Anda di halaman 1dari 29

KELAS X

MODUL AJAR
FUNGSI KUADRAT

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : MGMPS MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK PGRI 2 JOMBANG
Tahun Ajaran : 2022 – 2023
Kelas/Semester : X / GANJIL
Alokasi Waktu : 8 JP
Jam Pelajaran : 4 x 45 menit
Mata Pelajaran : Matematika
Fase Capaian : E
Elemen : Aljabar dan Fungsi
Deskripsi Capaian : Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
Pembelajaran berkaitan dengan system persamaan linear tiga variable dan system
pertidaksamaan linear dua variable, mereka dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner) dan persamaan eksponensial (berbasis sama)
dan fungsi eksponensial.
Domain/Topik : Aljabar dan Fungsi / fungsi kuadrat
Kata Kunci : Aljabar, fungsi kuadrat
Profil Pelajar Pancasila : 1. Gotong Royong
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif
Model Pembelajaran : problem based learning (PBL)
Metode Pembelajaran : 1. Diskusi
2. Presentasi
3. Tanya Jawab, dan
4. Assesmen.
Sarana Prasarana : LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Google Classroom, Edmodo, buku
tulis, Internet, gawai.
Target Peserta Didik : Regular/Tipikal
(380 siswa)
Karakteristik Peserta : Siswa regular yang aktif berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran dan bernalar
Didik kritis dalam mencari jawaban dan tidak pantang menyerah dalam belajar.
Daftar Pustaka :  Simangungsong, Wilson dan Frederik M.Pyok . 2016. PKS Matematika
Wajib Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Gematama.
 Sulistiyono, Seri . 2015. Pendalaman Materi (SPM) Matematika Program
IPA Untuk SMA/MA. Jakarta: Esis.
 Sinaga, Dkk. 2014. Buku Matematika Wajib Kelas XI SMA/MAEdisi
 Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Referensi Lain : Buku Paket Kelas X

B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi kuadrat
2. Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik
puncak, dan bentuk akar)
3. Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi Kuadrat
Pembelajaran Bermakna
Menganalisis konsep fungsi Kuadrat dan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
fungsi Kuadrat
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang disebut dengan fungsi?
2. Masalah dalam kehidupan sehari-hari apa yang bisa diselesaikan dengan menerapkan konsep fungsi
kuadrat?
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua
Kegiatan Pendahuluan 1. Guru datang dengan tepat waktu.
(10 menit)
2. Guru memberikan salam dan mengkondisikan kelas.
3. Guru dan siswa bersama – sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
4. Berdo’a sebelum membuka pelajaran.
5. Guru mengecek kehadiran siswa.
6. Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
7. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan secara individu, diskusi dalam kelompok, presentasi
hasil diskusi, tanya jawab antar kelompok, tes secara individu).
8. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dari fungsi kuadrat.
9. Megingatkan kembali materi sebelumnya dengan memberikan
pertanyaan:
Tentukan definisi fungsi dan relasi!
Apa perbedaan antara fungsi dan relasi?
Tentukan definisi fungsi linear!
Berikan contoh fungsi linear!

Kegiatan Inti/Utama Klarifikasi Permasalahan


(75 menit)
1. Guru menyajikan masalah kontekstual tentang fungsi kuadrat yang
terdapat di LKPD tetapi pada tahap ini masih ditampilkan di power
point.
2. Peserta didik melakukan identifikasi masalah kontekstual secara
individu yang terdapat di power point dengan mengaitkan konsep
fungsi kuadrat.
3. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap masalah kontekstual
pada power point (gambar dan cerita tentang seorang siswa yang
bermain basket agar bola bisa masuk ke dalam keranjang.)
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok ketika
peserta didik masih kesulitan memecahkan masalah pada power point.
5. Guru membagikan LKPD untuk setiap kelompok.
Brainstorming
(LKPD Halaman 4 dan 5)
6. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang ada di LKPD dengan
anggota kelompoknya.
7. Peserta didik menyusun dan mengembangkan cara untuk penyelesaian
masalah dengan anggota kelompoknya.
Pengumpulan Informasi dan Data
(LKPD Halaman 6 ,7,8 dan 9)
8. Peserta didik mengumpulkan informasi dari buku teks matematika
SMA kelas X sebagai bahan untuk menjawab LKPD.
Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi
Penyelesaian Masalah
(LKPD Halaman 9 dan 10)
9. Peserta didik mengerjakan latihan soal pada LKPD dengan
kelompoknya.
Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
10. Perawakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
11. Kelompok lain memperhatikan kelompok yang sedang presentasi.
12. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang
mempresentasikan hasil diskusinya.
Refleksi
13. Peserta didik menyimpulkan tentang inti pembelajaran tentang fungsi
kuadrat dengan dipandu guru.
14. Guru memberikan tes secara individu untuk materi fungsi kuadrat.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama peserta didik mereview kembali materi.
(5 menit) 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
Asesmen/Penilaian Pembelajaran
1. Asesmen Diagnostik/Nonkognitif
a. Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah
1) Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2) Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3) Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak
menyenangkan ketika sedang belajar!
4) Apa harapan dan mimpimu?
b. Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta didik
1) Apakah hobimu?
2) Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang dipilih?
3) Apakah kalian memiliki buku buku harian/diary?
c. Langkah-langkah yang akan dilakukan
1) Persiapan
a) Menyiapkan beberapa lembar kertas jika peserta didik membutuhkan
b) Menulis dan/atau menggambar jawabannya.
2) Pelaksanaan
a) Memberikan penguatan dan/atau pertanyaan lanjutan saat peserta didik menjawab
pertanyaan!
b) Memberikan arahkan dan langsung menjawab jika peserta didik balik bertanya.
c) Membeeri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
d) Menyederhanakan pertanyaan dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah
dipahami, jika merasa kesulitan memahami pertanyaan.
3) Tindak lanjut
a) Ajak berdikusi untuk merumuskan penyelesaiannya jika peserta didik
menyampaikan masalah
b) Melakukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan orang tua jika diperlukan
c) Melakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala sesuai kebutuhan

2. Asesmen Formatif
Terlampir pada buku paket MATEMATIKA
a. Lembar kerja Peserta Didik 1 (kelompok)
b. Lembar Kerja Peserta Didik 2 (kelompok)

3. Asesmen Sumatif
Terlampir pada buku Matematika

Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Teman Sebaya

b. Pengetahuan
Tes subjektif
Tes objektif
Tes Lisan

c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio

Pengayaan dan Remedial


a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Teman Sebaya

b. Pengetahuan
Tes subjektif
Tes objektif
Tes Lisan

c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
d. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
2. Refeksi Guru
a. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
b. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
c. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

(10 Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
a. Lembar kerja Peserta Didik 1 (kelompok)
b. Lembar Kerja Peserta Didik 2 (kelompok)
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
 Buku Paket Matematika Kelas X
 Internet
 Jurnal
Glosarium
Matematika
Bilangan
Persamaan
pertidaksamaan
variable
linear
fungsi
persamaan kuadrat
fungsi kuadrat

Mengetahui, Jombang, Juli 2022


Kepala SMK PGRI 2 Jombang Guru Mata Pelajaran

Ari Rozi Anindito, S.Pd.,M.M (………………………)

Lampiran 1

Materi Pembelajaran

1. Himpunan

Definisi
Himpunan adalah kumpulan objek-objek (benda-benda real atau
abstrak) yang didefinisikan dengan jelas.

Contoh :
a. Himpunan bilangan asli
N = {1, 2, 3, …}
b. Himpunan bilangan cacah
C = {0, 1, 2, 3, …}
c. Himpunan bilangan bulat
Z = {…, -1, 0, 1, …}
2. Relasi dan Fungsi

Definisi :
Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan ke
himpunan lain.
Dibawah ini ada beberapa contoh relasi.
Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

Dari contoh diatas, terdapat hubungan yang khusus dari Gambar 1 dan Gambar 4.
Dalam hal ini hubungan khusus atau relasi khusus tersebut dinamakan dengan fungsi.

Definisi :
Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota
himpunan domain (daerah asal) dengan tepat satu pasang pada
anggota himpunan kodomain (daerah hasil).

Suatu fungsi yang memetakkan x anggota himpunan A ke y anggota himpunan B.


Notasi fungsinya dapat ditulis sebagai berikut.
f :x→y
dibaca : fungsi f memetakan x anggota A ke y anggota B.
A B

C
x
y=f(x)

Gambar 5
(karya mandiri)

Himpunan A disebut domain (daerah asal).


Himpunan B disebut kodomain (daerah lawan).
Himpunan C ⊂ B yang memuat y disebut range (daerah hasil).
Bayangan (peta) x oleh fungsi f yaitu y = f(x). Variabel x dapat diganti dengan
sebarang anggota himpunan A dan disebut variabel bebas. Adapun variabel y anggota
himpunan B yang merupakan bayangan x oleh fungsi f ditentukan oleh aturan yang
didefinisikan dan disebut variabel bergantung.
Fungsi atau pemetaan merupakan relasi khusus. Tidak semua relasi merupakan
fungsi. Fungsi atau pemetaan dari A ke B adalah suatu relasi dari himpunan A ke
himpunan B dalam hal ini setiap x ∈ A dipasangkan dengan tepat satu y ∈ B. Jadi,
relasi akan berupa fungsi apabila
a. setiap anggota domain habis terpasangkan dengan anggota kodomain (anggota
kodomain tidak harus habis berpasangan);
b. setiap anggota domain berpasangan tepat satu dengan anggota kodomain.
Suatu fungsi biasanya dinyatakan dengan huruf kecil, seperti f, g, dan h. Suatu fungsi f
dari A ke B ditulis dengan f : A → B .

Contoh

Manakah di antara relasi berikut yang merupakan suatu fungsi ?


a. {( a ,1 ) , ( b , 2 ) , ( b , 3 ) , ( c ,3 ) , ( d , 4 ) , ( e , 1 ) , ( e , 2 ) }
b. {( p , 1 ) , ( q ,2 ) , ( r ,3 ) , ( s , 3 ) , ( r , 4 ) , (u ,1 ) }
c. {( a , 4 ) , ( b , 3 ) , ( c , 2 ) , ( d , 1 ) }

Penyelesaian

Untuk mempermudah pengamatan, relasi diatas disajikan ke dalam diagram panah.


a. A B

a 1 Bukan fungsi karena ada anggota


b domain yang dipasangkan dengan
2
c lebih dari satu anggota kodomain.
3
d
e 4

b. A B

p Bukan fungsi karena ada anggota


q 1
2 domain yang dipasangkan dengan
r lebih dari satu anggota kodomain.
s 3
u 4

a 1
c. bA 2B
c Fungsi karena semua anggota
3
d domain dipasangkan dengan tepat
4
satu anggota kodomain.
2.1 Fungsi Kuadrat

Pengertian Fungsi Kuadrat


Suatu fungsi dalam himpunan bilangan yang dinyatakan dengan rumus
fungsi y=f ( x )=a x 2+ bx+ c , dengan a , b , c ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi
kuadrat dalam x atau fungsi yang memuat variabel dengan pangkat
tertinggi dua.

Domain Fungsi
Jika sebuah fungsi dengan domain (daerah asal) yang tidak dirinci (tidak ada
keterangan) maka dianggap daerah asalnya adalah himpunan bilangan Real yang
terbesar sehingga aturan fungsi berlaku dan memberikan domain bilangan Real.

3. Operasi pada Fungsi Kuadrat

Definisi
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan daerah asal Dg
maka pada operasi aljabar penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
dinyatakan sebagai berikut:
1. Jumlah f dan g ditulis f+g didefinisikan ( f + g )( x )=f ( x )+ g (x) dengan daerah asal
D f + g=D f ∩ D g.
2. Selisih f dan g ditulis f-g didefinisikan ( f −g ) ( x )=f ( x )−g(x ) dengan daerah asal
D f −g= Df ∩ Dg .
3. Perkalian f dan g ditulis f×g didefinisikan ( f × g )( x )=f ( x ) × g (x) dengan daerah asal
D f ×g =D f ∩ D g.
f
4. Pembagian f dan g ditulis didefinisikan
g ()
f
g
( x )=
f (x)
g (x)
dengan daerah asal
D f =D f ∩ D g−{x ∨g ( x )=0} .
g

Contoh

Diketahui fungsi f ( x )=4 x 2−24 dan g ( x )=3 x2 −12. Tentukan hasil perasi fungsi
berikut dan tentukan pula daerah asalnya.
a. ( f + g )( x )
b. ( f −g ) ( x )
c. ( f × g )( x )
Penyelesaian
d. ( fg ) ( x )

Daerah asal fungsi f ( x )=4 x 2−24 adalah D f ={x ∨x ∈ R } dan daerah asal fungsi
g ( x )=3 x −12 adalah D g={x∨x ∈ R }.
2

a. ( f + g )( x )=f ( x )+ g (x)
= ( 4 x¿ ¿2−24)+(3 x 2−12)¿
= 7 x 2−36
Daerah asal fungsi ( f + g )( x ) adalah
D f + g=D f ∩ D g
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }
b. ( f −g ) ( x )=f ( x )−g(x )
= ( 4 x¿ ¿2−24)−(3 x2 −12)¿
= x 2−12
Daerah asal fungsi ( f −g ) ( x ) adalah
D f −g= Df ∩ Dg
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }
c. ( f × g )( x )=f ( x ) × g ( x)
= ( 4 x¿ ¿2−24)×(3 x 2−12)¿
= 12 x 4−120 x 2+288
Daerah asal fungsi ( f × g )( x ) adalah
D f ×g =D f ∩ D g
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }
d.
f
g() ( x )=
f (x)
g (x)
( 4 x¿ ¿2−24)
= ¿
3 x 2−12
= x 2−12
f
Daerah asal fungsi ( ) ( x ) adalah
g
D f =D f ∩ Dg
( )
g
= {x∨x ∈ R }∩ {x∨x ∈ R }
= {x∨x ∈ R }

5. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat


Misal diketahui f ( x )=a x 2 +bx +c , dengan a ≠ 0 serta a , b , c bilangan real. Maka langkah-
langkah menggambar grafik fungsi kuadrat sebagai berikut.
1. Menentukan titik-titik potong terhadap sumbu-sumbu koordinat (jika ada).
a. Titik potong terhadap x, syarat y = 0.
Pada fungsi f ( x )=a x 2 +bx +c terdapat nilai deskriminan (D) yang nilainya
2
D=b −4 ac .
Jika D>0 maka akan terdapat dua titik potong terhadap sumbu x.
Jika D=0 maka akan terdapat satu titik potong terhadap sumbu x.
Jika D<0 maka akan tidakterdapat titik potong terhadap sumbu x.
b. Titik potong terhadap sumbu y, syarat x = 0.
2. Menentukan sumbu simetri dan nilai ekstrem fungsi.
−b
a. Sumbu simetri grafik fungsi f ( x )=a x 2 +bx +c adalah x=
2a
D
b. Nilai ekstrem fungsi adalah y= .
−4 a
3. Menentukan koordinat titik puncak.
−b D
Koordinat titik puncak ( , )
2 a −4 a
4. Menghubungkan titik-titik yang diperoleh dengan kurva parabola.

CONTOH
Gambarlah grafik fungsi y=2 x 2+ 5 x −3.
Jawaban:
y=2 x 2+ 5 x −3 , maka a = 2, b = 5, c = -3.
Langkah-langkah menggambar grafik adalah sebagai berikut:
1.) Menentukan titik-titik potong terhadap sumbu-sumbu koordinat (jika ada).
 Titik potong terhadap sumbu x, syarat y = 0.
2
0=2 x +5 x−3
( 2 x−1 )( x +3 ) =0
1
x= atau x=−3
2
1
Diperoleh koordinat titik potong terhadap sumbu x yaitu ( , 0) dan (-3, 0)
2
 Titik potong terhadap sumbu y, syarat x = 0.
2
y=2(0) +5 ( 0 )−3=−3
Diperoleh titik potong terhadap sumbu y di (0, -3)
2.) Menentukan sumbu simetri dan nilai eksterm fungsi.
−5 −5
 Sumbu simetri grafik fungsi adalah x= = .
2. ( 2 ) 4
(5)2−4.2 .(−3) 25+ 24 −49
 Nilai ekstrem fungsi adalah y= = =
−4.(2) −8 8
3.) Menentukan koordinat titik puncak.

Koordinat titik puncak ( −b ,


D
2 a −4 a )=(
−5 49
4
,− )
8
4.) Grafiknya seperti dibawah ini.
Gambar 6
6. Menyusun Fungsi Kuadrat
Menyusun fungsi kuadrat ketika diketahui sketsa grafik fungsi kuadratnya dapat disusun
dengan memperhatikan ciri-ciri yang terdapat pada grafik fungsi kuadrat itu.
1. Jika grafik fungsi kuadrat itu melalui tiga titik berlainan, yaitu A(x A , y A ),
B( x B , y B ), dan C (xC , y C ), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus

2
y=a x +bx +c

Nilai a, b, dan c ditentukan dengan menyubstitusikan ketiga titik itu ke


persamaan y=a x2 +bx +c sehingga akan diperoleh tiga buah persamaan dalam
variabel a, b, dan c yang saling berhubungan satu dengan lainnya
2. Jika grafik kuadrat memotong sumbu x di titik A( x A , 0) dan B( x B , 0) dan
melalui sebuah titik lain, misalnya C (xC , y C ), fungsi kuadratnya dapat disusun
dengan rumus
f ( x )=a( x−x A )(x−X B )

Nilai a dapat ditentukan dengan menyubstitusikan pasangan-pasangan absis dan


ordinat pada kordinat C.

3. Jika grafik fungsi kuadrat itu menyinggung sumbu x di titik A( x A , 0) dan


melalui sebuah titik lain, misalkan C (xC , y C ), fungsi kuadratnya dapat disusun
dengan rumus
2
f ( x )=a( x−x A )

Nilai a dapat ditentukan dengan menyubstitusikan pasangan-pasangan absis dan


ordinat pada koordinat titik C.

4. Titik puncak grafik fungsi kuadrat itu P(x P , y P ) dan melalui sebuah titik lain,
misalnya C ( xC , y C ), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus

2
f ( x )=a(x−x P ) + y P

Nilai a dapat ditentukan dengan menyubstitusikan pasangan-pasangan absis dan


ordinat (koordinat) titik C.

CONTOH
Tentukan fungsi kuadrat jika grafiknya diketahui seperti pada Gambar 7
Gambar 7

Jawaban:
Grafik pada Gambar 7 memotong sumbu x di titik (2, 0) dan (4, 0) serta melalui titik
(0, 8). Fungsi kuadratnya dapat ditentukan dengan rumus berikut.
y=a(x−x 1)( x −x2 )
y=a( x−2)(x−4)
Grafik fungsi melalui titik (0, 8),
y=a( x−2)(x−4)
8=a( 0−2)(0−4)
8=8 a
a=1
Jadi, persamaan grafik fungsi kuadrat yang dimaksud adalah
y=1( x −2)( x−4)
2
y=x −6 x +8
Sehingga, fungsi kuadrat dari Gambar 7 adalah y=x 2−6 x +8

CONTOH

Susunlah fungsi kuadrat dari sebuah grafik berbentuk parabola yang melalui titik-
titik A(0, 3), B(1, 2), C(2, 3).
Jawaban:
Grafik tersebut melalui tiga titik yang berbeda sehingga persamaan fungsinya
adalah y=a x2 +bx +c
a. Grafik melalui titik A(0, 3), berarti
3=a(0)2 +b (0)+ c
c=3
b. Grafik melalui titik A(1, 2), berarti
2=a(1)2+ b(1)+ 3
 -1 = a + b …(i)
c. Grafik melalui titik A(2, 3), berarti
3=a(2)2 +b(2)+3
 0 = 4a + 2b …(ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh a = 1 dan b = -2.
Jadi fungsi kuadrat dari grafik tersebut adalah y=x 2−2 x +3
Menganalisa perubahan grafik fungsi kuadrat akibat transformasi.
Diberikan beberapa contoh grafik fungsi kuadrat, kemudian dari grafik
tersebut dapat diketahui perubahan grafiknya.
a. Grafik fungsi kuadrat melewati O (0, 0)

Gambar 8

Dari 5 fungsi kuadrat melalui titik pusat


(0,0)tersebut dapat diambil kesimpulan,
bahwa
1. Koefisien di depan x2 ketika positif
maka grafik terbuka ke atas.
2. Ketika x2 ditambah dengan konstanta
maka grafik naik sebanyak konstanta
tersebut.
3. Ketika x2 dikurangi dengan konstanta
maka grafik turun sebanyak konstanta
tersebut.

Gambar 9
Dari 5 fungsi kuadrat melalui titik pusat
(0,0)tersebut dapat diambil kesimpulan,
bahwa
1. Koefisien di depan x2 ketika negatif
maka grafik terbuka ke bawah.
2. Ketika x2 ditambah dengan konstanta
maka grafik naik sebanyak konstanta
tersebut.
3. Ketika x2 dikurangi dengan konstanta
maka grafik turun sebanyak
konstanta tersebut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/I
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Fungsi Kuadrat

A. Identitas
Kelompok : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Anggota Kelompok : 1. ……………………………………………..
2. ……………………………………………..
3. ……………………………………………..

B. Petunjuk
1. Berdoalah sebelum berdiskusi !
2. Periksa dan bacalah latihan soal dengan teliti, sebelum menjawabnya!
3. Laporkan kepada guru, apabila ada tulisan yang kurang jelas, rusak atau
jumlah soal kurang!
4. Durasi diskusi ± 20 menit.
5. Jawablah dengan baik dan benar !
6. Periksalah pekerjaan kalian sebelum diserahkan kepada guru!
Seorang siswa sedang bermain bola
AYO basket mencoba melempar bola ke
MENGAMATI dalam keranjang basket, namun bola
tersebut tidak berhasil masuk.

Bagaimana caranya agar siswa tersebut


berhasil memasukkan bola ke dalam
keranjang ?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita


Gambar 1 harus tahu terlebih dahulu konsep fungsi
kuadrat, karena untuk memasukkan bola
ke dalam keranjang diperlukan konsep
grafik fungsi kuadrat yang didalamnya
memuat sumbu simetris dan titik puncak.
AYO MENGAMATI

(8, 11)

(13, 8)

Gambar 2

Gambar 2 merupakan gambar grafik fungsi kuadrat yang berbentuk kurva


........, adapun yang dimaksud fungsi kuadrat yaitu suatu fungsi dalam himpunan
bilangan yang dinyatakan dengan rumus fungsi y=f ( x )=a x …… . + bx+ c, dengan
a , b , c ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat dalam x atau fungsi yang memuat
variabel dengan pangkat tertinggi ……….

Gambar 2 merupakan gambar grafik pelemparan bola ke dalam keranjang yang membentuk
grafik fungsi kuadrat dengan memprediksi tinggi maksimal bola (titik puncak) agar dapat masuk
ke dalam keranjang sehingga terbentuk grafik parabola yang simetris. Untuk mengetahui fungsi
kuadrat pada gambar 2 maka perlu tahu rumus-rumus yang digunakan untuk menyusun fungsi
kuadrat ketika grafik fungsi kuadratnya diketahui. Adapun rumus-rumus untuk menyusun fungsi
kuadrat ketika grafik fungsi kuadratnya diketahui sebagai berikut.
1. Jika grafik fungsi kuadrat itu melalui tiga titik berlainan, yaitu A(x A , y A ), B( x B , y B ), dan
C (xC , y C ), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus
…….
y=a x +bx +c

A(x , 0) B( x , 0)
AYO MENGGALI INFORMASI

Gambar 2 merupakan gambar grafik pelemparan bola ke dalam keranjang yang membentuk grafik
fungsi kuadrat dengan memprediksi tinggi maksimal bola (titik puncak) agar dapat masuk ke dalam
keranjang sehingga terbentuk grafik parabola yang simetris.

Pada gambar 2 didapatkan :


Tinggi maksimal bola (Titik puncak)
P( x P , y P ) yaitu P(… , …)

Titik di sekitar keranjang agar bola bisa masuk (Titik lain)


C (xC , y C ) yaitu C (… , 8)

AYO MENALAR
Gambar 2
Dua titik yang diketahui dari grafik fungsi kuadrat pada gambar 2
yaitu titik puncak dan satu titik lain, dapat dicari fungsi kuadratnya
menggunakan rumus:
2
f ( x )=a( x−…) + y P …(i)
2
f ( x)=a(x−…) +…
Fungsi kuadrat melalui titik lain C (… , 8)
f ( x)=a(x−…)2 +…
…=a( …−…)2 +…
a=…

Substitusi nilai a ke persamaan (i), sehingga didapatkan fungsi kuadrat


untuk gambar 2, yaitu
2
f ( x )=… x +… x +… …(ii)
Dengan menggunakan persamaan (ii) didapatkan fungsi kuadrat
sehingga bola bisa masuk ke dalam keranjang dengan tepat.

Setelah mengamati informasi di atas, mungkin ada pertanyaan-pertanyaan


dari diri anda sendiri atau dari anggota kelompok anda. Buatlah pertanyaan
tentang menentukan fungsi kuadrat yang diketahui grafik fungsinya

AYO MENANYA

AYO MENGASOSIASI
−3 2 48 83
Dari persamaan (ii) yaitu f ( x )= x + x+ , kita bisa menentukan domain
25 25 25
(daerah asal) dan range (daerah hasil) nya yaitu

−3 2 48 83
Domain (daerah asal) dari f ( x )= x + x+ yaitu semua nilai x, sehingga
25 25 25
domainnya {x : x adalah semua anggota bilangan ………..} atau {x∨x ∈… } .

−3 2 48 83
Range (daerah hasil) dari f ( x )= x + x+ , dapat dilihat dari grafik fungsi
25 25 25
kuadratnya yang terbuka ke bawah dengan titik puncak P(8,11) , maka range dari
−3 2 48 83
f ( x )= x + x+ adalah { y ∨ y …11 }
25 25 25

SEDIKIT INFORMASI

Jika sebuah fungsi dengan domain (daerah asal) yang tidak dirinci (tidak ada
keterangan) maka dianggap daerah asalnya adalah himpunan bilangan Real yang
terbesar sehingga aturan fungsi berlaku dan memberikan domain bilangan Real.

AYO MENGGALI INFORMASI

−3 2 48 83
Dari persamaan (ii) yaitu f ( x )= x + x+ , kita bisa menentukan koefisien pada
25 25 25
persamaan fungsi kudrat tersebut, yaitu

−3 48 83
a= , b= , c=
25 25 25

AYO MENALAR
Setelah mengetahui keofisien dari persamaan fungsi kuadrat (ii) yaitu
−3 2 48 83
f ( x )= x + x + , didapatkan
25 25 25
−3 48 83
a= , b= , c= , maka kita dapat menentukan nilai Diskriminan (D)
25 25 25
nya dengan rumus sebagai berikut.
2
D=b −… a …
Adapun nilai diskriminan (D) pada persamaan fungsi kuadrat (ii) yaitu

( )
2
48 −3 83 …
D=( ) −4. . = =5,28
25 25 25 …

−3 2 48 83
Karena nilai D > 0 maka fungsi kuadrat (ii) yaitu f ( x )= x + x+
25 25 25
−3
Memotong sumbu x dan karena nilai a= (negative) maka grafik terbuka
25
ke …

AYO MENGGALI INFORMASI

Kedudukan Grafik Persamaan Fungsi Kuadrat dilihat dari nilai D dan keofisien x2 atau a yaitu
D…0 dan a…0 D…0 dan a…0

D…0 dan a…0 D…0 dan a…0

D…0 dan a…0 D…0 dan a…0

SEDIKIT INFORMASI
Dengan mengetahui kedudukan grafik persamaan fungsi kuadrat
f ( x )=a x 2 +bx +c , kita dapat mengetahui nilai maksimal atau minimalnya
serta menentukan koordinat titik baliknya. Adapun rumus untuk
menentukan nilai maksimal atau minimalnya yaitu :

1. Ketika grafik terbuka ke atas (koefisien pada x2


positif) maka didapatkan nilai minimal dari grafik
−D
y=
4a persamaan fungsi kuadrat.
2. Ketika grafik terbuka ke bawah (koefisien pada x2
negatif) maka didapatkan nilai maksimal dari
grafik persamaan fungsi kuadrat.
Titik Ekstrem
𝐷
𝑦 = −4𝑎 .

Titik Balik (Maks atau Min)

−b D
P( , ¿
2 a −4 a

Dengan mengetahui semua titik-titik pada grafik persamaan fungsi


kuadrat maka didapatkan langkah-langkah untuk menggambar grafik
persamaan fungsi kuadrat sebagai berikut.

1. Menentukan titik-titik potng terhadap sumbu-sumbu koordinat (jika


ada).
2. Menentukan sumbu simetri dan nilai ekstrem fungsi.
3. Menentukan koordinat titik puncak.
4. Menghubungkan titik-titik yang diperoleh dengan kurva parabola.

LATIHAN
Sebagai latihan, selesaikan permasalahan berikut secara bersama-sama dengan
anggota kelompok kalian (Problem solver – listener)

1. Tentukan fungsi kuadrat jika grafiknya diketahui pada gambar 3 !

Gambar 3

JAWABAN :

LATIHAN
Sebagai latihan, selesaikan permasalahan berikut secara bersama-sama dengan anggota
kelompok kalian (Problem solver – listener)

1. Gambarlah grafik fungsi, serta tentukan domain dan range nya!


2
y=x +4 x−5

JAWABAN:

AYO MENGKOMUNIKASIKAN

Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Secara santun, silahkan


saling berkomentar, menanggapi komentar, memberikan usul dan menyepakati
ide-ide yang paling tepat.

Hasil Penilaian Pengetahuan fungsi kuadrat


Kelas / Semester : .....................................................
Tahun pelajaran : .....................................................
Kompetensi Dasar /Materi : .....................................................
Skor Total
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Score

1 Dicky Septiawan
2 ….. ..
3 …. ..
4 …. ..
5 …. ..
6 …. ..
7 …. ..
8 …. ..
9 …. ..
10 …. ..
11 …. ..
12 …. ..
13 …. ..
14 …. ..
15 …. ..
16 …. ..
17 …. ..
18 …. ..
19 …. ..
20 …. ..
21 …. ..
22 …. ..
23 …. ..
24 …. ..
25 …. ..
Lampiran

Penilaian Keterampilan
1. Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian Ketepatan
Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Sangat tepat
(B) 4 Tepat
( B -) 3 Cukup tepat
(C) 2 Kurang tepat
(K) 1 Tidak tepat

Rubrik penilaian Kerapian Pelaporan


Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Sangat Rapi
(B) 4 Rapi
( B -) 3 Cukup Rapi
(C) 2 Kurang Rapi
(K) 1 Tidak Rapi

Rubrik penilaian Kesesuaian Tema/ Perintah Kerja


Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Sangat Sesuai
(B) 4 Sesuai
( B -) 3 Cukup Sesuai
(C) 2 Kurang Sesuai
(K) 1 Tidak Sesuai

Rubrik penilaian Penampilan Prosentase


Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Penjelasan sangat mudah dipahami
(B) 4 Penjelasan mudah dipahami
( B -) 3 Penjelasan cukup mudah dipahami
(C) 2 Penjelasan kurang mudah dipahami
(K) 1 Penjelasan tidak mudah dipahami
Lembar Hasil Penilaian Kerampilan

Kelas / Semester : .....................................................


Tahun pelajaran : .....................................................
Kompetensi dasar / Materi : .....................................................

Skor
Kesesuaian
No Nama Siswa Kerapian Penampilan Jumlah Skor Predikat
Ketepatan Tema/Perintah
Pelaporan Prosentase
Kerja
1 Dicky S. 4 4 3 4 15 75 B-
2 ….. ..
3 …. ..
4 …
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

jumlah skor
Skor akhir= × 100
skor keseluruhan

PREDIKAT = 90 -100 ( B+)


80- 89 ( B )
70-79 ( B-)
60- 69 ( C )
50-59 ( K)
Lampiran

Observasi Hasil Penilaian Sikap

Kelas / Semester : .....................................................


Tahun pelajaran : .....................................................
Periode Pengamatan : .....................................................

Skor
No Nama Siswa Jumlah Skor Predikat
Mandiri Kerjasama Tanggungjawab
1 Dicky Septiawan 4 4 5 13 87 B
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

jumlah skor
Skor akhir= × 100
skor keseluruhan

PREDIKAT = 90 -100 ( B+)


80- 89 (B)
70-79 ( B-)
60- 69 (C)
50-59 ( K)

Anda mungkin juga menyukai