REDOKS
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator :
Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengkaji
peristiwa terjadinya reaksi redoks.
Berprilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan proaktif
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.
Indikator :
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi dengan mengidentifikasi, mengamati, menanya,
berdiskusi, dan melaksanakan pengamatan siswa dapat :
Peserta didik dapat menerapkan konsep redoks dalam menganalisis reaksi redoks
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Konsep
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Discovery learning atau Cooperative learning
Metode pembelajaran : Inkuiri, Ekspositori , Diskusi interaktif, dan Eksperimen.
F. SUMBER BELAJAR
1. Media
Alat tulis, white board, powerpoint, LCD (projector).
2. Alat/Bahan
Tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas kimia serta beberapa larutan garam dan
logam.
3. Sumber :
Sudarmo, Unggul, 2013, KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS X,Jakarta,
Erlangga.
A. Haris Watoni dan Dini Kurniawati, 2014. KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS
X ,Bandung, Yrama Widya.
Budi Rahardjo, Sentot, 2014, KIMIA BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK
SMA/MA KELAS X, Jakarta, Platinum.
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I ( 27 Januari 2016)
Mengkomunikasikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
Mengemukan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Penutup Fase Evaluasi: 10 menit
Guru melakukan review terhadap hasil kerja siswa dan
melakukan refleksi dengan meminta siswa mengungkapkan
perasaan dan pendapatnya.
Klarifikasi/ kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi penentuan biloks sutau unsur dalam
ion/molekul/senyawa
Memberi tugas rumah tentang aturan penentuan biloks
dan tentang oksidator, reduktor dan reaksi redoks.
Mengucapkan salam
Pertemuan IV (4 Februari 2016)
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Mahatma Gading Guru mata pelajaran Kimia
1. Reaksi reduksi dan oksidasi banyak terjadi di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
reaksi pembakaran, pembuatan cuka dari alkohol, perkaratan besi, penyepuhan logam,
reaksi apel/kentang yang dibiarkan di udara terbuka dll.
Perhatikan gambar berikut!
(a) (b)
Besi berkarat Penyepuhan Logam
Tuliskan persamaan reaksi dari kedua gambar diatas!
a. Reaksi perkaratan besi
Reduksi
Reduksi
CuO + H2 Cu + H2O
Oksidasi
Keterikatan Elektron
Reduksi
Reaksi redoks :
Kenaikan Bilangan
Oksidasi H2 + O2 H2O
0 0 +1 -2
Oksidasi
Reduksi