Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Watansoppeng


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/2
Materi Pembelajaran: Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (5x petemuan atau 1x praktikum dan 4x tatap muka)

I. Standar Kompetensi
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi dan reduksi
II. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan
tata nama senyawa
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari konsep penggabungan dan
pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan perubahan bilangan oksidasi.
b. Menjelaskan pengertian oksidator dan reduktor serta reaksi disproporsionasi
2. Proses
a. Melaksanakan eksperimen untuk mengamati reaksi pencoklatan pada apel dan
kentang serta reaksi perkaratan besi
1) Merumuskan hipotesis
2) Melaksanakan eksperimen
3) Menuliskan hasil pengamatan
4) Menganalisis hasil pengamatan
5) Merumuskan kesimpulan
b. Membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan perubahan bilangan oksidasi.
c. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
d. Menentukan oksidator dan reduktor
e. Memberi nama senyawa menurut IUPAC
f. Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan
B. Psikomotor
Mengamati reaksi pencoklatan pada apel dan kentang serta reaksi perkaratan pada besi
C. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Terampil
c. Teliti
d. Tanggung jawab
e. Kerjasama dalam kelompok dan antar kelompok
f. Bersunguh-sungguh

2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Memberi ide atau jawaban/masukan atas pertanyaan
c. Menghargai pendapat teman
d. Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu:
A. Kognitif
1. Produk
a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan perubahan
bilangan oksidasi dengan mengerjakan soal lembar penilaian 1 (LP.1): produk
sesuai dengan kunci jawaban.
b. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian oksidator dan reduktor serta
reaksi disproporsionasi dengan mengerjakan soal lembar penilaian 1 (LP.1):
produk sesuai dengan kunci jawaban
2. Proses
a. Diberikan alat dan bahan sesuai pada LKS 01 dan LKS 02
b. Siswa dapat melaksanakan eksperimen untuk mengamati reaksi pencoklatan pada
apel dan kentang serta reaksi perkaratan besi
c. Siswa dapat menjelaskan pengaruh udara terhadap reaksi pencoklatan pada apel
dan besi serta pada reaksi perkaratan besi
d. Siswa dapat membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan perubahan
bilangan oksidasi.
e. Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
f. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor
g. Siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC
h. Siswa dapat mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan

B. Psikomotor
a. Disediakan alat, bahan, dan LKS 01 dan LKS 02, siswa dapat mengamati reaksi
pencoklatan pada apel dan kentang serta reaksi perkaratan besi sesuai dengan
rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP.3: Psikomotor.
b. Siswa dapat mengamati reaksi pencoklatan pada apel dan kentang serta reaksi
perkaratan pada besi

C. Afektif
1. Karakter
a. Terlibat dalam proses pembelajaran untuk memperoleh suatu konsep
b. Menunjukkan karakter jujur, terampil, teliti, tanggung jawab, dan dapat
bekerjasama dalam kelompok dan antar kelompok serta bersungguh-sungguh
dalam proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar (ulangan).
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar yakni pembelajaran yang berpusat pada siswa
dan mampu menunjukkan keterampilan social seperti bertanya, memberi ide atau
jawaban/masukan atas pertanyaan, menghargai pendapat teman, dan berkomunikasi.
V. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Konsep dan pembelajaran kooperatif
Metode : induktif dan deduktif, serta pemberian tugas

VI. Alat dan Sumber Bahan


Alat bantu : spidol, whiteboard,
Sumber belajar : Buku kimia untuk SMA Kelas X karangan Michael Purba penerbit
Erlangga dan Buku Kimia kelas X semester 2 karangan Nana Sutresna
penerbit Grafindo, serta literature dari internet

VII.Proses Belajar Mengajar


Pertemuan ke-1
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Fase-1 Penyampaian tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, motivasi, dan memberi
masalah.
1. Tujuan
 Siswa dapat mengamati reaksi pencoklatan pada apel dan kentang serta
reaksi perkaratan pada besi. Rasa ingin tahu
2. Apersepsi
Symbol unsur besi
3. Motivasi
Mengapa apel dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka lambat laun
menjadi coklat? Adakah hubungannya dengan udara? Tanggung jawab
dan mandiri
4. Masalah:
 Bagaimana cara mengamati reaksi oksidasi dan reduksi dalam
kehidupan sehari-hari
 Adakah hubungan antara reaksi pencoklatan kentang dan apel serta
reaksi perkaratan pada besi dengan reaksi oksidasi dan reduksi?
Komunikatif, kreatif dan demokratis
Kegiatan Inti 70 menit
Fase-2 Penyajian informasi
 Menggali informasi dari berbagai bahan bacaan tentang reaksi pencoklatan
dan korosi. Komunikatif dan rasa ingin tahu
Fase-3 Pengorganisasian siswa ke dalam kelompok kooperatif
 Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok secara heterogen. Setiap
kelompok terdiri dari 5-6 orang. Toleransi, bersahabat, peduli sosial, dan
demokratis
Fase ke-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Guru memfasilitasi setiap kelompok melakukan percobaan Reaksi
pencoklatan dan reaksi perkaratan besi yakni dengan membagikan LKS 01
dan LKS 02
 Siswa bekerjasama dalam kelompok melakukan percobaan. toleransi,
bersahabat, peduli sosial, dan demokratis
 Siswa mengamati dan menuliskan data percobaan. Rasa ingin tahu
 Siswa dapat mengajukan pertanyaan selama percobaan. Mandiri dan rasa
ingin tahu
 Siswa mencatat hasil percobaan sesuai dengan hasil pengamatannya.
Tanggung jawab
 Gutu mengamati apa yang dilakukan siswa dan mendorong interaksi siswa
dalam kelompoknya. Komunikatif dan percaya diri

Fase ke-5 Evaluasi


 Salah satu kelompok siswa mempresentasikan hasil pengamatannya siswa
yang lain memperhatikan presentasi dari temannya. Tanggung jawab,
peduli sosial, rasa ingin tahu dan komunikatif
 Guru memberikan penguatan dan pengembangan konsep dari hasil
percobaan dan diskusi kelas. Motivasi dan percaya diri
Fase ke-6 Pemberian penghargaan
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang melakukan presentasi
yakni dengan mengajak siswa yang lain untuk tepuk tangan. Percaya diri
Kegiatan Penutup 10 menit
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil percobaan. Komunikatif, dan
tanggung jawab
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil percobaan
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Rasa ingin tahu dan mandiri
 Tindak lanjut: member tugas terstruktur, kegiatan mandiri tidak terstruktur
dan pengayaan. Tanggung jawab dan mandiri
 Memberi tugas terstruktur: siswa ditugaskan membuat laporan lengkap dari
hasil percobaan. Tanggung jawab dan mandiri
 Memberi tugas mandiri tidak terstruktur: siswa mengadakan percobaan di
rumah tentang reaksi pencoklatan pada beberapa buah dan sayuran
kemudian membandingkan kecepatan terjadinya reaksi pencoklatan pada
buah dan sayur tersebut. Tanggung jawab dan mandiri

Pertemuan ke-2
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Fase-1 Penyampaian tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, motivasi, dan memberi
masalah.
1. Tujuan
 Siswa dapat membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan
perubahan bilangan oksidasi. Rasa ingin tahu
2. Apersepsi
Pengertian elektron, dan symbol oksigen
3. Motivasi
Mengapa apel dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka lambat laun
menjadi coklat? Adakah hubungannya konsep oksidasi dan reduksi?
Tanggung jawab, rasa ingin tahu, mandiri dan komunikatif.
4. Masalah:
 Bagaimanakah konsep reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima elektron, dan
perubahan bilangan oksidasi? Rasa ingin tahu
Kegiatan Inti 70 menit
Fase-2 Penyajian informasi
 Menggali informasi dari berbagai bahan bacaan tentang larutan elektrolit
dan non elektrolit. Rasa ingin tahu
Fase-3 Pengorganisasian siswa ke dalam kelompok kooperatif
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bergabung dengan teman
sekelompoknya berdasarkan kelompok yang telah dibagi. Komunikatif,
peduli sosial dan demokratis.
Fase ke-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Guru memfasilitasi setiap kelompok melakukan percobaan Reaksi
pencoklatan dan reaksi perkaratan besi yakni dengan membagikan LKS 01
dan LKS 02
 Setiap kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan konsep oksidasi dan
reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, serah terima
elektron, dan perubahan bilangan oksidasi. Komunikatif dan peduli sosial
 Guru membimbing siswa untuk bekerja sama dalam diskusi kelompoknya
 Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam diskusi
kelompoknya. Komunikatif
Fase ke-5 Evaluasi
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya dan siswa yang
lain memperhatikan presentasi dari temannya. Tanggung jawab dan peduli
sosial
 Guru memberikan penguatan dan pengembangan konsep dari hasil
percobaan dan diskusi kelas.
Fase ke-6 Pemberian penghargaan
 Guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang melakukan
presentasi yakni dengan mengajak siswa yang lain untuk tepuk tangan.
Percaya diri
Kegiatan Penutup 10 menit
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi. Tanggung jawab dan
komunikatif
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil diskusi
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran .
Mandiri
 Tindak lanjut: member tugas terstruktur, dan pengayaan
 Memberi tugas terstruktur: siswa ditugaskan membuat rangkuman tentang
hasil diskusi. Tanggung jawab dan mandiri

Pertemuan ke-3
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, , dan memberi masalah.
1. Tujuan
 Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa
atau ion
 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks. Rasa ingin
tahu
2. Apersepsi
Pengertian bilangan oksidasi dan konsep oksidasi dan reduksi berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi. Komunikatif
3. Masalah:
 Bagaimana menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu
senyawa atau ion?
 Apa pengertian oksidator dan reduktor? Rasa ingin tahu dan tanggung
jawab
Kegiatan Inti 70 menit
 Guru menyampaikan aturan penentuan bilangan oksidasi. Rasa ingin tahu
dan komunikatif
 Guru memberikan soal kepada siswa kemudian siswa diberi kesempatan
untuk menentukan bilangan oksidasi dari suatu unsur dalam suatu senyawa.
Mandiri
 Guru meminta siswa yang lain untuk mengoreksi jawaban yang dituliskan
temannya. Peduli sosial
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Komunikatif
 Dari soal yang disajikan, guru menyampaikan unsur yang merupakan
oksidator dan reduktor kemudian siswa diajak untuk memikirkan pengertian
oksidator dan reduktor. Komunikatif dan rasa ingin tahu
 Siswa berlatih menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dan menentukan
oksidator dan reduktor dalam suatu reaksi redoks. Demokratis dan rasa
ingin tahu
Kegiatan Penutup 10 menit
 Bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan . Komunikatif
 Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Mandiri
dan rasa ingin tahu
 Tindak lanjut: dengan memberi tugas terstruktur,
 Memberi tugas terstruktur: Siswa menentukan bilangan oksidasi suatu unsur
dan menentukan oksidator dan reduktor suatu reaksi redoks. Tanggung
jawab

Pertemuan ke-4
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, motivasi, dan memberi
masalah.
1. Tujuan
 Siswa dapat member nama senyawa menurut IUPAC. Rasa ingin tahu
2. Apersepsi
 Guru menanyakan sifat keelektronegatifan unsur berdasarkan table
periodic
 Nama-nama unsur
 Unsur logam dan non logam . Tanggung jawab dan komunikatif
3. Motivasi
Tahukah anda bahwa garam dapur yang sering kita konsumsi dalam
kehidupan sehari-hari dalam istilah kimia dikenal dengan NaCl atau natrium
klorida? Lalu apa nama kimia dari air aki? Rasa ingin tahu
4. Masalah:
 Bagaimanakah pemberian nama senyawa menurut IUPAC? Rasa ingin
tahu
Kegiatan Inti 70 menit
 Guru menyajikan dua jenis senyawa biner dan nama dari senyawa tersebut
 Siswa diarahkan untuk menentukan pemberian nama pada senyawa biner
menurut IUPAC . Demokratis
 Guru menyampaikan tata nama senyawa menurut IUPAC. Komunikatif
 Siswa diberi kesempatan untuk memahami aturan tata nama senyawa yang
disampaikan oleh guru. Mandiri, komunikatif dan rasa ingin tahu
 Siswa diberikan rumus molekul suatu senyawa kemudian siswa ditugaskan
memberi nama senyawa tersebut menurut IUPAC. Tanggung jawab
 Guru mengarahkan siswa untuk membedakan senyawa biner dengan
senyawa ion poliatom. Rasa ingin tahu dan komunikatif
Kegiatan Penutup 10 menit
 Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran. Komunikatif
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Rasa ingin tahu
 Tindak lanjut: memberi tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstuktur
 Memberi tugas terstruktur: siswa ditugaskan menuliskan 10 jenis senyawa
biner dan senyawa poliatomik kemudian menuliskan nama senyawa tersebut
menurut IUPAC
 Memberi tugas mandiri tidak terstruktur: siswa ditugaskan mengidentifikasi
senyawa-senyawa yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang pemberian
namanya tidak sesuai dengan tata nama IUPAC atau secara umum hanya
dikenal dengan nama trivialnya.
 Memberi tugas terstuktur: siswa dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-
masing kelompok membuat makalah dan mempresentasikannya pada
pertemuan selanjutnya. Makalahnya adalah materi yang berhubungan
tentang aplikasi larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam memecahkan
maslaah lingkungan . Tanggung jawab, peduli sosial dan bersahabat.

Pertemuan ke-5
Langkah kegiatan Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi, motivasi, dan memberi
masalah.
1. Tujuan
 Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan. Rasa ingin tahu
2. Apersepsi
Pengertian larutan elektrolit dan reaksi redoks. Dan aplikasi larutan
elektrolit dan redoks dalam kehidupan sehari-hari. Komunikatif
3. Motivasi
Benarkah pada baterai terjadi reaksi redoks dan merupakan aplikasi larutan
elektrolit juga? Tanggung jawab
5. Masalah:
 Bagaimana cara pengolahan sampah dengan menggunakan konsep
larutan elektrolit dan reaksi redoks? Rasa ingin tahu

Kegiatan Inti 70 menit


 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk bergabung
dengan teman kelompoknya dan mendiskusikan penyajian presentasi
kelompoknya. Komunikatif, peduli sosial, bersahabat dan demokratis
 Guru membimbing setiap kelompok dalam diskusinya . Kreatif
 Setiap kelompok mempresentasikan makalahnya. Tanggung jawab
 Kelompok yang lain menanggapi presentasi dari temannya. Rasa ingin
tahu dan peduli sosial
 Guru mengarahkan diskusi. Kreatif
 Guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang tampil.
Percaya diri
Kegiatan Penutup 10 menit
 Siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi. Tanggung jawab dan
komunikatif
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil diskusi
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Mandiri
 Tindak lanjut: member tugas terstruktur, kegiatan mandiri tidak terstruktur
dan pengayaan. Tanggung jawab dan mandiri
 Memberi tugas terstruktur: siswa ditugaskan membuat kesimpulan
mengenai hasil diskusi. Tanggung jawab dan mandiri
 Memberi tugas mandiri tidak terstruktur: siswa ditugaskan mengaplikasikan
konsep larutan elektrolit dan redoks dalam mengolah air kotor. Tanggung
jawab, kreatif dan mandiri

VIII. Sumber Pembelajaran


1. Lembar penilaian 1(LP.1) : produk
2. Lembar penilaian 2 (LP.2): proses
3. Lembar penilaian 3 (LP.3): psikomotor
Watansoppeng, April 2012
4. Lembar penilaian 4 : pengamatan perilaku berkarakter
5. Lembar penilaian 5 : pengamatan keterampilan sosial
Mahasiswa PPL,

SRI RAHMADANI SYAM


NIM. 081 304 178
Guru Pamong,

Dra. MIRWATI
Nip. 19670114 199303 2 005

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Drs. Abdul Rahman Sila, M. Si


NIP. 19490918 198003 1 001

LKS 01
REAKSI PENCOKLATAN/ BROWNING
A. Tujuan
Tujuannya percobaan ini adalah untuk mengamati reaksi pencoklatan pada kentang

B. Alat dan Bahan


1. Air
2. Kentang
3. Pisau
4. Stopwatch
5. Gelas aqua kosong 3 buah
6. Karet gelang 3 buah
7. Plastik bening

C. Cara kerja
1. Siapkan 3 buah gelas aqua kosong dan beri label masing-masing no 1,2, dan 3.
2. Kupas kentang dan potong-potong berbentuk dadu hingga jumlahnya 9 potong.
3. Masukkan masing-masing 3 potong dadu ke gelas 1, 2, dan 3.
4. gelas 1, ditutup dengan plastic bening dan karet gelang
5. gelas ke 2, biarkan di udara terbuka
6. gelas 3, diisi dengan air hingga potongan kentang terendam.
7. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada gelas 1,2, dan 3 secara bersamaan pada menit
ke-3 dan menit ke-6.

D. Pertanyaan
1. Pada percobaan mana kentang berubah menjadi coklat? Jelaskan apa yang menyebabkan
warna coklat pada kentang!
2. Bagaimana pengaruh waktu terhadap perubahan warna kentang menjadi coklat?

LKS 02
REAKSI PERKARATAN BESI / KOROSI
A. Tujuan
Tujuannya percobaan ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan besi berkarat
B. Alat dan Bahan
1. Air
2. Cuka
3. Minyak kelapa
4. Paku biasa ukuran 5 cm 8 buah
5. Gelas aqua kosong 8 buah
6. Plastic bening
7. Karet gelang 6 buah
8. Gelas ukur 50 mL
C. Cara kerja
1. siapkan 8 gelas aqua kosong yang bersih dan beri label 1-8 untuk masing-masing gelas
2. gelas 1 dan 2 masing-masing diisi dengan air 50 mL dan 1 buah paku. Selanjutnya gelas 1
dibiarkan terbuka sedangkan gelas 2 ditutup rapat dengan menggunakan plastic bening
dan karet gelang.
3. Gelas 3 dan 4 masing-masing diisi dengan 50 mL cuka dan 1 buah paku. Selanjutnya
gelas 3 dibiarkan terbuka sedangkan gelas 4 ditutup rapat dengan menggunakan plastic
dan karet gelang
4. Gelas 5 dan 6 masing-masing diisi dengan 50 mL minyak kelapa dan 1 buah paku.
Selanjutnya gelas 5 dibiarkan terbuka sedangkan gelas 6 ditutup rapat dengan
menggunakan plastic dan karet gelang
5. Gelas 7 dan 8 masing-masing diisi 1 buah paku. Selanjutnya gelas 7 dibiarkan terbuka
sedangkan gelas 8 ditutup rapat dengan menggunakan plastic dan karet gelang
6. Simpan gelas 1 sampai 8 di tempat yang aman dan amati setiap harinya selama satu
minggu.
7. Buatlah catatan hasil pengamatan setiap hari

D. Pertanyaan
1. Paku dalam gelas manakah yang berkarat?
2. Samakah kecepatan terjadinya perkaratan?
3. Factor apakah yang menyebabkan besi berkarat?
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
(LP.1)

1. Jelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen,
serah terima elektron, dan perubahan bilangan oksidasi!
2. Jelaskan pengertian oksidator dan reduktor!
Jawaban :
1. Berdasarkan konsep penggabungan dan pelepasan, reaksi oksidasi adalah reaksi
penggabungan oksigen sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen.
Berdasarkan konsep serah terima elektron, reaksi oksidasi adalah reaksi penyerahan atau
pelepasan elektron dan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan atau penangkapan elektron.
Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi oksidasi adalah reaksi yang
menunjukkan terjadinya peningkatan bilangan oksidasi sedangkan reaksi reduksi adalah
reaksi yang menunjukkan terjadinya penurunan bilangan oksidasi.
2. Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi dan menyebabkan zat lain mengalami
reaksi oksidasi sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi dan menyebabkan
zat lain mengalami reaksi reduksi.

LEMBAR PENILAIAN PROSES


(LP.2)

1. Tentukanlah jenis reaksi berikut! Jelaskan pendapat anda!


a. N2 + 2O2 → 2NO2
b. 2Na2O → 4Na + O2
c. Na → Na+ + ē
d. Cl2 + 4ē → 2Cl-
2. Tentukan bilangan oksidasi dari unsur Cl pada senyawa berikut!
a. NaClO4
b. KClO2
c. NaCl
3. Tentukanlah oksidator dan reduktor pada reaksi berikut!
a. Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2
b. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
4. Berilah nama menurut IUPAC dari senyawa berikut!
a. H2SO4
b. Ca(OH)2
c. KMnO4
5. Sebutkan contoh aplikasi larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:
1. a. Reaksi oksidasi karena mengikat oksigen
b. Reaksi reduksi karena melepas oksigen
c. Reaksi oksidasi karena menyerahkan elektron
d. Reaksi reduksi karena menerima elektron
2. a. +7
b. +3
c. -1
3. a. oksidatornya adalah Fe2O3 dan reduktornya adalah CO
b. oksidatornya adalah HCl dan reduktornya adalah Zn
4. a. asam sulfat atau hydrogen sulfat
b. kalsium hidroksida
c. kalium permanganate
5. contoh aplikasi larutan elektrolit dan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah
baterai, sel aki, pengolahan air kotor, pengolahan lumpur aktif, dan sebagainya.
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
(LP. 3)

No. Aspek yang dinilai Skor siswa

1. Ketepatan menggunakan alat

2. Keterampilan memasang alat percobaan

3. Keselamatan alat

4. Ketelititan pengamatan

5. Keterampilan mencatat data

6. Keterampilan membuat kesimpulan

7. Kesungguhan melakukan praktikum

Nilai penskoran 50-100


LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER
(LP.4)

No. Aspek yang dinilai Skor siswa

1. Jujur

2. Terampil

3. Teliti

4. Tanggung jawab

5. Kerjasama dalam kelompok dan antar kelompok

6. Bersunguh-sungguh

Nilai penskoran 50-100


LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN SOSIAL
(LP.5)

No. Aspek yang dinilai Skor siswa

1. Bertanya
2. Memberi ide atau jawaban/masukan atas pertanyaan
3. Menghargai pendapat teman
4. Berkomunikasi

Nilai penskoran 50-100

Anda mungkin juga menyukai