Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
Berbasis Inkuiri Terbimbing

KIMIA SMA / MA
KELAS X
SEMESTER II
REAKSI
REDOKS
DAN
BILANGAN
OKSIDASI

Kelompok :
Anggota: .........................................................
.........................................................
.........................................................
Kelas : .........................................................
Sekolah: .........................................................
Lembar kerja Peserta Didik
Lembar kerja Peserta Didik (LKPD)
(LKPD)
Satuan Pendidikan: SMA
Satuan Pendidikan: SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semete : X / II
Kelas / Semester: X / II
Alokasi Waktu : 6 X pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan

Petunjuk Siswa:

1. Baca indikator keberhasilan belajar yang tercantum dalam LKPD.

2. Baca informasi yang diberikan pada kolom informasi.

3. Setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi


(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.

4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta


pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan pada pertanyaan kunci

5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,


bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang
belum paham dalam kelompoknya.

6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih


menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah
latihan yang diberikan.

7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja


kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan
guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1: menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2: menunjukkan perilak jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong,


kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3: memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk menyelesaikan masalah.

KI-4: mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan perkembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan


oksidasi unsur

4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilanagan oksidasi yang


diperoleh dari data hasil percobaan dan atau melalui percobaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.9.1 Menjelaskan perkembangan konsep redoks berdasarka penggabungan dan


pelepasan Oksigen.
3.9.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan
penerimaan elektron
3.9.3 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks berdasarkan kenaikan dan
penurunan biloks.
3.9.4 Menjelaskan aturan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
3.9.5 Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
3.9.6 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi.
3.9.7 Menentukan zat yang bertindak sebagai reduktor atau oksidator dalam suatu reaksi
redoks.
3.9.8 Menentukan reaksi autoredoks yang bersifat disproposionasi dan komproposionasi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Inquiry Terbimbing,
diharapkan Peserta Didik mampu :
1. Menjelaskan perkembangan konsep redoks berdasarkan penggabungan dan
pelepasan oksigen dengan benar
2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan
penerimaan elektron dengan benar
3. Menjelaskan perkembangan konsep rekasi redoks berdasarkan kenaikan dan
penurunan biloks dengan benar
4. Menjelaskan aturan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
5. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
6. Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi dengan benar
7. Menentukan zat yag bertindak sebagai reduktor atau oksidator dalam suatu
reaksi redoks dengan benar
8. Menentukan reaksi autoredoks yang bersifat disproporsionasi dan
komproposionasi dengan benar
9. Menganalisis reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh
dari data hasil percobaan dengan benar
10. Menyimpulkan hasil diskusi mengenai konsep redoks dan penentuan
bilangan oksidasi dengan benar

Materi Esensial
Materi baru Sesuai dengan ORIENTASI
Indikator (Pengetahuan awal yang diperlukan)
(Hasil analisis Standar Isi)
Fakta 1. Reaksi redoks melibatkan 1. Atom terdiri dari proton, neutron dan
pelepasan dan pengikatan elektron dengan jumlah tertentu
oksigen, serah-terima 2. Partikel penyusun suatu materi dapat
elektron atau perubahan berupa atom, ion, atau molekul
bilangan oksidasi 3. Atom dapat melepas elektron pada kulit
2. Bilangan oksidasi suatu terluarnya
unsur dapat berubah-ubah 4. Atom dapat mengikat/menerima
tergantung dengan jenis dan elektron dari atom lain
jumlah atom yang diikatnya 5. Materi dapat bereaksi dengan materi
3. Suatu atom atau ion lainnya membentuk suatu materi baru
memiliki bilangan oksidasi 6. Reaksi kimia dinyatakan dalam bentuk
tertentu persamaan reaksi kimia
4. Bilangan oksidasi bisa 7. Persamaan reaksi terdiri dari pereaksi
positif, negatif, atau nol (reaktan), dan hasil reaksi (produk)
5. Bilangan oksidasi unsur 8. Unsur-unsur kimia disusun dalam suatu
dalam keadaan bebas adalah sistem periodik pada golongan tertentu
nol 9. Ion memiliki muatan tertentu yaitu
muatan positif atau muatan negatif

Konsep 1. Reksi redoks 1. Materi adalah segala sesuatu yang


2. Reaksi oksidasi memiliki massa dan menempati ruang
2. Senyawa biner adalah senyawa yang
3. Reaksi reduksi terdiri dari dua unsur
4. Oksidator (pengoksidasi) 3. Senyawa poliatomik adalah senyawa
5. Reduktor (pereduksi) yang terdiri dari dua unsur atau lebih
6. Bilangan oksidasi 4. Reaksi kimia adalah perubahan materi
yang disertai terjadinya zat baru yang
sifatnya berbeda dengan zat asalnya.

REAKSI REDOKS
DAN
BILANGAN OKSIDASI

PERTEMUAN 1

Informasi:

Partikel penyusun materi dapat berupa atom, ion, atau molekul.


Atom terdiri dari elektron, proton, dan neutron.
Elektron pada kulit atom dapat lepas dan ditangkap oleh atom lain.
Suatu materi dapat bereaksi dengan mareri lain membentuk zat baru.
Reaksi kimia atau perubahan kimia adalah perubahan materi yang disertai
terjadinya zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat asalnya. Reaksi kimia
dinyatakan dalam bentuk persamaan reaksi. Persamaan reaksi adalah
persamaan yang menggambarkan hubungan zat-zat kimia yang terlibat
sebelum dan sesudah reaksi kimia Persamaan reaksi kimia melibatkan
reaktan (pereaksi), produk (hasil reaksi), tanda panah dan fasa zat yang
terlibat.
KEGIATAN 1 Reaktan(fasa)Produk(fasa)
Reaksi redoks merupakan gabungan dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan
reaksi reduksi. Dalam menjelaskan pengertian reduksi dan oksidasi, ada
tiga konsep yang digunakan yaitu pengikatan-pelepasan oksigen,
pelepasan-penerimaan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi. Bilangan
oksidasi disebut juga muatan atom. Bilangan oksidasi diberi tanda positif
jika atom itu melepaskan elektron, dan diberi tanda negatif jika atom itu
menerima elektron.
Reaksi pembakaran adalah reaksi suatu zat/materi dengan oksigen.
Reaksi redoks (reduksi-oksidasi) sangat sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satu reaksi redoks yang sering kita jumpai adalah
peristiwa pembakaran, reaksi pengkaratan, peristiwa perubahan warna
daging buah apel bila didiamkan diudara terbuka, reaksi dalam baterai, dan
lain sebaginya.
KEGIATAN 1

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyimpulkan pengertian reduksi dan oksidasi
berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen melalui diskusi kelompok
dengan benar.

Model 1. Konsep Reduksi dan Oksidasi berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan Oksigen
Perhatikan reaksi kimia di bawah ini:
H 2 (g) +1/2O2 (g) → H 2 O(g ) (Reaksi a)

2 H 2 O (g) → H 2 ( g) +O 2 (g) (Reaksi b)

Pertanyaan kunci
1. Dari reaksi a yang ada pada model 1, zat apakah yang merupakan reaktan?
Jawab: ............................................................................................................................
2. Dari reaksi a yang ada pada model 1, zat apakah yang merupakan produk?
Jawab: ............................................................................................................................
3. Dari reaksi b yang ada pada model 1, zat apakah yang merupakan reaktan?
Jawab: ............................................................................................................................
4. Dari reaksi b yang ada pada model 1, zat apakah yang merupakan produk?
Jawab: ............................................................................................................................
5. Pada reaksi a, apakah reaksi yang terjadi pengikatan oksigen (O2) atau pelepasan
oksigen(O2) ?
Jawab: ............................................................................................................................
............................................................................................................................
6. Pada reaksi b, apakah reaksi yang terjadi pengikatan oksigen (O 2) atau pelepasan
oksigen(O2) ?
Jawab: ............................................................................................................................
............................................................................................................................
7. Reaksi a merupakan reaksi oksidasi. Berdasarkan informasi dan jawaban
pertanyaan sebelumnya, tuliskanlah pengertian reaksi oksidasi berdasarkan
pengikatan atau pelepasan oksigen!
Jawab: ............................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Reaksi b merupakan reaksi reduksi. Berdasarkan informasi dan jawaban
pertanyaan sebelumnya, tuliskanlah pengertian reaksi reduksi berdasarkan pengikatan
atau pelepasan oksigen!
Jawab: ............................................................................................................................
............................................................................................................................
SOAL:
Berdasarkan konsep
oksigen, golongkanlah
reaksi di samping ke
dalam reaksi oksidasi
atau reaksi reduksi!

KESIMPULAN

............................................................................................................................
............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

KEGIATAN 2

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyimpulkan pengertian reduksi dan oksidasi
berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron melalui diskusi kelompok
dengan benar.
Model 2. Konsep Reduksi dan Oksidasi berdasarkan Penerimaan dan PelepasanElektron

Amati persamaan reaksi di bawah ini!


−¿¿

Cu→ Cu
2+¿+2 e ¿
(Reaksi Oksidasi)
−¿ ¿

Cl 2+2 e
−¿→ 2 Cl ¿
(Reaksi Reduksi)

Jika kedua reaksi di atas digabung, maka reaksinya menjadi:


Cu (s ) +Cl2 (g) →CuCl2 (s) (reaksi redoks)

Pertanyaan kunci:
1. Amati contoh reaksi oksidasi dan reaksi reduksi pada model diatas.
Manakah reaksi yang melepaskan elektron? Manakah reaksi yang mengikat elektron?
Jawab: ............................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan nomor 1, apakah yang dimaksud dengan
reaksi reduksi? Apakah yang dimaksud dengan reaksi oksidasi?
Jawab: ............................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Kedua reaksi diatas dapat digabungkan menjadi reaksi Cu (s ) +Cl2 (g) →CuCl2 (s).
Berdasarkan hal tersebut, apakah yang dimaksud dengan reaksi redoks?
Jawab: ............................................................................................................................
............................................................................................................................

SOAL:
Berdasarkan konsep elektron, golongkanlah reaksi di bawah ini ke dalam
reaksi oksidasi atau reaksi reduksi!
1. Ca(s) →Ca 2( g+¿) +2 e−¿¿ ¿ (..................................)
2−¿

2. S(skj)+ 2 e
−¿ → S ¿¿
( g)
(..................................)
KESIMPULAN

............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

KEGIATAN 3
Tujuan Pembelajaran 3:
Peserta didik dapat menjelaskan aturan bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion dengan benar
Peserta didik dapat menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion melalui diskusi kelompok dengan
INFORMASI
Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menyatakan banyaknya elektron
yang dilepas, yang diterima atau yang digunakan untuk berikatan dengan
atom lain dalam senyawa (Ralph, Petrucci: 84).

Model 3. Penentuan bilangan oksidasi

Tabel 1. Aturan penentuan bilangan oksidasi

No. Aturan
1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol
4. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan
muatan ion poliatom tersebut
5. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1,
sedangkan biloks unsur-unsur golongan IIA dalam senyawa adalah +2
6. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA dalam senyawa biner logam
adalah -1
7. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam
hidrida logam, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1
8. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam
peroksida (biloks oksigen = -1) dan dalam senyawa biner dengan Fluor
(biloks oksigen = +2)

Pertanyaan kunci
1. Lengkapilah tabel berikut untuk membantu ananda menentukan bilangan oksidasi
unsur!

Muatan total
Senyawa / ion Atom penyusun dan jumlahnya
senyawa
Cl2
CH4
SO42-
NH4+
2. Pada senyawa CH4, unsur apa yang dapat ditentukan bilangan oksidasinya lebih
dahulu berdasarkan aturan penentuan bilangan oksidasi pada model di atas? Berapa
total bilangan oksidasi unsur tersebut jika dikalikan dengan jumlah atomnya?
Jawab:...........................................................................................................................

3. Berdasarkan muatan total senyawa CH4 dan jawaban pada soal no 2, berapakah
bilangan oksidasi C?
Jawab:...........................................................................................................................

4. Perhatikan senyawa SO42- pada tabel soal no 2 , unsur apakah yang bisa ditentukan
bilangan oksidasinya lebih dahulu? Berapa bilangan oksidasi total unsur tersebut jika
dikalikan dengan jumlah unsurnya?
Jawab:...........................................................................................................................
5. Berdasarkan muatan total senyawa SO42-, berapakah bilangan oksidasi unsur S agar
bilangan oksidasi total senyawa sama dengan muatan senyawa tersebut?
Jawab:............................................................................................................................................

6. Perhatikan senyawa NH4+ pada tabel soal no 2, unsur apakah yang bisa ditentukan
bilangan oksidasinya lebih dahulu? Berapa bilangan oksidasi total unsur tersebut jika
dikalikan dengan jumlah unsurnya?
Jawab:.............................................................................................................................
7. Berdasarkan muatan total senyawa NH4+, berapakah bilangan oksidasi unsur N agar
bilangan oksidasi total senyawa sama dengan muatan senyawa tersebut?
Jawab:............................................................................................................................................

8. Berdasarkan model 3 dan jawaban pertanyaan sebelumnya, bagaimanakah cara


menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa?
Jawab:...............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

SOAL:
1. Tentukanlah bilangan oksidasi masing-masing unsur pada HNO3, dan KCl
2. Hitunglah bilangan oksidasi S dalam H2S
3. Tentukan bilangan oksidasi tiap atom/unsur dalam senyawa CuSO4!
4. Bilangan oksidasi atom-atom dalam ion Cr2O72- adalah?

KESIMPULAN

............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
PERTEMUAN 2

KEGIATAN 4
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyimpulkan pengertian reduksi dan oksidasi
berdasarkan perubahan bilangan oksidasi serta menentukan oksidator
dan reduktor dalam reaksi redoks melalui diskusi kelompok dengan
benar

Model 4. Penentuan reduksi oksidasi berdasarkan bilangan oksidasi


serta penentuan oksidator dan reduktor

Perhatikan 2 reaksi redoks berikut!


Na(s) + Cl2(g)  2NaCl(s)
HCl(aq) + Mg(s)  MgCl2(aq) + H2(g)
Pertanyaan Kunci:
1. Perhatikan reaksi pada model 4! tentukan zat-zat yang terlibat dalam reaksi tersebut
(reaktan dan produk)!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. Berdasarkan model 4 dan jawaban ananda pada pertanyaan no. 1, tentukanlah bilangan
oksidasi masing-masing unsur dalam tiap-tiap zat yang terlibat dalam kedua reaksi
diatas!
Bilangan
Zat kimia Zat kimia Bilangan oksidasi
oksidasi
Na(s) Na = ............ Mg(s) Mg = ............
Mg = ............
Cl2(g) Cl = ............ MgCl2(aq)
Cl = ............
Na = ............
NaCl(s) H2(g) H = ............
Cl = ............
H = ............
HCl(aq)
Cl = ............
3. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan no. 2, amatilah bilangan oksidasi Na dan
Mg sebelum dan sesudah bereaksi. Apakah bilangan oksidasi Na dan Mg mengalami
perubahan (sebelum dan sesudah bereaksi)? Jika ya, apakah bilangan oksidasinya
mengalami peningkatan atau penurunan?
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
4. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan no. 2, amatilah bilangan oksidasi Cl dan H
sebelum dan sesudah bereaksi. Apakah bilangan oksidasi Cl dan H mengalami perubahan
(sebelum dan sesudah bereaksi)? Jika ya, apakah bilangan oksidasinya mengalami
peningkatan atau penurunan?
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
5. Perhatikan model 4 dan jawaban ananda pada pertanyaan no. 3! Dalam reaksi pada
model 4 Na dan Mg adalah zat yang mengalami reaksi oksidasi. Simpulkanlah kapan
suatu zat dikatakan mengalami reaksi oksidasi ditinjau dari perubahan bilangan
oksidasinya!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
6. Perhatikan model 4 dan jawaban ananda pada pertanyaan no. 4! Dalam reaksi pada
model 4 Cl dan H adalah zat yang mengalami reaksi reduksi. Simpulkanlah kapan suatu
zat dikatakan mengalami reaksi reduksi ditinjau dari perubahan bilangan oksidasinya!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
7. Berdasarkan jawaban ananda sebelumnya, simpulkanlah (dengan bahasa sendiri)
perbedaan reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari perubahan bilangan oksidasinya!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
8. Perhatikanlah reaksi pada model 4. Na(s) dan Mg(s) adalah zat yang mengalami reaksi
oksidasi sekaligus menyebabkan zat lain (Cl2(g) dan HCl(aq)) mengalami reaksi reduksi.
Dalam reaksi tersebut Na(s) dan Mg(s)bertindak sebagai reduktor. Oleh karena itu, apakah
ciri-ciri suatu zat dikatakan reduktor (sesuai jawaban ananda pada soal no. 4, 5 dan 7)?
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
9. Perhatikanlah reaksi pada model 4. Cl2(g) dan HCl(aq) adalah zat yang mengalami reaksi
reduksi sekaligus menyebabkan zat lain (Na(s) dan Mg(s)) mengalami reaksi oksidasi.
Dalam reaksi tersebut Cl2(g) dan HCl(aq) bertindak sebagai oksidator. Oleh karena itu,
apakah ciri-ciri suatu zat dikatakan oksidator (sesuai jawaban ananda pada soal no. 4, 6
dan 7)?
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
10. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan no. 8 dan 9, simpulkanlah (dengan bahasa
sendiri) perbedaan antara oksidator dan reduktor!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

SOAL: Tuliskanlah zat yang mengalami peristiwa oksidasi dan reduksi dari reaksi di
bawah ini, serta tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor!

KESIMPULAN

............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
KEGIATAN 5
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menentukan reaksi autoredoks yang bersifat
disproposionasi dan komproposionasi melalui diskusi kelompok dengan
benar

INFORMASI
Reaksi autoredoks merupakan reaksi dimana suatu unsur dapat bertindak sebagai
pengoksidasi (oksidator) dan pereduksi (reduktor) sekaligus. Reaksi autoredoks ada 2
jenis, yaitu reaksi disproposionasi dan reaksi komproposionasi.

Model 5. Reaksi autoredoks


Perhatikan reaksi redoks di bawah ini!

a.

+1 -2 +4 -2 0 +1 -2
b. 2H2S(g) + SO2(g)  3S(s) + 2H2O(l)
Pertanyaan Kunci:

1. Berdasarkan reaksi yang terdapat pada model 5.a, unsur manakah yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi?
Jawab:.............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Apakah unsur tersebut mengalami reaksi oksidasi, reduksi atau keduanya?
Jawab:.............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Reaksi pada model 5.a merupakan contoh reaksi disproposionasi. Berdasarkan
jawaban sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan reaksi disproposionasi?
Jawab:.............................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Perhatikan reaksi pada model 5.b. Unsur manakah yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi?
Jawab:.............................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Apakah unsur tersebut mengalami reaksi oksidasi, reduksi atau keduanya?
Jawab:.............................................................................................................................
...............................................................................................................................
6. Berdasarkan zat yang mengalami oksidasi reduksi, apakah perbedaan reaksi pada
model 5.a dengan 5.b?
Jawab:.............................................................................................................................
...............................................................................................................................
7. Reaksi pada model 5.b merupakan contoh reaksi komproposionasi. Berdasarkan
jawaban sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan reaksi komproposionasi?
Jawab:.............................................................................................................................
...............................................................................................................................

SOAL:
Tentukanlah apakah reaksi di bawah ini termasuk reaksi autoredoks, jika iya tentukan
apakah reaksi tersebut disproposionasi atau komproposionasi!

KESIMPULAN

............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai