Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

REAKSI REDUKSI OKSIDASI (PRAKTIKUM)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Simulasi Pembelajaran Kimia

Revisi: 15 Desember 2016

Dosen Pengampu:

Dr. Sri Mulyani, M.Si.

Dra. Wiwi Siswaningsih, M.Si.

Tampil ke-8

Kamis, 8 Desember 2016

Oleh:

Rahmawati Nurfatihah (1304423)

Observer:

1. Muhammad Sumantri (1307673)


2. Qisti Septia (1305852)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Alokasi Waktu : 1 JP (1 × 30 menit)
Pertemuan : Kedua

I. KOMPETENSI INTI

1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,


kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

1
II. KOMPETENSI DASAR
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur.
4.9 Menganalsis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang
diperoleh dari data hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan.

III. INDIKATOR

Aspek Spiritual

1.1 Menunjukkan rasa takjub dan syukur terhadap fenomena terkait materi
pembelajaran sebagai salah satu contoh kebesaran Tuhan YME.

Aspek Sikap

2.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam proses pembelajaran.


2.2 Menunjukkan sikap aktif, bekerja sama dalam kegiatan pembelajaran.
2.3 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan jujur dalam kegiatan
pembelajaran.
2.4 Menunjukkan sikap komunikatif dalam menyampaikan pendapat serta menghargai
pendapat orang lain.

Aspek Pengetahuan
3.9.1 Mengidentifikasi konsep reaksi reduksi oksidasi berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi.
Aspek Keterampilan
4.9.1 Terampil merancang praktikum reaksi reduksi oksidasi.
4.9.2 Terampil melakukan praktikum reaksi reduksi oksidasi.
4.9.2 Terampil menganalisis data hasil praktikum reaksi reduksi oksidasi.
4.9.3 Terampil mengomunikasikan kesimpulan praktikum reaksi reduksi oksidasi.

2
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Peserta didik mampu menunjukkan rasa takjub dan syukur terhadap fenomena
terkait materi pembelajaran sebagai salah satu contoh kebesaran Tuhan YME
dengan mengucapkan SubhanAllah.
2.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap disiplin dalam proses pembelajaran.
2.2 Peserta didik mampu menunjukkan sikap aktif dalam mengamati fenomena terkait
materi pembelajaran yang diberikan dengan mengajukan pertanyaan, menjawab
pertanyaan, dan berkontribusi serta bekerjasama dengan teman sekelompok dalam
kegiatan praktikum.
2.3 Peserta didik mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan
jujur dalam melakukan kegiatan pembelajarann baik terhadap tugas individu
maupun tugas kelompok.
2.4 Peserta didik mampu menunjukkan sikap komunikatif dalam menyampaikan
pendapat dengan cara mengkomunikasikan pemikirannya kepada pendidik maupun
rekan-rekannya serta menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman-
temannya.

3.9.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi konsep reaksi reduksi oksidasi berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi dari hasil praktikum yang dilakukan.
4.9.1 Peserta didik terampil merancang praktikum reaksi reduksi oksidasi yang akan
dilakukan dengan bimbingan guru
4.9.2 Peserta didik terampil melakukan praktikum reaksi reduksi oksidasi dengan
bimbingan pendidik.
4.9.3 Peserta didik terampil menganalisis data hasil praktikum reaksi reduksi oksidasi
untuk menyimpulkan hasil kegiatan praktikum yang dilakukan.
4.9.4 Peserta didik terampil mengemukakan pendapat kesimpulan dari hasil praktikum
yang dilakukan.

3
V. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Prasyarat:
1. Reaksi Reduksi Oksidasi berdasarkan Penerimaan dan Pelepasan Elektron
Reaksi oksidasi : pelepasan elektron
Reaksi reduksi : penerimaan elektron
2. Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi diartikan sebagai nilai muatan atom dalam suatu molekul
atau ion, bilangan tersebut menyatakan elektron valensi atom dalam suatu
senyawa (molekul atau ion) yang dapat memiliki harga positif atau negatif
(merupakan bilangan bulat).
3. Aturan Bilangan Oksidasi

Berikut ini adalah aturan penentuan bilangan oksidasi:


1. Bilangan oksidasi dari atom bebas, unsur tidak berikatan adalah nol.
Termasuk pula unsur-unsur poliatomik seperti H2, O2, P4, dan S8
2. Bilangan oksidasi dari ion sederhana (monoatomik) sama dengan muatan
dari ion tersebut.
3. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam suatu senyawa selalu sama
dengan nol.
4. Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu ion sama dengan
muatannya.
5. Bilangan oksidasi Flourin adalah -1 dalam semua senyawa
6. Bilangan oksidasi atom klorin, bromin, dan iodin adalah -1 dalam setiap
senyawa biner yang bergabung dengan unsur yang kurang elektronegatif.
7. Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1 dalam hampir setiap senyawa,
kecuali hidrida. Contohnya NaH; atom hidrogen terikat pada logam yang
lebih elektronegatif ssehingga biloksnya -1.
8. Oksigen biasanya memiliki bilangan oksidasi -2 dalam senyawanya.
Tetapi terdapat pengecualian:
- Bilangan oksidasi oksigen adalah -1 dalam peroksida
- Bilangan oksidasi oksigen adalah +2 pada OF2
9. Posisi unsur dalam tabel periodik membantu untuk menentukan bilangan
oksidasi
- Unsur-usur golongan IA memiliki bilangan oksidasi +1 dalam setiap
senyawanya
- Unsur-usur golongan IIA memiliki bilangan oksidasi +2 dalam setiap
senyawanya
- Unsur-usur golongan III A memiliki bilangan oksidasi +3 dalam setiap
senyawanya, dengan beberapa pengecualian. (Whitten, et al. 2003: 138)

4
Materi Inti

Indikator Materi Inti


3.9.1 Mengidentifikasi Aturan bilangan oksidasi dapat digunakan untuk
reaksi reduksi mengidentifikasi reaksi reduksi-oksidasi tersebut sebagai
oksidasi yang berikut:
melibatkan
perubahan bilangan
oksidasi

Reaksi Reduksi-Oksidasi berdasarkan Perubahan


Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk
mengidentifikasi unsur mana dalam spesi yang mengalami
reduksi dan unsur mana dalam spesi mana yang
mengalami oksidasi.
Reaksi oksidasi: reaksi terjadinya peningkatan
bilangan oksidasi.
Reaksi reduksi: reaksi terjadinya penurunan bilangan
oksidasi.
4.9.1 Terampil merancang Salah satu contoh reaksi reduksi oksidasi yang dapat
praktikum reaksi dilakukan di laboratorium dan dapat diamati perubahannya
reduksi oksidasi dalam waktu yang singkat adalah pereaksian antara logam
Zn dengan larutan CuSO4. Logam Zn merupakan
lempengan berwarna keabuan sementara larutan CuSO4
merupakan larutan berwarna biru jernih. Rancangan
percobaan berupa sketsa/gambar berikut:
Logam Zn

Gelas Logam Zn
kimia
50 mL

Gelas
kimia
50 mL

Larutan CuSO4 Larutan CuSO4

5
4.9.2 Terampil melakukan Pengamatan terhadap Logam Zn
praktikum reaksi Ketika logam Zn dicelupkan ke dalam larutan
reduksi oksidasi. CuSO4, akan terbentuk endapan berwarna merah
kecoklatan pada logam Zn tersebut. Endapan tersebut
melapisi bagian logam Zn yang tercelup ke dalam larutan
CuSO4, sementara bagian yang tidak tercelup keadaannya
sama seperti semula. Endapan tersebut merupakan produk
yang dihasilkan dari reaksi. Setelah dilakukan
pembandingan, diketahui bahwa endapan tersebut
merupakan Cu.
Pengamatan terhadap Larutan CuSO4
Warna larutan CuSO4 mengalami perubahan yaitu
menjadi lebih pudar daripada warna sebelum reaksi,
bahkan menjadi tidak berwana jika diiamkan pada waktu
yang lebih lama lagi.

4.9.3 Terampil Pengamatan-pengamatan tersebut dapat digunakan untuk:


menganalisis data 1. Menentukan persamaan reaksi yang terjadi
hasil praktikum 2. Menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam
reaksi reduksi setiap senyawa.
oksidasi 3. Menunjukkan perubahan bilangan oksidasi yang
terjadi.
4. Menentukan spesi yang mengalami reduksi dan
spesi yang mengalami oksidasi.

6
VI. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model : Inkuiri terbimbing
Pendekatan : Keterampilan Proses Sains
Metode : Praktikum dan Tanya Jawab

VII. SUMBER PEMBELAJARAN

Peserta didik:
Ashari, H. 2006. Reaksi redoks dan elektrokimia. Jakarta: Erlangga.
Sudarmo, U. 2014. Kimia untuk SMA/MA kelas x. Jakarta: Erlangga.
Sunarya, Y. 2009. Mudah dan aktif belajar kimia untuk kelas x
SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.
Pendidik:
Petrucci, R. , et al. 2011. General chemistry tenth edition. Ontario: Pearson
Prentice Hall.

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Alat dan bahan praktikum reaksi reduksi oksidasi
2. Papan Tulis
3. Lembar Kerja Peserta Didik

IX. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
PENDAHULUAN 3 menit

2.1 1. Peserta didik merespon salam dari pendidik. Disiplin


2. Pendidik mempersilahkan peserta didik untuk berdoa
sebelum belajar.
3. Pendidik mendata kehadiran peserta didik.
4. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang
ingin dicapai dan menginformasikan cakupan materi
yang akan dipelajari.
5. Peserta didik diminta untuk menggunakan jas
laboratorium.
6. Apresepsi:

7
Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
2.2, 2.3, 2.4 Pendidik mengingatkan peserta didik tentang materi Rasa ingin
yang telah dipelajari sebelumnya yaitu bilangan tahu, aktif,
oksidasi dan aturan bilangan oksidasi. Komunikatif
Pendidik: “Masih ingat dengan bahasan sebelumnya
tentang bilangan oksidasi? Apakah bilangan
oksidasi itu?”
Peserta didik menjelaskan tentang pengertian
bilangan oksidasi.
Pendidik: “ Betul. Bagaimana cara untuk dapat
menentukan bilangan oksidasi suatu unsur?”
Peserta didik: “Menggunakan aturan bilangan
oksidasi, Bu.”
Pendidik: “Betul. Mari kita mengulas sedikit tentang
penentuan bilangan oksidasi menggunakan aturan-
aturan yang telah dipelajari sebelumnya. Berapa
bilangan oksidasi untuk unsur bebas? Misalnya Fe,
Cu, Zn.”
Peserta didik: “0 , Bu.”
Pendidik: “Betul. Lalu berapakah bilangan oksidasi
masing-masing unsur dalam senyawa CuSO4?”
Peserta didik: “ Biloks Cu adalah +2, biloks S adalah
+6, bioks O adalah -2.”
2.2, 2.3 7. Motivasi Rasa ingin
Pendidik mengkonfirmasi jawaban peserta (pada tahap tahu, aktif
apresepsi) dan memotivasi mereka bahwa
penentuan bilangan oksidasi (yang berdasarkan
pada aturannya) akan menjadi bekal untuk
mempelajari materi reaksi reduksi oksidasi dalam
praktikum yang akan dilakukan.

KEGIATAN INTI 25 menit

8
Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
8. Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok kecil
beranggotakan 3-4 orang (heterogen).
9. Peserta didik berkumpul dengan teman sekelompoknya.
10. Pendidik membagikan Lembar Kerja Peserta Didik Tanggung
2.3 (LKPD) kepada peserta didik. LKPD tersebut dijadikan jawab, jujur
panduan oleh peserta didik selama proses pembelajaran
dengan bimbingan pendidik. Setiap kelompok
memperoleh 2 buah LKPD.
11. Saeorang peserta didik diminta membacakan fenomena
2.2, 2.3, 2.4 yang tertera pada LKPD halaman 1, peserta didik Aktif, rasa
lainnya diminta untuk memperhatikan dan mencermati. ingin tahu,
Fenomena komunikatif
Rani tidak sengaja menjatuhkan beberapa paku baru ke dalam
gelas terbuka berisi air. Setelah ditinggalkan beberapa hari,
ternyata terjadi perubahan pada paku tersebut. Terdapat karat
pada paku tersebut sehingga warnanya menjadi kecoklatan.
Rani mencari informasi bahwa karat pada paku tersebut
memiliki rumus kimia Fe2O3.2H2O. Rani menduga paku
tersebut telah mengalami suatu reaksi kimia karena terbentuk
zat baru. Rani ingin mengetahui reaksi apa yang terjadi dan apa
yang sebenarnya terjadi selama reaksi tersebut berlangsung
karena Rani hanya mengetahui keadaan paku saat awal dan saat
akhirnya saja.
Oleh karena itu, ia ingin melakukan percobaan di
laboratorium dengan perlakuan yang sama seperti perkaratan
pada besi tadi namun perubahannya dapat segera diamati.
Percobaan tersbut menggunakan bahan-bahan yang terdapat di
laboratorium, yaitu bahan-bahan logam serupa dengan besi dan
bahan-bahan cair serupa dengan air . Bantulah Rani untuk
melakukan percobaan tersebut dengan mengisi pertanyaan-
pertanyaan di lembar berikut sehingga ia dapat menemukan
jawaban dari fenomena yang ia temui.

2.2, Aktif, rasa


2.3,4.9.1 ingin tahu

9
Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
12. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk mengisi
bagian rumusan masalah dalam LKPD halaman 2.
13.
P

2.2, Aktif, rasa


2.3,4.9.1 ingin tahu,

eserta didik dibimbing oleh pendidik untuk mengisi jujur

2.2, Aktif, rasa


2.3,4.9.1 ingin tahu

bagian hipotesis dalam LKPD halaman 3.


14. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menuliskan
langkah umum dalam bentuk sketsa/gambar percobaan
yang akan dilakukan lalu menuliskannya dalam LKPD
halaman 3. (Pendidik mengarahkan siswa dengan cara
menghubungkan perlakuan yang terdapat dalam
fenomena dengan perlakuakn yang akan dilakukan pada

2.2, Aktif, rasa


2.3,4.9.1 ingin tahu

10
Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
percobaan).
15. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk memilih
alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum,
lalu menuliskannya dalam LKPD halaman 3. Penentuan
alat dan bahan tersebut merujuk pada sketsa/gambar
percobaan yang telah dirancang sebelumnya. Berikut
adalah pilihan alat dan bahan:
Alat
- Tabung reaksi 1 buah
- Cawan Porselen 1 buah
- Gelas kimia 50 mL 1 buah
- Amplas 1 buah

Bahan
- Padatan NaOH 5 gram
- Logam Seng (Zn) 1 lempeng (1 x 8cm)
- Larutan CuSO4 25 mL
- Aquades 100 mL

16. Peserta didik menuliskan langkah kerja yang lebih detail


untuk praktikum yag akan dilakukan, pada LKPD
halaman 3.
17.
P

1.2, 2.2, 2.3, Aktif,


2.4, 3.9.1, tanggung
4.9.2 jawab,
kerjasama,
eserta didik melakukan praktikum reaksi reduksi rasa ingin
2.2, 2.3, 2.4, oksidasi pada logam Zn dengan larutan CuSO4 sesuai tahu, spiritual
3.9.1, 4.9.2 dengan langkah kerja yang telah dirancang sebelumnya
oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik.

11
Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
18. Peserta didik mencatat data hasil pengamatan pada
kolom pengamatan di LKPD halaman 4-5.
19.
Pe
Aktif,
2.2, 2.3, kerjasama,
2.4, 3.9.1, rasa ingin
4.9.2 tahu,
tanggung
jawab,
serta didik berdiskusi dengan teman sekelompoknya
komunikatif
dibimbing guru, untuk menjawab dan mengisi
menghargai
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKPD
pendapat
halaman . Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah
orang lain
sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi bahan logam yang kamu gunakan
sebelum dan sesudah dicelupkan ke dalam larutan zat
kimia yang kamu gunakan?
2. Apakah terbentuk zat baru? Zat apakah itu?
Bandingkan zat baru yang kamu peroleh tersebut
dengan logam yang diperlihatkan oleh gurumu.
3. Tuliskan spesi-spesi yang terdapat dalam reaksi
tersebut.
4. Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, tuliskan
persamaan reaksi yang terjadi.
5. Berdasarkan persamaan reaksi pada jawaban nomor
2, tentukan bilangan oksidasi untuk masing-masing
unsur.
6. Berdasarkan persamaan reaksi pada jawaban nomor
2, apakah terjadi peningkatan atau penurunan
bilangan oksidasi? Tunjukkan.
7. Berdasarkan jawaban pada nomor 5, Sertakan
keterlibatan elektron untuk menuliskan reaksi yang
mengalami:

12
Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
a. Peningkatan bilangan oksidasi:
b. Penurunan bilangan oksidasi: Tanggung
2.3, 4.9.2 8. Berdasarkan jawaban nomor 7, tentukan zat yang jawab, jujur
mengalami reaksi oksidasi dan zat yang mengalami
reaksi reduksi dalam yang dilakukan!
9. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan,
jelaskan pengertian reaksi reduksi oksidasi!
20. Peserta didik menuliskan kesimpulan hasil praktikum
Jujur,
yang telah dilakukan dalam LKPD halaman .
2.3, 2.4, komunikatif,
4.9.3 menghargai
pendapat
2.3, 2.4,
3.9.1

21. Perwakilan peserta didik mengkomunikasikan hasil Aktif, rasa


praktikum yang telah dilakukan. ingin tahu,
2.2, 2.3, 2.4, 22. Perwakilan peserta didik mengkomunikasikan konsep komunikatif,
3.9.2 reaksi reduksi oksidasi berdasarkan perubahan bilangan menghargai
oksidasi yang diperoleh dari kegiatan praktikum yang pendapat
telah dilakukan.
23. Pendidik memunculkan kembali fenomena paku
berkarat.
24. Peserta didik diminta untuk menjelaskan mengapa
fenomena tersebut dapat terjadi, dihubungkan dengan
konsep reaksi reduksi oksidasi yang diperoleh dari
kegiatan praktikum yang telah dilakukan.
PENUTUP 2 men
2.1, 2.3 25. Pendidik memberikan tugas kepada peserta didik untuk Disiplin, it

membuat laporan hasil praktikum yang telah dilakukan tanggung


dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. jawab
26. Pendidik memberikan tugas tambahan untuk
3.9.1 mengidentifikasi reaksi reduksi oksidasi untuk beberapa

13
Sikap yang
Tujuan Rincian Kegiatan Waktu
Dinilai
reaksi lain menggunakan konsep yang telah diperoleh
pada pembelajaran hari ini.
Tugas:
Jelaskan mengapa reaksi berikut ini merupakan
reaksi reduksi oksidasi. Tunjukkan perubahan
bilangan oksidasinya serta spesi mana yang
mengalami oksidasi dan spesi mana yang mengalami
reduksi.
1. 2 Mg(s) + O2(g) → 2MgO (s)
2. Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
1.1 27. Pendidik menginformasikan rencana kegiatan Spiritual
pembelajaran yang akan dating mengenai lanjutan reaksi
reduksi oksidasi (penentuan reduktor dan oksidator,
reaksi autoredoks).
28. Pendidik menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

X. PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes
Jenis tagihan : Ter tertulis
Bentuk penilaian : Pilihan Ganda dan Essay
B. Penilaian Sikap
Teknik penilaian : Non tes
Jenis tagihan : Lembar Penilaian Sikap Sosial
Bentuk penilaian : Observasi
C. Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian : Non tes
Jenis tagihan : Lembar Penilaian Keterampilan
Bentuk penilaian : Observasi

14
XI LAMPIRAN

1. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI KISI SOAL KONSEP REDOKS
Kompetensi Dasar:
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur.
Indikator Soal Jenjang Bentuk Skor
Soal
3.9.1 Mengidentifi 1. Jelaskan konsep reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi! Berikan C2 ESSAY 20
satu contoh!
-kasi konsep
Jawaban:
reaksi Reaksi reduksi merupakan reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi, reaksi
reduksi merupakan reaksi yang melibatkan peningkatan bilang oksidasi
reduksi
Contoh: S(s) + O2 (g) → SO2 (g)
oksidasi Reaksi reduksi: O2 menjadi SO2, bilangan oksidasi O2 adalah 0, bilangan oksidasi O pada
SO2 adalah -2. Bilangan oksidasi O menurun.
berdasarkan
Reaksi Oksidasi: S menjasi SO2, bilangan oksidasi S adalah 0, bilangan oksidasi S pada SO2
perubahan adalah +2. Bilangan Oksidasi S meningkat
bilangan
oksidasi.

Petunjuk Penskoran:
1. Berikan skor pada setiap butir soal yang dijawab.
Skor Total
2. Niai diperoeh berdasarkan perhitungan berikut: Nilai = 65
x 10

15
2. PENILAIAN SIKAP
Format Penilaian

Total
Sikap yang Dinilai
Skor
No Nama Rasa
Komunikati Menghargai
Ingin Disiplin Jujur Kerja sama Aktif
f Pendapat
Tahu

Indikator setiap sikap yang dinilai:

No Sikap Indikator Rubrik


1. Rasa ingin tahu  Memperhatikan penjelasan guru. Skor 3 jika semua poin terpenuhi
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Skor 2 jika ada 1 poin tidak terpenuhi
 Mengajukan pertanyaan kepada teman atau guru.
Skor 1 jika semua poin tidak terpenuhi
2. Disiplin  Hadir tepat waktu. Skor 3 jika semua poin terpenuhi
 Mengerjakan dan mengumpulkan tugas Skor 2 jika ada 1 poin tidak terpenuhi
(menganalisis reaksi reduksi oksidasi dalam Skor 1 jika semua poin tidak terpenuhi
beberapa persamaan reaksi lain yang melibatkan
konsep perubahan bilangan oksidasi) tepat waktu.
 Memakai pakaian lengkap (seragam, sabuk, dasi,
lencana) dan menggunakan jaslab

16
 Tidak melanggar peraturan yang diterapkan di
dalam laboratorium selama proses pembelajaran
berlangsung
3. Jujur  Mencantumkan rujukan dari buku sumber. Skor 3 jika semua poin terpenuhi
 Mencatat data hasil pengamatan sesuai dengan Skor 2 jika ada 1 poin tidak terpenuhi
hasil yang diperoleh saat praktikum. Skor 1 jika semua poin tidak terpenuhi
 Berkerja dengan kelompok sendiri, tidak melihat
pekerjaan kelompok lain.
4. Komunikatif  Mempresentasikan hasil percobaan dengan sesuai Skor 3 jika semua poin terpenuhi
dan jelas. Skor 2 jika ada 1 poin tidak terpenuhi
 Menyampaikan pendapat/pertanyaan/jawaban Skor 1 jika semua poin tidak terpenuhi
dengan tutur kata yang santun, suara yang jelas
dan terdengar.
 Menyampaikan pendapat/pertanyaan/jawaban
dengan kata-kata/kalimat yang mudah dipahami
(tidak berbelit-belit)
6. Kerja sama  Saling membantu dengan teman sekelompok Skor 3 jika semua poin terpenuhi
dalam melakukan praktikum. Skor 2 jika ada 1 poin tidak terpenuhi
 Membagi perkerjaan/tugas saat
kegiatan Skor 1 jika semua poin tidak terpenuhi
praktikum (misal: bagian mencuci alat, bagian
mengukur larutan, dll)
 Mengamati langkah demi langkah percobaan seara
seksama dengan teman sekelompok
7. Aktif  Mengemukakan pendapat mengenai permasalahan Skor 3 jika semua poin terpenuhi

17
yang ditemukan selama proses pembelajaran. Skor 2 jika ada 1 poin tidak terpenuhi
 Menjawab pertanyaan guru atau teman seputar Skor 1 jika semua poin tidak terpenuhi
pembelajaran yang dilakukan.
 Melakukan kegiatan sesuai dengan rancangan
percobaan yang telah dibuat.
8. Menghargai  Tidak memotong pendapat yang disampaikan Skor 3 jika semua poin terpenuhi
pendapat teman. Skor 2 jika ada 1 poin tidak terpenuhi
 Tidak menyalahkan atau mengolok pendapat yang Skor 1 jika semua poin tidak terpenuhi
kurang tepat dari teman.
 Memperhatikan dan memberikan tanggapan/
masukan atas jawaban atau pernyataan yang
disampaikan teman
Petunjuk Penskoran:
1. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa.
2. Niai diperoeh berdasarkan perhitungan berikut:
Skor Total
Nilai = Skor Maksimal x 100

3. PENILAIAN KETERAMPILAN
Format Penilaian

Nilai yang
Indikator Task Rubrik
Diperoleh

18
4.9.1 Terampil merancang Memeriksa kelengkapan 1 : Tidak memeriksa kelengkapan alat dan bahan
praktikum reaksi reduksi alat dan bahan yang yang akan digunakan untuk praktikum
dan oksidasi diperlukan untuk kegiatan 2 : Memeriksa kelengkapan alat dan bahan namun
praktikum. tidak sesuai dengan LKPD yang telah dikerjakan
3 : Memeriksa kelengkapan alat dan bahan dengan
teliti dan sesuai dengan LKPD yang dikerjakan.

Menuliskan langkah- 1 : Tidak menuliskan lebih dari 4 langkah kerja


langkah praktikum yang untuk praktikum
akan dilakukan 2 : Tidak menuliskan 1-2 langkah kerja untuk
praktikum
3 : Menuliskan langkah kerja untuk praktikum
dengan benar dan lengkap
4.9.2 Terampil melakukan Mempersiapkan peralatan 1 : Tidak mencuci dan mengeringkan peralatan
praktikum reaksi reduksi dalam keadaan bersih dan 2 : Mencuci peralatan dengan bersih, namun tidak
oksidasi. kering mengeringkannya dengan cara dilap.
3 : Mencuci peralatan dengan bersih, lalu
mengeringkannya
Mengamplas lempeng seng 1 : Tidak mengamplas logam Zn
(Zn) sebelum dicelupkan 2 :Mengamplas logam Zn, tidak membersihkan
ke dalam larutan CuSO4 hasil amplas
3 : Mengamplas logam Zn dan membersihkan hasil
amplas

19
Menuangkan larutan 1 : Menuangkan larutan CuSO4 ke dalam gelas
CuSO4 ke dalam gelas kimia 50 mL hingga setengah bagian gelas kimia,
kimia. tidak menggunakan batang pengaduk, namun
terjadi tumpahan.
2 : Menuangkan larutan CuSO4 ke dalam gelas
kimia 50 mL hingga setengah bagian gelas kimia,
tidak menggunakan batang pengaduk, dan tidak
terjadi tumpahan.
3 : Menuangkan larutan CuSO4 ke dalam gelas
kimia 50 mL hingga setengah bagian gelas kimia
dengan menggunakan batang pengaduk tanpa
terjadi tumpahan.
Membuang limbah hasil 1 : Membuang limbah hasil praktikum ke wastafel
praktikum pada tempatnya 2 : Membuang limbah hasil praktikum ke dalam
penampung yang sama untuk limbah cair maupun
padatan
3 : Membuang limbah hasil praktikum ke dalam
penampung limbah cair untuk larutan CuSO 4,
sementara untuk logam Zn diamplas kembali dan
disimpan ke tempat semula.
Mencuci peralatan yang 1 : Tidak mencuci peralatan yang telah digunakan.
telah digunakan, lalu 2 : Mencuci perlatan yang telah digunakan tetapi

20
mengembalikannya ke tidak mengembalikannya ke tempat semula
tempat semula dengan rapi
3 : Mencuci perlatan yang telah digunakan dan
mengembalikannya ke tempat semula dengan rapi
4.9.3 Terampil menganalisis data Mencatat data hasil 1 : Tidak mencatat lebih dari 3 hasil pengamatan
hasil praktikum praktikum pada LKPD praktikum
2 : Tidak mencatat 1-2 hasil pengamatan praktikum
3 : Mencatat semua data hasil pengamatan
praktikum
4.9.4Terampil Menyampaikan hasil 1 : Tidak menyampaikan hasil praktikum yang telah
mengomunikasikan praktikum di depan peserta dilakukan di depan peserta didik lain.
kesimpulan praktikum didik lain. 2 : Menyampaikan hasil praktikum di depan peserta
reaksi reduksi oksidasi didik lain berdasarkan hasil pengamatan dengan
berdasarkan hasil volume dan intonasi suara yang baik namun
pengamatan kurang benar secara konsep.
3 : Menyampaikan hasil praktikum di depan peserta
didik lain berdasarkan hasil pengamatan dengan
volume dan intonasi suara yang baik serta benar
secara konsep.
Petunjuk Penskoran:

1. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa.


2. Niai diperoeh berdasarkan perhitungan berikut:

21
Skor Total
Nilai = Skor Maksimal x 100

22
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Reaksi Reduksi dan Oksidasi

Hari/Tanggal : …………………………………………
Kelompok : ……………………………………….
Anggota : 1. ………………… 3……………….
2. ………………… 4……………….

A. FENOMENA

Rani tidak sengaja menjatuhkan beberapa paku baru ke dalam gelas terbuka
berisi air. Setelah ditinggalkan beberapa hari, ternyata terjadi perubahan pada paku
tersebut. Terdapat karat pada paku tersebut sehingga warnanya menjadi kecoklatan.
Rani mencari informasi bahwa karat pada paku tersebut memiliki rumus kimia
Fe2O3.2H2O. Rani menduga paku tersebut telah mengalami suatu reaksi kimia karena
terbentuk zat baru. Rani ingin mengetahui reaksi apa yang terjadi dan apa yang
sebenarnya terjadi selama reaksi tersebut berlangsung karena Rani hanya mengetahui
keadaan paku saat awal dan saat akhirnya saja.
Oleh karena itu, ia ingin melakukan percobaan di laboratorium dengan
perlakuan yang sama seperti perkaratan pada besi tadi namun perubahannya dapat
segera diamati. Percobaan tersbut menggunakan bahan-bahan yang terdapat di
laboratorium, yaitu bahan-bahan logam serupa dengan besi dan bahan-bahan cair
serupa dengan air . Bantulah Rani untuk melakukan percobaan tersebut dengan
mengisi pertanyaan-pertanyaan di lembar berikut sehingga ia dapat menemukan
jawaban dari fenomena yang ia temui.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan fenomena diatas, tuliskan rumusan masalah yang ingin diselesaikan Rani
melalui praktikum dalam bentuk pertanyaan!
Jawaban yang diharapkan:
Apa yang terjadi ketika bahan logam (serupa besi) dimasukkan ke dalam bahan cair
(serupa air)?

1
C. HIPOTESIS

Buatlah hipotesis (jawaban sementara) dari permasalahan yang telah kamu rumuskan!
Untuk memperolehnya, hubungkanlah rumusan permasalahan yang telah dirumuskan
dengan aturan bilangan oksidasi yang telah kamu peroleh.
Jawaban yang diharapkan:
Terjadi reaksi antara bahan logam (serupa besi) dan bahan cair (serupa air).

D. DESAIN PERCOBAAN
Untuk menguji n hipotesis yang kamu buat,buatlah rancangan percobaan yang dapat
menguji hipotesis tersebut meliputi gambar/sketsa percobaan, alat dan bahan, serta
langkah percobaan.
1. Gambar/Sketsa Percobaan
Buatlah gambar/sketsa percobaan yang akan dilakukan
Jawaban yang diharapkan:

Logam (Serupa besi)

Gelas
Logam (Serupa besi)
kimia

Gelas
kimia

Larutan Larutan

2. Alat dan Bahan


Pilihlah alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktkum ini berdasarkan
langkah-langkah kerja yang telah dirancang sebelumnya.

Alat Bahan
- Tabung reaksi 1 buah - Padatan NaOH 5 gram
- Cawan Porselen 1 buah - Logam Seng (Zn) 1 lempeng (1 x 8cm)
- Gelas kimia 50 mL 1 buah - Larutan CuSO4 25 mL
- Amplas 1 buah - Aquades 100 mL

2
Jawaban yang diharapkan:
Alat dan Bahan
Alat: Bahan:

- Gelas kimia 50 mL 1 buah - Logam seng (Zn) 1x 8 cm 1 lempeng


- Amplas 1 buah - Larutan CuSO4 0,5M25 mL

3. Langkah Kerja
Buatlah langkah kerja untuk praktikum yang akan dilakukan!

Jawaban yang diharapkan:


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Amplas logam seng (Zn) sampai bersih.
3. Tuangkan larutan CuSO4 sebanyak 25 mL ke dalam gelas kimia 50 mL.
4. Celupkan sebagian logam seng (Zn) ke dalam gelas kimia berisi larutan
CuSO4
5. Diamkan selama 2 menit.
6. Amati perubahan yang terjadi.

E. MELAKUKAN PERCOBAAN

- Lakukan langkah-langah percobaan yang telah kamu rancang, kemudian tuliskan data
hasil pengamatan dalam tabel data pengamatan!
- Jangan lupa logam yang digunakan harus diamplas terlebih dahulu sampai bersih.

Jawaban yang diharapkan:

Langkah Pengamatan
Kerja
Ke-
1
2  Logam seng (Zn) berwarna putih keabuan, mengkilat, dan berbentuk
lempengan.
3  Larutan CuSO4 berwarna biru jernih.
4
5
6  Bagian logam seng yang terkena larutan CuSO4 berubah menjadi berwarna
merah kecoklatan
 Bagian logam seng yang tidak terkena larutan CuSO4 tidak mengalami

3
perubahan.
F. ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan yang kamu lakukan, jawablah pertanyaan
berikut:
1. Bagaimana kondisi bahan logam yang kamu gunakan sebelum dan sesudah
dicelupkan ke dalam larutan zat kimia yang kamu gunakan?

Jawaban yang diharapkan:


Kondisi logam sebelum dicelupkan: logam seng (Zn) berwarna putih keabuan, dan
mengkilat.
Kondisi logam setelah dicelupkan: terbentuk padatan berwarna merah kecoklatan
yang menempel pada logam Zn.

2. Apakah terbentuk zat baru? Zat apakah itu? Bandingkan hasil prraktikum yang kamu
peroleh dengan logam yang diperlihatkan oleh gurumu!

Jawaban yang diharapkan:


Ya, terbentuk zat baru. Zat tersebut merupakan Cu.

3. Tuliskan spesi-spesi yang terdapat dalam reaksi tersebut!

Jawaban yang diharapkan:


Zn(s), Cu2+(aq), SO42-(aq), Zn2+(aq), Cu(s)

4. Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!

Jawaban yang diharapkan:


Zn(s)+ CuSO4(aq) ZnSO4(aq)+ Cu(s)

5. Berdasarkan persamaan reaksi pada jawaban nomor 4, tentukan biloks untuk masing-
masing unsur!

Jawaban yang diharapkan:


0 +2 +6 -2 0 +2 +6 -2

Zn(s) + CuSO4 (aq) → Cu(s) + ZnSO4(aq)

6. Berdasarkan persamaan reaksi pada jawaban nomor 4, apakah terjadi peningkatan atau
penurunan bilangan oksidasi? Tunjukkan!

Jawaban yang diharapkan:

0 +2 +6 -2 0 +2 +6 -2

Zn(s) + CuSO4 (aq) → Cu(s) + ZnSO4(aq)


Biloks naik Biloks turun4
7. Berdasarkan jawaban pada nomor 6, sertakan keterlibatan elektron untuk menuliskan reaksi
yang mengalami:
a. Peningkatan bilangan oksidasi b. Penurunan bilangan oksidasi

Jawaban yang diharapkan:


a.Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
b.Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
8. Berdasarkan jawaban no 7, tentukan zat yang mengalami oksidasi dan zat yang
mengalami reduksi!

Jawaban yang diharapkan:


Logam Zn mengalami oksidasi karena terjadi kenaikan biloks.
Larutan CuSO4 mengalami reduksi karena terjadi penurunan biloks, pada Cu.

9. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, jelaskan pengertian reaksi reduksi dan
oksidasi!

Jawaban yang diharapkan:


Reaksi reduksi adalah reaksi kimia yang disertai penurunan bilangan oksidasi suatu
zat. Reaksi oksidasi adalah reaksi kimia yang disertai peningkatan bilangan oksidasi
suatu zat.

G. KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang kamu lakukan!

Jawaban yang diharapkan:


Terjadi reaksi reduksi oksidasi ketika logam Zn direaksikan dengan larutan CuSO 4.
Logam Zn mengalami kenaikan biloks yang semula 0 menjadi +2 (biloks Zn dalam
ZnSO4), sedangkan Cu2+ dalam larutan CuSO4 mengalami penurunan biloks yang
semula +2 menjadi 0 (biloks Cu).

5
6

Anda mungkin juga menyukai