Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK TQ Al Hamidiyyah


Mata Pelajaran : Kimia
Komp.Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : X/Genap
TahunPelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Reaksi Reduksi-Oksidasi
Waktu : 9 JP ( 9 x 45 menit )

A. KOMPETENSI INTI :
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan
Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan
Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3.7 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi oksidasi dan
reduksi
4.7 Membandingkan antara reaksi oksidasi dengan reaksi reduksi berdasarkan hasil
perhitungan bilangan oksidasinya

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.7.1 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi
3.7.2 Menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
4.7.1 Menghitung bilangan oksidasi unsur dalam suatu senyawa atau ion
4.7.2. Menentukan reduktor dan oksidator

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan kajian pustaka dalam diskusi kelompok kecil (berisi 4 orang),
diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, untuk
dapat menemukan konsep keilmuan :
1. Setelah bereksplorasi tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi siswa
menentukan perbandingan antar masing-masing konsep.
2. Melalui latihan dan diskusi, siswa dapat menghitung bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.
3. Melalui latihan dan diskusi, siswa dapat menentukan reduktor dan oksidator dalam
suatu reaksi redoks.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dapat ditinjau dari tiga hal, yaitu :
1. Reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan reaksi pengikatan atau pelepasan oksigen.
Reaksi dimana terjadi pengikatan oksigen disebut reaksi oksidasi. Reaksi dimana
terjadi pelepasan oksigen disebut reaksi reduksi.
2. Reaksi oksidasi-reduksi berdasarkan transfer elektron. Suatu reaksi yang melibatkan
pelepasan elektron disebut reaksi oksidasi, sedangkan apabila terjadi pengikatan
elektron disebut reaksi reduksi.
3. Reaksi oksidasi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi oksidasi berkaitan
dengan kenaikan bilangan oksidasi. Reaksi reduksi berkaitan dengan penurunan
bilangan oksidasi.
Bilangan oksidasi / tingkat oksidasi adalah bilangan yang menyatakan muatan sebuah atom
bila atom tersebut melepaskan atau menerima elektron pada saat pembentukan senyawa.
• ATURAN PENENTUAN BILANGAN OKSIDASI:
Bila hanya terdiri dari 1 unsur, maka:
 jika tidak ada muatannya, BILOKS = 0 (NOL)
 Jika ada muatannya, BILOKS = jumlah muatannya
Jika terdiri dari lebih 2 unsur
 Unsur logam : Golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) biloksnya +1
Golongan IIA(Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) biloksnya +2
Golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Tl) biloksnya +3
 Unsur nonlogam golongan VIIA ( F, Cl, Br, I, At) biloksnya –1 kecuali dalam
senyawa oksi
 Atom H biloksnya +1, kecuali pada senyawa anhidrida (ex. NaH, LiH, MgH 2,
AlH3, dll) maka biloks H= –1
 Atom O : dalam senyawa umum biloks O = –2
dalam senyawa peroksida (Na2O2,K2O2,H2O2), biloks O = –1
dalam senyawa superoksida (OF2), biloks O = +2
 Jumlah biloks atom-atom dalam suatu senyawa sama dengan nol.
 Jumlah biloks atom-atom dalam ion poliatomik sama dengan muatan ionnya.

F. METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Materi : Perkembangan Konsep Reaksi Redoks, Bilangan Oksidasi ( 3 JP )
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI
Pendahuluan 1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam 15 menit
dan berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik yaitu tentang
perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
bilangan oksidasi.
3. Guru memberi motivasi dengan memberikan
gambaran tentang pentingnya memahami reaksi
oksidasi-reduksi.
4. Guru memberikan apresepsi dengan memberi contoh
karat pada besi sebagai suatu contoh reaksi oksidasi-
reduksi.
5. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok (4-5
siswa perkelompok).

Inti 1. Mengamati 105 menit


 Mengamati buah (apel atau kentang) yang
dibelah dan dibiarkan di udara terbuka
 Mengamati karat besi
 Mengkaji literatur tentang konsep reaksi
oksidasi-reduksi
 Mengkaji literatur tentang bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion
2. Menanya
 Mengajukan pertanyaan mengapa irisan buah
apel atau kentang yang berubah warna setelah
dibiarkan beberapa lama? Mengapa besi bisa
berkarat?
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi
3. Mengumpulkan informasi/Eksperimen
 Dalam kelompoknya siswa diminta berdiskusi
tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-
reduksi.
4. Mengolah informasi/ Mengasosiasi
 Menganalisis data untuk menyimpulkan reaksi
pembakaran dan serah terima elektron
 Menyimpulkan tentang perkembangan konsep
reaksi oksidasi-reduksi
5. Mengkomunikasikan
 Masing masing kelompok diminta
menyampaikan pendapatnya tentang 
perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi.
 Dengan dibantu siswa, guru mengundi
kelompok untuk presentasi, selanjutnya 2
kelompok siswa yang terpilih difasilitasi untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan
untuk memberikan komentar atau
menanggapinya dengan bahasa yang baik dan
santun
 Memberi latihan individu.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang perkembangan
konsep reaksi redoks
2. Guru melakukan reviu terhadap hasil kerja siswa dan
melakukan refleksi dengan meminta siswa 15 menit
mengungkapkan perasaan dan pendapatnya.
3. Guru memberikan pesan untuk tetap belajar.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Materi : Bilangan oksidasi, Reduktor, Oksidator ( 3 JP )


KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI
Pendahuluan 1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam
dan berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik yaitu tentang bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
3. Guru memberi motivasi dengan memberikan
gambaran tentang pentingnya memahami reaksi 15 menit
oksidasi-reduksi.
4. Guru memberikan apresepsi dengan memberi contoh
karat pada besi sebagai suatu contoh reaksi oksidasi-
reduksi.
5. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok (4-5
siswa perkelompok).
Inti 1. Mengamati 105 menit
 Mengamati buah (apel atau kentang) yang
dibelah dan dibiarkan di udara terbuka
 Mengamati karat besi
 Mengkaji literatur tentang bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion
 Mengkaji literatur tentang pengertian oksidator
dan reduktor
2. Menanya
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau
ion.
3. Mengumpulkan informasi/Eksperimen
 Dalam kelompoknya siswa diminta berdiskusi
tentang cara menentukan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion.
 Dalam kelompoknya siswa diminta berdiskusi
tentang cara menentukan oksidator dan
reduktor dalam persamaan reaksi redoks
4. Mengolah informasi/ Mengasosiasi
 Menganalisis data untuk menyimpulkan reaksi
pembakaran dan serah terima elektron
 Menyimpulkan tentang bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion
 Berlatih menentukan bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion
 Berlatih menentukan oksidator dan reduktor
dalam persamaan reaksi redoks
5. Mengkomunikasikan
 Masing masing kelompok diminta
menyampaikan pendapatnya tentang cara
menentukan bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.
 Dengan dibantu siswa, guru mengundi
kelompok untuk presentasi, selanjutnya 2
kelompok siswa yang terpilih difasilitasi untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan
untuk memberikan komentar atau
menanggapinya dengan bahasa yang baik dan
santun
 Memberi latihan individu.
Penutup 1. Siswa diminta melakukan evaluasi menghitung biloks
unsur dalam senyawa atau ion poliatomik.
2. Guru melakukan reviu terhadap hasil kerja siswa dan
melakukan refleksi dengan meminta siswa 15 menit
mengungkapkan perasaan dan pendapatnya.
3. Guru memberikan pesan untuk tetap belajar.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Pertemuan III (3 JP)


Latihan Soal dan Ulangan Harian
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
- Laptop dan LCD
- Lembar Kerja
- Buku Kimia 2 SMK Penerbit Yudistira
- Buku Kimia 2 SMK Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar


- Tes tertulis bentuk essay

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Kompetensi Dasar Soal
3.7. Menentukan bilangan oksidasi 1. Tentukan biloks N dalam :
unsur untuk mengidentifikasi reaksi a. HNO₃
oksidasi dan reduksi b. N₂O₅
2. Tentukan biloks Mn dalam :
a. MnO₄⁻
b. MnO₂
3. Tentukan oksidator dan reduktor
dalam reaksi :
Fe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃

Kunci jawaban :

1. a. + 5
b. +5
skor : 2
2. a. +7
b. +4
skor : 2
3. Oksidator : Fe₂O₃
Reduktor : Al
Skor : 1
Skor total : jumlah betul x 2

Jepara, 17 Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Abdul Manan, S.Pd.I. Yuni Zulekhah, S.Pd.


NIP:- NIP:-

Anda mungkin juga menyukai