Anda di halaman 1dari 6

Winda Mega Widianingrum, S.

Pd

BAB 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA (BAGIAN I)

3.3 Menyetarakan persamaan reaksi redoks

1. Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi adalah Muatan relatif atom dibanding atom lain dalam molekul atau ion.
Ditetapkan berdasarkan konvensi IUPAC

Contoh penyelesaian :

Contoh cara menentukan bilangan oksidasi sebagai berikut :


 Tentukan biloks Cl dalam KClO4
Jawab : jumlah total bilangan oksidasi atom K, Cl, dan 4 atom O adalah 0.
1 biloks K + 1 biloks Cl + 4 biloks O =0
(1 x (+1)) + ( 1 x (biloks Cl) + ( 4 + (-2)) =0
(+1) + biloks Cl + (-8 ) =0
Biloks Cl = 8 -1 = 7
 Tentukan biloks dari Cr dalam Cr2O7 2-

Jawab: jumlah total bilangan oksidasi atom-atom dalam Cr2O72- adalah -2


(2 x biloks Cr) + ( 7 x biloks O) = -2
( 2 x biloks Cr) + ( 7 x (-2)) = -2
2 x biloks Cr = 14 – 2
Biloks Cr = 12/2 = +6
2. Reaksi Redoks
Pernahkah kalian memakan buah apel? Apabila buah apel kita belah kemudian kita
diamkan beberapa saat di udara terbuka. Adakah perubahan yang terjadi? Permukaan apel yang
terbuka tersebut akan bereaksi dengan udara sehingga warnanya berubah menjadi kecoklatan.
Semakin lama didiamkan dalam udara tebuka semakin coklat warnanya. Kira-kira apakah yang
menyebabkan hal tersebut? Hal ini dikarenakan buah apel mengalami reaksi oksidasi terus
Winda Mega Widianingrum, S.Pd

menerus. Itulah sebabnya apel di supermarket dibungkus plastik dengan rapat agar dapat
meminimalisir reaksi oksidasi tersebut
Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami beberapa perubahan makna. Pada
awalnya, reduksi diartikan sebagai reaksi pelepasan oksigen dan oksidasi diartikan sebagai
reaksi pengikatan oksigen. Dalam perkembangannya, reaksi redoks mengalami perubahan
makna, yaitu reaksi perpindahan elektron atau transfer elektron. Konsep ini disebut juga teori
pelepasan dan pengikatan elektron. Pada akhirnya, redoks diartikan sebagai reaksi perubahan
bilangan oksidasi.

Oksidator dan reduktor


 Zat yang mengalami reduksi disebut Oksidator/ pengoksidasi
 Zat yang mengalami oksidasi disebut Reduktor/ pereduksi
Contoh 1 : Contoh 2 :

Reaksi disproporsionasi (autoredoks ) dan Konproporsionasi

3. Penyetaraan Reaksi Redoks


A. Cara Perubahan bilangan oksidasi
1. Buat reaksi, tentukan yang biloksnya berubah
2. Samakan jumlah atom kiri = kanan yang mengalami PBO
3. Tentukan perubahan biloks dan samakan (kali silang)
4. Tulis ulang reaksi dengan koefisien reaksinya
5. Samakan O dan H, sesuai suasana ======
6. Sempurnakan reaksi dan CEK !
Winda Mega Widianingrum, S.Pd

Contoh : PBO (Suasana Asam)


1. Reaksi redoks (belum lengkap) berikut :
Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  Fe3+(aq) + Mn2+(aq)
Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana asam.
Langkah 1 Buat reaksi, tentukan yang biloksnya berubah
-2
Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  Fe3+(aq) + Mn2+(aq) (asam)
+2 +7 -2(4)= -1 +3 +2

Langkah 2 Samakan jumlah atom kiri = kanan yang mengalami PBO


-2
Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  Fe3+(aq) + Mn2+(aq) (jumlah atom sudah sama)
+2 +7 -2(4)= -1 +3 +2

Langkah 3 Tentukan perubahan biloks dan samakan (kali silang)


-2
Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  Fe3+(aq) + Mn2+(aq) (asam)
+2 +7 -2(4)= -1 +3 +2
(oksidasi) Biloks naik ↗1e-

(Reduksi) Biloks turun↘5e-

Kali silang
Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  Fe3+(aq) + Mn2+(aq) (asam)
+2 +7 -2(4)= -1 +3 +2
↗1e- x 5

↘5e- x 1

Langkah 4 Tulis ulang reaksi dengan koefisien reaksinya


5Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  5Fe3+(aq) + Mn2+(aq) (asam)
Kelebihan 4 O Kekurangan 4 O
+
(+8H ) ( + 4 H2O )
Langkah 5 Samakan O dan H, sesuai suasana

8H+ + 5Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  5Fe3+(aq) + Mn2+(aq) + 4 H2O

Langkah 6 Sempurnakan reaksi dan CEK (jumlah atomnya dan muatannya)!


8H+ + 5Fe2+(aq) + MnO4–(aq)  5Fe3+(aq) + Mn2+(aq) + 4 H2O (setara)
Winda Mega Widianingrum, S.Pd

Contoh : PBO (Suasana Basa)


2. Reaksi redoks (belum lengkap) berikut :
Pada reaksi redoks berikut :
I– (aq) + MnO4 – (aq)  I2 (aq) + MnO2 (s)
Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana basa.
Langkah 1 Buat reaksi, tentukan yang biloksnya berubah
-2 -2
I– (aq) + MnO4 – (aq)  I2 (aq) + MnO2 (s) (basa)
-1 +7 -2(4)= -1 0 +4 -2(2) = 0

Langkah 2 Samakan jumlah atom kiri = kanan yang mengalami PBO


-2 -2
2I– (aq) + MnO4 – (aq)  I2 (aq) + MnO2 (s) (basa)
-1 +7 -2(4)= -1 0 +4 -2(2) = 0
-2

Langkah 3 Tentukan perubahan biloks dan samakan (kali silang)


-2 -2
2I– (aq) + MnO4 – (aq)  I2 (aq) + MnO2 (s) (basa)
-2 +7 -2(4)= -1 0 +4 -2(2) = 0
(oksidasi) Biloks naik ↗2e-

(Reduksi) Biloks turun↘3e-

Kali silang
2I– (aq) + MnO4 – (aq)  I2 (aq) + MnO2 (s) (basa)
-2 +7 -2(4)= -1 0 +4 -2(2) = 0
↗2e- x 3

↘3e- x 2

Langkah 4 Tulis ulang reaksi dengan koefisien reaksinya


6I– (aq) + 2MnO4 – (aq)  3I2 (aq) + 2MnO2 (s) (basa)
Kelebihan 4 O Kekurangan 4 O
-
( + 4 H2O) ( + 8 OH )
Langkah 5 Samakan O dan H, sesuai suasana

4 H2O + 6I– (aq) + 2MnO4 – (aq)  3I2 (aq) + 2MnO2 (s) + 8OH- (basa)

Langkah 6 Sempurnakan reaksi dan CEK (jumlah atomnya dan muatannya)!


4 H2O + 6I– (aq) + 2MnO4 – (aq)  3I2 (aq) + 2MnO2 (s) + 8OH- (basa) (setara)
Winda Mega Widianingrum, S.Pd

B. Cara Setengah Reaksi


Cara Setengah Reaksi
1. Buat kerangka reaksi ion dari redoks saja
2. Tulislah reaksi oksidasi dan reduksinya secara terpisah dalam bentuk ion-ion.
3. Samakan jumlah atom kiri dan kanan (yang mengalami perubahan biloks saja).
4. Samakan jumlah O dan H kiri dengan kanan dengan cara:
Suasana asam: tambah H2O pada ruas yang kurang O, tambah H+ pada ruas lain.
Suasana basa: tambah H2O pada ruas yang kelebihan O, tambah OH− pada ruas lain.
5. Samakan jumlah muatan kiri dan kanan dengan menambahkan elektron.
6. Kali silang elektron terlibat dan pakai sebagai koefisien.
7. Jumlahkan

Contoh :

1. Setarakan persamaan redoks berikut ini dengan cara setengah reaksi!


a. MnO4- + SO2  Mn2+ +SO42- (asam)
Jawab:

Langkah 1 : Buat kerangka reaksi ion dari redoks saja


MnO4- + SO2  Mn2+ +SO42- (asam)

Langkah 2 : Tulislah reaksi oksidasi dan reduksinya secara terpisah dalam bentuk ion-ion.
Oksidasi : SO2  SO42-
Reduksi : MnO4-  Mn2+

Langkah 3 : Samakan jumlah atom kiri dan kanan (yang mengalami perubahan biloks saja).

Oksidasi : SO2  SO42- (jumlah atom yg mengalami PBO sama)


(kurang 2 O)
Reduksi : MnO4-  Mn2+
(kurang 4 O)
Langkah 4 : Samakan jumlah O dan H kiri dengan kanan dengan cara:
Suasana asam: tambah H2O pada ruas yang kurang O, tambah 2H+ pada ruas lain.
Suasana basa: tambah H2O pada ruas yang kelebihan O, tambah 2OH− pada ruas lain.

Oksidasi : 2H2O + SO2  SO42- + 4H+ (asam)


muatan o muatan +2
Reduksi : 8H+ + MnO4-  Mn2+ + 4 H2O
muatan +7 muatan +2
Langkah 5 : Samakan jumlah muatan kiri dan kanan dengan menambahkan elektron.
Elektron ditambah di sisi kelebihan muatan dan sejumlah kelebihannya
Oksidasi : 2H2O + SO2  SO42- + 4H+ + 2e- (asam)

Reduksi : 5e- + 8H+ + MnO4-  Mn2+ + 4 H2O

Langkah 6 Kali silang elektron terlibat dan pakai sebagai koefisien.

Oksidasi : 2H2O + SO2  SO42- + 4H+ + 2e- |x5 10H2O + 5SO2  5SO42- + 20H+ + 10e-

Reduksi : 5e- + 8H+ + MnO4-  Mn2+ + 4 H2O |x2 10e- + 16H+ + 2MnO4-  2Mn2+ + 8 H2O

Langkah 7 Jumlahkan
Oksidasi : 10H2O + 5SO2  5SO42- + 20 H+ + 10e-
Reduksi : 10e- + 16H+ + 2MnO4-  2Mn2+ + 8 H2O +
2 H2O + 5SO2 + 2MnO4-  5SO42- + 4H+ + 2Mn2+ (setara)
Winda Mega Widianingrum, S.Pd

2. Setarakan persamaan redoks berikut ini dengan cara setengah reaksi!


b. CrO2- + Br2  CrO42- + Br- (basa)

Langkah 1 : Buat kerangka reaksi ion dari redoks saja


CrO2- + Br2  CrO42- + Br - (basa)

Langkah 2 : Tulislah reaksi oksidasi dan reduksinya secara terpisah dalam bentuk ion-ion.
Oksidasi : CrO2-  CrO42-
Reduksi : Br2  Br -

Langkah 3 : Samakan jumlah atom kiri dan kanan (yang mengalami perubahan biloks saja).

Oksidasi : CrO2-  CrO42- (jumlah atom yg mengalami PBO sama)


(lebih 2 O)
Reduksi : Br2  2Br -

Langkah 4 : Samakan jumlah O dan H kiri dengan kanan dengan cara:


Suasana asam: tambah H2O pada ruas yang kurang O, tambah 2H+ pada ruas lain.
Suasana basa: tambah H2O pada ruas yang kelebihan O, tambah 2OH− pada ruas lain.

Oksidasi : 4OH-+ CrO2-  CrO42- + 2H2O (basa)


muatan -5 muatan -2
Reduksi : Br2  2Br -
muatan 0 muatan -2
Langkah 5 : Samakan jumlah muatan kiri dan kanan dengan menambahkan elektron.
Elektron ditambah di sisi kelebihan muatan dan sejumlah kelebihannya
Oksidasi : 4OH-+ CrO2-  CrO42- + 2H2O + 3e-

Reduksi : 2e- + Br2  2Br -

Langkah 6 Kali silang elektron terlibat dan pakai sebagai koefisien.

Oksidasi : 4OH-+ CrO2-  CrO42- + 2H2O + 3e- |x2 8OH-+ 2CrO2-  2CrO42- + 4H2O + 6e-

Reduksi : 2e- + Br2  2Br - |x3 6e- + 3Br2  6Br -

Langkah 7 Jumlahkan
Oksidasi : 8OH-+ 2CrO2-  2CrO42-+ 4H2O + + 6e-
Reduksi : 6e- + 3Br2  6Br - +
8OH + 2CrO2- + 3Br2  2CrO42-+ 4H2O + 6Br -
-
(setara)

Anda mungkin juga menyukai