk bulan
depan. Kemudian Fasilitator mempersilahkan kepada peserta Rakor untuk
mengajukan usulan rencana pelaksanaan Posyandu dibulan yang akan
datang
5. Pendalaman materi Posyandu
Materi disesuaikan dengan permasalahan yang sedang trend disampaikan
dengan metoda diskusi kelompok, demontrasi dan praktek. Petugas
Promkes Puskesmas sebagai Fasilitator mempersiapkan penyajian materi-
materi tersebut.
c. Tahap Tindak Lanjut :
1. Penegasan kesepakatan rencana kegiatan Posyandu ditingkat RW / Dusun
2. Koordinasi Tim Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
3. Mempersiapkan pelaksanaan Posyandu, meliputi : tempat, petugas / kader,
sarana, dll.
4. Melaksanakan Posyandu Sistem 5 (lima) meja sebagaimana mestinya.
5. Melaksanakan Sistem Informasi Posyandu (SIP).
VII. TINGKAT KEBERHASILAN
Terselenggaranya Kegiatan Rakor Posyandu dengan menghimpun seluruh
kegiatan masyarakat untuk berperanserta secara aktif sesuai dengan
kemampuannya, baik sebagai pelaksana maupun sebagai pembina
dilingkungannya masing-masing, sehingga cakupan sasaran kelompok
masyarakat yang membutuhkan pelayanan Posyandu pada hari buka dan
kunjungan rumah dapat mencapai hasil yang optimal.
VIII. BIAYA : JKN

Mengetahui, Kuningan, 9 MARET 2017


Kepala UPTD Puskesmas Kuningan Petugas

Dr. Hj. Wahyu Fitriana Handayani Esih Homsaesih, Am. Keb.


NIP. 19761004 200604 2 013 NIP. 19690316 199003 2011

Postingan terkait:
 KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) RAPAT KOORDINASI
(RAKOR) POSYANDU KELURAHAN CIPORANG KABUPATEN
KUNINGAN
Ditulis : — 18/03/17 — Add Comment — KAK, Posyandu, Rakor

Anda mungkin juga menyukai