2. REDOKS
Materi Pembelajaran
1. Bilangan oksidasi
2. Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi
Indicator
3.3.1. Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion
elektron)
A. Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah ukuran kemampuan setiap atom untuk melepaskan atau
menerima elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Penentuan bilangan oksidasi
diatur menurut perjanjian. Aturan-aturan penentuan bilangan oksidasi sebagai berikut:
1. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul unsure sama dengan nol
contoh:Mg, Fe, Cu, Au, N2, O2, Cl2, dan lain-lain sama dengan nol
2. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawa hidrogen sama dengan +1
contoh: HCl = hidrogen klorida (asam klorida), H = +1
H2O = hidrogen oksida (air), H = +1
3. Bilangan oksidasi Oksigen dalam senyawa oksida sama dengan –2
contoh: Natrium oksida O = –2
Karbon dioksida (CO2), O = –2
Bilangan oksidasi Oksigen dalam senyawa peroksida sama dengan –1
Contoh: hidrogen peroksida (H2O2), O = –1
Bilangan oksidasi O dam OF2 = +2
4. Bilangan oksidasi logam dalam senyawa, sama dengan nomor golongannya, kecuali
logam transisi, golongan alkali = + 1, alkali tanah = +2 , aluminium = +3
beberapa contoh logam transisi : Zn= +2 Ag = + 1
Fe = +2 dan +3, Cr = +3 dan +6, Cu = +1 dan +2 Co = + 2 dan + 3
5. Dalam molekul netral, jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur sama dengan nol
contoh: KMnO4, bilangan oksidasinya sama dengan nol
6. Jumlah bilangan oksidasi dalam ion, sama dengan muatannya.
Contoh: CrO42– = –2
Contoh Penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
a. Tentukan bilangan oksidasi S dalam Na2S2O3
Jumlah bilangan oksidasi Na2S2O3 = 0
Dalam Na2S2O3 terdapat 2 atom Na + 2 atom S + 3 atom O = 0
2 x (+1) + 2xS + 3 x (–2) = 0
( +2 ) + 2S + (–6) = 0
S = +2
b. Penentuan bilangan oksidasi unsur dalam ion
Tentukan bilangan Mn dalam MnO42–
Dalam MnO42– terdapat 1 atom Mn + 4 atom O = –2
Mn + 4x (–2) = –2
Mn + (–8) = –2
Mn =+6
B. Menyetarakan Persamaan Reaksi Redoks
Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan persamaan reaksi redoks adalah harus
memahami oksidasi dan reduksi.
Reaksi Oksidasi adalah bilangan oksidasi unsur bertambah dan elektron berada
disebelah kanan pada persamaan reaksi
Reaksi Reduksi adalah bilangan oksidasi unsur berkurang dan elektron berada
disebelah kiri pada persamaan reaksi
Untuk setengah reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam persamaan reaksi
redoks jumlah elektron harus seimbang
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi (pengoksidasi)
Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi (pereduksi)
Pada reaksi ion, zat yang dapat terion adalah zat yang terionisasi dalam air
(dalam persamaan reaksi dengan notasi aquous(aq)
Persamaan reaksi redoks dapat disetarakan dengan cara elektron ion atau setengah
reaksi dan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)
Bila reaksi dalam suasana basa cara memperoleh keseimbangan H2O dan OH– adalah:
Menyeimbangkan Pada ruas kekurangan oksigen untuk setiap Pada ruas lainnya
atom O atom O yang dibutuhkan tambahkan OH– tambahkan H2O
Menyeimbangkan Pada ruas kekurangan hidrogen untuk setiap Pada ruas lainnya
atom H atom H yang dibutuhkan tambahkan H2O tambahkan OH–
GOOD LUCK
RF