MODUL AJAR
FUNGSI KUADRAT
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : MGMPS MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK PGRI 2 JOMBANG
Tahun Ajaran : 2022 – 2023
Kelas/Semester : X / GANJIL
Alokasi Waktu : 8 JP
Jam Pelajaran : 4 x 45 menit
Mata Pelajaran : Matematika
Fase Capaian : E
Elemen : Aljabar dan Fungsi
Deskripsi Capaian : Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
Pembelajaran berkaitan dengan system persamaan linear tiga variable dan system
pertidaksamaan linear dua variable, mereka dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner) dan persamaan eksponensial (berbasis sama)
dan fungsi eksponensial.
Domain/Topik : Aljabar dan Fungsi / fungsi kuadrat
Kata Kunci : Aljabar, fungsi kuadrat
Profil Pelajar Pancasila : 1. Gotong Royong
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif
Model Pembelajaran : problem based learning (PBL)
Metode Pembelajaran : 1. Diskusi
2. Presentasi
3. Tanya Jawab, dan
4. Assesmen.
Sarana Prasarana : LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Google Classroom, Edmodo, buku
tulis, Internet, gawai.
Target Peserta Didik : Regular/Tipikal
(380 siswa)
Karakteristik Peserta : Siswa regular yang aktif berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran dan bernalar
Didik kritis dalam mencari jawaban dan tidak pantang menyerah dalam belajar.
Daftar Pustaka : Simangungsong, Wilson dan Frederik M.Pyok . 2016. PKS Matematika
Wajib Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Gematama.
Sulistiyono, Seri . 2015. Pendalaman Materi (SPM) Matematika Program
IPA Untuk SMA/MA. Jakarta: Esis.
Sinaga, Dkk. 2014. Buku Matematika Wajib Kelas XI SMA/MAEdisi
Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Referensi Lain : Buku Paket Kelas X
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi kuadrat
2. Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik
puncak, dan bentuk akar)
3. Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi Kuadrat
Pembelajaran Bermakna
Menganalisis konsep fungsi Kuadrat dan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
fungsi Kuadrat
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang disebut dengan fungsi?
2. Masalah dalam kehidupan sehari-hari apa yang bisa diselesaikan dengan menerapkan konsep fungsi
kuadrat?
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua
Kegiatan Pendahuluan 1. Guru datang dengan tepat waktu.
(10 menit)
2. Guru memberikan salam dan mengkondisikan kelas.
3. Guru dan siswa bersama – sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
4. Berdo’a sebelum membuka pelajaran.
5. Guru mengecek kehadiran siswa.
6. Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
7. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan secara individu, diskusi dalam kelompok, presentasi
hasil diskusi, tanya jawab antar kelompok, tes secara individu).
8. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dari fungsi kuadrat.
9. Megingatkan kembali materi sebelumnya dengan memberikan
pertanyaan:
Tentukan definisi fungsi dan relasi!
Apa perbedaan antara fungsi dan relasi?
Tentukan definisi fungsi linear!
Berikan contoh fungsi linear!
2. Asesmen Formatif
Terlampir pada buku paket MATEMATIKA
a. Lembar kerja Peserta Didik 1 (kelompok)
b. Lembar Kerja Peserta Didik 2 (kelompok)
3. Asesmen Sumatif
Terlampir pada buku Matematika
Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Teman Sebaya
b. Pengetahuan
Tes subjektif
Tes objektif
Tes Lisan
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio
b. Pengetahuan
Tes subjektif
Tes objektif
Tes Lisan
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio
(10 Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
a. Lembar kerja Peserta Didik 1 (kelompok)
b. Lembar Kerja Peserta Didik 2 (kelompok)
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku Paket Matematika Kelas X
Internet
Jurnal
Glosarium
Matematika
Bilangan
Persamaan
pertidaksamaan
variable
linear
fungsi
persamaan kuadrat
fungsi kuadrat
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
1. Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan objek-objek (benda-benda real atau
abstrak) yang didefinisikan dengan jelas.
Contoh :
a. Himpunan bilangan asli
N = {1, 2, 3, …}
b. Himpunan bilangan cacah
C = {0, 1, 2, 3, …}
c. Himpunan bilangan bulat
Z = {…, -1, 0, 1, …}
2. Relasi dan Fungsi
Definisi :
Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan ke
himpunan lain.
Dibawah ini ada beberapa contoh relasi.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Dari contoh diatas, terdapat hubungan yang khusus dari Gambar 1 dan Gambar 4.
Dalam hal ini hubungan khusus atau relasi khusus tersebut dinamakan dengan fungsi.
Definisi :
Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota
himpunan domain (daerah asal) dengan tepat satu pasang pada
anggota himpunan kodomain (daerah hasil).
C
x
y=f(x)
Gambar 5
(karya mandiri)
Contoh
Penyelesaian
b. A B
a 1
c. bA 2B
c Fungsi karena semua anggota
3
d domain dipasangkan dengan tepat
4
satu anggota kodomain.
2.1 Fungsi Kuadrat
Domain Fungsi
Jika sebuah fungsi dengan domain (daerah asal) yang tidak dirinci (tidak ada
keterangan) maka dianggap daerah asalnya adalah himpunan bilangan Real yang
terbesar sehingga aturan fungsi berlaku dan memberikan domain bilangan Real.
Definisi
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan daerah asal Dg
maka pada operasi aljabar penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
dinyatakan sebagai berikut:
1. Jumlah f dan g ditulis f+g didefinisikan ( f + g )( x )=f ( x )+ g (x) dengan daerah asal
D f + g=D f ∩ D g.
2. Selisih f dan g ditulis f-g didefinisikan ( f −g ) ( x )=f ( x )−g(x ) dengan daerah asal
D f −g= Df ∩ Dg .
3. Perkalian f dan g ditulis f×g didefinisikan ( f × g )( x )=f ( x ) × g (x) dengan daerah asal
D f ×g =D f ∩ D g.
f
4. Pembagian f dan g ditulis didefinisikan
g ()
f
g
( x )=
f (x)
g (x)
dengan daerah asal
D f =D f ∩ D g−{x ∨g ( x )=0} .
g
Contoh
Diketahui fungsi f ( x )=4 x 2−24 dan g ( x )=3 x2 −12. Tentukan hasil perasi fungsi
berikut dan tentukan pula daerah asalnya.
a. ( f + g )( x )
b. ( f −g ) ( x )
c. ( f × g )( x )
Penyelesaian
d. ( fg ) ( x )
Daerah asal fungsi f ( x )=4 x 2−24 adalah D f ={x ∨x ∈ R } dan daerah asal fungsi
g ( x )=3 x −12 adalah D g={x∨x ∈ R }.
2
a. ( f + g )( x )=f ( x )+ g (x)
= ( 4 x¿ ¿2−24)+(3 x 2−12)¿
= 7 x 2−36
Daerah asal fungsi ( f + g )( x ) adalah
D f + g=D f ∩ D g
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }
b. ( f −g ) ( x )=f ( x )−g(x )
= ( 4 x¿ ¿2−24)−(3 x2 −12)¿
= x 2−12
Daerah asal fungsi ( f −g ) ( x ) adalah
D f −g= Df ∩ Dg
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }
c. ( f × g )( x )=f ( x ) × g ( x)
= ( 4 x¿ ¿2−24)×(3 x 2−12)¿
= 12 x 4−120 x 2+288
Daerah asal fungsi ( f × g )( x ) adalah
D f ×g =D f ∩ D g
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }
d.
f
g() ( x )=
f (x)
g (x)
( 4 x¿ ¿2−24)
= ¿
3 x 2−12
= x 2−12
f
Daerah asal fungsi ( ) ( x ) adalah
g
D f =D f ∩ Dg
( )
g
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }
CONTOH
Gambarlah grafik fungsi y=2 x 2+ 5 x −3.
Jawaban:
y=2 x 2+ 5 x −3 , maka a = 2, b = 5, c = -3.
Langkah-langkah menggambar grafik adalah sebagai berikut:
1.) Menentukan titik-titik potong terhadap sumbu-sumbu koordinat (jika ada).
Titik potong terhadap sumbu x, syarat y = 0.
2
0=2 x +5 x−3
( 2 x−1 )( x +3 ) =0
1
x= atau x=−3
2
1
Diperoleh koordinat titik potong terhadap sumbu x yaitu ( , 0) dan (-3, 0)
2
Titik potong terhadap sumbu y, syarat x = 0.
2
y=2(0) +5 ( 0 )−3=−3
Diperoleh titik potong terhadap sumbu y di (0, -3)
2.) Menentukan sumbu simetri dan nilai eksterm fungsi.
−5 −5
Sumbu simetri grafik fungsi adalah x= = .
2. ( 2 ) 4
(5)2−4.2 .(−3) 25+ 24 −49
Nilai ekstrem fungsi adalah y= = =
−4.(2) −8 8
3.) Menentukan koordinat titik puncak.
2
y=a x +bx +c
4. Titik puncak grafik fungsi kuadrat itu P(x P , y P ) dan melalui sebuah titik lain,
misalnya C ( xC , y C ), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus
2
f ( x )=a(x−x P ) + y P
CONTOH
Tentukan fungsi kuadrat jika grafiknya diketahui seperti pada Gambar 7
Gambar 7
Jawaban:
Grafik pada Gambar 7 memotong sumbu x di titik (2, 0) dan (4, 0) serta melalui titik
(0, 8). Fungsi kuadratnya dapat ditentukan dengan rumus berikut.
y=a(x−x 1)( x −x2 )
y=a( x−2)(x−4)
Grafik fungsi melalui titik (0, 8),
y=a( x−2)(x−4)
8=a( 0−2)(0−4)
8=8 a
a=1
Jadi, persamaan grafik fungsi kuadrat yang dimaksud adalah
y=1( x −2)( x−4)
2
y=x −6 x +8
Sehingga, fungsi kuadrat dari Gambar 7 adalah y=x 2−6 x +8
CONTOH
Susunlah fungsi kuadrat dari sebuah grafik berbentuk parabola yang melalui titik-
titik A(0, 3), B(1, 2), C(2, 3).
Jawaban:
Grafik tersebut melalui tiga titik yang berbeda sehingga persamaan fungsinya
adalah y=a x2 +bx +c
a. Grafik melalui titik A(0, 3), berarti
3=a(0)2 +b (0)+ c
c=3
b. Grafik melalui titik A(1, 2), berarti
2=a(1)2+ b(1)+ 3
-1 = a + b …(i)
c. Grafik melalui titik A(2, 3), berarti
3=a(2)2 +b(2)+3
0 = 4a + 2b …(ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh a = 1 dan b = -2.
Jadi fungsi kuadrat dari grafik tersebut adalah y=x 2−2 x +3
Menganalisa perubahan grafik fungsi kuadrat akibat transformasi.
Diberikan beberapa contoh grafik fungsi kuadrat, kemudian dari grafik
tersebut dapat diketahui perubahan grafiknya.
a. Grafik fungsi kuadrat melewati O (0, 0)
Gambar 8
Gambar 9
Dari 5 fungsi kuadrat melalui titik pusat
(0,0)tersebut dapat diambil kesimpulan,
bahwa
1. Koefisien di depan x2 ketika negatif
maka grafik terbuka ke bawah.
2. Ketika x2 ditambah dengan konstanta
maka grafik naik sebanyak konstanta
tersebut.
3. Ketika x2 dikurangi dengan konstanta
maka grafik turun sebanyak
konstanta tersebut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Identitas
Kelompok : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Anggota Kelompok : 1. ……………………………………………..
2. ……………………………………………..
3. ……………………………………………..
B. Petunjuk
1. Berdoalah sebelum berdiskusi !
2. Periksa dan bacalah latihan soal dengan teliti, sebelum menjawabnya!
3. Laporkan kepada guru, apabila ada tulisan yang kurang jelas, rusak atau
jumlah soal kurang!
4. Durasi diskusi ± 20 menit.
5. Jawablah dengan baik dan benar !
6. Periksalah pekerjaan kalian sebelum diserahkan kepada guru!
Seorang siswa sedang bermain bola
AYO basket mencoba melempar bola ke
MENGAMATI dalam keranjang basket, namun bola
tersebut tidak berhasil masuk.
(8, 11)
(13, 8)
Gambar 2
Gambar 2 merupakan gambar grafik pelemparan bola ke dalam keranjang yang membentuk
grafik fungsi kuadrat dengan memprediksi tinggi maksimal bola (titik puncak) agar dapat masuk
ke dalam keranjang sehingga terbentuk grafik parabola yang simetris. Untuk mengetahui fungsi
kuadrat pada gambar 2 maka perlu tahu rumus-rumus yang digunakan untuk menyusun fungsi
kuadrat ketika grafik fungsi kuadratnya diketahui. Adapun rumus-rumus untuk menyusun fungsi
kuadrat ketika grafik fungsi kuadratnya diketahui sebagai berikut.
1. Jika grafik fungsi kuadrat itu melalui tiga titik berlainan, yaitu A(x A , y A ), B( x B , y B ), dan
C (xC , y C ), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus
…….
y=a x +bx +c
A(x , 0) B( x , 0)
AYO MENGGALI INFORMASI
Gambar 2 merupakan gambar grafik pelemparan bola ke dalam keranjang yang membentuk grafik
fungsi kuadrat dengan memprediksi tinggi maksimal bola (titik puncak) agar dapat masuk ke dalam
keranjang sehingga terbentuk grafik parabola yang simetris.
AYO MENALAR
Gambar 2
Dua titik yang diketahui dari grafik fungsi kuadrat pada gambar 2
yaitu titik puncak dan satu titik lain, dapat dicari fungsi kuadratnya
menggunakan rumus:
2
f ( x )=a( x−…) + y P …(i)
2
f ( x)=a(x−…) +…
Fungsi kuadrat melalui titik lain C (… , 8)
f ( x)=a(x−…)2 +…
…=a( …−…)2 +…
a=…
AYO MENANYA
AYO MENGASOSIASI
−3 2 48 83
Dari persamaan (ii) yaitu f ( x )= x + x+ , kita bisa menentukan domain
25 25 25
(daerah asal) dan range (daerah hasil) nya yaitu
−3 2 48 83
Domain (daerah asal) dari f ( x )= x + x+ yaitu semua nilai x, sehingga
25 25 25
domainnya {x : x adalah semua anggota bilangan ………..} atau {x∨x ∈… } .
−3 2 48 83
Range (daerah hasil) dari f ( x )= x + x+ , dapat dilihat dari grafik fungsi
25 25 25
kuadratnya yang terbuka ke bawah dengan titik puncak P(8,11) , maka range dari
−3 2 48 83
f ( x )= x + x+ adalah { y ∨ y …11 }
25 25 25
SEDIKIT INFORMASI
Jika sebuah fungsi dengan domain (daerah asal) yang tidak dirinci (tidak ada
keterangan) maka dianggap daerah asalnya adalah himpunan bilangan Real yang
terbesar sehingga aturan fungsi berlaku dan memberikan domain bilangan Real.
−3 2 48 83
Dari persamaan (ii) yaitu f ( x )= x + x+ , kita bisa menentukan koefisien pada
25 25 25
persamaan fungsi kudrat tersebut, yaitu
−3 48 83
a= , b= , c=
25 25 25
AYO MENALAR
Setelah mengetahui keofisien dari persamaan fungsi kuadrat (ii) yaitu
−3 2 48 83
f ( x )= x + x + , didapatkan
25 25 25
−3 48 83
a= , b= , c= , maka kita dapat menentukan nilai Diskriminan (D)
25 25 25
nya dengan rumus sebagai berikut.
2
D=b −… a …
Adapun nilai diskriminan (D) pada persamaan fungsi kuadrat (ii) yaitu
( )
2
48 −3 83 …
D=( ) −4. . = =5,28
25 25 25 …
−3 2 48 83
Karena nilai D > 0 maka fungsi kuadrat (ii) yaitu f ( x )= x + x+
25 25 25
−3
Memotong sumbu x dan karena nilai a= (negative) maka grafik terbuka
25
ke …
Kedudukan Grafik Persamaan Fungsi Kuadrat dilihat dari nilai D dan keofisien x2 atau a yaitu
D…0 dan a…0 D…0 dan a…0
SEDIKIT INFORMASI
Dengan mengetahui kedudukan grafik persamaan fungsi kuadrat
f ( x )=a x 2 +bx +c , kita dapat mengetahui nilai maksimal atau minimalnya
serta menentukan koordinat titik baliknya. Adapun rumus untuk
menentukan nilai maksimal atau minimalnya yaitu :
−b D
P( , ¿
2 a −4 a
LATIHAN
Sebagai latihan, selesaikan permasalahan berikut secara bersama-sama dengan
anggota kelompok kalian (Problem solver – listener)
Gambar 3
JAWABAN :
LATIHAN
Sebagai latihan, selesaikan permasalahan berikut secara bersama-sama dengan anggota
kelompok kalian (Problem solver – listener)
JAWABAN:
AYO MENGKOMUNIKASIKAN
1 Dicky Septiawan
2 ….. ..
3 …. ..
4 …. ..
5 …. ..
6 …. ..
7 …. ..
8 …. ..
9 …. ..
10 …. ..
11 …. ..
12 …. ..
13 …. ..
14 …. ..
15 …. ..
16 …. ..
17 …. ..
18 …. ..
19 …. ..
20 …. ..
21 …. ..
22 …. ..
23 …. ..
24 …. ..
25 …. ..
Lampiran
Penilaian Keterampilan
1. Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian Ketepatan
Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Sangat tepat
(B) 4 Tepat
( B -) 3 Cukup tepat
(C) 2 Kurang tepat
(K) 1 Tidak tepat
Skor
Kesesuaian
No Nama Siswa Kerapian Penampilan Jumlah Skor Predikat
Ketepatan Tema/Perintah
Pelaporan Prosentase
Kerja
1 Dicky S. 4 4 3 4 15 75 B-
2 ….. ..
3 …. ..
4 …
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
jumlah skor
Skor akhir= × 100
skor keseluruhan
Skor
No Nama Siswa Jumlah Skor Predikat
Mandiri Kerjasama Tanggungjawab
1 Dicky Septiawan 4 4 5 13 87 B
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
jumlah skor
Skor akhir= × 100
skor keseluruhan