Anda di halaman 1dari 15

Tugas Individual

Sesuai dengan pokok bahasan kelompok anda, kerjakan tugas ini secara individual!

1. Tuliskan KI 3 dan KI 4, KD dari KI 3 dan KI 4, dan indikator pokok bahasan yang anda
pilih.
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

3.9 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan
oksidasi serta penamaan senyawa
Indikator :
3.9.1 Menjelaskan konsep umum reaksi Reduksi-oksidasi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan
elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
3.9.2 Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
3.9.3 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
3.9.4 Menyetarakan Reaksi redoks

KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.9 Membedakan reaksi yang melibatkan dan tidak melibatkan perubahan bilangan
oksidasi melalui percobaan
Indikator:
4.9.1 Mengolah informasi sehingga mampu menentukan nama senyawa
berdasarkan konsep bilangan oksidasi
4.9.2 Mengolah data informasi sehingga mampu menetukan rumus suatu
senyawa berdasarkan konsep bilangan oksidasi

2. Tuliskan materi inti (judul pokok bahasan dan sub pokok bahasannya)
Jawaban :
a. Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi
Sub pokok : definisi oksidasi dan reduksi,
b. Bilangan Oksidasi
Sub pokok : definisi oksidasi,aturan bilangan oksdiasi ,contoh senyawa dan ion
c. Oksidator Dan Reduktor
Sub pokok : definisi, konsep, cara menentukan, contoh
d. Tata  nama  senyawa
Sub pokok : definisi ,ciri-ciri,contoh
Isi Materi :

A. KONSEP REAKSI OKSIDASI REDUKSI


Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan 3 landasan teori,
yaitu :
1. Reaksi Pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa penggabungan suatu
zat dengan oksigen.
Contoh:
Si  +  O2      →   SiO2
4 Fe  +  3 O2   →    2 Fe2O3
Reaksi oksidasi logam dikenal juga dengan nama perkaratan. Reaksi
pembakaran juga termasuk reaksi oksidasi, misalnya pembakaran minyak bumi,
kertas, kayu bakar, dll.
Reaksi reduksi adalah peristiwa pengeluaran oksigen dari suatu zat.
Contoh:
2 CuO      →  2 Cu  + O2
H2O    →    H2   + O2
2. Reaksi pelepasan dan pengikatan elektron
Reaksi oksidasi dan reduksi juga dapat dibedakan dari pelepasan dan
penangkapan elektron.
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan electron.
Contoh:
Na    →    Na +  +  e
Zn    →    Zn +2    + 2e
Al     →   Al +3    + 3e
Reduksi adalah peristiwa penangkapan elektron.
Contoh :
Na +  + e   →   Na
Fe +3  + e   →   Fe +2
Dari konsep kedua ini dapat disimpulkan bahwa reaksi oksidasi dan
reduksi tidak hanya hanya melibatkan reaksi suatu zat dengan oksigen.

3. Reaksi penambahan dan pengurangan bilangan oksidasi


Oksidasi adalah peristiwa naiknya / bertambahnya bilangan oksidasi suatu
unsur, sedangkan reduksi adalah peristiwa turunnya / berkurangnya bilangan
oksidasi.

B. BILANGAN OKSIDASI
Bilangan oksidasi ( biloks) disebut juga tingkat oksidasi. Bilangan
oksidasi diartikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom dalam keadaan bebas
atau dalam senyawa yang dibentuknya.
Bilangan oksidasi suatu unsur dapat ditentukan dengan aturan berikut:
1. Biloks atom dalam unsur adalah nol
Contoh : Na, Fe, O2 , H2  memiliki biloks nol
2. Total biloks senyawa adalah nol
Contoh : H2O, NaOH, CH3COOH, KNO3 total biloksnya adalah nol
3. Biloks ion sesuai dengan muatannya
Contoh  Na +1 ( = +1),  O -2 ( = -2),  Fe +3  (= +3)
4. Biloks unsur golongan I A dalam senyawanya adalah + 1
Contoh Biloks atom Na dalam NaCl adalah + 1
5. Biloks unsur golongan II A dalam senyawanya adalah + 2
Contoh: Biloks  Ca dalam CaCO3  adalah + 2
6. Biloks unsur golongan VII A dalam senyawa binernya adalah – 1
Contoh: Biloks F dalam senyawa KF dan BaF2 adalah – 1
7. Biloks unsur oksigen dalam senyawanya adalah – 2
Contoh dalam H2O, Na2O, Al2O3
8. Biloks unsur hydrogen dalam senyawanya adalah + 1
Contoh dalam H2O, HCl, H2SO4
Catatan Penting:
     Biloks H = -1 dalam senyawa hidrida misal NaH, LiH, CaH2
     Biloks O = -1 dalam senyawa peroksida misal H2O2

C. OKSIDATOR DAN REDUKTOR


Oksidator adalah istilah untuk zat yang mengalami reduksi (biloksnya
turun), sedangkan Reduktor adalah zat yang mengalami reaksi  oksidasi
(biloksnya naik/bertambah).
Contoh:
Pada reaksi      2Na    + 2H2O   →    2NaOH   + H2
- Reduktor adalah Na sebab biloksnya naik dari 0 ke +1
- Oksidator adalah H2O sebab biloks H berubah dari +1 ke 0

D. TATA  NAMA  SENYAWA


Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk oleh dua macam unsur,
dapat terdiri atas logam dan non logam atau keduanya non logam. Untuk
senyawa yang terdiri atas logam dan non logam, maka unsur logam dituliskan
terlebih dahulu diikuti dengan non logam.
Untuk unsur-unsur logam yang mempunyai lebih dari satu macam
bilangan oksidasi diberi nama berdasarkan system Stock, yaitu dengan
membubuhkan angka Romawi yang sesuai dengan bilangan oksidasi unsure
logam dalam tanda kurung dibelakang nama logam dan diikuti nama unsure non
logam dengan akhiran ida.
Contoh:   
    FeCl2  besi(II)klorida
    FeCl3   besi(III)klorida
    Cu2O tembaga(I)oksida
    CuO    tembaga(II)oksida
    SnCl2  timah(II)klorida
    SnCl4   timah(IV)klorida

3. Apakah ada percobaan yang dapat dilakukan untuk bahasan yang anda pilih? Bila ada isilah tabel
berikut:

No Judul Fenomena yang teramati Keterangan atau penjelasan


. tentang fenomena bila ada
1 Percobaan Reaksi Redoks Paku yg dmasukan ke air dalam Paku mengalami perkaratan
Sederhana dengan wadah yg terbuka mengalami karena bahan dasar paku yaitu
menggunakan paku yg perkaratan yg berlebih jika besi (Fe) teroksidasi oleh air dan
dimasukan ke dalam dibandingkan dengan paku yg udara bebas
beberapa media dimasukan ke dalam wadah yg
berisi minyak dan ditutup rapat

4. Sebutkan miskonsepsi dan atau kesulitan yang dapat terjadi pada pokok bahasan yang anda pilih
dan tuliskan sumber jurnalnya. !
1. Siswa beranggapan bahwa pengertian oksidasi ialah Pengikatan oksigen dan
pengikatan elektron
2. Siswa beranggapan bahwa pengertian oksidasi ialah Pengikatan elektron dan kenaikan
bilangan oksidasi
3. Siswa beranggapan bahwa biloks H selalu +1.
4. Siswa beranggapan bahwa biloks unsur logam bertanda negatif.
5. Siswa beranggapan bahwa biloks O selalu -2.
6. Siswa beranggapan bahwa zat yang teroksidasi ialah zat yang mengalami oksidasi dan
yang mengalami penurunan biloks.
7. Siswa beranggapan bahwa zat hasil oksidasi ialah merupakan zat dari hasil reaksi
reduksi.
8. Siswa beranggapan bahwa oksidator ialah zat pereduksi yang mengalami reduksi.
9. Siswa beranggapan bahwa oksidator ialah zat yang tereduksi dan yang teroksidasi.

Sumber :
Nengah, Ni Dian. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Literasi
Sains Terhadap Prestasi Belajar Kimia Materi Pokok Reaksi Redoks.
Mataram : Pendidikan MIPA Universitas Mataram
Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hamalik. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

5. Perkirakan penyebab miskonsepsi dan atau kesulitan yang dapat terjadi pada pokok bahasan yang
anda pilih.
1.) Kurang nya pemahaman materi dari gurunya
2.) Sumber buku yang kurang terpecaya
3.) Model pembelajaran yang tidak sesuai dengan kondisi peserta didik
4.) Media pembelajaran yang monoton

6. Jelaskan upaya untuk menghindari atau mengatasi terjadinya miskonsepsi dan atau kesulitan
tersebut di atas.
1.) Meningkatkan pemahan Guru terhadap materi yang hendak disampaikan
2.) Mencari dan memperbanyak sumber bacaan Kimia yang terpercaya
3.) Menerapkan model pembelajaran yang cocok dengan kondisi peserta didik
4.) Menerapkan media (ICT) pembelaajaran yang beragam dan sesuai dengan pokok bahasan

7. Tuliskan soal dalam bentuk essay untuk mengukur pencapaian semua indikator dari KD 3.
No. Rumusan Uraian Soal Uraian Jawaban
Indikator
3.9. Menjelaskan Apa yang dimaksud dengan reduksi- Pengertian berdasarkan
1
konsep umum oksidasi? 1. Reaksi Pengikatan dan
reaksi Reduksi- pelepasan unsur
oksidasi oksigen
Reaksi oksidasi
(pengoksigenan) adalah
peristiwa
penggabungan suatu zat
dengan oksigen. Reaksi
reduksi adalah
peristiwa pengeluaran
oksigen dari suatu zat.
2. Reaksi pelepasan dan
pengikatan electron
Oksidasi adalah
peristiwa pelepasan
electron. Reduksi
adalah peristiwa
penangkapan electron

3. Reaksi penambahan
dan pengurangan
bilangan oksidasi
Oksidasi adalah
peristiwa naiknya /
bertambahnya
bilangan oksidasi
suatu unsur,
sedangkan reduksi
adalah peristiwa
turunnya /
berkurangnya
bilangan oksidasi.
3.9. Menentukan Tentukan biloks Cl dalam KClO4 Data biloks :
2 K = +1 , O = -2
bilangan
KClO4 =0
oksidasi atom 1 + Cl + 4(-2) = 0
unsur dalam Cl =8–1
Cl = +7
senyawa atau
ion.

3.9. Menentukan Perhatikan reaksi redoks berikut!


3
oksidator dan
2Cr   +   3CuSO4     →    Cr2(SO4)3 +
reduktor
3Cu
dalam reaksi Reduktor = Cr
Oksidator = CuSO4
redoks. Pada reaksi tersebut yang merupakan
reduktor dan oksidator
3.9. Menyetarakan
4
reaksi redoks
Setarakan reaksi berikut ini

Setarakan reaksi berikut !

MnO4- + C2O42- → Mn2+ + CO2


8. Berilah contoh penelitian/masalah/proyek (pilih salah satu) yang dapat menginspirasi peserta
didik untuk kreatif.

a. Proyek
1) Chemistry Snakes and Ladders
 M e r u p a k a n p
karakter (benda) yang akan digunakannya,
lalu secara bergantian mengambil giliran.
 K a r t u S o a l t e r d
memilih yang mana saja.
 K a r t u s o a l b e r i s
skor ini digunakan untuk menentukan
langkar dari objek pada papan ular tangga

2) Kimia Memancing
 Didesain menggunakan perangkat lunak perancang aplikasi
 Pemain menentukan karakter dan
jenis pancingannya.
 Saat ikan memakan umpan dan
terikan pada kail, akan muncul soal
kimia dengan tingkatan beragam
sesuai dengan besarnya ikan,
pemain harus bisa menjawab soal
tersebut agar bisa mendapatkan
ikan
 Ikan yg didapatkan bisa dijual dan
mendapatkan skor, yg nantinya skor
ini digunakan untuk membeli /
mengupgrade peralatan
memancingnya

b. Penelitian :
Penentuan Pelumas paling effektif untuk melindungi logam dari perkaratan karena
mengalami reaksi reduksi-oksidasi, Bagaimana reaksi reduksi oksidasi itu itu bekerja, dan apa yg
terjadi pada logam sehingga ia bisa berkarat karena teroksidasi air dan udara

9. Tuliskan soal-soal UN dan kunci jawabannya dan tahun keluarnya soal UN tersebut.
1.) Diketahui beberapa persamaan reaksi berikut:

1. C2O42- → 2CO2 + 2e
2. Al3+ + 3e → Al
3. Pb2+ + 2e → Pb
4. Ca → Ca2+ + 2e
Persamaan reaksi reduksi ditunjukkan pada nomor ….
A.(1)dan(3)
B.(1)dan(4)
C.(2)dan(3)
D.(2)dan(4)
E. (3) dan (4)

Pembahasan:
Karena reaksi-reaksi di atas merupakan reaksi redoks dalam keadaan setengah
reaksi. Maka yang harus kamu lakukan cukup memperhatikan letak elektronnya saja.
Jika elektron di ruas kiri berarti reaksi kimia tersebut merupakan reaksi reduksi.
Sedangkan jika elektron di ruas kanan berarti reaksi kimia tersebut merupakan reaksi
oksidasi. Jadi, persamaan reaksi reduksi ditunjukkan pada nomor 2 dan 3. Jawaban
C.

(UN 2013)

2.) Reaksi klorin dengan basa membentuk klorida dan hipoklorit menurut reaksi:

Cl2(g) + 2NaOH (aq) → NaCl (aq)  + NaClO (aq) + H2O (l)


Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya
adalah

A. Cl2 dari -1 menjadi +1 dan 0


B. Cl2 dari +1 menjadi -1 dan 0
C. NaOH dari 0 menjadi -1 dan +1
D. NaOH dari -1 menjadi +1 dan 0

E. Cl2 dari 0 menjadi -1 dan +1


Pembahasan:
Mari kita lihat reaksi autoredoksnya:

Jadi, zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya


adalah Cl2 dari 0 menjadi -1 dan +1. Jawaban E.
(UN 2015)

3.) Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!

Sn (s) + 4HNO3 (aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O (l)


Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah ….

A. +1, Sn

B. +1, SnO2
C. +4, NO2
D. +5, NO2
E. +5, HNO3

Pembahasan:
Jadi, bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah
+5, NO2. Jawaban D.

(UN 2017)

4.) Perhatikan reaksi redoks berikut!

2Cr   +   3CuSO4     →    Cr2(SO4)3 + 3Cu

Pada reaksi tersebut yang merupakan reduktor adalah....

A. Cr

B. CuSO4

C. Cu

D. Cr2(SO4)3            

E. Cr dan CuSO4

Jawaban : A

Pembahasan :

Reduktor adalah suatu spesi yang mereduksi zat lainnya, namun spesi itu sendiri
mengalami oksidasi.
Pada reaksi di atas, Cr mengalami perubahan biloks dari 0 menjadi +3, maka Cr
mengalami oksidasi. Jadi, Cr bertindak sebagai reduktor.

(UN 2018)

10. Buatlah 10 soal Pilihan berganda dengan 5 option untuk pokok bahasan yang anda pilih lengkap
dengan kunci jawabannya.

No Uraian Soal Kunci


.
1 Bilangan oksidasi Cr pada senyawa K2Cr2O7 adalah.... D

a. +3                                           
b. +4                                          
c. +5 
d. +6       
e. +7                               

2 Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat dalam senyawa ..... C

a. MnCl2                                    
b. K2MnO4                                
c. KMnO4
d. Mn2(SO4)3
e. Mn(NO3)2

3 Diantara reaksi berikut yang tergolong reaksi redoks adalah ... B

a. CuO(s) + 2HNO3(aq)  → Cu(NO3)2(aq)  +H2O(l)


b. Cr2O72-(aq) +2H+(aq) → CrO42-(aq)  + H2O(l)
c. NH4+(aq) + OH-(aq) → NH3(g) + H2O(l)
d. Ba2+(aq)+ SO42-(aq)  → BaSO4(s)
e. 2Na2S2O3(aq)  + I2(aq)  → Na2S4O6(aq) + 2NaI(aq)
4 Pada reaksi MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2  zat yang A
berperan sebagai oksidator adalah .....
a. MnO2
b. H2SO4
c. Na
d. 2H2O
e. MnSO4  

5 Bilangan oksidasi Cl pada Cl2,KClO2,AlCl3, dan HClO berturut turut C


adalah ..
a. 0,+4,-1, dan +3
b. 0,+2,+1,dan +3
c. 0,+3,-1,dan +1
d. 0 ,+3,+1,dan -1
e. 0,+2,+1,dan -1

6 Terjadinya reaksi redoks spontan ditandai dengan… E


a. penyusutan jumlah larutan
b. kekeruhan larutan
c. perubahan warna larutan
d. penurunan suhu larutan
e. kenaikan suhu larutan

7 Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat dalam senyawa… C


a. MnCl2 d. Mn2(SO4)3
b. K2MnO4 e. Mn(NO3)2
c. KMnO4

8 Bilangan Oksidasi S dalam senyawa S2O72- adalah… E


a. -2 d. +4
b. -4 e. +6
c. -6
9 Bilangan Oksidasi alumunium dalam Al2O3 adalah.. E
a. -1 d. +2
b. 0 e. +3
c. +1

10 Reaksi redoks spontan tidak terjadi pada … C


a. baterai kering
b. aki
c. elektroplating
d. sel bahan bakar
e. baterai nikel kadmium

Anda mungkin juga menyukai