Anda di halaman 1dari 8

ELEMEN BERPIKIR KOMPUTASIONAL (BK)

A. INFORMASI UMUM

Identitas Nama : Hasnul Fatimah,S.Pd.I


Institusi : MTsN 1 Pesisir Selatan
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Informatika
Kelas / Fase : VII/D
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 JP)
Kompetensi Awal Siswa sudah memiliki kemampuan:
*menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah sistematis
*mengatur jadwal untuk berbagai kegiatan
Profil Pelajar *Mandiri
Pancasila *Bernalar Kritis
Sarana Dan *Ruang yang lapang untuk siswa beraktivitas
Prasarana *Sarana computer/laptop/ponsel pintar (smartphone)
*Jaringan internet
*Proyektor / Papan Tulis / Whiteboard
*Alat & Bahan : modul ajar, buku paket
Target Peserta Siswa Reguler
Didik
Model Direct instructin, ceramah dan diskusi
Pembelajaran

B. KOMPETENSI INTI
1. Tujuan Pembelajaran
 Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien
persoalan komputasi yang mengandung algoritma.
 Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk
menyelesaikan secara efisien persoalan komputasi yang mengandung optimasi
penjadwalan
2. Pemahaman Bermakna
Profil
Pengalaman Berpikir
Pelajar Praktik Inti
bermakna Komputasional
Pancasila
Menyelesaikan Mandiri, Algoritma, Abstraksi, Mengenali dan
persoalan Bernalar Pengenalan Pola, mendefinisikan persoalan yang
algoritma Kritis Abstraksi pemecahannya didukung sistem
komputasi.
Menyelesaikan Mandiri, Abstraksi, Abstraksi, Mengenali dan
persoalan Bernalar Algoritma mendefinisikan persoalan yang
optimasi Kritis pemecahannya didukung sistem
komputasi.
3. Pertanyaan Pemantik
 Ketika kamu akan berangkat sekolah, mana yang lebih dulu dilakukan, apakah
mengambil tas atau memakai sepatu?
 Ketika kamu ingin pergi ke Surabaya, hal-hal apa yang kamu harus pikirkan sebelum
benar-benar pergi menuju ke sana?
4. Persiapan Pembelajaran
 Guru mempersiapkan modul ajar, lembar kerja siswa dan penilaian (asesmen)
 Guru mempersiapkan materi pembelajaran dalam bentuk file yang akan ditampilkan di
proyektor
5. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Guru dan siswa mengawali pembelajaran dengan membaca doa
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru menyampaikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan tentang elemen-elemen
informatika yang harus dipahami selama proses pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan bahwa materi ini sangat berguna
sebagai dasar dalam menyiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang pasti akan
lebih maju teknologinya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Tahap Orientasi
 Guru meminta peserta didik mengamati,melihat materi pembelajaran melalui power
point. (kegiatan literasi dan mengamati)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan
mengidentifikasi materi yang terdapat dalam powerpoint.  (menanya)
Tahap Presentasi
 Guru menyajikan materi pembelajaran secara sistematis melalui power point
 Guru memastikan pemahaman peseta didik dengan menanyakan kembali kepada
peserta didik tentang materi yang sudah dijelaskan.
Tahap Latihan terstruktur
 Guru memberikan contoh cara memecahkan masalah dengan menggunakan konsep
algoritma dengan langkah-langkah yang terstruktur
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi
dari materi yang disajikan dan melalui buku paket dan media power point yang
disajikan (mengumpulkan Informasi)
Tahap Latihan terbimbing
 Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan masalah algoritma dan optimasi
penjadwalan. (mengasosiasi/mengolah informasi)
 Guru mengontrol siswa, memberikan tanggapan balik berupa pujian, maupun petunjuk
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikan
(menuliskan atau menceritakan) apa yang telah dipelajari. (mengkomunikasikan)
Kegiatan Penutup
 Guru dan siswa membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah aktif dalam proses
pembelajaran

Tahap Latihan mandiri


 Guru memberikan tugas rumah menyelesaikan masalah algoritma dan optimasi
penjadwalan sebagai bentuk latihan mandiri bagi peserta didik
 Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan salam
6. Asesmen
Asesmen dilakukan dalam bentuk formatif (Penilaian kelompok dan individu)
Rubrik penilaian 1:
Kriteria Nilai
asesmen 4 3 2 1
Kemampuan Siswa dapat Siswa dapat Siswa Siswa tidak
menjawab soal menjawab menjawab soal memahami dan memahami
soal yang yang sudah dapat soal yang
sudah dimodifikasi oleh menjawab soal diberikan.
dimodifikasi guru walau jawab- yang diberikan
oleh guru an mungkin kurang dengan tepat.
dengan tepat. tepat (dengan
demikian,
setidaknya siswa
mencari ide untuk
menyelesaikan
masalah yang
sudah
dimodifikasii).
Kemampuan Siswa dapat Siswa tidak dapat Siswa dapat Siswa tidak
menjelaskan/ menjelaskan menjelaskan alasan menjelaskan dapat
mengomuni- perbedaan untuk jawaban alasan untuk menjelaskan
kasikan alasan antara soal yang diberikan jawaban yang alasan untuk
atas jawaban yang dengan lengkap diberikan jawaban yang
yang dipilih diberikan dan terstruktur. dengan singkat diberikan.
dengan soal walaupun
hasil kurang
modifikasi terstruktur
guru dan cara pejelasannya.
untuk
menemukan
jawaban
terhadap soal
modifikasi
tersebut.

Rubrik penilaian 2:
Indikator
No. Nama Siswa Bernalar Skor yang diperoleh Nilai
Mandiri
kritis
1
2

dst
Keterangan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Skor maksimum = 8
skor yang diperole h
Skor ak hir= ×4
skor maksimum

7. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan
Terdapat 12 tempat untuk parkir mobil di sebuah area parkir. Setiap tempat diberi nomor.
Gambar di bawah ini menunjukkan kondisi area parkir pada hari Senin dan pada hari
Selasa.

Mobil yang parkir (pada hari Senin maupun Selasa) pasti akan parkir di tempat yang
tergambar.
Pertanyaan :
Berapa banyak tempat parkir yang tidak pernah terisi mobil pada hari Senin maupun hari
Selasa?
Jawaban : 4

Barisan Anjing
Terdapat dua jenis anjing yang berbaris seperti tampak dalam gambar berikut ini:

Suatu pertukaran tempat dapat terjadi antara dua anjing yang berdiri bersebelahan. Akan
dilakukan beberapa kali pertukaran tempat, sehingga tiga anjing besar akan berdiri dalam
tiga posisi yan g bersebelahan.
Berapakah banyaknya pertukaran sesedikit mungkin yang diperlukan?
A. 7 B. 5 C. 6 D. 8
B.
Remedial
Tini memiliki 10 buah manik-manik putih, 8 buah manik-manik hijau, 9 buah manik-manik
kuning, 5 buah manik-manik merah, dan 6 manik-manik orange.
Jika salah satu warna manik-manik habis, Tini akan meneruskan membuat gelang dengan
manik-manik yang tersisa. Manik-manik yang bersebelahan tidak boleh berwarna sama.
Berdasarkan ketersediaan manik-manik dan aturan urutan warnanya, berapa banyak manik-
manik yang dapat dirangkai oleh tini?

8. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Lembar Refleksi Siswa
No Aspek Refleksi
Siswa
1 Apakah materi berpikir komputasional ini menarik?
2 Apakah kamu bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
3 Apakah kamu dapat memahami materi berpikir komputasional ini?
4 Apakah kamu dapat menjelaskan dekomposisi, abstraksi,
pengenalan pola dan cara menyusun algoritma dalam materi ini?
5 Apakah kelemahan dari diri kamu ketika belajar materi ini ?
6 Apakah kamu sudah menyelesaikan tugas dari guru secara tepat
waktu ?
7 Apa yang menjadi pembelajaran terbaik kamu dari kegiatan belajar
mengajar hari ini?

Lembar Refleksi Guru


Silakan menjawab pertanyaan berikut untuk merefleksikan pembelajaran Anda di kelas.
No Aspek Refleksi
guru
1 Apakah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sudah berhasil
dengan baik?
2 Apakah seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik ?
3 Apakah ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar materi
ini?
4 Apakah ada siswa yang memiliki minat belajar lebih dan
berkeinginan mengeksplorasi lebih dari materi ini?
5 Seberapa efektifkah metode pembelajaran yang Anda gunakan ?
6 Apakah kekurangan dari kegiatan pembelajaran hari ini ?
7 Apakah kelebihan dari kegiatan pembelajaran hari ini ?
8 Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai?
9 Apa yang menjadi pembelajaran terbaik dari kegiatan belajar
mengajar hari ini ?

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

ALGORITMA DAN OPTIMASI PENJADWALAN

Nama Siswa :.....................................................


Kelas :.....................................................

SOAL
1. Tini memiliki 20 buah manik-manik merah, 23 buah manik-manik hijau, 18
buah manik-manik kuning, 22 buah manik-manik biru.
Jika salah satu warna manik-manik habis, Tini akan meneruskan membuat
gelang dengan manik-manik yang tersisa. Manik-manik yang bersebelahan
tidak boleh berwarna sama. Berdasarkan ketersediaan manik-manik dan aturan
urutan warnanya, berapa banyak manik-manik yang dapat dirangkai oleh Kiki?
2. Bayu mendapatkan tugas mengisi 3 buah ember dengan ukuran berbeda.
Ukuran ketiga ember berbeda-beda. Ember A akan penuh terisi dalam waktu 30
menit, ember B akan penuh dalam waktu 45 menit dan ember C akan penuh
dalam waktu 1 jam. Jika dirumah Bayu hanya ada 2 kran air untuk mengisi.
Berapa waktu tersingkat untuk mengisi ketiga ember sampai penuh jika
pengisiannya boleh dilakukan bertahap-tahap.
JAWABAN
1. ......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

2. ......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

2. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik


Sejarah Singkat Berpikir Komputasional
Istilah computational thinking atau berpikir komputasional pertama kali dikenalkan oleh
Seymor Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan
materi pemrograman ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan
untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan
Computational thinking (CT) sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya
Computational thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih
cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka.
Berpikir komputasional atau computational thinking merupakan cara berpikir untuk melihat
suatu masalah dan menemukan solusi secara sistematis hingga dapat dipahami oleh
manusia, komputer, atau keduanya.
Terdapat 4 fondasi berpikir komputasional :
 Dekomposisi
 Pengenalan Pola
 Abstraksi
 Penyusunan Algoritma

Dekomposisi : kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi


bagian-bagian yang lebih kecil yang terstruktur atau menjadi tugas-tugas yang mudah
dikelola. Misalnya memilah ‘Drive/Direktori’ dalam sebuah komputer berdasarkan
komponen penyusunnya: File dan Direktori.

Pengenalan pola : kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren
dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan
penyajian data. Misalnya mengenali pola jenis file dari ekstensinya, seperti file sistem, file
eksekusi, atau file data.

Abstraksi : melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang


menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua
file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file dokumen di Folder
My Document dan file pendukung di drive atau direktori terpisah.

Algoritma : mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step,


langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan
langkah atau informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama

Karakteristik berpikir komputasional adalah:


1. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain
2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data
3. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau
simulasi
4. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma
5. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai
kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif
6. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.
3. Glosarium
 Komputasi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemodelan matematika dan penggunaan
komputer untuk menyelesaikan
masalah-masalah sains.
 Berpikir komputasi : konsep bagaimana menemukan masalah yang ada di sekitar kita,
memahaminya, kemudian mengembangkan solusi yang inovatif menggunakan logika.
 Dekomposisi : proses pemecahan masalah dengan cara memecahkan masalah menjadi
sub bagian yang lebih kecil secara terstruktur
 Abstraksi : aktivitas berkaitan dengan kemampuan untuk memilah informasi yang
penting dari permasalahan yang kompleks menjadi informasi sederhana.
 Pengenalan pola : berkaitan dengan pola tertentu dengan melihat adanya kesamaan.
 Algoritma : tahapan atau langkah yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan
masalah dengan logika berpikir.
 Efektif : dapat membawa hasil yang berguna
 Efisien : tepat atau sesuai untuk mengerjakan atau menghasilkan sesuatu, mampu
menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
 Optimal : terbaik, tertinggi, paling menguntungkan
4. Daftar Pustaka
 Wisnubhadra, Irya. dkk. 2021. Buku Panduan Guru Informatika SMP Kelas
VII.Jakarta:Pusat Kurikulum dan Pembukuan.
 Wijanto, Maresha Caroline, dkk. 2021. Informatika SMP Kelas VII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Pembukuan .

Mengetahui, Salido, 16 Agustus 2022


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Fextoria, S.Ag , MA Hasnul Fatimah, S.Pd.I


NIP.19720921 199903 1 002

Anda mungkin juga menyukai