I. Standar Kompetensi
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi dan reduksi
II. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan
tata nama senyawa
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari konsep penggabungan dan
pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan perubahan bilangan oksidasi.
b. Menjelaskan pengertian oksidator dan reduktor serta reaksi disproporsionasi
2. Proses
a. Melaksanakan eksperimen untuk mengamati reaksi pencoklatan pada apel dan
kentang serta reaksi perkaratan besi
1) Merumuskan hipotesis
2) Melaksanakan eksperimen
3) Menuliskan hasil pengamatan
4) Menganalisis hasil pengamatan
5) Merumuskan kesimpulan
b. Membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan perubahan bilangan oksidasi.
c. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
d. Menentukan oksidator dan reduktor
e. Memberi nama senyawa menurut IUPAC
f. Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan
B. Psikomotor
Mengamati reaksi pencoklatan pada apel dan kentang serta reaksi perkaratan pada besi
C. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Terampil
c. Teliti
d. Tanggung jawab
e. Kerjasama dalam kelompok dan antar kelompok
f. Bersunguh-sungguh
2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Memberi ide atau jawaban/masukan atas pertanyaan
c. Menghargai pendapat teman
d. Berkomunikasi
B. Psikomotor
a. Disediakan alat, bahan, dan LKS 01 dan LKS 02, siswa dapat mengamati reaksi
pencoklatan pada apel dan kentang serta reaksi perkaratan besi sesuai dengan
rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP.3: Psikomotor.
b. Siswa dapat mengamati reaksi pencoklatan pada apel dan kentang serta reaksi
perkaratan pada besi
C. Afektif
1. Karakter
a. Terlibat dalam proses pembelajaran untuk memperoleh suatu konsep
b. Menunjukkan karakter jujur, terampil, teliti, tanggung jawab, dan dapat
bekerjasama dalam kelompok dan antar kelompok serta bersungguh-sungguh
dalam proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar (ulangan).
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar yakni pembelajaran yang berpusat pada siswa
dan mampu menunjukkan keterampilan social seperti bertanya, memberi ide atau
jawaban/masukan atas pertanyaan, menghargai pendapat teman, dan berkomunikasi.
V. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Konsep dan pembelajaran kooperatif
Metode : induktif dan deduktif, serta pemberian tugas
Pertemuan ke-2
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Fase-1 Penyampaian tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, motivasi, dan memberi
masalah.
1. Tujuan
Siswa dapat membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan
perubahan bilangan oksidasi. Rasa ingin tahu
2. Apersepsi
Pengertian elektron, dan symbol oksigen
3. Motivasi
Mengapa apel dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka lambat laun
menjadi coklat? Adakah hubungannya konsep oksidasi dan reduksi?
Tanggung jawab, rasa ingin tahu, mandiri dan komunikatif.
4. Masalah:
Bagaimanakah konsep reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan
perubahan bilangan oksidasi? Rasa ingin tahu
Kegiatan Inti 70 menit
Fase-2 Penyajian informasi
Menggali informasi dari berbagai bahan bacaan tentang larutan elektrolit
dan non elektrolit. Rasa ingin tahu
Fase-3 Pengorganisasian siswa ke dalam kelompok kooperatif
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bergabung dengan teman
sekelompoknya berdasarkan kelompok yang telah dibagi. Komunikatif,
peduli sosial dan demokratis.
Fase ke-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Guru memfasilitasi setiap kelompok melakukan percobaan Reaksi
pencoklatan dan reaksi perkaratan besi yakni dengan membagikan LKS 01
dan LKS 02
Setiap kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan konsep oksidasi dan
reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima
elektron, dan perubahan bilangan oksidasi. Komunikatif dan peduli sosial
Guru membimbing siswa untuk bekerja sama dalam diskusi kelompoknya
Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam diskusi
kelompoknya. Komunikatif
Fase ke-5 Evaluasi
Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya dan siswa yang
lain memperhatikan presentasi dari temannya. Tanggung jawab dan peduli
sosial
Guru memberikan penguatan dan pengembangan konsep dari hasil
percobaan dan diskusi kelas.
Fase ke-6 Pemberian penghargaan
Guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang melakukan
presentasi yakni dengan mengajak siswa yang lain untuk tepuk tangan.
Percaya diri
Kegiatan Penutup 10 menit
Siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi. Tanggung jawab dan
komunikatif
Guru melakukan penilaian terhadap hasil diskusi
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran .
Mandiri
Tindak lanjut: member tugas terstruktur, dan pengayaan
Memberi tugas terstruktur: siswa ditugaskan membuat rangkuman tentang
hasil diskusi. Tanggung jawab dan mandiri
Pertemuan ke-3
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, , dan memberi masalah.
1. Tujuan
Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa
atau ion
Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks. Rasa ingin
tahu
2. Apersepsi
Pengertian bilangan oksidasi dan konsep oksidasi dan reduksi berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi. Komunikatif
3. Masalah:
Bagaimana menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu
senyawa atau ion?
Apa pengertian oksidator dan reduktor? Rasa ingin tahu dan tanggung
jawab
Kegiatan Inti 70 menit
Guru menyampaikan aturan penentuan bilangan oksidasi. Rasa ingin tahu
dan komunikatif
Guru memberikan soal kepada siswa kemudian siswa diberi kesempatan
untuk menentukan bilangan oksidasi dari suatu unsur dalam suatu senyawa.
Mandiri
Guru meminta siswa yang lain untuk mengoreksi jawaban yang dituliskan
temannya. Peduli sosial
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Komunikatif
Dari soal yang disajikan, guru menyampaikan unsur yang merupakan
oksidator dan reduktor kemudian siswa diajak untuk memikirkan pengertian
oksidator dan reduktor. Komunikatif dan rasa ingin tahu
Siswa berlatih menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dan menentukan
oksidator dan reduktor dalam suatu reaksi redoks. Demokratis dan rasa
ingin tahu
Kegiatan Penutup 10 menit
Bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan . Komunikatif
Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Mandiri
dan rasa ingin tahu
Tindak lanjut: dengan memberi tugas terstruktur,
Memberi tugas terstruktur: Siswa menentukan bilangan oksidasi suatu unsur
dan menentukan oksidator dan reduktor suatu reaksi redoks. Tanggung
jawab
Pertemuan ke-4
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, motivasi, dan memberi
masalah.
1. Tujuan
Siswa dapat member nama senyawa menurut IUPAC. Rasa ingin tahu
2. Apersepsi
Guru menanyakan sifat keelektronegatifan unsur berdasarkan table
periodic
Nama-nama unsur
Unsur logam dan non logam . Tanggung jawab dan komunikatif
3. Motivasi
Tahukah anda bahwa garam dapur yang sering kita konsumsi dalam
kehidupan sehari-hari dalam istilah kimia dikenal dengan NaCl atau natrium
klorida? Lalu apa nama kimia dari air aki? Rasa ingin tahu
4. Masalah:
Bagaimanakah pemberian nama senyawa menurut IUPAC? Rasa ingin
tahu
Kegiatan Inti 70 menit
Guru menyajikan dua jenis senyawa biner dan nama dari senyawa tersebut
Siswa diarahkan untuk menentukan pemberian nama pada senyawa biner
menurut IUPAC . Demokratis
Guru menyampaikan tata nama senyawa menurut IUPAC. Komunikatif
Siswa diberi kesempatan untuk memahami aturan tata nama senyawa yang
disampaikan oleh guru. Mandiri, komunikatif dan rasa ingin tahu
Siswa diberikan rumus molekul suatu senyawa kemudian siswa ditugaskan
memberi nama senyawa tersebut menurut IUPAC. Tanggung jawab
Guru mengarahkan siswa untuk membedakan senyawa biner dengan
senyawa ion poliatom. Rasa ingin tahu dan komunikatif
Kegiatan Penutup 10 menit
Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran. Komunikatif
Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Rasa ingin tahu
Tindak lanjut: memberi tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstuktur
Memberi tugas terstruktur: siswa ditugaskan menuliskan 10 jenis senyawa
biner dan senyawa poliatomik kemudian menuliskan nama senyawa tersebut
menurut IUPAC
Memberi tugas mandiri tidak terstruktur: siswa ditugaskan mengidentifikasi
senyawa-senyawa yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang pemberian
namanya tidak sesuai dengan tata nama IUPAC atau secara umum hanya
dikenal dengan nama trivialnya.
Memberi tugas terstuktur: siswa dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-
masing kelompok membuat makalah dan mempresentasikannya pada
pertemuan selanjutnya. Makalahnya adalah materi yang berhubungan
tentang aplikasi larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam memecahkan
maslaah lingkungan . Tanggung jawab, peduli sosial dan bersahabat.
Pertemuan ke-5
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, motivasi, dan memberi
masalah.
1. Tujuan
Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan. Rasa ingin tahu
2. Apersepsi
Pengertian larutan elektrolit dan reaksi redoks. Dan aplikasi larutan
elektrolit dan redoks dalam kehidupan sehari-hari. Komunikatif
3. Motivasi
Benarkah pada baterai terjadi reaksi redoks dan merupakan aplikasi larutan
elektrolit juga? Tanggung jawab
5. Masalah:
Bagaimana cara pengolahan sampah dengan menggunakan konsep
larutan elektrolit dan reaksi redoks? Rasa ingin tahu
Dra. MIRWATI
Nip. 19670114 199303 2 005
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
LKS 01
REAKSI PENCOKLATAN/ BROWNING
A. Tujuan
Tujuannya percobaan ini adalah untuk mengamati reaksi pencoklatan pada kentang
C. Cara kerja
1. Siapkan 3 buah gelas aqua kosong dan beri label masing-masing no 1,2, dan 3.
2. Kupas kentang dan potong-potong berbentuk dadu hingga jumlahnya 9 potong.
3. Masukkan masing-masing 3 potong dadu ke gelas 1, 2, dan 3.
4. gelas 1, ditutup dengan plastic bening dan karet gelang
5. gelas ke 2, biarkan di udara terbuka
6. gelas 3, diisi dengan air hingga potongan kentang terendam.
7. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada gelas 1,2, dan 3 secara bersamaan pada menit
ke-3 dan menit ke-6.
D. Pertanyaan
1. Pada percobaan mana kentang berubah menjadi coklat? Jelaskan apa yang menyebabkan
warna coklat pada kentang!
2. Bagaimana pengaruh waktu terhadap perubahan warna kentang menjadi coklat?
LKS 02
REAKSI PERKARATAN BESI / KOROSI
A. Tujuan
Tujuannya percobaan ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan besi berkarat
B. Alat dan Bahan
1. Air
2. Cuka
3. Minyak kelapa
4. Paku biasa ukuran 5 cm 8 buah
5. Gelas aqua kosong 8 buah
6. Plastic bening
7. Karet gelang 6 buah
8. Gelas ukur 50 mL
C. Cara kerja
1. siapkan 8 gelas aqua kosong yang bersih dan beri label 1-8 untuk masing-masing gelas
2. gelas 1 dan 2 masing-masing diisi dengan air 50 mL dan 1 buah paku. Selanjutnya gelas 1
dibiarkan terbuka sedangkan gelas 2 ditutup rapat dengan menggunakan plastic bening
dan karet gelang.
3. Gelas 3 dan 4 masing-masing diisi dengan 50 mL cuka dan 1 buah paku. Selanjutnya
gelas 3 dibiarkan terbuka sedangkan gelas 4 ditutup rapat dengan menggunakan plastic
dan karet gelang
4. Gelas 5 dan 6 masing-masing diisi dengan 50 mL minyak kelapa dan 1 buah paku.
Selanjutnya gelas 5 dibiarkan terbuka sedangkan gelas 6 ditutup rapat dengan
menggunakan plastic dan karet gelang
5. Gelas 7 dan 8 masing-masing diisi 1 buah paku. Selanjutnya gelas 7 dibiarkan terbuka
sedangkan gelas 8 ditutup rapat dengan menggunakan plastic dan karet gelang
6. Simpan gelas 1 sampai 8 di tempat yang aman dan amati setiap harinya selama satu
minggu.
7. Buatlah catatan hasil pengamatan setiap hari
D. Pertanyaan
1. Paku dalam gelas manakah yang berkarat?
2. Samakah kecepatan terjadinya perkaratan?
3. Factor apakah yang menyebabkan besi berkarat?
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
(LP.1)
1. Jelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen,
serah terima elektron, dan perubahan bilangan oksidasi!
2. Jelaskan pengertian oksidator dan reduktor!
Jawaban :
1. Berdasarkan konsep penggabungan dan pelepasan, reaksi oksidasi adalah reaksi
penggabungan oksigen sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen.
Berdasarkan konsep serah terima elektron, reaksi oksidasi adalah reaksi penyerahan atau
pelepasan elektron dan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan atau penangkapan elektron.
Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi oksidasi adalah reaksi yang
menunjukkan terjadinya peningkatan bilangan oksidasi sedangkan reaksi reduksi adalah
reaksi yang menunjukkan terjadinya penurunan bilangan oksidasi.
2. Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi dan menyebabkan zat lain mengalami
reaksi oksidasi sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi dan menyebabkan
zat lain mengalami reaksi reduksi.
Jawaban:
1. a. Reaksi oksidasi karena mengikat oksigen
b. Reaksi reduksi karena melepas oksigen
c. Reaksi oksidasi karena menyerahkan elektron
d. Reaksi reduksi karena menerima elektron
2. a. +7
b. +3
c. -1
3. a. oksidatornya adalah Fe2O3 dan reduktornya adalah CO
b. oksidatornya adalah HCl dan reduktornya adalah Zn
4. a. asam sulfat atau hydrogen sulfat
b. kalsium hidroksida
c. kalium permanganate
5. contoh aplikasi larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah
baterai, sel aki, pengolahan air kotor, pengolahan lumpur aktif, dan sebagainya.
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
(LP. 3)
3. Keselamatan alat
4. Ketelititan pengamatan
1. Jujur
2. Terampil
3. Teliti
4. Tanggung jawab
6. Bersunguh-sungguh
1. Bertanya
2. Memberi ide atau jawaban/masukan atas pertanyaan
3. Menghargai pendapat teman
4. Berkomunikasi