Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Sungai Selan


Kelas/Semester :X/2
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Reaksi Redoks
Pertemuan ke- : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD 1 dari KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
KD 2 dari KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, dan kerja
sama) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
KD 3 dari KI 3
3.1 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi
reduksi dan oksidasi serta penamaan senyawa
KD 4 dari KI 4
4.1 Membedakan reaksi yang melibaatkan dan tidak melibatkan perubahan
bilangan oksidasi melalui percobaan.

C. Indikator Pembelajaran
KD 3 dari IPK
3.1.1 Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan dan penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
3.2.1 Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa/ion.
3.2.2 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
KD 4 dari IPK
4.1.1 Melakukan percobaan untuk membedakan reaksi redoks dan non

D. Tujuan Pembelajaran
1. Selama proses pembelajaran dan praktikum siswa dapat menyadari adanya
reaksi kimia dan keragaman senyawa di alam semesta sebagai wujud
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2. Selama diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap rasa ingin tahu
dan jujur selama proses pembelajaran
3. Selama pembelajaran dan praktikum siswa dapat menunjukkan sikap
kerjasama
4. Melalui kegiatan studi literatur, diskusi dan mengerjakan LKS, siswa dapat
menganalisis konsep perkembangan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
5. Melalui pengkajian literatur dan diskusi kelompok, siswa dapat
menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam ion dan senyawa.
6. Melalui kegiatan studi literatur, diskusi dan mengerjakan LKS, siswa dapat
menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
7. Melalui praktikum siswa dapat menganalisis dan membedakan reaksi
redoks dan bukan redoks

E. Materi Pembelajaran
Perkembangan Konsep Redoks
a. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
1) Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa.
Contoh: Fe2O3 + 3 CO →2 Fe + 3 CO2
2) Oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh
suatu zat.
Contoh: 4 Fe + 3 O2 →2 Fe2O3
b. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron
1) Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.
Contoh: Cl2 + 2 e– → 2 Cl–
2) Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.
Contoh: K → K+ + e–
c. Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi
1) Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi.
Contoh: 2 SO3 → 2 SO2 + O2
Bilangan oksidasi S dalam SO3 adalah +6 sedangkan pada SO2
adalah +4. Karena unsur S mengalami penurunan bilangan oksidasi,
yaitu dari +6 menjadi +4, maka SO3 mengalami reaksi reduksi.
Oksidatornya adalah SO3 dan zat hasil reduksi adalah SO2.
2) Oksidasi adalah reaksi pertambahan bilangan oksidasi.
Contoh: 4 FeO + O2 → 2 Fe2O3
Bilangan oksidasi Fe dalam FeO adalah +2, sedangkan dalam Fe2O3
adalah +3. Karena unsur Fe mengalami kenaikan bilangan oksidasi,
yaitu dari +2 menjadi +3, maka FeO mengalami reaksi oksidasi.
Reduktornya adalah FeO dan zat hasil oksidasi adalah Fe2O3.
(James E. Brady, 1999)
Jika suatu reaksi kimia mengalami reaksi reduksi dan oksidasi
sekaligus dalam satu reaksi, maka reaksi tersebut disebut reaksi
reduksi-oksidasi atau reaksi redoks.
Contoh:
a. 4 FeO + O2 → 2 Fe2O3 (bukan reaksi redoks)
b. Fe2O3 + 3 CO→ 2 Fe + 3 CO2 (reaksi redoks)
Penentuan Bilangan Oksidasi
Aturan penentuan bilangan oksidasi unsur (James E. Brady, 1999) :
 Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan
oksidasi = 0.
 Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalam
senyawa hidrida, bilangan oksidasi H = –1.
 Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1
 Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah –1
 Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalam
senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1
 Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah –2
 Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah –1
 Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1
 Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.
 Unsur logam transisi memiliki beberapa bilangan oksidasi.
 Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa netral = 0
 Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion = muatannya
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific (Mengamati, menanya, mencoba, menganalisis,
mengkomunikasikan)
Model : Inquiry Terbimbing
Metode : Diskusi kelompok kecil, percobaan, presentasi, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2x45)
NO. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal 15 Menit
- Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
- Siswa diberikan motivasi mengenai
beberapa peristiwa yang berhubungan
dengan reaksi redoks, seperti proses
pencoklatan buah apel, proses perkaratan
besi, dan proses fotosintesis
- Siswa diberi penjelasan singkat mengenai
tujuan pembelajaran dan materi yang
akan dipelajari.
- Guru membagikan kelompok
- Siswa diberikan LKS
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: rasa ingin tahu, jujur
dan kerjasama.
2. Kegiatan Inti 60 Menit

Mengamati
- Siswa diberikan contoh reaksi reduksi
dan oksidasi berdasarkan penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
Mengumpulkan Data
- Siswa dibimbing Guru mengumpulkan
informasi melalui pengkajian literatur
tentang reaksi reduksi dan oksidasi
berdasarkan penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan
elektron, serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi.
- Siswa juga dibimbing untuk menentukan
bilangan oksidasi atom unsur dalam
senyawa/ion
- Siswa diminta menuliskan informasi yang
diperoleh pada LKS.
Menganalisis
- Siswa secara berkelompok diminta
berdiskusi dan menganalisis soal-soal
latihan pada LKS.
Mengkomunikasikan
- Siswa diminta menuliskan dan
menjelaskan hasil diskusi dan analisisnya
didepan kelas.

Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: rasa ingin tahu, jujur
dan kerjasama.
3. Penutup 15 Menit

- Siswa diminta untuk menyimpulkan apa


yang telah didapat dari materi yang telah
dipelajari tentang perkembangan redoks
- Guru melakukan penilaian dan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan
- Memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana pemahaman siswa terhadap materi
yang telah dipelajari
- Guru bersama siswa menutup pelajaran
dengan berdoa dan mengucap salam.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: rasa ingin tahu, jujur
dan kerjasama.

Pertemuan Kedua (1x45)


NO. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan/Kegiatan Awal 10 Menit
- Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
- Guru mengingatkan siswa tentang materi
yang telah dipelajari sebelumnya
mengenai perkembangan reaksi redoks
dan biloks
- Siswa diminta menjelaskan tentang apa
itu reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dan
menuliskan bagaimana cara menentukan
bilangan oksidasi
- Siswa diberi penjelasan singkat mengenai
tujuan pembelajaran dan kegiatan
praktikum yang akan dilaksanakan
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
- Siswa diberikan LKS
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: rasa ingin tahu, jujur
dan kerjasama.
2. Kegiatan Inti 30 Menit

Menanya
- Siswa diminta mengamati rumusan
masalah yang telah diberikan di LKS
Mengumpulkan Data
- Siswa diminta mengumpulkan data
melalui literatur yang ada untuk
menentukan hipotesis berdasarkan
rumusan masalah.
- Siswa diminta mencermati alat dan bahan
yang diperlukan, membaca prosedur
percobaan yang akan dilakukan
- Siswa dibimbing oleh Guru melakukan
percobaan dengan hati-hati.
Mengamati
- Siswa diminta mengamati perubahan
yang terjadi pada percobaan masing-
masing.
Menganalisis
- Secara berkelompok siswa mengerjakan
analisis soal yang ada di LKS.
Mengkomunikasi
- Siswa diminta mempresentasikan hasil
percobaan dan analisis data di depan
kelas secara berkelompok.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: rasa ingin tahu, jujur
dan kerjasama.
3. Penutup 5 Menit

- Guru mengarahkan siswa untuk


menyimpulkan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan
- Guru melakukan penilaian dan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan
- Guru bersama siswa menutup pelajaran
dengan berdoa dan mengakhiri
pembelajaran dengan salam.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: rasa ingin tahu, jujur
dan kerjasama.

H. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


Media
LKS (Lembar Kerja Siswa), dan Slide Powerpoint
Alat
 Gelas kimia 100 mL
 Tabung reaksi

Bahan
 Aquades 50 mL
 Padatan CaC2
 Larutan HCl 1M 20 mL
 Serbuk logam zink
Sumber Belajar:
Buku kimia IPA SMA X

I. Penilaian
1. Jenis Penilaian : Tes dan observasi
2. Bentuk instrumen : Tes tertulis dan lembar observasi
No
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
.
1. Kompetensi Angket Akhir
Spiritual  Penilaian Diri pembelajaran
(instrumen terlampir)
2. Kompetensi Observasi Selama proses
Sosial  Pedoman penilaian pembelajaran
sikap
(instrumen terlampir)
Kompetensi  Tes tulis dalam bentuk Akhir
3. Pengetahuan esai (kuis) pembelajaran
(instrumen terlampir)

4. Kompetensi Observasi Praktikum


Keterampilan  Pedoman penilaian
praktikum
(instrumen terlampir)

Mengetahui, Keretak, Juni 2019


Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Kimia
SUNGAI SELAN

NIP. NIP.
Lampiran 1

Lembar Kerja Praktikum


LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Satuan pendidikan : SMAN 2 Sungai Selan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi pokok : Reaksi Oksidasi-Reduksi
Waktu : 1 x 45 menit

I. Standar Kopetensi
Memahami sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-
reduksi

II. Kompetensi Dasar


Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.
III. Indikator Hasil Belajar
Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi

IV. Uraian materi


Konsep reaksi oksidasi reduksi dapat dijelaskan melalui 3 cara
yaitu:

a. Penggabungan dan pengeluaran oksigen dari suatu zat


b. Pelepasan dan penangkapan electron dari suatu zat
c. Peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dari suatu zat.
Jika sepotong besi diletakan di udara terbuka, lama-kelamaan besi
itu berkarat. Reaksi perkarat besi berlangsung sebagai berikut:

4 Fe (s) + 3 O2 (g)  2 Fe2O3 (s)


Pada peristiwa perkaratan, besi bereaksi dengan oksigen. Sehingga
besi mengalami oksidasi. Kata “oksidasi “ secara harfiah berarti
pengoksigenan. Karat besi merupakan oksida logam dengan rumus kimia
Fe2O3.

Pada Industri logam bijih besi diolah menjadi besi murni menurut reaksi
berikut ini:

Fe2O3 (s) + 3 CO (g)  2 Fe (s) + 3 CO2 (g)

Pada pembuatan besi murni terjadi pengeluaran atau pengurangan


oksigen dari bijih besi Fe2O3, sehingga Fe2O3 (s) mengalami reduksi.

Oksidasi : penggabungan suatu zat dengan oksigen

Pada peristiwa oksidasi Fe menjadi Fe2O3, atom Fe melepaskan


electron menjadi ion Fe3+. Jadi pengertian oksidasi dapat diperluas menjadi
pelepasan electron. Sebaliknya pada peristiwa reduksi Fe 2O3 menjadi Fe,
ion Fe3+ menangkap electron menjadi atom Fe. Maka pengertian reduksi
juga dapat menjadi penangkapan electron.

Oksidasi : pelepasan electron

Reduksi : penangkapan elektron

Perhatian !

Perlu diingat bahwa peristiwa oksidasi suatu atom selalu disertai dengan peristiwa
reduksi atom yang lain, sebagai contoh pada reaksi di bawah ini:

Zn(s) + Cu2+(aq)  Zn 2+ (aq) + Cu (s)

Menangkap electron (reduksi)

melepaskan electron (oksidasi)


Reaksi lengkap di atas merupakan reaksi Redoks, singkatan dari reaksi
oksidasi-reduksi. Zat yang mengalami oksidasi (melepaskan electron ) disebut
reduktor (pereduksi), sedangkan zat yang mengalami reduksi (menangkap
electron) sisebut oksidator (pengoksidasi). Maka Zn merupakan zat reduktor,
sedangkan Cu2+ merupakan zat oksidator.

Reduktor ( pereduksi) : zat yang mengalami oksidasi

Oksidator (pengoksidasi) : zat yang mengalami reduksi

Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki suatu atom jika elektron
diberikan kepada atom lain yang keelektronegatifannya lebih besar. Jika dua atom
berikatan maka atom yang keelektronegatifannya lebih kecil memiliki bilangan
oksidasi positif, sedangkan atom yang keelektronegatifannya lebih besar akan
memiliki bilangan oksidasi negatif. Peringkat keelktronegatifan suatu atom
adalah:

Logam < H < P < C < S< I < Br < Cl < N < O < F

Beberapa patokan harga bilangan oksidasi

1. Atom dalam unsure memilki bilangan oksidasi nol


2. Ion sederhana (satu atom) memilki bilanngan oksidasi sesuai
dengan muatannya , misalkan: Cu2+ memiliki bilangan oksidasi +2 dan Cl -
memilki bilangan oksidasi -1.
3. Atom H dalam senyawa memilki bilangan oksidasi +1
4. Atom O dalam senyawa memiliki bilngan oksidasi -2
5. Atom logam dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi positif
sesuai dengan muatan ion logam. Misalnya:
Dalam AgNO3 , bilangan oksidasi Ag = +1

Dalam CuSO4, bilangan oksidasi Cu = +2


Dalam Fe2O3, bilangan oksidasi Fe = +3

6. Jumlah bilangan oksidasi atom dalam senyawa = nol


7. jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam ion = muatan ion
8. Unsur golongan VII A dalam senyawa biner memiliki bilangan
oksidasi = -1

Pengecualian !

1. Dalam F2O , bilangan oksidasi O = +2


2. Dalam peroksida (Na2O2, H2O2) bilangan oksidasi O = -1
3. Dalam hidrida logam (NaH, KH), bilangan oksidasi H = -1

Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan bilangan oksidasi.


Jika reaksi pada

Zn(s) + Cu2+(aq)  Zn 2+ (aq) + Cu (s)

Pada peristiwa Zn  Zn2+ maka terjadi penambahan bilangan oksidasi, dari nol
menjadi +2, sedangkan pada Cu2+  Cu terjadi penurunan bilangan oksidasi yaitu
dari +2 menjadi nol(0). Maka definisi oksidasi dan reduksi berdasarkan kenaikan
dan penurunan bilangan oksidasi adalah :

Oksidasi = penambahan bilangan oksidasi (naik)

Reduksi = penurunan bilangan oksidasi

Sehingga konsep reaksi oksidasi-reduksi secara keseluruhan adalah:


Oksidasi = Pengggabungan zat dengan oksigen = pelepasan elektron =
penambahan bilangan oksidasi = reduktor = pereduksi

Reduksi = pelepasan zat dengan oksigen = penerimaan elektron =


penurunan bilang oksidasi = oksidator = pengoksidasi.
Tahap1. Menggambarkan

Tabel I. Reaksi –reaksi redoks dan bukan reaksi redoks

No Reaksi-reaksi Reaksi Reaksi Oksidator Reduktor


bukan redoks (zat (zat
redoks tereduksi) teroksidasi)
+ -
1 Ag + Cl  AgCl
2 Cl2 + 2KI 2KCl + I2
3 Fe2O3 + CO2FeO + CO2
4 Fe2O3 + 2Al2Fe + Al2O3
5 2Al2O34Al + 3O2
6 2HgO  2Hg + O2
7 Zn + H2SO4ZnSO4 + H2
8 SO2 + NaOH  NaHSO3
9 2 Ag+ + CrO42- Ag2CrO4
10 2Ag + Cl2  2 AgCl

Pertanyaan :

1. Reaksi manakah yang merupakan bukan reaksi redoks, mengapa ?


2. Reaksi manakah yang merupakan reaksi redoks, mengapa ?

Tahap 2. Membandingkan
Pertanyaan:

1. Sebutkan persamaan dari reaksi pada tabel pengamatan ?


.............................................................................................

.............................................................................................
2. Sebutkan perbedaan reaksi pada tabel pengamatan ?
............................................................................................

............................................................................................

Tahap3. Menjelaskan

Oksidasi = Pengggabungan zat dengan oksigen = pelepasan elektron =


penambahan bilangan oksidasi = reduktor = pereduksi

Reduksi = pelepasan zat dengan oksigen = penerimaan elektron =


penurunan bilang oksidasi = oksidator = pengoksidasi

Tahap 4. Membuat Hipotesis

Reaksi oksidasi adalah .........................

Reaksi reduksi adalah ............................

Reaksi redoks adalah .........................

Tahap 5. Menyimpulkan

Reaksi redoks adalah ……………………………………………………..

Oksidasi adalah…………………………………………………………….

Reduksi adalah…………………………………………………………….
Lampiran 2

Penilaian Sikap Untuk KI 1 dan KI 2

Lembar Penilaian Diri Aspek Spiritual

Berikanlah tanda checklist () untuk setiap taraf keyakinan yang sesuai untuk
setiap pernyataan berikut! Kerjakan dengan penuh kejujuran!

No
Pernyataan Kategori
.

1. Sangat yakin
Saya meyakini adanya Tuhan YME Yakin
Cukup yakin
Kurang yakin
2. Saya yakin berdoa sebelum dan setelah kegiatan Sangat yakin
pembelajaran akan membantu memperoleh kedamaian dan Yakin
ketenangan Cukup yakin
Kurang yakin
3. Sangat percaya
Saya percaya keanekaragaman zat dan senyawa merupakan Percaya
bukti adanya kebesaran Tuhan Cukup percaya
Kurang percaya
4. Sangat yakin
Saya yakin zat dengan berbagai wujud di alam sangat Yakin
bermanfaat bagi kehidupan manusia Cukup yakin
Kurang yakin
Sangat bersyukur
Saya bersyukur karena reaksi redoks yang terjadi di alam Bersyukur
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia Cukup bersyukur
Kurang bersyukur
Sangat mengagumi
Dengan mempelajari reaksi redoks saya menjadi lebih Mengagumi
mengagumi adanya kebesaran Tuhan Cukup mengagumi
Kurang mengagumi

Keterangan:
Kategori Skor
Sangat Yakin/bersyukur/kagum 4
Yakin/bersyukur/kagum 3
Cukup Yakin/bersyukur/kagum 2
Kurang Yakin/bersyukur/kagum 1

Nilai Akhir = x 4

Skor Maksimal = Banyaknya aspek yang dinilai x 4

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A


Tahun 2013

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Berilah tanda (√) pada kolom aspek yang dinilai sesuai dengan apa yang
dilakukan siswa.
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran atau pada saat praktikum.
Aspek yang diukur
No Nama Rasa ingin tahu Jujur Kerjasama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP SISWA

Kriteria Penilaian
Aspek
4 3 2 1
 Memperhatikan penjelasan    Tidak
guru Memenuhi Memenuhi memenuhi
 Mengumpulkan sumber 2 kriteria 1 kriteria semua
Rasa ingin
informasi dari buku ajar kriteria
tahu
lain yang relevan
 Mengajukan pertanyaan
kepada teman dan guru
 Tidak mencontek saat    Tidak
mengerjakan ujian/ulangan Memenuhi Memenuhi memenuhi
 Menuliskan hasil 2 kriteria 1 kriteria semua
pengamatan sesuai kriteria
Jujur kenyataan
 Berkata dan bertindak apa
adanya
 Mampu bekerja dengan    Tidak
baik dalam kelompok Memenuhi Memenuhi memenuhi
 Aktif dalam 2 kriteria 1 kriteria semua
Kerjasama
bekerjasama kriteria
 Menghargai
teman dalam

Keterangan :

Rumus Perhitungan Skor Akhir


Total perolehan skor
Skor akhir= x4
skor maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya aspek yang dinilai x 4

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81


A Tahun 2013

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
Lampiran 3
Penilaian Kognitif Atau Post Test
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif

ESAI (Soal kuis)

1 Menentukan C3 Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam Biloks Biloks 50


Senyawa unsur unsur
bilangan oksidasi senyawa berikut:
pertama kedua
atom unsur dalam N2O5 5+ 2-
No. Senyawa
senyawa/ion CO2 4+ 2-
a. N2O5
Cr2O72- 6+ -2
b. CO2
MnO4- 7+ 2-
c. Cr2O72-
d. MnO4- P2O5 10+ 2-
-
BrO4 7+ 2-
e. P2O5
K2O 1+ 2-
f. BrO4-
NaH 1+ 1-
g. K2O
OF2 2+ 1-
h. NaH
Li2O2 2+ 1-
i. OF2
j. Li2O2

2 Menganalisis C4 Perhatikan reaksi berikut. Reaksi 1: 50


No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif

konsep reaksi (1) BaCl2(s) + H2SO4(aq) → BaSO4(s) + Tidak ada zat yang mengalami
2HCl(aq) perubahan bilangan oksidasi (skor 1)
reduksi dan reaksi
(2) 2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + Reaksi 2:
oksidasi
3H2(g)
(3) 3ZnS(s) + 8HNO3(aq) → 3ZnSO4(aq) +
8NO(g) + 4H2O(l)
(4) NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) +
H2O(l) Atom Al mengalami peningkatan
biloks dari 0 menjadi +3 (oksidasi)
(5) Mg(s) + CuSO4(aq) → MgSO4(aq) +
Atom H pada senyawa HCl
Cu(s) mengalami penurunan biloks dari +1
Dari kelima reaksi di atas, tentukan: menjadi 0 (reduksi)
a. perubahan bilangan oksidasinya Reaksi 3:
b. zat yang bertindak sebagai oksidator dan
reduktor pada reaksi redoks

Atom S pada senyawa ZnS mengalami


peningkatan biloks dari -2 menjadi +6
(oksidasi)
Atom N pada senyawa HNO3
mengalami penurunan biloks dari +5
menjadi +2 (reduksi)
Reaksi 4:
Tidak ada zat yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi
Reaksi 5:
No. Indikator Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif

Atom Mg mengalami peningkatan


biloks dari 0 menjadi +2 (oksidasi)
Atom Cu pada senyawa CuSO4
mengalami penurunan biloks dari +2
menjadi 0 (reduksi)
Reaksi 2:
Oksidator: HCl
Reduktor : Al

Reaksi 3:
Oksidator: HNO3
Reduktor : ZnS
Reaksi 5:
Oksidator: CuSO4
Reduktor : Mg

Skor yang diperoleh


Nilai= ×100
skor total
Lampiran 4

Penilaian Psikomotor atau Penilaian Kinerja Sesuai dengan Praktikum yang dilakukan

INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA PERCOBAAN REAKSI REDOKS

No Nama Aspek Kinerja Skor


Total

Persiapan Praktikum Mencampur zat Membersihkan alat dan Menganalisis hasil


tempat praktikum pengamatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN UNJUK KERJA PERCOBAAN REAKSI REDOKS

No Sangat baik Baik Cukup Kurang


Aspek kinerja yang dinilai
. 4 3 2 1
1. Persiapan praktikum  Merancang percobaan Memenuhi 2 kriteria Memenuhi 1 kriteria Tidak memenuhi
sesuai dengan tujuan kriteria
praktikum
 Memeriksa kelengkapan
alat dan bahan yang
diperlukan pada kegiatan
praktikum
 Mencatat hasil pengamatan
kedaan fisik bahan yang
digunakan
2 Mencampur Aquades dengan CaC2 Sangat baik dan benar Baik dan benar Cukup baik ketika Kurang baik dan
ketika mencampurkan ketika mencampurkan tepat ketika
aquades dengan CaC2 pada mencampurkan aquades dengan mencampurkan
gelas kimia tanpa tumbah aquades dengan CaC2 pada gelas aquades dengan
sedikitpun CaC2 pada gelas kimia CaC2 pada gelas
kimia kimia
Mencampur zat (serbuk Zn dengan Memasukkan serbuk Zn ke Memasukkan serbuk meneteskan sedikit Menuangkan larutan
larutan HCl) dalam larutan HCl dengan Zn ke dalam larutan demi sedikit larutan HCl ke dalam
posisi tabung reaksi miring HCl dengan posisi HCl melalui mulut tabung reaksi yang
(± 45o) tabung reaksi tegak tabung reaksi yang sudah berisi serbuk
lurus sudah berisi serbuk Zn
Zn

3 Membersihkan alat dan tempat  Meja praktikum Memenuhi 2 kriteria Memenuhi 1 kriteria Tidak memenuhi
selesai praktikum dibersihkan kriteria
 Alat-alat yang digunakan
praktikum dibersihkan
 Limbah dibuang ke tempat
limbah.
4 Menganalisis hasil pengamatan  Data hasil percobaan Memenuhi 2 kriteria Memenuhi 1 kriteria Tidak memenuhi
reaksi reduksi oksidasi dicatat pada tabel hasil kriteria
pengamatan
 Ada jawaban pertanyaan
 Data yang dicatat sesuai
dengan hasil percobaan
Rumus Perhitungan Skor Akhir
Total perolehan skor
Skor akhir= x4
skor maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya aspek yang dinilai x 4

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Anda mungkin juga menyukai