Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN AHIR PERENCANAAN

PERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS PERHUBUNGAN

NAMA PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN POS JAGA REL KERETA API ( JPL )
T.A 2023
JUMLAH PEMBANGUNAN :
13 TITIK POS JAGA JPL DI KEC. SUKAWENING, PANGATIKAN, DAN WANARAJA
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perancaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

KATA PENGANTAR

Dengan ini kami sampaikan Laporan Akhir untuk pekerjaan “Jasa konsultasi
Perencaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut Provinsi
Jawa Barat”. Laporan ini merupakan kewajiban CV. BUMI CONSULTANT terhadap
Dinas Perhubungan Kabupaten Garut

Laporan Akhir ini memuat :


a) Pendahuluan
b) Konsep Dasar Perencanaan
c) Transformasi Desain Perencanaan

Kami berharap Laporan Akhir ini dapat dijadikan sebagai bahan panduan dalam
Jasa konsultasi Perencaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab.
Garut Provinsi Jawa Barat.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian laporan ini.

Garut, April 2023

CV. BUMI CONSULTANT

CECEP HIKMAT MUTAQIN


DIREKTUR

i
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perancaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i


DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ iii
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................ 4
1.2. DASAR HUKUM ............................................................................. 5
1.3. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN ............................................. 6
1.3.1. Maksud Kegiatan ................................................................... 6
1.3.2. Tujuan Kegiatan ..................................................................... 6
1.3.3. Sasaran Kegiatan ................................................................... 6
1.4. RUANG LINGKUP .......................................................................... 7
1.4.1. Ruang Lingkup Pekerjaan ...................................................... 7
1.4.2. Keluaran ................................................................................. 7
1.4.3. Lingkup Lokasi Perencanaan .. Error! Bookmark not defined.
BAB II TANGGAPAN KAK ...................................................................... 9
2.1. TANGGAPAN UMUM ..................................................................... 9
2.2. TANGGAPAN KHUSUS................................................................ 10
BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN ................................... 11
3.1. METODOLOGI KERJA ................................................................. 11
3.1.1. Tahap Persiapan .................................................................. 11
3.1.2. Tahapan Perencanaan ......................................................... 12
3.1.3. Tahapan Pelaporan .............................................................. 13
BAB IV RENCANA KERJA ................................................................... 14
4.1.UMUM .......................................................................................... 14
4.2.TAHAPAN KEGIATAN RENCANA KERJA ................................... 14
4.2.1. Analisa Data Sekunder ......................................................... 15
4.2.2. Tahap Survey Pendahuluan (Reconnaissance).................... 15

ii
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perancaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

4.2.3. Penyiapan Dan Penyerahan Laporan Akhir (Final Report) ... 15


BAB V TENAGA AHLI ......................................................................... 16
5.1.STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN ..................................... 16
5.1.1. Tenaga Ahli .......................................................................... 17
5.1.2. Tenaga Pendukung .............................................................. 19

iii
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Kota sebagai pusat pertumbuhan serta pelayanan terhadap masyarakat,


akan sangat menentukan dinamika pembangunan masyarakat di sekitarnya.
Tingkat kemampuan dalam melaksanakan fungsinya bersifat kompetitif dengan
kota-kota lain yang ada di sekitarnya. Kota yang memiliki tingkat kemampuan
pelayanan yang rendah akan ditinggalkan baik oleh masyarakatnya maupun
investor yang akan mengembangkan aktifitas usahanya. Mereka akan lari
menuju kota-kota lain yang mampu memberikan pelayanan yang tinggi.
Tangga merupakan salah satu sarana untuk memberikan kemudahan
kepada kalangan masyarakat dalam pelayanan warga pasar. Pasar Rakyat Leles
yang merupakan salah satu Pasar di Kabupaten Garut, dituntut untuk bisa
meningkatkan Kebersihan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya sesuai
dengan kemajuan yang telah dicapai selama ini. Untuk itu Pemerintah Kabupaten
Garut merencanakan untuk membangun Pos Jaga kereta Api ( JPL ) yang akan
dilaksanakan diharapkan mampu memberikan pelayanan kebersihan kepada
masyarakat secara lengkap, mudah dan nyaman.
Kabupaten Garut adalah salah satu kabupaten di Propinsi Jawabarat,
dengan Garut Kota sebagai ibukota kabupaten. Di kecamatan Leles yang
merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Garut akan dikembangkan
sebuah Pasar modern yang diharapkan dapat memenuhi segala kebutuhan
pelayanan perdagangan di kecamatan Leles pada khususnya, dan masyarakat
sekitar secara regional. Pekerjaan Pembangunan Pos Jaga Kereta Api ( JPL )
Dinas Perhubungan Kab. Garut merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk
meningkatkan pelayanan Perdagangan.

4
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
1.2. DASAR HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai dasar hukum


dalam kegiatan Penyusunan Dokumen Jasa konsultasi Perencaan Pos Jaga
Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut Provinsi Jawa Barat antara
lain:

1) PP no 34 tahun 2009 tentang pedoman pengelolaan kawasan perkotaan;


2) PP no 39 tahun 2006 tentang tatacara pengendalian dan evaluasi
rencana pembangunan;
3) UU no 26 tahun 2007 tentang penataan ruang;
4) Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
5) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
6) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532);
7) Peraturan Menteri PU Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman Teknis
Bangunan Gedung;
8) Peraturan Menteri PU Nomor 30/PRT/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Fasilitas dan aksesibilitas pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 Tentang Pelaksanaan Hak
Dan Kewajiban, Serta Bentuk Dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat
Dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3660);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3721);
11) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum

5
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

1.3. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

1.3.1. Maksud Kegiatan

Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan perencanaan sehingga


pelaksanaan pekerjaan dapat dikendalikan secara efektif dan efisien.

1.3.2. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Pos Jaga


Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut bertujuan untuk :

1. Memberikan panduan pengembangan konsep fisik Kebersihan bagi pelaku


pembangunan (pemerintah, swasta maupun masyarakat). Dengan adanya
pedoman tersebut diharapkan dapat mengintegrasikan kepentingan semua
pihak serta membentuk suatu keharmonisan dan keserasian lingkungan.

2. Mengantisipasi perkembangan kegiatan serta Penataan / Pengaturan


Kelembagaan dan infrastruktur pada kawasan puskesmas.

3. Memberikan panduan pengembangan puskesmas sehingga dapat memberi


konstribusi positif bagi kemajuan perkembangan pelayanan kesehatan.

4. Menyusun program dan pedoman untuk pengembangan puskesmas dalam


pelaksanaan fisik dan pembiayaannya

1.3.3. Sasaran Kegiatan


Sasaran dan manfaat kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat adalah Peningkatan dalam usaha pelayanan keselamatan
Dan Menghidari kecelakaan di perlintasan kereta api di kabupaten garut dalam
rangka meningkatkan meningkatkan keselematan dan keamanan di lingkungan
perlintasan kereta api .

6
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

1.4. RUANG LINGKUP

1.4.1. Ruang Lingkup Pekerjaan


Lingkup pekerjaan Perencanaan Pembangunan adalah pembuatan data
dan Jasa konsultasi Perencaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan
Kab. Garut Tahun Anggaran 2023 serta lengkap dengan perhitungan biayanya.

1.4.2. Keluaran
Sesuai dengan ruang lingkup KAK, keluaran dari Jasa konsultasi
Perencaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut Provinsi
Jawa Barat, ini adalah:
1) Desain arsitektur gedung
2) Dokumen kajian dan analisis Jasa konsultasi Perencaan Pos Jaga Kereta
Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut Provinsi Jawa Barat, berupa:
a. Gambar Rencana Teknis
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
c. Rencana Anggaran Biaya (Engineering Estimate)
d. Daftar Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) yang disusun sesuai
ketentuan

7
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

8
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

BAB II
TANGGAPAN KAK
2.1. TANGGAPAN UMUM

Secara umum, Kerangka Acuan Kerja (KAK) berikut penjelasan penjelasannya


yang disampaikan sudah cukup komplit dan terinci dengan jelas. Di dalam KAK
tersebut telah pula tertuang segala aspek yang harus dilaksanakan oleh
konsultan secara detil, sehingga sudah merupakan petunjuk yang cukup jelas
dalam pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Puskesmas Pakuwon Kecamatan
Cisurupan Kabupaten Garut. Berdasarkan KAK tersebut Tim Konsultan
memahami, bahwa pemerintah Kabupaten Garut menaruh perhatian secara
serius terhadap pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga
Konsultan akan berusaha untuk dapat menyelesaikan hasil kerja tim perencana
seoptimal mungkin atau minimal dapat menghasilkan produk seperti yang
disyaratkan di dalam KAK.
Kerangka Acuan Kerja tersebut telah mencerminkan urutan-urutan dan jenis-
jenis kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan agar dapat menyelesaikan
pekerjaan Penyelesaian Pembuatan Tangga Pasar Rakyat Leles Kec. Leles Kab.
Garut tersebut secara baik dan terpadu, maka masukan terhadap Kerangka
Acuan Kerja tersebut antara lain:
Sebagai Puskesmas yang dipersiapkan untuk dapat menampung aktivitas-
aktivitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang akan berkembang
sejalan dengan perkembangan Kecamatan Leles, maka perlu dilakukan telaah
akan kebutuhan-kebutuhan perkembangan tersebut secara lebih mendalam.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, tinjauan terhadap karakter fisik
bangunan puskesmas yang akan diusulkan menjadi bagian yang penting yang
harus dipikirkan dan dirumuskan bersama-sama dengan melibatkan sebanyak
mungkin stakeholder yang berkepentingan dalam pengembangan puskesmas
tersebut seperti halnya pemerintah, investor, konsultan, akademisi, serta
masyarakat umum (diwakili oleh masyarakat setempat), dengan harapan

9
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
rumusan yang diupayakan bersama tersebut akan mampu memenuhi
kepentingan banyak pihak di masa yang akan datang.
Konsultan akan memberi wawasan yang lebih luas mengenai bentuk-bentuk
penyelesaian permasalahan sehingga dapat dilihat berbagai model/metode
penyelesaian pekerjaan yang paling sesuai dan yang paling menguntungkan
bagi Pemberi Tugas. Secara konkrit konsultan akan mewujudkan dalam gambar-
gambar pra rancangan, sehingga pemahaman terhadap KAK tersebut dapat
terlihat.

2.2. TANGGAPAN KHUSUS

Pengembangan zona di kawasan perencanaan dibagi menjadi Tanggapan


secara khusus terhadap KAK Pekerjaan Penyelesaian Pembuatan Tangga Pasar
Rakyat Leles Kec. Leles Kab. Garut dimaksudkan sebagai upaya Tim Konsultan
untuk lebih mempersiapkan diri secara optimal dalam pelaksanaan pekerjaan.

Dalam kaitan dengan kegiatan ini Tim Konsultan dilengkapi oleh seorang
Team Leader dengan pengalaman yang sangat memadai dan teruji dalam
kegiatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) dengan karakteristik
permasalahan yang kompleks, dan memiliki kapasitas dan pengalaman memadai
dalam hal wawasan perkotaan. Dengan kapasitas dan kapabilitas keahlian
tersebut akan mendukung efektifitas kinerja Tim Konsultan, sehingga esensi
penting KAK pada produk yang dihasilkan akan tercapai.

Team Leader dibantu sepenuhnya oleh beberapa staf ahli, meliputi bidang
keahlian arsitektur, mekanikal & elektrikal, Plumbing, Estimasi Biaya. Keterlibatan
para Tenaga Ahli akan diupayakan seoptimal mungkin, agar dapat dicapai
efisiensi dan efektifitas kerja, guna menghasilkan keluaran yang maksimal,
didukung koordianator studio, surveyor, computer draft man, administrasi /
keuangan, cost estimator, ahli multi media dan operator computer.

Partisipasi / keterlibatan staf ahli dan staf pendukung diwujudkan dalam


Satuan Orang Bulan (OB) yang tidak selalu sama antara satu tenaga ahli /
pendukung dengan yang lainnya.

10
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

BAB III
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. METODOLOGI KERJA

Metodologi pelaksanaan yang akan dilakukan dalam kegiatan Jasa


konsultasi Perencaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab.
Garut meliputi :

❖ Metoda pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secara kontraktual

❖ Konsultan menyusun metode inovasi untuk mengefektifkan pelaksanaan


pekerjaan perencanaan dengan hasil yang baik dan memuaskan.

3.1.1. Tahap Persiapan

Pekerjaan Persiapan antara lain berupa Mobilisasi Personil, pemahaman


Tenaga Ahli terhadap kerangka acuan kerja, mempelajari buku-buku atau
literatur, penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan, penyusunan rencana
survey dan penyusunan daftar data-data yang dibutuhkan dan mempelajari peta-
peta yang berkaitan dengan studi perencanaan.
Mengadakan Peninjauan, inventarisasi data dan informasi data yang
diperlukan pada daerah yang akan direncanakan pembangunan prasarana dan
sarananya.
Lalu merumuskan langkah-langkah tata kerja dalam penyusunan meliputi
penjadwalan, mekanisme kerja dan penanggung jawab.

11
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
3.1.2. Tahapan Perencanaan

Pada tahapan kegiatan ini ada beberapa tahapan-tahapan kegiatan


pelaksanaan yaitu sebagai berikut :
❖ Persiapan Perencanaan meliputi :
Pengumpulan data dan informasi lapangan dan informasi lingkungan
termasuk melakukan pemetaan sederhana dan, membuat interprestasi
secara garis besar terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan tetap
mengacu terhadap persyaratan dan aturan setempat.
❖ Penyusunan pra-rencana meliputi :
Penyusunan pra-rencana tapak, pra-rencana bangunan dan penyusunan
perkiraan biaya untuk kontruksi fisik.
❖ Penyusunan pengembangan meliputi :
➢ Rancangan arsitektur beserta uraian.
➢ Penyusunan dokumen perencanaan.
➢ Rencana pemilihan jenis pondasi serta struktur bangunan sampai
dengan atap.
❖ Penyusunan rencana detail meliputi :
➢ Gambar rencana arsitektur, detail struktur yang sesuai dengan gambar
rencana yang telah disetujui.
➢ Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
➢ Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
(RAB) pekerjaan kontruksi.
❖ Mengadakan persiapan pengadaan jasa pemborong, seperti membantu
pengendali kegiatan dalam menyususan dokumen pengadaan dan
membantu panitia menyusun program pelaksanaan pelelangan/pemilihan
langsung/penunjukan langsung.
❖ Membantu panitia pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan
pelaksanaan kontruksi fisik, termasuk menyusun berita acara penjelasan
pekerjaan, menyusun kembali dokumen pengadaan, dan melaksanakan
tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.

12
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

3.1.3. Tahapan Pelaporan


Pada tahap pelaporan ada beberapa jenis laporan yang harus diserahkan
kepada pengguna jasa oleh konsultan sebagai Produk/Keluaran yang diminta
dari konsultan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah sebagai
berikut :

a. Laporan Pendahuluan (Laporan Awal)

Berisi program kerja dilengkapi dengan barchart rencana kerja seluruh


pekerjaan, program dan konsepsi perencanaan, serta laporan hasil survey
lapangan dan lingkungan antara lain :

❖ Gambar batas-batas lokasi/site termasuk kontur dan bangunan yang ada


disekitarnya.

❖ Informasi mengenai ketersediaan serta harga bahan bangunan setempat.

b. Laporan Akhir (Laporan Perencanaan dan Perancangan)

Merupakan laporan akhir perencanaan dan perancangan yang berisi


antara lain realisasi kegiatan perencanaan dan perancangan meliputi antara lain
fasilitas ruang, organisasi ruang, sistem bangunan dan sistem utilitasnya lengkap
untuk bangunan dan lingkungan, dilampiri dengan :

❖ Album gambar standar bangunan.

❖ Album gambar pekerjaan tapak/site work untuk masing-masing lokasi


bangunan.

❖ Dokumen rencana kerja dan syarat-syarat umum dan teknis (RKS).

❖ Dokumen Rencana Anggaran Biaya.

❖ Dokumen Perhitungan struktur bangunan.

c. Laporan Tambahan

❖ Dokumen gambar disajikan dalam ukuran A3.

❖ Dokumen RAB, RKS dan BQ disajikan dalam ukuran A4.

❖ CD (Back-Up dokumen dan laporan hasil perencanaan).

.
13
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

BAB IV
RENCANA KERJA

4.1. UMUM

Setelah konsultan menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang


dikeluarkan oleh pemberi tugas, seluruh personil akan dimobilisasikan dan
dimulailah kegiatan perencanaan.

Untuk melakukan kegiatan tersebut sebagai salah satu komponen dalam


perencanaan ini diperlukan suatu rencana kerja. Dalam sub bab ini diuraikan
Rencana Kerja konsultan yang meliputi beberapa tahapan pekerjaan, lengkap
dengan metodologi yang akan diterapkan, personil yang akan dilibatkan dan
peralatan yang akan dipergunakan.

4.2. TAHAPAN KEGIATAN RENCANA KERJA

Dalam tahap-tahapan kegiatan rencana kerja ini selain kegiatan


pengumpulan data sekunder, tim konsultan juga akan melaksanakan kegiatan
persiapan administrasi, persiapan peralatan dan persiapan personil, terutama
sekali personil untuk survey lapangan.
Adapun data - data sekunder yang akan dikumpulkan antara lain :
❖ Data-data meteorologi (dari stasiun pengamat meteorologi di lokasi
rencana atau lokasi terdekat) antara lain :
➢ Peta-peta geologi tata lingkungan
➢ Rencana Umum Tata Ruang (RUTR, RTRW Kabupaten / Kota) dari
Pemda setempat, program Pemerintah (kapet dan studi terdahulu, dll)
➢ Keterangan secara tertulis mengenai ketersediaan lahan kawasan dari
pejabat yang berwenang
❖ Data-data penunjang pelaksana konstruksi dan operasional, antara lain :
➢ Keterangan material konstruksi (jenis material, volume, jarak terhadap
lokasi,
➢ harga, dll
14
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
➢ Ketersediaan sumber energi (listrik)
➢ Ketersediaan air bersih.

4.2.1. Analisa Data Sekunder


Data sekunder yang telah terkumpul dianalisa, dievaluasi dan didiskusikan
antara Pimpinan Tim dengan seluruh tenaga ahli.

4.2.2. Tahap Survey Pendahuluan (Reconnaissance )


Survey Reconnaissance ini dilaksanakan dengan tujuan untuk :
❖ Untuk mendapatkan informasi awal mengenai lokasi pekerjaan, fasilitas
existing, kondisi lingkungan, potensi daerah hinterland dan rencana
pembangunan.
❖ Memberikan gambaran potensi daerah dan manfaat pembangunan.

4.2.3. Penyiapan Dan Penyerahan Laporan Akhir (Final Report)


Berdasarkan hasil diskusi dari konsultasi kemudian dilaksanakan perbaikan
dan penyempurnaan terhadap buku Laporan Akhir (Final Report ).
Sebagai gambaran berikut adalah gambar bagan alir rencana kerja yang ada
di bawah ini :.

15
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat

BAB V
TENAGA AHLI

5.1. STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN

Tim konsultan perencanaan akan dipimpin oleh seorang Team Leader. Tim
ini akan dilengkapi dengan personil pendukung lainnya yang mempunyai latar
belakang pendidikan dan pengalaman yang memadai dalam sub bidang
perencanaan ini. Tim konsultan akan diorganisasikan dengan baik, dan setiap
personil akan dibina untuk menyadari tugas dan tanggung jawab serta kewajiban
mereka sehingga tugas utama dapat berjalan efektif.

Metoda dan mekanisme studi akan dievaluasi secara berkala untuk


memberikan perbaikan seperlunya. Seluruh instruksi dan informasi diberikan
kepada semua personil secara tegas dan sederhana untuk menghindari
kesalahfahaman.

Organisasi pelaksanaan pekerjaan penentu keberhasilan Tim Konsultan


dalam melaksanakan pekerjaan dengan kualitas dan efisiensi yang baik.
Mekanisme kerja dapat terorganisir dengan baik maka akan tercapai hasil kerja
yang optimal.

Adapun kualifikasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing personil


dalam menangani pekerjaan Konsultan Perencanaan Pembangunan Adapun
Tenaga Ahli pada Pekerjaan Jasa konsultasi Perencaan Pos Jaga Kereta Api (
JPL ) Dinas Perhubungan Kabupaten Garut adalah sebagai berikut :

16
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
5.1.1. Tenaga Ahli
Masing-masing staf ahli mendapatkan tugas dengan penjelasan sebagai
berikut:

❖ Team Leader

Adalah lulusan Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja 8 (delapan)


tahun dibidangnya, dan mampu menangani bidang pekerjaan perencanaan
pembangunan gedung. Bertanggung jawab atas semua layanan jasa
konsultansi sesuai dengan kerangka Acuan Kerja. Ketua Tim mempunyai
tugas utama memimpin tim, menyiapkan schedule kerja, koordinasi kepada
pihak-pihak terkait dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim Tenaga
Ahli didalam penyusunan detail desain. Penugasan Ketua Tim dalam
pelaksanaan pekerjaan ini sesuai jadwal sampai dengan pekerjaan selesai
dengan baik.

Tugas Team Leader antara lain :

a. Bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan akan


berkedudukan ditempat-tempat pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.

b. Tugas dan Tanggung jawab Team Leader akan mencakup, tapi tidak
terbatas hal-hal sebagai berikut :

➢ Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
dipenuhi dengan baik dan berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
major.

➢ Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim dilapangan, dalam


mencari pemecahan-pemecahan permasalahan yang timbul baik yang
sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.

➢ Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan baik


dilapangan maupun dilaboratorium serta menyusun rencana kerjanya.

➢ Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.

➢ Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan dilapangan.


Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan.

17
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
❖ Ahli Arsitektur

Adalah lulusan Teknik Arsitektur (S1) dengan pengalaman kerja 5 (lima)


tahun dibidangnya, dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai jadwal secara
penuh sampai dengan pekerjaan selesai.
Tugas dan Tanggung jawab Ahli Arsitektur akan mencakup hal-hal sebagai
berikut :

➢ Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun
target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati.

➢ Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal bersama


anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan materi yang dikaji.

➢ Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan interaksinya


dengan lingkungan sekitarnya.

➢ Membantu Team Leader dalam mendesain bangunan sesuai standar dan


mutu yang telah ditetapkan.

➢ Melakukan karakteristik kesesuaian Pembuatan Tangga Pasar Rakyat


Leles Kec. Leles Kab. Garut Kabupaten Garut.

➢ Mempelajari dan menganalisa data hasil Survey.

➢ Mengkoordinasi Draftman / Cad Operator dalam pembuatan gambar


disain.

❖ Ahli Estimasi Biaya

Adalah lulusan Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja 5 (lima) tahun
dibidangnya, dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai jadwal secara penuh
sampai dengan pekerjaan selesai.
Tugas dan Tanggung jawab Estimasi Biaya akan mencakup hal-hal sebagai
berikut :

➢ Membantu Team Leader dalam Pembuatan Laporan.

➢ Menghitung Biaya Keseluruhan Pekerjaan.

18
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
➢ Membuat spesifikasi teknis untuk pelaksanaan kostruksi fasilitas
bangunan yang direncanakan.

➢ Mempelajari dan menganalisa data hasil Survey.

➢ Menganalisa pembebanan pada bangunan baik yang diakibatkan oleh


beban statis maupun dinamis.

➢ Menganalisa struktur seluruh bangunan yang dibutuhkan dalam


perencanaan Pembangunan Gudang dan Fasilitas Pelengkap, seperti
analisa pembebanan pada konstruksi, analisa penulangan pada kolom,
plat, atau balok dan analisa kekuatan bahan (strengh of material).

➢ Mengkoordinasi Draftman / Cad Operator dalam pembuatan gambar


disain.

5.1.2. Tenaga Pendukung


Staf yang mendukung dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan Jasa
konsultasi Perencaan Pos Jaga Kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab.
Garut, staf mendapatkan tugas dengan penjelasan sebagai berikut:

❖ Draftman (Cad Operator)

Adalah lulusan SMK dengan pengalaman kerja 2 (dua) tahun


dibidangnya, dan mampu menangani bidang pekerjaan perencanaan
pembangunan gedung. Bertanggung jawab atas pembuatan gambar disain
dalam pelaksanaan pekerjaan ini sesuai jadwal sampai dengan pekerjaan
selesai dengan baik.

❖ Surveyor

Adalah lulusan SMK dengan pengalaman kerja 2 (dua) tahun


dibidangnya, dan mampu menangani bidang pekerjaan perencanaan
pembangunan gedung. Bertanggung jawab atas membantu survey kondisi
lapangan.

❖ Operator Komputer

Adalah lulusan SMK dengan pengalaman kerja 2 (dua) tahun


dibidangnya, dan mampu menangani bidang pekerjaan perencanaan

19
LAPORAN AKHIR
Jasa Konsultasi Perencaaan Pos Jaga kereta Api ( JPL ) Dinas Perhubungan Kab. Garut
Provinsi Jawa Barat
pembangunan gedung. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan,
pembuatan dokumen dan surat menyurat dalam pelaksanaan pekerjaan ini
sesuai jadwal sampai dengan pekerjaan selesai dengan baik.

20

Anda mungkin juga menyukai