DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MAESAN
Alamat: Jl Sukowono Desa Sumbersari Kode Pos: 68262
KECAMATAN MAESAN
BONDOWOSO
@smknsatumaesan@yahoo.co.id Telp/Fax: (0332) 426480
B. Bilangan Oksidasi
1. Aturan-aturan untuk menentukan bilangan oksidasi
a. Unsur bebas mempunyai bilangan oksidaso =0
Contoh: bilangan oksidasi H2, O2, dan Fe = 0
b. Golongan VIIA (F, Cl, Br, I)mempunyai bilangan oksidasi -1
c. Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif. Bilangan oksidasi
beberapa unsur logam adalah sebagai berikut:
Golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1
Golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2
Al = +3
Zn = +2
Ag = +1
Sn = +2 dan +4
Pb = +2 dan +4
Fe = +2 dan +3
Hg = +1 dan +2
Cu = +1 dan +2
Au = +1 dan +3
Pt = +2 dan +4
d. Bilangan oksidasi ion tunggal sama dengan muatannya.
Contoh: bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe 3+ = +3
e. Bilangan oksidasi H umumnya +1, kecuali dalam senyawanya dengan
logam, bilangan oksidasi H = -1
Contoh: Bilangan oksidasi H dalam HCl, H2O, NH3 = +1
Bilangan oksidasi H dalam H dalam NaH, BaH 2 = -1
f. Bilangan oksidasi O umumnya = -2
Contoh: bilangan oksidasi O dalam H2O, MgO = -2
g. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0
Contoh: dalam H2SO4 : (2 x b.o H) + (b.o S) +(4 x b.o O) = 0
h. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliatom =
muatannya
Contoh: Dalam S2O32-: (2 x b.o S) +(3 x b.o O) = -2
2. Oksidator dan Reduktor
Oksidator merupakan zat yang mengoksidasi zat lain dalam reaksi redoks,
sedangkan reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain dalam reksi redoks.
Oksidator akan mengalami reduksi, sedangkan reduktor akan mengalami
oksidasi.
Contoh: CuO + H2 → Cu + H2O
3. Reaksi autoredoks (Disproporsionisasi dan Komproporsionisasi)
Reaksi disproporsionisasi adalah reaksi redoks dimana oksidator dan
reduktornya merupakan zat yang sama. Jadi sebagian dari zat itu
mengalami oksodasi dan sebagian lagi mengalami oksidasi.
Contoh: Cl2 + 2NaOH → NaCl + NaClO + H2O
Kebalikan dari reaksi disproporsionisasi, reaksi komproporsionisasi adalah
reaksi redoks dimana hasil reduksi dan oksidasinya zat yang sama.
Contoh: 2H2S + SO2 → 3S + 2H2O
Pertemuan 2
Langkah Sintak Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Model Waktu
Pembelajar
an
Kegiatan Guru memberi salam dilanjutkan dengan 15
Pendahuluan Stimulation menanyakan kabar siswa dan kesiapan menit
(stimullasi/ belajar.
pemberian
Guru memberikan pertanyaan pada siswa
rangsangan)
terkait dengan materi sebelumnya yaitu
pengertian reaksi reduksi-oksidasi
Pertemuan 4
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Guru memberi salam dilanjutkan dengan 15
Pendahuluan Stimulation menanyakan kabar siswa dan kesiapan menit
(stimullasi/ belajar.
pemberian Guru memberikan pertanyaan pada siswa
rangsangan terkait dengan materi sebelumnya yaitu
) penentuan bilangan oksidasi senyawa
bermuatan
Kegiatan Inti
**) 45
Problem Peserta didik membaca hand out untuk
menit
statemen mendapatkan informasi penyetaraan
(pertanyaan reaksi redoks
/identifikasi Guru menjelaskan cara penyetaraan
masalah) reaksi redoks
Berdasarkan hasil membaca hand out
dan diskusi, peserta didik dapat
menyetarakan reaksi redoks
Guru meminta peserta didik untuk
Verification mengerjakan latihan soal penyetaraan
(pembuktian reaksi redoks
)
Peserta didik mencoba mengerjakan
latihan soal penyetaraan reaksi redoks
Pertemuan 5
Topik : Reaksi Redoks
Sub Topik : Reaksi Redoks
Alokasi : 2 JP
Waktu
Kompetens : Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia
i Dasar
Indikator : - Merancang percobaan elektroplatting/ penyepuhan berdasarkan
Pencapaia lembar kerja
n - Melakukan percobaan elektroplatting/ penyepuhan berdasarkan
Kompetens lembar kerja.
i
Tahapan
Kegiatan
Pembelajaran
Stimulation/ Pada tahap ini peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
pemberian untuk memusatkan perhatian pada topik reaksi redoks dengan
rangsangan cara:
- Menjelaskan pada siswa cara kerja percobaan reaksi redoks
- Menjelaskan pada siswa cara menghitung volume pelarut dan
terlarut hingga diperoleh konsentrasi larutan yang diinginkan
Problem Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
statemen/ setelah mereka mengamati demonstrasi. Contoh pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan pengamatan peserta didik
masalah - Manakah reaksi yang berjalan spontan atau tidak spontan?
- Mengapa reaksi bisa berlangsung?
Data collection/ Setelah kegiatan tanya jawab guru memfasilitasi siswa untuk
Mengumpulkan menemukan jawaban dengan cara : Melakukan percobaan
informasi menggunakan LKS “Menerapkan Konsep Reaksi Redoks “
- Praktikum dengan lembar kerja “ Menerapkan Konsep Reaksi
Redoks”
Data processing Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk
mengolah data hasil pengamatan dengan cara:
- Menentukan tabung manakah terjadi reaksi redoks spontan/
tidak spontan?
- Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi yang
berlangsung spontan?
Generalization Pada tahap ini, peserta didik menyimpulkan bagaimana reaksi
dapat berlangsung spontan atau tidak spontan
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
b. Penilaian Ketrampilan
c. Penilaian Sikap
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
I. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Gambar
2. Alat : Laptop, LCD
3. Bahan
4. Sumber Belajar :
Mengetahui, Bondowoso,
Kepala SMK Negeri 1 MAESAN Guru Mata Pelajaran
Kesimpulan:
Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester: X/2
Topik/Subtopik : Reaksi Redoks
Judul Praktikum: Menerapkan reaksi redoks dalam reaksi redoks
1. ...................
..
2.
.....
.
Lembar Pengamatan
Topik: Reaksi Redoks
Kelas: X
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Nama Akhir
Percobaan Percobaan Skor
Percobaan
1. ………………………
2.
Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
1 Persiapan 30 - Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih
Percobaan(Menyiapka sesuai dengan keperluannya
n alat Bahan) - Bahan-bahan/larutan untuk percobaan
sudah disiapkan di meja praktikum
- Lembar kegiatan praktikum tersedia
- Menggunakan jas laboratorium
Tes Tulis
1. Nyatakan apakah proses berikut tergolong oksidasi, reduksi atau redoks
a. C + O2 → CO2
b. Ag2O + C → 2Ag + CO
c. Mg → Mg2+ + 2e
d. N2 + 3H2 → 2NH3
2. Tentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak miring pada zat atau spesi
berikut:
a. NH4+
b. H3PO4
c. Ca(ClO3)2
d. H2C2O4
e. Cu(NO3)2