Anda di halaman 1dari 31

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester : X / 2
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Reaksi reduksi - oksidasi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x Pertemuan)





DI SUSUN OLEH
SOFIAH MAWADDATI
E1M012062



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X / 2
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Reaksi reduksi - oksidasi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara , danmampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka,mampu membedakan fakta dan opini,ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion
Indikator:
3. 9.1 Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi.
3.9.2 Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
3.9.3 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.

4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi
Indikator:
4.9.1 Terampil dan cekatan dalam merancang alat dan bahan percobaan tentang
reaksi reduksi oksidasi.
4.9.2 Mampu menggunakan alat dan bahan secara benar selama pelaksanaan
praktikum reaksi oksidasi reduksi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati alat peraga, siswa mampu menjelaskan reaksi oksidasi reduksi.
2. Dengan penjelasan guru, siswa mampu membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
3. Dengan percobaan, siswa mampu menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam
senyawa atau ion.
4. Dengan percobaan, siswa mampu menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi
redoks.
5. Dengan bimbingan guru, siswa mampu menyajikan hasil percobaan reaksi reduksi
oksidasi.
6. Dengan bimbingan guru, siswa mampu mempresentasikan hasil percobaan reaksi
reduksi oksidasi.




D. Materi Pembelajaran
Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan.
Reaksi redoks adalah singkatan dari REDuksi OKSidasi. Contoh reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari adalah perkaratan, pembakaran, pembusukan, fotosintesis, dan
metabolisme.
a. Perkembangan Konsep Redoks
Konsep reaksi reduksi dan oksidasi mengalami perkembangan dari masa ke
masa sesuai cakupan konsep yang dijelaskan,antara lain :
1. Reaksi pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa penggabungan suatu zat
dengan oksigen.
Contoh:
Si + O
2
SiO
2

Reaksi oksidasi logam dikenal juga dengan nama perkaratan. Reaksi
pembakaran juga termasuk reaksi oksidasi, misalnya pembakaran minyak bumi,
kertas, kayu bakar, dll.
Reaksi reduksi adalah peristiwa pengeluaran oksigen dari suatu zat.
Contoh:
2 CuO 2 Cu + O
2

H
2
O H
2
+ O
2

2. Reaksi pelepasan dan pengikatan electron
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron.
Contoh (setengah reaksi oksidasi).:
Na Na
+
+ e
Zn Zn
2+
+ 2e
Al Al
3+
+ 3e
Reduksi adalah peristiwa pengikatan atau penangkapan elektron.
Contoh (setengah reaksi reduksi).:
Na
+
+ e Na
Fe
3+
+ e Fe
2+

Dari konsep kedua ini dapat disimpulkan bahwa reaksi oksidasi dan reduksi
tidak hanya hanya melibatkan reaksi suatu zat dengan oksigen.

3. Reaksi penambahan dan pengurangan bilangan oksidasi
Oksidasi adalah peristiwa naiknya / bertambahnya bilangan oksidasi suatu
unsur, sedangkan reduksi adalah peristiwa turunnya / berkurangnya bilangan
oksidasi.
Contoh :



b. Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi (biloks) disebut juga tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi
diartikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom dalam keadaan bebas atau dalam
senyawa yang dibentuknya.
Bilangan oksidasi suatu unsur dapat ditentukan dengan aturan berikut:
1. Biloks atom dalam unsur adalah nol
Contoh Na, Fe, O
2
, H
2
memiliki biloks nol
2. Total biloks senyawa adalah nol
Contoh H
2
O, NaOH, CH
3
COOH, KNO
3
total biloksnya adalah nol
3. Biloks ion sesuai dengan muatannya
Contoh Na
1+
(= +1), O
2-
(= -2), Fe
3+
(= +3)
4. Biloks unsur golongan I A dalam senyawanya adalah + 1
Contoh Biloks atom Na dalam NaCl adalah + 1
5. Biloks unsur golongan II A dalam senyawanya adalah + 2
Contoh: Biloks Ca dalam CaCO
3
adalah + 2
6. Biloks unsur golongan VII A dalam senyawa binernya adalah 1
Contoh: Biloks F dalam senyawa KF dan BaF
2
adalah 1
7. Biloks unsur oksigen dalam senyawanya adalah 2
Contoh dalam H
2
O, Na
2
O, Al
2
O
3

8. Biloks unsur hydrogen dalam senyawanya adalah + 1
Contoh dalam H
2
O, HCl, H
2
SO
4

Catatan Penting:
Biloks H = -1 dalam senyawa hidrida misal NaH, LiH, CaH
2

Biloks O = -1 dalam senyawa peroksida misal H
2
O
2


c. Oksidator Dan Reduktor
1. Oksidator ( zat pengoksidasi ) adalah senyawa senyawa yang memiliki
kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain. Oksidator melepaskan electron
dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena ia menerima
elektron, ia di sebut juga sebagai penerima electron. Oksidator biasanya adalah
senyawa -senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang
tinggi ( seperti H
2
O
2
, MnO
4
-
, CrO
3
, Cr
2
O
7
2-
) atau senyawa senyawa yang sangat
elektronegatif,sehingga biasa mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih
dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan
bromin ).
Contoh :Pada reaksi pembentukan MgO
Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
O
2
mengambil elektron dari Mg dan menyebabkan Mg teroksidasi. Jadi O
2

adalah zat pengoksidasi. Sehingga, zat pengoksidasi (O
2
) menjadi tereduksi.
2. Reduktor ( zat pereduksi ) adalah Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan
untuk mereduksi senyawa lain. Reduktor melepaskan elektron dari senyawa lain,
sehingga dirinya sendiri teroksidasi. Oleh karena ia mendonorkan elektronnya,
ia di sebut juga sebagai penderma atau pendonor electron. Senyawa-senyawa
yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg,
Zn, dan Al dapat digunakan sebagai reduktor. Logam logam ini akan
memberikan elektronnya dengan mudah.
Contoh: Pada reaksi pembentukan MgO
Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
Mg memberikan elektron pada O
2
yang menyebabkan O
2
tereduksi. Jadi Mg
adalah zat pereduksi. Sehingga, zat pereduksi (Mg) menjadi teroksidasi.


E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Tanya jawab, praktikum, dan diskusi


F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : - Slide power point ( ppt)

2. Alat/ Bahan : - Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, penghapus, buku
tulis, pulpen)
- Alat dan bahan praktikum (penjepit, cawan porselin,
pembakar bunsen, pita Mg, amplas akuadest, larutan
Phenolpthalein )
- LCD
- Laptop
3. Sumber Belajar : a. Michael Purba. 2007. Kimia SMA kelas X .Jakarta :Erlangga.
b. Sunarya, Y dan Agus Setiabudi. 2009.Mudah dan Aktif
Belajar Kimia I: Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
c. Jauhari, J.M.C. dan M. Rachmawati. 2009. Kimia 2 (SMA
dan MA untuk kelas X). Jakarta : Esis.






G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu (2x 45 menit)

Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan


1.Orientasi

Guru mengucapkan
salam
Guru mengecek
kehadiran siswa
Guru memperlihatkan
alat peraga berupa apel
yang telah dibelah dan
dibiarkan di udara
terbuka serta besi yang
berkarat
Siswa menjawab salam

Siswa memberikan respon

Siswa mengamati buah
apel tersebut dan besi yang
berkarat







10
menit
2.Apersepsi
a.Guru bertanya,mengapa
buah apel, yang tadinya
berwarna putih setelah
dibiarkan di udara
menjadi berwarna coklat?

b.Apa lambang unsur dari
besi ?
c. Mengapa besi
berkarat?
Siswa berusaha menjawab
pertanyaan guru
berdasarkan pengetahuan
yang di milikinya
3.Motivasi

Guru memberikan
motivasi mengenai
pentingnya materi
redoks yang akan
dipelajari dalam
kehidupan sehari -
hari dan menunjukkan
bahwa redoks tidak
Siswa mendengarkan
secara seksama motivasi
mengenai pentingnya
materi reaksi redoks dan
mulai tertarik belajar
mengenai reaksi redoks


hanya melibatkan
oksigen

Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang harus dicapai




Siswa mendengar secara
seksama tujuan
pembelajaran










Inti















Guru memberikan
atau menjelaskan
materi tentang konsep
reaksi redoks,
bilangan oksidasi dan
oksidator serta
reduktor
Guru membagi siswa
dalam kelompok
secara heterogen untk
pelaksanaan
praktikum

Guru membagikan
lembar kerja yang
berisikan panduan
praktikum dan hasil
pengamatan
praktikum ke masing
masing kelompok


Guru menjelaskan
cara kerja reaksi
pembakaran logam
Magnesium selama
Siswa memperhatikan
dengan seksama dan
memahami materi
pembelajaran (reaksi
redoks, bilangan oksidasi
dan oksidator serta
reduktor)
Siswa mengatur diri
dalam kelompok masing-
masing untuk
pelaksanaan praktikum


Setiap kelompok
menerima lembar kerja
praktikum





Siswa mendengar dan
memahami secara
seksama penjelasan guru










70
menit
























praktikum

Guru mempersiapkan
semua alat dan bahan
praktikum dan
membagikan ke
masing kelompok


Guru memerintahkan
masing masing
kelompok untuk
memulai prakitkum





Guru membimbing
selama praktikum


Guru memerintahkan
siswa untuk
membersihkan alat
alat yang telah di
gunakan praktikum


Masing masing
kelompok menerima alat
dan bahan prakitkum




Siswa memulai
percobaan atau
praktikum sesuai
panduan praktikum (
yaitu dengan membakar
pita Mg, lalu di
tambahkan dengan
aquadest serta indicator
penolptalein )
Siswa mengamati dan
mencatat data hasil
percobaan reaksi redoks
pada lembar kerja

Siswa membersihkan alat
alat praktikum dan
menempatkan di tempat
penyimpanan



Penutup




Guru memberikan soal
yang berkaitan dengan
reaksi redoks untuk di
kerjakan di rumah

Guru memberikan
informasi rencana
pembelajaran yang akan
datang tentang akan
diadakan diskusi dari
hasil percobaan yang
telah di lakukan


Guru mengakhiri
pembelajran dan
mengucapkan salam



Siswa mencatat soal yang
berkaitan dengan reaksi
redoks untuk di kerjakan
di rumah

Siswa mendengar secara
seksama informasi
rencana kegiatan
pembelajaran yang akan
datang tentang akan
diadakan diskusi dari
hasil percobaan yang
telah di lakukan

Siswa menjawab salam







10
menit


2. Pertemuan kedua ( 2 x45 menit )


Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa
Alokasi
waktu






Guru mengucapkan salam

Guru mengecek
kehadiran siswa

Guru mengingatkan
Siswa menjawab salam

Siswa memberikan respon


Siswa menyimak dengan






Pendahuluan kembali kepada siswa
bahwa pada pertemuan
ini akan diadakan
diskusi dari hasil
percobaan pada
pertemuan sebelumnya

Guru menagih tugas yang
telah di berikan pada
pertemuan sebelumnya

Guru mengecek
pengetahuan siswa
tentang materi
sebelumnya: berapakah
harga bilangan oksidasi
atom H dan O dalam
H
2
O?
seksama dan
mempersiapkan data hasil
percobaan pada pertemuan
sebelumnya



Siswa mengumpulkan
tugas


Siswa yang bisa, maju ke
depan dan menuliskan
jawabannya di papan tulis


10
menit








Inti
Guru memerintahkan
siswa untuk bergabung
dengan kelompoknya

Guru menyuruh siswa
untuk berdiskusi
menganalisis data hasil
percobaan pertemuan
sebelumnya





Siswa mengatur diri
dengan bergabung dengan
kelompoknya

Setiap kelompok memulai
diskusi menganalisis data
hasil percobaan untuk
membuktikan terjadinya
reaksi redoks (berkaitan
dengan menentukan
reaksi pembakaran hasil
percobaan, menyamakan
jumlah unsur sebelum dan
sesudah reaksi)











75
menit

Guru memerintahkan
setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusi
Guru memberikan
konfirmasi hasil diskusi

Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
bagian materi reaksi
redoks yang belum
dipahami



Siswa secara kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi


Siswa menyimak
konfirmasi hasil diskusi


Siswa mengajukan
pertanyaan tentang bagian
materi yang belum
dipahami









Penutup
Guru dan siswa
menyimpulkan materi
yang telah di pelajari

Guru memberikan
penjelasan tentang
format laporan
praktikum

Guru memberikan
informasi rencana
kegiatan pembelajaran
yang akan datang
Siswa menyimpulkan
materi yang telah di
pelajari

Siswa mendengar dan
mencatat format laporan
praktikum


Siswa mendengar secara
seksama informasi
rencana kegiatan
pembelajaran yang akan


5 menit


datang


H. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
a. Penilaian kognitif
Tertulis : penugasan, laporan praktikum, dan hasil diskusi.
b. Penilaian sikap (afektif )
Berdasarkan pengamatan guru dalam kelas : Observasi
c. Penilaian keterampilan ( psikomotor)
Keaktifan siswa selama praktikum dan diskusi di dalam kelas serta
penyajian hasil diskusi : Observasi

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
a. Penilaian kogitif
Soal penugasan dalam bentuk essay ( terlampir )
b. Penilaian sikap
Sikap selama proses pembelajaran (terlampir)
c. Penilaian keterampialn
Kinerja selama praktikum ( terlampir )

3. Pedoman Penskoran
a. Penilaian kognitif : terlampir
b. Penilaian sikap : terlampir
c. Penilaian keterampilan : terlampir
Mataram, 07 Maret 2014
Kepala Sekolah SMAN Guru Mata Pelajaran KIMIA



............................ SOFIAH MAWADDAT1
NIP. ........................ NIM:E1M012062


LAMPIRAN 1
PETUNJUK PRAKTIKUM
REAKSI PEMBAKARAN LOGAM MAGNESIUM
A. ALAT DAN BAHAN
1. Alat :
a. Penjepit
b. Cawan porselin
c. Pembakar Bunsen

2. Bahan
a. Pita Mg
b. Amplas
c. Akuadest
d. Larutan Phenolpthalein

B. CARA KERJA
1. Ampeslah pita Mg sampai bersih
2. Kemudian di bakar dengan di jepit menggunakan penjepit hingga nyala terang
3. Abu hasil pembakaran di tamping dalam cawa porselin dan di tambahkan air 1 Ml
( = 20 tetes)
4. Tambahkan indicator penolpthalein
5. Amati perubahan yang terjadi dan tulislah reaksi kimianya

C. HASIL PENGAMATAN
No Pengamatan Hasil pengamatan
1 Warna Pita Magnesium sebelum
dibakar

2 Warna nyala logam Mg
3 Warna abu hasil pembakaran
4 Warna larutan setelah di tambahkan
indicator penolpthalein



D. Pertanyaan :
1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada pembakaran pita magnesium ?
2. Reaksi apakah yang terjadi pada pembakaran pita magnesium ?
3. Manakah yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor dalam reaksi tersebut ?

E. Kesimpulan
Melalui diskusi dengan kelompokmu, buatlah kesimpulan dari percobaan ini !


























LAMPIRAN 2
TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks, Berdasarkan:
a. Pelepasan dan penggabungan oksigen
b. Serah terima elektron
c. Perubahan biloks.
2. Hitunglah Bilangan oksidasi atom Fe dalam Fe
2
O
3
, FeSO
4
dan FeCl
2

3. Pada senyawa berikut ini : MnO, MnO2, K2MnO4, KMnO4. Pada senyawa
manakah biloks Mn yang tertinggi ?
4. Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksi pada reaksi berikut ini!
CuO
(s)
+ H
2(g)
Cu
(s)
+ H
2
O
(g)
























KUNCI JAWABAN
1. a. Reaksi oksidasi adalah reaksi penggabungan oksigen dari suatu zat yang
mengandung oksigen. Sedagkan reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari
suatu zat yang mengandung oksigen.
b. Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron, sedangkan reaksi reduksi
adalah reaksi penangkapan oksigen.
c. Reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan harga biloks, sedangkan reaksi oksidasi
adalah reaksi penurunan harga biloks.

2. a. Bilangan oksidasi Fe dalam Fe
2
O
3

2 x biloks Fe + 3 x biloks O= 0
2 x biloks Fe + 3 ( -2 ) = 0
2 x biloks Fe 6 = 0
2 x biloks Fe = + 6
Biloks Fe = +6/2
= +3

b. Bilangan oksidasi Fe dalam FeSO
4

1 x biloks Fe + 1 x biloks S + 4 biloks O = 0
Biloks Fe + 1 ( +6 ) + 4 ( -2 ) = 0
Biloks Fe + 6 8 = 0
Biloks Fe - 2 = 0
Biloks Fe = +2

c. Bilangan oksidasi Fe dalam FeCl
2

1 x biloks Fe + 2 x biloks Cl = 0
1 x biloks Fe + 2 ( -1 ) = 0
Biloks Fe 2 = 0
Biloks Fe = +2


3. a. MnO = biloks Mn +2
b. MnO
2
= biloks Mn +4
c. K
2
MnO
4
= biloks Mn +6
d. KMnO
4
= biloks Mn +7
Maka biloks Mn yang tertinggi yaitu pada senyawa KMnO
4
dengan biloks +7.






4.
CuO
(s)
+ H
2(g)
Cu
(s)
+ H
2
O
(g)
+2 0 0 +1
reduksi
oksidasi
Maka :
Reduktor adalah H
2

Oksidator adalah CuO
Hasil oksidasi adalah H
2
O
Hasil reduksi adalah Cu

PENILAIAN KOGNITIF
Nama Soal ke -
Aspek yang Dinilai
Total
Skor
Pemahaman
soal
Penyelesaian
soal
Menjawab
soal

1

2

3

4


RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

Aspek Skor Uraian
Pemahaman
soal
1
2
3
4
Tidak ada usaha memahami soal
Salah interpretasi soal keseluruhan
Salah interpretasi sebagian soal
Interpretasi soal benar seluruhnya
Penyelesaian 1 Tidak ada usaha
soal 2
3

4
Penyelesaian soal tidak sesuai prosedur
Penyelesaian soal sebagian prosedurnya benar, namun masih
terdapat kesalahan
Prosedur sudah tepat
Menjawab
soal
1
2
3
4
Tidak ada jawaban
Terdapat jawaban namun salah total/tidak ada satuan
Ada jawaban, namun sebagian salah/tidak ada satuan
Jawaban benar/penyelesaian benar seluruhnya


Skala penilaian dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 4
1= Sangat kurang baik
2= kurang baik
3= Baik
4= Sangat baik
Keterangan:
1. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa
2. Nilai diperoleh berdasarkan perhitungan berikut:
Nilai =


x 100














LAMPIRAN 3
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
Adapun format laporan praktikum,antara lain :
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)
e. Langkah kerja
f. Data percobaan
g. Jawaban pertanyaan
h. Kesimpulan
i. Referensi

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM
Poin Kriteria
Skor
4 3 2 1
Tujuan Ditulis dengan
kalimat baku,
rinci, terkait
dengan topik
yang ditugaskan
Ditulis
dengan
kalimat baku,
terkait
dengan topik
yang
ditugaskan
Ditulis
kurang fokus,
kalimat tidak
baku,
sebagian
tidak terkait
dengan topik
yang
ditugaskan
Ditulis
kurang
spesifik,
kalimat
tidak baku,
tidak terkait
dengan
topik yang
ditugaskan

Alat dan
Bahan
Mencantumkan
semua alat dan
bahan yang
diperlukan
percobaan
Mencantumk
an sebagian
besar alat dan
bahan yang
diperlukan
percobaan
Mencantumk
an sebagian
kecil alat dan
bahan yang
diperlukan
percobaan
Tidak
mencantum
kan alat dan
bahan yang
digunakan

Langkah
kegiatan
Langkah
kegiatan
Langkah
kegiatan
Langkah
kegiatan
Tidak ada
langkah

lengkap, urut,
dan rinci
lengkap dan
urut
tidak urut
dan/atau
tidak lengkap
kegiatan
Data dan
Analisis
Data
Data ditabulasi
secara logis dan
dianalisis
dengan tepat dan
rinci
Data
ditabulasi
secara logis
dan dianalisis
dengan tepat
Data
ditabulasi
sembarangan
dan dianalisis
kurang tepat
Data tidak
ditabulasi
dan tidak
dianalisis

Kesimpu
lan
Ditulis
berdasarkan
hasil analisis
dan akurat
Ditulis
berdasarkan
hasil analisis
Ditulis tidak
berdasarkan
hasil analisis
Tidak ada
kesimpulan

Skala penilaian dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 4
1= Sangat kurang baik
2= kurang baik
3= Baik
4= Sangat baik

Keterangan:
3. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa
4. Nilai diperoleh berdasarkan perhitungan berikut:
Nilai =


x 100











LAMPIRAN 4
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran, yaitu pada saat
peserta didik melakukan praktikum dan mengomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
Berikut rubrik penilaiannnya :
No. Nama
Sikap yang Dinilai
Total
Skor
Rasa
Ingin
Tahu
Tanggung
Jawab
Jujur Komunikatif
1.
Dst

INDIKATOR SETIAP SIKAP YANG DINILAI:

Sikap Indikator
Rasa Ingin Tahu
Memperhatikan penjelasan guru
Mengumpulkan sumber informasi lain
dari buku ajar dan penjelasan guru
Mengajukan pertanyaan kepada guru
Tanggung Jawab
Mengerjakan tugas individu dengan
baik
Mengerjakan tugas kelompok dengan
sungguh-sungguh
Mengerjakan dan mengumpulkan
tugas tepat waktu
Jujur
Mencantumkan sumber rujukan
Mencatat data hasil pengamatan sesuai
dengan yang diperoleh
Melaporkan hasil praktikum apa adanya
Komunikatif
Mempresentasikan hasil percobaan
dengan benar
Menyampaikan pendapat dengan jelas
Tidak memotong pembicaraan teman
maupun guru

Rubrik penilaian:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 4
1= Sangat kurang berpartisipasi
2= kurang berpartisipasi
3= Berpartisipasi
4= Sangat berpartisipasi

Keterangan:
1. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa
2. Nilai diperoleh berdasarkan perhitungan berikut:
Nilai =


x 100


















LAMPIRAN 5
LEMBAR OBSERVASI ( PENILAIAN KETERAMPILAN)
No Aspek kinerja yang dinilai
Nama Siswa/
Kelompok
Skor
4 3 2 1
I Tahap Persiapan Praktikum
1
Memeriksa kelengkapan alat yang
diperlukan pada kegiatan praktikum

2
Memeriksa kelengkapan bahan
yang diperlukan pada kegiatan
praktikum

3
Menyiapkan peralatan yang
digunakan dalam keadaan kering
dan bersih

II Tahap Pelaksanaan Praktikum
4
Mengampeslah pita Mg sampai
bersih


5
Membakar pita Mg dengan Bunsen
sampai nyala terang


6 Mengamati warna nyala logam Mg
7
Mengamati warna larutan setelah di
tambahkan indicator penolpthalein

8
Menuliskan pengamatan dari
masing-masing praktikum

III Tahap Akhir Praktikum
9
Membersihkan alat yang telah
digunakan pada saat praktikum

10
Mengembalikan alat dan bahan
yang digunakan pada tempat


RUBRIK PENILAIAN KINERJA ( KETERAMPILAN) :

Kinerja Kriteria
Skor
4 3 2 1
Memeriksa
kelengkapa
n alat yang
diperlukan
pada
kegiatan
praktikum
Memeriksa
kelengkapan
alat sesuai
dengan LKS
yang diberikan
dengan teliti
Memeriksa
kelengkapan
alat tetapi tidak
mencocokkan
dengan alat
yang
tercantum di
LKS siswa
Memeriksa
kelengkapan
alat tanpa
mencocokkan
dengan LKS
dan tidak teliti
Tidak
memeriksa
kelengkapan
alat sebelum
praktikum
dimulai

Memeriksa
kelengkapa
n bahan
yang
diperlukan
pada
kegiatan
praktikum
Memeriksa
kelengkapan
bahan sesuai
dengan LKS
yang diberikan
dengan teliti
Memeriksa
kelengkapan
bahan tetapi
tidak
mencocokkan
dengan alat
yang
tercantum di
LKS siswa
Memeriksa
kelengkapan
bahan tanpa
mencocokkan
dengan LKS
dan tidak teliti
Tidak
memeriksa
kelengkapan
bahan sebelum
praktikum
dimulai

semula
11
Membuang limbah praktikum pada
tempatnya

12 Membuat laporan praktikum
13
Melaporkan data pengamatan
praktikum dalam tabel pengamatan

14
Mengomunikasikan hasil
kesimpulan reaksi oksidasi dan
reduksi berdasarkan data
pengamatan yang diperoleh pada
praktikum

Menyiapka
n peralatan
yang
digunakan
dalam
keadaan
kering dan
bersih
Membersihkan
alat terlebih
dahulu dan
mengeringkan
alat sebelum
digunakan
praktikum
Membersihkan
alat terlebih
dahulu dan
tidak
mengeringkan
alat sebelum
digunakan
praktikum
Langsung
menggunakan
alat dalam
keadaan kering
tanpa
membersihkan
terlebih dahulu

Tidak
menggunakan
alat dalam
keadaan kering

Mengampes
lah pita Mg
sampai
bersih

Mengampeslah
pita Mg
sampai bersih

Mengampeslah
pita Mg
kurang bersih

Mengampeslah
pita Mg tidak
bersih

Tidak
mengampeslah
pita Mg


Membakar
pita Mg
dengan
bunsen
sampai
nyala
terang

Membakar pita
Mg dengan
Bunsen sampai
nyala terang
dengan bantuin
penjepit

Membakar pita
Mg dengan
Bunsen tidak
sampai nyala
terang namun
tetap
menggunakan
penjepit

Tidak
Membakar pita
Mg dengan
Bunsen sampai
nyala terang
namun
menggunakan
penjepit

Tidak
Membakar pita
Mg dengan
Bunsen sampai
nyala terang
dan tidak
menggunakan
penjepit


Mengamati
warna nyala
logam Mg
Mengamati
warna nyala
logam Mg
dengan baik
dan teliti
Mengamati
warna nyala
logam Mg
dengan baik
namun tidak
teliti
Mengamati
warna nyala
logam Mg
dengan tidak
baik dan tidak
teliti
Tidak
mengamati
warna nyala
logam Mg

Mengamati
warna
larutan
setelah di
tambahkan
Mengamati
warna larutan
setelah di
tambahkan
indicator
Mengamati
warna larutan
setelah di
tambahkan
indicator
Mengamati
warna larutan
setelah di
tambahkan
indicator
Tidak
Mengamati
warna larutan
setelah di
tambahkan

indicator
penolpthale
in
penolpthalein
berupa warna
ungu
penolpthalein
berupa warna
ungu dengan
tidak teliti
penolpthalein
namun warna
tidak berwarna
ungu
indicator
penolpthalein
Menuliskan
pengamatan
dari
masing-
masing
praktikum
Menuliskan
pengamatan
dari praktikum
secara lengkap
dan mampu
menginterpreta
sikan hasil
pengamatan
pada
praktikum
Menuliskan
pengamatan
dari praktikum
secara lengkap
tetapi kurang
sistematis
sehingga sulit
untuk
menginterpreta
sikan hasil
pengamatan
pada
praktikum
Menuliskan
pengamatan
dari praktikum
secara tidak
lengkap tapi
sistematis
Menuliskan
pengamatan
dari praktikum
secara tidak
lengkap dan
tidak
sistematis

Membersih
kan alat
yang telah
digunakan
pada saat
praktikum
Membersihkan
alat yang telah
digunakan
pada saat
praktikum,
menggunakan
aquades untuk
membilas alat,
dan
mengeringkan
alat
Membersihkan
alat yang telah
digunakan
pada saat
praktikum,
menggunakan
air keran untuk
membilas alat,
dan
mengeringkan
alat
Membersihkan
alat yang telah
digunakan
pada saat
praktikum,
menggunakan
keran untuk
membilas alat,
dan tidak
mengeringkan
alat
Tidak
membersihkan
alat yang telah
digunakan
pada saat
praktikum

Mengembal
ikan alat
dan bahan
yang
digunakan
Mengembalika
n alat dan
bahan yang
digunakan
pada tempat
Mengembalika
n alat dan
bahan yang
digunakan
pada tempat
Mengembalika
n alat dan
bahan yang
digunakan
pada tempat
Tidak
mengembalika
n alat dan
bahan yang
digunakan

pada tempat
semula
semula dengan
rapi dan
membersihkan
meja
praktikum
setelah
praktikum
semula kurang
rapi dan
membersihkan
meja
praktikum
setelah
praktikum
semula kurang
rapi dan tidak
membersihkan
meja
praktikum
setelah
praktikum
pada tempat
semula
Membuang
limbah
praktikum
pada
tempatnya
Membuang
limbah
praktikum
pada tempat
yang telah
disediakan
dengan tepat,
hati-hati,dan
tidak
berceceran
Membuang
limbah
praktikum
pada tempat
yang telah
disediakan
dengan tepat,
tetapi kurang
hati-hati,dan
berceceran
Membuang
limbah
praktikum
pada tempat
yang
sembarangan
Tidak
membuang
limbah
praktikum dan
membiarkanny
a begitu saja

Membuat
laporan
praktikum
Membuat
laporan
praktikum
dengan
lengkap seperti
judul, tujuan,
teori dasar, alat
,bahan,
prosedur, data
pengamatan,
pembahasan,
kesimpulan
Membuat
laporan
praktikum
kurang
lengkap dan
menggunakan
bahasa yang
kurang bisa
dipahami
Membuat
laporan
praktikum
tidak lengkap
dan
menggunakan
bahasa yang
kurang bisa
dipahami
Tidak
membuat
laporan
praktikum

Melaporkan
data hasil
pengamatan
praktikum
Melaporkan
data hasil
pengamatan
praktikum
Melaporkan
data hasil
pengamatan
praktikum
Melaporkan
data hasil
pengamatan
praktikum
Melaporkan
data hasil
pengamatan
praktikum

reaksi
pembakara
n logam
magnesium
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
dengan benar
sesuai dengan
apa yang
diamati dan
dalam bentuk
tabel
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
dengan benar
sesuai dengan
apa yang
diamati dan
dalam bentuk
uraian
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
dengan data
yang tidak
sesuai dengan
apa yang
diamati dan
dalam bentuk
tabel
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
dalam bentuk
uraian dan
tidak sesuai
dengan data
yang diamati
Menyimpul
kan reaksi
oksidasi
dan reduksi
berdasarkan
reaksi
pembakara
n logam
magnesium
Menyimpulkan
reaksi oksidasi
dan reduksi
berdasarkan
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
bersarkan
pengamatan
dengan kalimat
yang mudah
dimengerti dan
menggunakan
kata-kata
sendiri
Menyimpulkan
reaksi oksidasi
dan reduksi
berdasarkan
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
berdasarkan
pengamatan
dengan kalimat
yang sulit
dimengerti dan
menggunakan
kata-kata
sendiri
Menyimpulkan
reaksi oksidasi
dan reduksi
berdasarkan
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
berdasarkan
pengamatan
dengan kalimat
yang mudah
dimengerti dan
menggunakan
kata-kata buku
Tidak
menyimpulkan
reaksi oksidasi
dan reduksi
berdasarkan
reaksi
pembakaran
logam
magnesium
berdasarkan
pengamatan

Rubrik penilaian:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 4
1 = Sangat kurang baik
2 = Kurang baik
3 = Baik
4 = Sangat baik
Teknik penskoran
NA =




Keterangan:
1. Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
2. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi

Anda mungkin juga menyukai