Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik
dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri.
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan memberikan stimulus pada kegiatan awal,
mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, mengolah informasi
melalui diskusi kelompok, memverifikasi hasil diskusi kelompok, dan generalisasi, diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi.
2. Menjelaskan ciri-ciri reaksi redoks.
3. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron).
4. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi.
5. Menentukan oksidator dan reduktor.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan.
7. Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi.
Materi Pembelajaran
a. Fakta :
- Contoh bilangan oksidasi atom atau molekul
- Contoh proses perkaratan atau korosi
b. Konsep :
- Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki oleh suatu atom atau molekul
- Oksidasi adalah penangkapan oksigen, pelepasan elektron, atau peningkatan bilangan oksidasi
- Reduksi adalah pelepasan oksigen, penangkapan elektron, dan penurunan bilangan oksidasi
c. Prosedur :
- Reaksi redoks dapat disetarakan dengan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi
- Faktor-faktor yang mempengaruhi perkaratan pada besi
Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Model : inkuiri terbimbing
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan tes tulis.
1
KUR/FRM/012/REV00
Sumber Belajar
- Buku kimia SMA Penerbit Intan Pariwara
- Video Pembelajaran
- Artikel “Korosi”
b. Kegiatan Inti
Mengamati ( Observing )
Menuliskan informasi dari berbagai sumber dengan membaca/ mendengar/ mengamati tentang
konsep reaksi redoks (reduksi dan oksidasi).
Menanya ( Questioning )
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan perbedaan antara reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi ditinjau dari perkembangan konsepnya.
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
Mendiskusikan beberapa contoh reaksi yang termasuk reaksi redoks berdasarkan 3 konsep redoks
Mengasosiasi ( Associating )
Menganalisis dan menyimpulkan pengertian dari bilangan oksidasi berdasarkan beberapa contoh
yang telah diberikan.
Menentukan apakah reaksi tersebut termasuk ke dalam reaksi reduksi atau reaksi oksidasi.
Menganalisis dan menentukan zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor.
Menganalisis perbedaan antara reaksi redoks, autoredoks (disproporsionasi), maupun
konproporsionasi.
c. Kegiatan Penutup
Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat kesimpulan tentang reaksi oksidasi dan
reaksi reduksi.
Memberikan tugas kepada siswa untuk menyelesaikan lembar kerja siswa secara berkelompok.
Meminta siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang penyetaraan reaksi redoks.
2
KUR/FRM/012/REV00
b. Kegiatan Inti
Mengamati ( Observing )
Menuliskan informasi dari berbagai sumber dengan membaca/ mendengar/ mengamati tentang
penyetaraan reaksi redoks.
Menanya ( Questioning )
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan tentang ketentuan bilangan oksidasi yang digunakan dalam
penyetaraan reaksi reokds.
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
Mendiskusikan contoh penyetaraan reaksi redoks dalam suasana asam dengan menggunakan
metode setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
Mendiskusikan contoh penyetaraan reaksi redoks dalam suasana basa dengan menggunakan
metode setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
Mengasosiasi ( Associating )
Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan menyetarakan reaksi redoks dengan menggunakan
metode setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
c. Kegiatan Penutup
Menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dan penegasan tentang penyetaraan reaksi
redoks.
Meminta siswa untuk untuk membaca materi selanjutnya tentang faktor-faktor yang menyebabkan
korosi serta cara pencegahannya.
b. Kegiatan Inti
Mengamati ( Observing )
Menuliskan informasi dari berbagai sumber dengan membaca/ mendengar/ mengamati tentang
contoh peristiwa korosi dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya ( Questioning )
Mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil observasi mengapa korosi terjadi? reaksi apa yang
terjadi pada korosi? Bagaimana cara mencegah korosi? , dll)
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
Mendiskusikan reaksi yang terjadi pada proses korosi
Memprediksi/menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korosi menggunakan
berbagai sumber.
Mengajukan/memprediksi gagasan untuk mengatasi/ mencegah terjadinya korosi (electroplating,
cat, perlindungan katodik, aliasi logam)
Mengasosiasi ( Associating )
Menyimpulkan bahwa proses korosi melibatkan reaksi redoks
Menyimpulkan bahwa kelembaban, elektrolit, dan udara (oksigen), mempengaruhi terjadinya
korosi.
Menyimpulkan beberapa upaya untuk mengatasi/mencegah korosi
c. Kegiatan Penutup
Meminta siswa untuk mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan.
b. Kegiatan Inti
Mempresentasikan hasil diskusi tentang korosi (faktor-faktor penyebab korosi dan cara
pencegahannya).
Membimbing kelompok lain untuk memberikan pendapat.
c. Kegiatan Penutup
Menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dan penegasan tentang faktor-faktor
penyebab terjadinya korosi serta cara pencegahannya.
Meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang sifat-sifat koloid serta pembuatannya.
b. Penilaian Hasil
Indikator Bentuk
Teknik Penilaian Instrumen
Pencapaian Kompetensi Penilaian
1. Menjelaskan perkembangan konsep 1. Lembar Kerja 1. TTS Lampiran 2
reaksi oksidasi-reduksi. Siswa Artikel Lampiran 3
2. Menjelaskan ciri-ciri reaksi redoks. 2. Tugas 2. Pre-test Lampiran 4
3. Menyetarakan reaksi redoks dengan 3. Tes Tertulis 3. Penilaian Lampiran 5
cara setengah reaksi (ion elektron). Harian
4. Menyetarakan reaksi redoks dengan
cara perubahan bilangan oksidasi.
5. Menentukan oksidator dan reduktor.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi melalui
percobaan.
7. Menjelaskan beberapa cara untuk
mencegah terjadinya korosi
Lampiran 1
Sikap yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah perilaku percaya diri, peduli, dan santun.
1 3
2
KUR/FRM/012/REV00
Mendatar: Menurun:
Reaksi pengikatan oksigen disebut dengan … Peristiwa penurunan bilangan oksidasi disebut dengan …
Zat yang mengoksidasi zat lain disebut dengan …Zat yang mengalami reduksi disebut dengan …
CuO + H2 Cu + H2O, Cu merupakan … reduksi. CuO + H2 Cu + H2O, H2 mengalami …
Reaksi yang melibatkan oksidasi-reduksi disebut Oksidasi
… adalah peristiwa kenaikan …
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan … Reduksi adalah reaksi pelepasan …
Lampiran 3 : ARTIKEL
PRE-TEST
Tentukan apakah reaksi berikut ini tergolong reaksi redoks, disproporsionasi (autoredoks) atau
konproporsionasi! Sebutkan pula zat mana yang merupakan oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan hasil
reduksi!
3NaClO 2NaCl + NaClO3
5KI +KIO3 + 3H2SO4 3K2SO4 + 3I2 + 3H2O
CuO + H2 Cu + H2O
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + CO2 + H2O
3I2 + 6KOH 5KI + KIO3 + 3H2O
Setarakan reaksi redoks di bawah ini dengan menggunakan metode setengah reaksi!
Br2(g) BrO3-(aq) + Br-(aq) (suasana basa)
K2Cr2O7(s) + HCl(aq) KCl(aq) + CrCl3(aq) + Cl2(g) (suasana asam)