Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS
Satuan pendidikan : SMA Diponegoro 1 Jakarta
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 jam pelajaran
Materi Pokok : Konsep reaksi Oksidasi dan Reduksi

II. Kompetensi Inti


KI1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli (gotong royong,kerja sama,
toleran,damai),santun responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,konseptual,prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian , serat
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4 Mengolah, menalar,dan menyaji dalam ranah kongrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
III. Kompetensi Dasar
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion

4.9. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat memahami perkembangan konsep reaksi oksidasi dan reduksi
2. Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion

V. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1 : 3 jam pelajaran
I. Indicator Pencapaian Kompetensi :
a. Menjelaskan tentang perkembangan konsep redoks .
b. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa maupun ion.
c. Merancang dan melakukan percobaan reaksi pembakaran.
d. Menjelaskan konsep redoks berdasarkan oksigen dari pengalaman sehari-hari

II. Materi Pembelajaran


a. Konsep reaksi oksidasi - reduksi
b. Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion

III. Metode Pembelajaran


a. Model : Pembelajaran Kooperatif
b. Metode : Diskusi terbimbing, Round Table
c. Strategi : Inquiri

IV. Kegiatan Pembelajaran :

Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan 30 menit
1. Berdoa
2. Mengabsensi kehadiran siswa
3. Mendiskusikan hasil pengamatan siswa tentang ciri-ciri perubahan kimia (membelah buah apel,
kentang atau pisang dan dibiarkan di udara terbuka serta mengamati karat besi untuk
menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi)
4. Mengajukan pertanyaan mengapa buah apel, kentang atau pisang yang tadinya berwarna putih setelah

Kompetensi 3.9 131


Kegiatan Pembelajaran Waktu
dibiarkan di udara menjadi berwarna coklat?
5. Mengapa besi bisa berkarat? Bagaimana menuliskan persamaan reaksinya?
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam kelompok , masing-masing terdiri 5 orang
2. Mendiskusikan tugas bahwa buah yang mengalami perubahan warna dan perkaratan besi merupakan
contoh dari reaksi oksidasi.
3. Menugaskan pada masing-masing kelompok untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan
reaksi pembakaran (misalnya: kebakaran hutan,metabolisme, dsb) 95 menit
4. Demonstasi pembakaran logam magnesium
5. Menganalisis data untuk menyimpulkan reaksi pembakaran merupakan reaksi oksidasi dan menuliskan
persamaan reaksi pembakaran hasil percobaan
6. Satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk menyamakan persepsi.
7. Guru menguatkan dan atau meluruskan hasil kelompok.(konfirmasi)
Penutup
1. Bersama peserta didik menyimpulkan bahwa reaksi oksidasi adalah reaksi suatu zat dengan oksigen
dan reduksi adalah reaksi suatu zat melepaskan oksigen. 10 menit
2. Melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post tes.
3. Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN KEDUA: Alokasi Waktu : 3 x 45 menit


I. Indicator Pencapaian Kompetensi :
a. Menentukan oksidator, reduktor, zat hasil oksidasi, dan zat hasil reduksi dalam reaksi redoks.
b. Merancang dan melakukan percobaan reaksi berdasarkan serah terima elektron.
c. Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan reaksi pembakaran dan serah terima elektron
d. Menyimpulkan bahwa reaksi pembakaran dan serah terima elektron termasuk reaksi redoks
e. Menjelaskan konsep redoks berdasarkan serah terima electron dari literature

II. Metode Pembelajaran : eksperimen, diskusi

KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan
1. Mereview konsep redoks berdasarkan pengikatan oksigen (apersepsi)
15 menit
2. Merancang reaksi logam Mg dengan HCl

Kegiatan Inti
1. Melakukan percobaan reaksi logam Mg dengan HCl (mengamati)
2. Mencatat hasil pengamatan
3. Diskusi kelompok tentang hasil percobaan, didukung dengan kajian literatur tentang reaksi redoks
berdasarakan serah terima elektron. (mengeksplorasikan atau pengumpulan data)
4. Menganalisis data untuk menyimpulkan bahwa reaksi logam Mg dengan HCl merupakan reaksi redoks 105 menit
berdasarkan serah terima elektron (Mengasosiasi)
5. Berlatih menuliskan persamaan reaksi serah terima elektron. (Mengasosiasi)
6. Menyajikan hasil percobaan (Mengkomunikasikan)
7. Guru menguatkan dan atau meluruskan hasil kelompok.(konfirmasi)

Penutup
1. Bersama peserta didik menyimpulkan bahwa reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan oksigen dan reaksi
reduksi adalah reaksi penangkapan electron
2. Menugaskan siswa untuk membaca literature tentang konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan 15 menit
oksidasi
3. Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya

PERTEMUAN KETIGA: Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

I. Indicator Pencapaian Kompetensi :


a. Memberi nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi.

II. Metode Pembelajaran : diskusi informasi

Kompetensi 3.9 132


KEGIATAN PEMBELAJARAN Waktu
Pendahuluan
1. Mereview konsep redoks berdasarkan penggikatan oksigen dan serah terima elektron (apersepsi)
15 menit
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran (Motivasi)

Kegiatan Inti
1. Menyimak penjelasan tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion. (mengamati)
2. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion? (menanya)
3. Mendiskusikan hasil kajian literatur untuk menjawab pertanyaan tentang bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion. (mengeksplorasikan atau pengumpulan data) 105 menit
4. Menganalisis dan menyimpulkan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion. (Mengasosiasi)
5. Menyajikan penyelesaian penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
(Mengkomunikasikan)
6. Guru menguatkan dan atau meluruskan hasil kelompok.(konfirmasi)

Penutup
1. Bersama peserta didik menyimpulkan tentang perkembangan reaksi redoks dan penentuan bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
15 menit
2. Melakukan refleksiseluruh kegiatan pembelajaran atau post tes.
3. Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya

PERTEMUAN KEEMPAT: Alokasi Waktu : 3 x 45 menit


I. Indicator Pencapaian Kompetensi :
a. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode muatan electron dan meode ½ reaksi

II. Metode Pembelajaran :


a. Model : Pembelajaran Kooperatif
b. Metode : Diskusi terbimbing, Round Table
c. Strategi : Inquiri

KEGIATAN PEMBELAJARAN Waktu


Pendahuluan
1. Mereview materi perkembangan konsep redoks dan menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam
15 menit
senyawa atau ion

Kegiatan Inti
1. Mengerjakan latihan soal secara berkelompok (60 menit)
110 menit
2. Mengerjakan tes evaluasi secara individu (50 menit)

Penutup
1. Memberikan tugas membaca materi tata nama senyawa 10 menit

VI. Sumber belajar:


1. Buku paket kimia dari pusat perbukuan Depdikbud
2. Http ://www.chemistry.org
3. Http://www.edukasi.net

VII. Media Pembelajaran :


1. Power point
2. Lembar Kerja Siswa

VIII. Penilaian hasil pembelajaran


1. Tugas
 Merancang percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron
2. Observasi
 Sikap ilmiah saat merancang dan melakukan percobaan serta saat presentasi dengan lembar pengamatan

Kompetensi 3.9 133


3. Portofolio
 Laporan percobaan
4. Tes tertulis
a. Menganalisis unsur yang mengalami oksidasi dan unsur yang mengalami reduksi
b. Menuliskan persamaan reaksi oksidasi reduksi
c. Menganalisis bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion

5. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
a. Penilaian kompetensi sikap
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut.


1. Program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai batas ketuntasan. (LAMPIRAN)
2. Penugasan/pengayaan, bagi peserta didik yang sudah tuntas (LAMPIRAN)

Jakarta, 16 Juli 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

Hanny Atie Sumarni, S.Pd Wilujeng Wachyu U, S.Si.,M.Pd

Kompetensi 3.9 134


Lampiran 1
Soal Formatif

SOAL ULANGAN MATERI REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI


1. Tulis reaksi oksidasi :
a. Ba + O2 →
b. Fe (II) + O2 →
c. K + O2 →
d. P4 + O2 →
e. Zn + O2 →

2. Tentukan Biloks dari unsur :


a. P dalam Ca3(PO4)2
b. S dalam K2SO4
c. N dalam Al2(SO4)3
d. Cl dalam NaClO2
e. Cr dalam K2CrO4

3. Tentukan oksidator dan reduktor :


a. Ba + H2SO4 → BaSO4 + H2
b. 2 K + 2 HCl → 2 KCl + H2
c. 2 Fe + H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 3 H2
d. 2 Al + 6 HCl → 2 AlCl3 + 3 H2
e. Mg + H2SO4 → MgSO4 + H2

4. Tentukan yang termasuk reaksi redoks dari persamaan berikut.


a. Mg +2 HCl → MgCl2 + H2
b. BaO + H2SO4 → BaSO4 + H2
c. Zn + H2SO4 → ZnSO4 + H2
d. 2 Al + 3 H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3 H2
e. K2O + 2 HCl → 2 KCl + H2O

5. Buatlah reaksi penangkapan dan pelepasan elektron untuk unsur-unsur berikut.


a. K dan F
b. Mg dan S
c. Fe(III) dan O
d. Al dan Cl
e. Fe(II) dan Cl

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Pernyataan yang kurang tepat tentang reaksi redoks adalah ....
A. oksidasi melibatkan penerimaan elektron
B. reduksi melibatkan pelepasan elektron
C. oksidasi melibatkan kenaikan bilok
D. reduktor berfungsi mereduksi zat lain
E. oksidator adalah zat yang mengalami reduksi

2. Berikut yang bukan reaksi redoks adalah ....


A. 2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l)
B. 2 CuO(aq) + N2 → 2 Cu(s) + 2 NO(aq)
C. Fe2O3(aq) + 2 Al(s) → Al2O3(aq) + 2 Fe(s)
D. C(s) + O2(g) → CO2(g)
E. SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)

3. Diketahui reaksi redoks sebagai berikut: 2 FeCl2(aq) + Cl2(g) → 2 FeCl3(aq)


Reaksi yang menunjukkan reaksi oksidasi adalah ....
A. Cl2(g) + 2 e– → 2 Cl–

Kompetensi 3.9 135


B. Fe3+(aq) + e– → Fe2+(aq)
C. Fe2+(aq) + 2 e– → Fe3+(aq)
D. Fe2+(aq) → Fe3+(aq) + e–
E. 2 Fe3+(aq) + 3 Cl2(g) + 6 e– → 2 FeCl3(aq)
4. Dalam reaksi berikut: Cu(s) + H2SO4(aq) → H2O(l) + SO2(g) dapat dikatakan ....
A. tembaga mengalami reduksi
B. asam sulfat bersifat oksidator
C. asam sulfat dehidrator
D. gas SO2 adalah reduktor
E. bilangan oksidasi Cu dari 0 menjadi +1

5. Pada reaksi redoks, reduktor merupakan ....


A. zat pereduksi
B. zat pengoksidasi
C. zat yang melepaskan oksigen
D. zat yang menerima elektron
E. zat yang mengalami reduksi

6. Contoh dari adanya reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari, kecuali. . . .


A. industri pelapisan logam
B. proses metabolisme pada manusia
C. proses mencairnya es di kutub
D. proses fotosintesis pada tumbuhan
E. perkaratan besi

7. Pada reaksi: BrO3 → Br–, unsure bromin mengalami perubahan bilangan oksidasi sebesar . . . .
A. –6
B. +5
C. +6
D. –4
E. +4

8. Perubahan bilangan oksidasi Pb dalam PbO2 dan PbSO4 berturutturut yaitu . . . .


A. +4 dan +6
B. +4 dan +2
C. +6 dan +6
D. +6 dan +4
E. +2 dan +4

9. Berikut merupakan pasangan yang benar tentang senyawa dan nama senyawa, kecuali . . . .
A. PbO2 :Timbal(IV) oksida
B. SnCl2 :Timah(II) klorida
C. Al2S3 :Alumunium(III) sulfida
D. FeO : Besi(II) oksida
E. Fe2O3 : Besi(III) oksida

10. Reaksi dalam pengolahan biji besi:


1) 2 C + O2 → 2 CO
2) Fe2O3 + 3 CO → 2 Fe + 3 CO2
Zat yang mengalami reaksi reduksi adalah . . . .
A. Fe2O3 dalam reaksi (2)
B. C dalam reaksi (1)
C. CO dalam reaksi (2)
D. CO dalam reaksi (1)
E. O2 dalam reaksi (1)

Kompetensi 3.9 136

Anda mungkin juga menyukai