NIM : 1113016200014
Kelas : Pendidikan Kimia 3A
Kelas/Semester : X/2
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
C. Indikator
1. Menggunakan pengetahuan tentang konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion yang
merupakan hasil pemikiran manusia sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Memiliki rasa ingin tahu mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
3. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun berkelompok.
4. Membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
5. Menentukan bilangan oksidasi atom atau unsur dalam senyawa atau ion.
6. Melakukan percobaan reaksi oksidasi-reduksi dengan mengamati terjadinya
reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan perubahan warna.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat mensyukuri anugerah
Tuhan akan keberadaan ilmu kimia dan menggunakannya sebagai sarana
dalam memahami, menerapkan, dan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion yang
merupakan hasil pemikiran manusia sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa
2. Dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan perilaku
jujur, tanggung jawab, dan disiplin mengenai konsep reaksi oksidasi-
reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion
3. Setelah membaca dan mempelajari perkembangan konsep reaksi oksidasi-
reduksi, peserta didik dapat menjelaskan perkembangan konsep reaksi
oksidasi-reduksi untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan konsep
reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam
molekul atau ion berdasarkan fakta eksperimen.
4. Siswa dapat membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron
serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
5. Dapat menentukan bilangan oksidasi atom atau unsur dalam senyawa atau
ion.
6. Siswa dapat menjelaskan reaksi redoks yang terjadi dari perubahan warna
berdasarkan percobaan.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian reaksi oksidasi-reduksi
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi
oksidasi dan reaksi reduksi. Dalam reaksi redoks, proses oksidasi dan
reduksi terjadi bersamaan. Artinya, pada saat suatu reaktan mengalami
oksidasi, maka reaktan lain mengalami reduksi.
2. Konsep pengikatan dan pelepasan oksigen
Berdasarkan konsep ini, oksidasi didefinisikan sebagai reaksi
antara suatu zat dan oksigen.
Contoh :
2 Mg (s) + O2 (g) 2 MgO (s)
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat.
Contoh :
CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
3. Konsep perpindahan electron
Pada pembentukan senyawa ion, tampak adanya pelepa-san dan
penerimaan elektron. Ion positif terbentuk jika suatu at-om melepaskan
elektron, sedangkan ion negative terbentuk jika suatu atom menerima
elektron. Peristiwa suatu atom melepaskan elektron disebut oksidasi,
sedangkan menerima elektron disebut reduksi.
Contoh:
Pada peristiwa pembentukan KCl dari logam natrium (K) dan gas klorin
(Cl2) persamaan reaksi yang terjadi adalah
2 K(s) + Cl2 2 K+ Cl-
Satu atom K melepas 1 elektron.
K K+ + e- (oksidasi)
Satu atom Cl menerima 1 elektron.
Cl- + e- Cl2 (reduksi)
4. Konsep peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
Berdasarkan konsep perubahan biloks, suatu zat dikatakan
mengalami oksidasi jika dalam reaksinya zat ini mengalami kenaikan
bilangan oksidasi. Sementara itu, suatu zat dikatakan mengalami reduksi
jika dalam reaksinya zat ini mengalami penurunan bilangan oksidasi.
Oksidasi: Penambahan bilangan oksidasi
Reduksi: Pengurangan bilangan oksidasi
Reaksi oksidasi:
Zn Zn2+ +2e-
Bilok Zn = 0
Biloks Zn2+ = +2
Dari 0 ke +2 maka biloks bertambah
5. Penentuan bilangan oksidasi atom atau unsur dalam senyawa atau ion.
Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menyatakan banyaknya
electron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom dalam suatu
senyawa. Bilangan oksidasi diberi tanda positif jika atom itu melepaskan
electron dan diberi tanda negative jika atom itu menerima electron.
Contoh : untuk ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- memiliki bilangan
oksidasi berturut-turut +1, -2, dan -3.
g. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom unsur dalam molekul atau
senyawa adalah 0. Jumlah bilangan oksidasi untuk atom atau unsur
pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatomnya. Misalnya,
ion NH4+ mempunyai jumlah bilangan oksidasi unsur N adalah -3 dan H
adalah +1.
Molekul NaCl terdiri dari atom Na dan atom Cl. Jumlah biloks senyawanya
adalah 0, sedangkan biloks Na adalah +1 sehingga biloks Cl dapat dicari
dengan rumus :
biloks Na + biloks Cl =0
+1 + biloks Cl =0
Biloks Cl = -1
Molekul V2O3 terdiri dari 2 atom V dan 3 atom O. Jumlah biloks molekul
tersebut adalah 0, biloks O adalah -2 sehingga biloks V dapat dicari dengan
rumus :
2(biloks V) + 3(biloks O) =0
2(biloks V) + 3(-2) =0
2(biloks V) = +6
Biloks V = +3
Molekul NH4+ terdiri dari atom N dan 4 atom H. Jumlah biloks unsur
pembentuk ion poliatom tersebut adalah +1, biloks H adalah +1 sehingga
biloks N dapat dicari dengan rumus :
(biloks N) + 4(biloks H) =0
(biloks N) + 4(+1) = +1
Biloks N = -3
6. Percobaan mengenai reaksi oksidasi-reduksi
A. Tujuan Kegiatan
Siswa dapat ,mengamati terjadinya reaksi redoks dari perubahan
warna.
B. Alat dan Bahan yang Digunakan
Gelas kimia 250 mL 2 buah
Lempeng logam Zn
Lempeng logam Cu
CuSO4 0,1 M
AgNO3 0,1 M
Ampelas
C. Langkah Kerja
1. Tandai gelas kimia tersebut dengan A dan B
2. Masukkan 50 mL CuSO4 0,1 M dan 50 mL AgNO3 0,1 M ke dalam
masing-masing gelas kimia yang telah diberikan tanda.
3. Amati perubahan warna yang terjadi larutan tersebut
4. Masukkan lempeng logam Zn yang telah diampelas ke dalam gelas
kimia yang berisi larutan CuSO4 0,1 M. Amati perubahan yang
terjadi!
5. Masukkan lempeng logam Cu yang telah diampelas ke dalam gelas
kimia yang berisi larutan AgNO3 0,1 M. Amati perubahan yang ter-
jadi!
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Guru memberikan
salam kepada siswa,
dan siswa menjawab
Pendahuluan 15 menit
salam.
Guru mengajak semua
siswa berdoa menurut
Agama dan keyakinan
masing-masing (untuk
mengawali kegiatan
pembelajaran)
Guru melakukan
komunikasi tentang
kehadiran siswa
Guru melakukan tanya
jawab dengan siswa
mengenai matreri
reaksi oksidasi-
reduksi.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
pentingnya
mempelajari materi
reaksi oksidasi-reduksi
dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru membagi siswa 105 menit
ke dalam 6 kelompok
(masing-masing
kelompok berisi 5
orang).
Inti
Siswa duduk sesuai
dengan kelompoknya.
Guru meminta siswa
untuk berdiskusi
dengan kelompoknya
mengenai konsep
redoks dan penentuan
bilangan oksidasi atom
atau unsur dalam
senyawa.
Siswa berdiskusi
dengan teman
kelompoknya.
Siswa diminta untuk
mengerjakan latihan
soal yang berhubungan
dengan penentuan
bilangan oksidasi
atom/unsur dalam
suatu senyawa atau
ion.
Guru memeberikan
pertanyaan kepada
setiap kelompok
mengenai konsep
redoks.
Peserta didik
melakukan analisis
tentang mengapa reaksi
reduksi-oksidasi selalu
terjadi bersama-sama
dalam suatu reaksi
redoks.
Siswa dengan
kelompoknya
menyimpulkan hasil
diskusinya.
Siswa diminta untuk
mempresentasikan
hasil kerjanya di depan
kelas dan kelompok
lain mendengarkan
serta menanggapinya.
Guru memberikan
umpan balik positif dan
penguatan terhadap
hasil diskusi dan
persentasi para siswa.
Bersama-sama
dengan peserta didik
membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran
Melakukan refleksi
terhadap kegiatan
yang sudah
dilaksanakan
Memberikan umpan
balik terhadap
Penutup proses dan hasil 15 menit
pembelajaran (kuis
lisan)
Menyampaikan
rencana
pembelajaran pada
pertemuan
berikutnya.
Siswa mendapatkan
tugas di rumah
untuk mengerjakan
latihan soal.
Pertemuan II (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Rubrik Penilaian
Aspek Yang Jawaban
No Rubrik
Dinilai
1 Pada konsep Konsep reaksi oksidasi dan reduksi 1. Menjawab 1
reaksi oksidasi dan berdasarkan penggabungan dan 2. Menjawab 2
reduksi pelepasan oksigen maka :
berdasarkan Oksidasi adalah reaksi
penggabungan dan penggabungan oksigen dengan
pelepasan oksigen unsure/senyawa
maka apakah yang Reduksi adalah reaksi
dimaksud dengan pelepasan oksigen dari
oksidasi dan senyawanya
reduksi?
Skor
Nama Siswa/
No. Aspek kinerja yang dinilai
Kelompok 4 3 2 1
4: sangat baik
3: baik
2: sedang
1: kurang
Teknik penskoran
NA = 100
Keterangan:
1. Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria
yang ada.
2. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi
Rubrik Penilaian Kinerja
Kinerja Kriteria
Skor
4 3 2 1
Memeriksa Memeriksa Memeriksa Tidak
Memeriksa kelengkapan kelengkapan kelengkapan memeriksa
kelengkapan alat sesuai alat tetapi tidak alat tanpa kelengkapan
alat yang dengan LKS mencocokkan mencocokkan alat sebelum
diperlukan yang dengan alat dengan LKS praktikum
pada kegiatan diberikan yang dan tidak dimulai
praktikum dengan teliti tercantum di teliti
LKS siswa
Memeriksa Memeriksa Memeriksa Memeriksa Tidak
kelengkapan kelengkapan kelengkapan kelengkapan memeriksa
bahan yang bahan sesuai bahan tetapi bahan tanpa kelengkapan
diperlukan dengan LKS tidak mencocokkan bahan
pada kegiatan yang mencocokkan dengan LKS sebelum
praktikum diberikan dengan alat dan tidak praktikum
dengan teliti yang teliti dimulai
tercantum di
LKS siswa
Menyiapkan Membersihka Membersihkan Langsung Tidak
peralatan yang n alat terlebih alat terlebih menggunaka menggunak
digunakan dahulu dan dahulu dan n alat dalam an alat
dalam keadaan mengeringka tidak keadaan dalam
kering dan n alat mengeringkan kering tanpa keadaan
bersih sebelum alat sebelum membersihka kering
digunakan digunakan n terlebih
praktikum praktikum dahulu
Keterangan:
Poin Kriteria
Skor
4 3 2 1
Tujuan Ditulis dengan Ditulis Ditulis kurang Ditulis
kalimat baku, dengan fokus, kalimat kurang
rinci, terkait kalimat baku, tidak baku, spesifik,
dengan topik terkait sebagian tidak kalimat tidak
yang ditugaskan dengan topik terkait dengan baku, tidak
yang topik yang terkait
ditugaskan ditugaskan dengan topik
yang
ditugaskan
Alat Mencantumkan Mencantumk Mencantumkan Tidak
dan semua alat dan an sebagian sebagian kecil mencantumk
Bahan bahan yang besar alat dan alat dan bahan an alat dan
diperlukan bahan yang yang diperlukan bahan yang
percobaan diperlukan percobaan digunakan
percobaan
Langka Langkah Langkah Langkah Tidak ada
h kegiatan kegiatan kegiatan tidak langkah
kegiata lengkap, urut, lengkap dan urut dan/atau kegiatan
n dan rinci urut tidak lengkap
Data Data ditabulasi Data Data ditabulasi Data tidak
dan secara logis dan ditabulasi sembarangan ditabulasi dan
Analisi dianalisis secara logis dan dianalisis tidak
s Data dengan tepat dan dan dianalisis kurang tepat dianalisis
rinci dengan tepat
Kesimp Ditulis Ditulis Ditulis tidak Tidak ada
ulan berdasarkan berdasarkan berdasarkan kesimpulan
hasil analisis hasil analisis hasil analisis
dan akurat
Keterangan: