Anda di halaman 1dari 45

MODUL

AJAR
MATEMATIKA
Bilangan Berpangkat

SMK PGRI 2 JOMBANG


Disusun: MGMPS Matematika
KELAS X
MODUL AJAR
BILANGAN BERPANGKAT

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : MGMPS MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK PGRI 2 JOMBANG
Tahun Ajaran : 2022 – 2023
Kelas/Semester : X / GANJIL
Alokasi Waktu : 8 JP
Jam Pelajaran : 4 x 45 menit
Mata Pelajaran : Matematika
Fase Capaian : E
Deskripsi Capaian : Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
Pembelajaran bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka
dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri,
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
Elemen : Bilangan
Domain/Topik : Bilangan / Bilangan Berpangkat
Kata Kunci : Bilangan, Berpangkat
Profil Pelajar : 1. Gotong Royong
Pancasila 2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif
Model Pembelajaran : 1. Discovery Learning
2. Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : 1. Diskusi
2. Presentasi
3. Tanya Jawab, dan
4. Assesmen.
Sarana Prasarana : LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Google Classroom,
Edmodo, buku tulis, Internet, gawai.
Target Peserta Didik : Regular/Tipikal
(380 siswa)
Karakteristik Peserta : Siswa regular yang aktif berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran dan
Didik bernalar kritis dalam mencari jawaban dan tidak pantang menyerah
dalam belajar.
Daftar Pustaka :  Simangungsong, Wilson dan Frederik M.Pyok . 2016. PKS
Matematika Wajib Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Gematama.
 Sulistiyono, Seri . 2015. Pendalaman Materi (SPM) Matematika
Program IPA Untuk SMA/MA. Jakarta: Esis.
 Sinaga, Dkk. 2014. Buku Matematika Wajib Kelas XI SMA/MAEdisi
 Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Referensi Lain : Buku Paket Kelas X
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen).
2. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
3. Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
4. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar)
Pembelajaran Bermakna
Menganalisis konsep bilangan berpangkat dan menyelesaikan permasalahan sifat-sifat bilangan
berpangkat, dan menyelesaikan masalah kontekstualnya.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana menggambarkan bilangan berpangkat?
2. Masalah dalam kehidupan sehari-hari apa yang bisa diselesaikan dengan bilangan berpangkat?
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan  Guru datang dengan tepat waktu.
(10 menit)  Guru memberikan salam dan mengkondisikan kelas.
 Guru dan siswa bersama – sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka berdo’a
sebelum membuka pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai
pada materi bilangan berpangkat.

Bilangan
Berpangkat

Bilangan Bilangan Menentukan


Berpangkat Berpangkat Nilai Bilangan
Positif Negatif Berpangkat

Sifat Pangkat
Positif

 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pada


materi bilangan berpangkat.
 Guru mengingatkan kembali materi yang prasyarat ketika SMP telah
diajarkan terkait konsep bilangan berpangkat.
 Guru memberikan apersepsi berupa Pertanyaan sebagai pemantik
terkait Konsep bilangan berpangkat.

Kegiatan Inti/Utama  Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(75 menit) pada topik materi konsep bilangan berpangkat dengan cara
menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

https://www.youtube.com/watch?v=5W6YGMXD7EQ

 Pemberian contoh-contoh materi konsep bilangan berpangkat untuk


dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif.
 Mengarahkan kajian konsep bilangan berpangkat dengan
menggunakan konteks nyata dalam kehidupan sehari– hari.
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
mengajukan pertanyaan tentang materi konsep bilangan berpangkat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati?
 Peserta didik mengaitkan konsep bilangan berpangkat dengan
menggunakan konteks nyata dan menerapkannya.
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konsep
bilangan berpangkat.
 Pemberian materi konsep bilangan berpangkat oleh guru.
 Menyimpulkan secara garis besar/global tentang konsep bilangan
berpangkat berdasarkan konteks nyata dan menerapkannya.
Bilangan berpangkat adalah bentuk perkalian berulang dari suatu
bilangan yang sama.
 Mencatat semua informasi tentang materi konsep bilangan berpangkat
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi konsep bilangan berpangkat yang
sedang dipelajari.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi konsep bilangan
berpangkat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok dengan setiap
kelompok terdiri dari 2 peserta didik dengan cara berhitung dengan
hitungan 1 sampai dengan 8 dan berulang.
 Dengan ketentuan siswa yang menyebut angka 1 berarti dirinya masuk
kelompok 1 dan menyebut angka 2 berarti dirinya masuk kelompok 2
dan seterusnya.
 Semua peserta didik berkelompok dengan kelompoknya masing-
masing.
 Guru memberikan kejadian yang memungkinkan peserta didik
menemukan suatu masalah.
 Dari data yang diberikan oleh guru, peserta didik menyusun,
memproses, mengorganisir, dan menganalisis data tersebut. Dalam hal
ini, bimbingan guru dapat diberikan sejauh yang diperlukan saja.
Bimbingan sebaiknya mengarahkan peserta didik untuk melangkah ke
arah yang hendak dituju, melalui pertanyaan-pertanyaan, atau LKS.
 Peserta didik menyusun perkiraan dari hasil analisis yang dilakukannya
berdasarkan LKS yang diperoleh.
 Bila dipandang perlu, perkiraan yang telah dibuat peserta didik tersebut
diatas diperiksa oleh guru. Hal ini penting dilakukan untuk meyakinkan
kebenaran prakiraan peserta didik, sehingga akan menuju arah yang
hendak dicapai.
 Kemudian tiap kelompok diminta oleh guru untuk mendiskusikan
permasalahan yang diberikan oleh guru.
 Diskusi selesai, setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya. Kelompok lain menanggapi sajian dari
perwakilan kelompok yang sedang tampil.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi konsep bilangan berpangkat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresetasikan.
 Bertanya tentang materi konsep bilangan berpangkat yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Guru mengevaluasi dan memberi tanggapan terhadap hasil presentasi
peserta didik
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
terhadap materi menentukan konsep bilangan berpangkat.
 Sesudah peserta didik menemukan apa yang dicari, hendaknya guru
menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa apakah
hasil penemuan itu benar.
 Menjawab soal tentang materi bilangan berpangkat yang diberikan oleh
guru dari buku pegangan peserta didik.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi konsep
bilangan berpangkat yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep bilangan
berpangkat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik secara
individu untuk mengecek penguasaan terhadap materi pelajaran.
 Memfasilitasi peserta didik dalam memberikan suatu kesimpulan untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
 Peserta didik menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Kegiatan Penutup  Bersama dengan siswa membuat rangkuman atau simpulan pelajaran
(5 menit) mengenai definisi bilangan berpangkat.
 Melakukan penilaian dan refleksi serta umpan balik terhadap kegiatan
pembelajaran pada materi definisi bilangan berpangkat yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan konseling dan pemberian tugas.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan  Guru datang dengan tepat waktu.
(10 menit)  Guru memberikan salam dan mengkondisikan kelas.
 Guru dan siswa bersama – sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka berdo’a
sebelum membuka pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai
pada materi sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pada
materi sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah diajarkan
terkait konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Guru memberikan apersepsi berupa Pertanyaan sebagai pemantik
terkait sifat-sifat bilangan berpangkat.

Kegiatan Inti/Utama  Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(75 menit) pada topik materi konsep sifat-sifat bilangan berpangkat dengan cara
menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

https://www.youtube.com/watch?v=ywzB_X9i-J8

 Pemberian contoh-contoh materi konsep sifat-sifat bilangan berpangkat


untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif.
 Mengarahkan kajian konsep sifat-sifat bilangan berpangkat dengan
menggunakan konteks nyata dalam kehidupan sehari– hari.
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
mengajukan pertanyaan tentang materi konsep sifat-sifat bilangan
berpangkat yang tidak dipahami dari apa yang diamati?
 Peserta didik mengaitkan konsep sifat-sifat bilangan berpangkat
dengan menggunakan konteks nyata dan menerapkannya.
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konsep sifat-
sifat bilangan berpangkat.
 Pemberian materi konsep sifat-sifat bilangan berpangkat oleh guru.
 Menyimpulkan secara garis besar/global tentang konsep sifat-sifat
bilangan berpangkat berdasarkan konteks nyata dan menerapkannya.

 Mencatat semua informasi tentang materi konsep sifat-sifat bilangan


berpangkat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi konsep sifat-sifat bilangan berpangkat
yang sedang dipelajari.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi konsep sifat-sifat
bilangan berpangkat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
 Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok dengan setiap
kelompok terdiri dari 2 peserta didik dengan cara berhitung dengan
hitungan 1 sampai dengan 8 dan berulang.
 Dengan ketentuan siswa yang menyebut angka 1 berarti dirinya masuk
kelompok 1 dan menyebut angka 2 berarti dirinya masuk kelompok 2
dan seterusnya.
 Semua peserta didik berkelompok dengan kelompoknya masing-
masing.
 Guru memberikan kejadian yang memungkinkan peserta didik
menemukan suatu masalah.
 Dari data yang diberikan oleh guru, peserta didik menyusun,
memproses, mengorganisir, dan menganalisis data tersebut. Dalam hal
ini, bimbingan guru dapat diberikan sejauh yang diperlukan saja.
Bimbingan sebaiknya mengarahkan peserta didik untuk melangkah ke
arah yang hendak dituju, melalui pertanyaan-pertanyaan, atau LKS.
 Peserta didik menyusun perkiraan dari hasil analisis yang dilakukannya
berdasarkan LKS yang diperoleh.
 Bila dipandang perlu, perkiraan yang telah dibuat peserta didik tersebut
diatas diperiksa oleh guru. Hal ini penting dilakukan untuk meyakinkan
kebenaran prakiraan peserta didik, sehingga akan menuju arah yang
hendak dicapai.
 Kemudian tiap kelompok diminta oleh guru untuk mendiskusikan
permasalahan yang diberikan oleh guru.
 Diskusi selesai, setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya. Kelompok lain menanggapi sajian dari
perwakilan kelompok yang sedang tampil.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi konsep bilangan berpangkat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresetasikan.
 Bertanya tentang materi konsep sifat-sifat bilangan berpangkat yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Guru mengevaluasi dan memberi tanggapan terhadap hasil presentasi
peserta didik
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
terhadap materi menentukan konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Sesudah peserta didik menemukan apa yang dicari, hendaknya guru
menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa apakah
hasil penemuan itu benar.
 Menjawab soal tentang materi sifat-sifat bilangan berpangkat yang
diberikan oleh guru dari buku pegangan peserta didik.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi konsep
sifat-sifat bilangan berpangkat yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep bilangan
berpangkat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik secara
individu untuk mengecek penguasaan terhadap materi pelajaran.
 Memfasilitasi peserta didik dalam memberikan suatu kesimpulan untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
 Peserta didik menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Kegiatan Penutup  Bersama dengan siswa membuat rangkuman atau simpulan pelajaran
(5 menit) mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Melakukan penilaian dan refleksi serta umpan balik terhadap kegiatan
pembelajaran pada materi sifat-sifat bilangan berpangkat yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan konseling dan pemberian tugas.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pendahuluan  Guru datang dengan tepat waktu.
(10 menit)  Guru memberikan salam dan mengkondisikan kelas.
 Guru dan siswa bersama – sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka berdo’a
sebelum membuka pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai
pada materi sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pada
materi sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Guru mengingatkan kembali materi yang prasyarat ketika SMP telah
diajarkan terkait konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Guru memberikan apersepsi berupa Pertanyaan sebagai pemantik
terkait Konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.

Kegiatan Inti/Utama  Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(75 menit) pada topik materi konsep sifat eksponen untuk menyederhanakan
ekspresi dengan cara menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

https://www.youtube.com/watch?v=2Om1a6syi44

 Pemberian contoh-contoh materi konsep sifat eksponen untuk


menyederhanakan ekspresi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif.
 Mengarahkan kajian konsep sifat eksponen untuk menyederhanakan
ekspresi dengan menggunakan konteks nyata dalam kehidupan sehari–
hari.
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
mengajukan pertanyaan tentang materi konsep sifat eksponen untuk
menyederhanakan ekspresi yang tidak dipahami dari apa yang diamati?
 Peserta didik mengaitkan konsep sifat eksponen untuk
menyederhanakan ekspresi dengan menggunakan konteks nyata dan
menerapkannya.
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konsep sifat
eksponen untuk menyederhanakan ekspresi.
 Pemberian materi konsep sifat eksponen untuk menyederhanakan
ekspresi oleh guru.
 Menyimpulkan secara garis besar/global tentang konsep sifat eksponen
untuk menyederhanakan ekspresi berdasarkan konteks nyata dan
menerapkannya.
 Mencatat semua informasi tentang materi konsep sifat eksponen untuk
menyederhanakan ekspresi yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi konsep sifat eksponen untuk
menyederhanakan ekspresi yang sedang dipelajari.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi konsep sifat
eksponen untuk menyederhanakan ekspresi yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
 Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok dengan setiap
kelompok terdiri dari 2 peserta didik dengan cara berhitung dengan
hitungan 1 sampai dengan 8 dan berulang.
 Dengan ketentuan siswa yang menyebut angka 1 berarti dirinya masuk
kelompok 1 dan menyebut angka 2 berarti dirinya masuk kelompok 2
dan seterusnya.
 Semua peserta didik berkelompok dengan kelompoknya masing-
masing.
 Guru memberikan kejadian yang memungkinkan peserta didik
menemukan suatu masalah.
 Dari data yang diberikan oleh guru, peserta didik menyusun,
memproses, mengorganisir, dan menganalisis data tersebut. Dalam hal
ini, bimbingan guru dapat diberikan sejauh yang diperlukan saja.
Bimbingan sebaiknya mengarahkan peserta didik untuk melangkah ke
arah yang hendak dituju, melalui pertanyaan-pertanyaan, atau LKS.
 Peserta didik menyusun perkiraan dari hasil analisis yang dilakukannya
berdasarkan LKS yang diperoleh.
 Bila dipandang perlu, perkiraan yang telah dibuat peserta didik tersebut
diatas diperiksa oleh guru. Hal ini penting dilakukan untuk meyakinkan
kebenaran prakiraan peserta didik, sehingga akan menuju arah yang
hendak dicapai.
 Kemudian tiap kelompok diminta oleh guru untuk mendiskusikan
permasalahan yang diberikan oleh guru.
1. Sebuah bak mandi berbentuk kubus dan mempunyai panjang rusuk
10,5 dm. berapa milliliter volume bak mandi tersebut ?
2. Suatu alat listrik mempunyai hambatan 2 ×102 ohm dialiri arus
2
3 ×10  ampere selama 2 menit. Berapa joule besarnya energy listrik
yang digunakan ?
 Diskusi selesai, setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya. Kelompok lain menanggapi sajian dari
perwakilan kelompok yang sedang tampil.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi konsep bilangan berpangkat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresetasikan.
 Bertanya tentang materi konsep sifat eksponen untuk
menyederhanakan ekspresi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Guru mengevaluasi dan memberi tanggapan terhadap hasil presentasi
peserta didik
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
terhadap materi menentukan konsep sifat eksponen untuk
menyederhanakan ekspresi.
 Sesudah peserta didik menemukan apa yang dicari, hendaknya guru
menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa apakah
hasil penemuan itu benar.
 Menjawab soal tentang materi sifat eksponen untuk menyederhanakan
ekspresi yang diberikan oleh guru dari buku pegangan peserta didik.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi konsep
sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi yang akan selesai
dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep sifat eksponen
untuk menyederhanakan ekspresi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik secara individu untuk mengecek penguasaan terhadap
materi pelajaran.
 Memfasilitasi peserta didik dalam memberikan suatu kesimpulan untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
 Peserta didik menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Kegiatan Penutup  Bersama dengan siswa membuat rangkuman atau simpulan pelajaran
(5 menit) mengenai sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi.
 Melakukan penilaian dan refleksi serta umpan balik terhadap kegiatan
pembelajaran pada materi sifat eksponen untuk menyederhanakan
ekspresi yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan konseling dan pemberian tugas.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat
Kegiatan Pendahuluan  Guru datang dengan tepat waktu.
(10 menit)  Guru memberikan salam dan mengkondisikan kelas.
 Guru dan siswa bersama – sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka berdo’a
sebelum membuka pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai
pada materi sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pada
materi sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yang telah diajarkan
terkait konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.
 Guru memberikan apersepsi berupa Pertanyaan sebagai pemantik
terkait sifat-sifat bilangan berpangkat.

Kegiatan Inti/Utama  Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(75 menit) pada topik materi konsep bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
dengan cara menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

https://www.youtube.com/watch?v=ywzB_X9i-J8

 Pemberian contoh-contoh materi konsep bentuk ekuivalen


menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional
dan bentuk akar) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif.
 Mengarahkan kajian konsep bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
dengan menggunakan konteks nyata dalam kehidupan sehari– hari.
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
mengajukan pertanyaan tentang materi konsep bentuk ekuivalen
menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional
dan bentuk akar) yang tidak dipahami dari apa yang diamati?
 Peserta didik mengaitkan konsep bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
dengan menggunakan konteks nyata dan menerapkannya.
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konsep
bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan
pangkat rasional dan bentuk akar).
 Pemberian materi konsep bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) oleh
guru.
 Menyimpulkan secara garis besar/global tentang konsep bentuk
ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar) berdasarkan konteks nyata dan
menerapkannya.

 Mencatat semua informasi tentang materi konsep bentuk ekuivalen


menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional
dan bentuk akar) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi konsep bentuk ekuivalen menggunakan
sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
yang sedang dipelajari.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi konsep bentuk
ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
 Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok dengan setiap
kelompok terdiri dari 2 peserta didik dengan cara berhitung dengan
hitungan 1 sampai dengan 8 dan berulang.
 Dengan ketentuan siswa yang menyebut angka 1 berarti dirinya masuk
kelompok 1 dan menyebut angka 2 berarti dirinya masuk kelompok 2
dan seterusnya.
 Semua peserta didik berkelompok dengan kelompoknya masing-
masing.
 Guru memberikan kejadian yang memungkinkan peserta didik
menemukan suatu masalah.
 Dari data yang diberikan oleh guru, peserta didik menyusun,
memproses, mengorganisir, dan menganalisis data tersebut. Dalam hal
ini, bimbingan guru dapat diberikan sejauh yang diperlukan saja.
Bimbingan sebaiknya mengarahkan peserta didik untuk melangkah ke
arah yang hendak dituju, melalui pertanyaan-pertanyaan, atau LKS.
 Peserta didik menyusun perkiraan dari hasil analisis yang dilakukannya
berdasarkan LKS yang diperoleh.
 Bila dipandang perlu, perkiraan yang telah dibuat peserta didik tersebut
diatas diperiksa oleh guru. Hal ini penting dilakukan untuk meyakinkan
kebenaran prakiraan peserta didik, sehingga akan menuju arah yang
hendak dicapai.
 Kemudian tiap kelompok diminta oleh guru untuk mendiskusikan
permasalahan yang diberikan oleh guru.
Tentukan bentuk ekuivalen dari bilangan perpangkatan berikut:
1. a 2 ×(3 a)4
√ x × √ x2
3
2.
−5
(3 y )
3. −7
y
 Diskusi selesai, setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya. Kelompok lain menanggapi sajian dari
perwakilan kelompok yang sedang tampil.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi konsep bilangan berpangkat bentuk ekuivalen menggunakan
sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk
akar)dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresetasikan.
 Bertanya tentang materi konsep bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Guru mengevaluasi dan memberi tanggapan terhadap hasil presentasi
peserta didik
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
terhadap materi menentukan konsep bentuk ekuivalen menggunakan
sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar).
 Sesudah peserta didik menemukan apa yang dicari, hendaknya guru
menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa apakah
hasil penemuan itu benar.
 Menjawab soal tentang materi bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) yang
diberikan oleh guru dari buku pegangan peserta didik.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi konsep
bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan
pangkat rasional dan bentuk akar) yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep bentuk ekuivalen
menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional
dan bentuk akar) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
secara individu untuk mengecek penguasaan terhadap materi
pelajaran.
 Memfasilitasi peserta didik dalam memberikan suatu kesimpulan untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
 Peserta didik menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Kegiatan Penutup  Bersama dengan siswa membuat rangkuman atau simpulan pelajaran
(5 menit) mengenai bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk
hubungan pangkat rasional dan bentuk akar).
 Melakukan penilaian dan refleksi serta umpan balik terhadap kegiatan
pembelajaran pada materi bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remidi, program pengayaan, layanan konseling dan pemberian tugas.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Asesmen/Penilaian Pembelajaran
1. Asesmen Diagnostik/Nonkognitif
a. Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah
1) Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2) Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3) Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak
menyenangkan ketika sedang belajar!
4) Apa harapan dan mimpimu?
b. Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta didik
1) Apakah hobimu?
2) Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang dipilih?
3) Apakah kalian memiliki buku buku harian/diary?
c. Langkah-langkah yang akan dilakukan
1) Persiapan
a) Menyiapkan beberapa lembar kertas jika peserta didik membutuhkan
b) Menulis dan/atau menggambar jawabannya.
2) Pelaksanaan
a) Memberikan penguatan dan/atau pertanyaan lanjutan saat peserta didik
menjawab pertanyaan!
b) Memberikan arahkan dan langsung menjawab jika peserta didik balik bertanya.
c) Membeeri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
d) Menyederhanakan pertanyaan dengan menggunakan bahasa yang lebih
mudah dipahami, jika merasa kesulitan memahami pertanyaan.
3) Tindak lanjut
a) Ajak berdikusi untuk merumuskan penyelesaiannya jika peserta didik
menyampaikan masalah
b) Melakukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan orang tua jika
diperlukan
c) Melakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala sesuai kebutuhan

2. Asesmen Formatif
Terlampir pada buku paket MATEMATIKA
a. Lembar Aktifitas 1 halaman 7
b. Lembar Aktifitas 2 halaman 8
c. Lembar Aktifitas 3 halaman 10
d. Lembar Aktifitas 4 halaman 11

3. Asesmen Sumatif
Terlampir pada buku Matematika halaman 18

Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Teman Sebaya

b. Pengetahuan
Tes subjektif
Tes objektif
Tes Lisan

c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio

Pengayaan dan Remedial


a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Teman Sebaya

b. Pengetahuan
Tes subjektif
Tes objektif
Tes Lisan

c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Proyek
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
d. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
2. Refeksi Guru
a. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
b. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
c. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

C. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
a. Lembar aktivitas analisis 1
b. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
 Buku Paket Sejarah Kelas X
 Internet
 Jurnal
Glosarium
Matematika
Bilangan berpangkat
Akar Kuadrat
Akar pangkat tiga
Bilangan pokok
Bilangan asli
Bilangan bulat
Bilangan cacah
Bilangan positif
Bilangan negatif
Eksponen
Identitas penjumlahan
Identitas perkalian
Invers penjumlahan
Invers perkalian

Mengetahui, Jombang, Juli 2022


Kepala SMK PGRI 2 Jombang Guru Mata Pelajaran

Ari Rozi Anindito, S.Pd.,M.M (……………………………)


MATERI BILANGAN BERPANGKAT

PETA KONSEP

Bilangan
Berpangkat

Bilangan Bilangan Menentukan


Berpangkat Berpangkat Nilai Bilangan
Positif Negatif Berpangkat

Sifat Pangkat
Positif
A. Bilangan Berpangkat
1. Konsep Bilangan Berpangkat

Apakah ada
Tahukah
bilangan yang
kamu
mempunyai
tentang
pangkat?
bilangan

Agar memahami konsep bilangan berpangkat,


Ayo lakukan kegiatan ini!

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 siswa dan sediakan satu karton berwarna serta
sebuah gunting kertas.
2. Lipatlah kertas itu menjadi dua bagian sama besar (yaitu pada sumbu simetri lipatnya).
3. Guntinglah kertas pada sumbu simetri lipatnya.
4. Tumpuklah hasil guntingan kertas sehingga tepat menutupi satu dengan yang lain.
5. Berikan kertas tersebut kepada siswa berikutnya, lalu lakukan Langkah 2 sampai 4
secara berulang sampai seluruh siswa di kelompokmu mendapat giliran.
6. Banyak kertas hasil guntingan pada tiap-tiap pengguntingan selanjutnya disebut dengan
banyak kertas.
7. Tuliskan banyak kertas pada tabel berikut:

Tabel1. Tabel hasil kegiatan


Dari Kegiatan di atas, diperoleh bahwa banyak kertas hasil pengguntingan ke-2 adalah 2
kali lipat dari banyak kertas hasil pengguntingan ke-1. Banyak kertas hasil pengguntingan
ke-3 adalah dua kali lipat dari banyak kertas hasil pengguntingan ke-2, dan seterusnya.
Jika kamu melakukan pengguntingan kertas sebanyak n kali, maka banyak kertas hasil
pengguntingan adalah

2 sebanyak n kali

Bentuk di atas merupakan perkalian berulang bilangan 2 yang disebut dengan perpangkatan
2.

Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama.


Sehingga bentuk umum dari perpangkatan adalah

a sebanyak n kali

Bilangan berpangkat merupakan bentuk sederhana dari perkalian berulang.

Pangkat

Bilangan
berangkat
Bilangan Pokok

Bentuk a n merupakan bentuk bilangan berpangkat.


“a” merupakan basis atau bilangan pokok.
“n” merupakan pangkat suatu bilangan (eksponen) yaitu suatu indeks yang menunjukkan
banyaknya perkalian bilangan yang sama secara berurutan.

Kalian
perlu
tahu!
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui perkalian bilangan-bilangan dengan
faktor-faktor yang sama. Misalkan kita temui perkalian bilangan-bilangan sebagai berikut.

2 ×2 ×2
3 ×3 ×3 × 3
(−4 ) × (−4 ) × (−4 ) × (−4 )
1,5 ×1,5 ×1,5

Perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama seperti di atas, disebut sebagai
perkalian berulang. Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan
menggunakan notasi bilangan berpangkat. Perkalian bilangan-bilangan di atas dapat kita
tuliskan sebagai berikut:

2 ×2 ×2 ×2 ×2=25 (dibaca dua pangkat lima)


4
3 ×3 ×3 × 3=3 (dibaca tiga pangkat empat)
(−4 ) × (−4 ) =(−4)2 (dibaca negatif empat pangkat dua)
1,5 ×1,5 ×1,5=(1,5)3 (dibaca satu koma lima pangkat tiga)

Ayo Mencoba

Gambar 1. Matahari dan


Bumi
Sumber: www.algconcept.com
Jarak antara bumi dan matahari adalah sekitar 108
km.
Tuliskan bilangan ini sebagai pernyataan perkalian
berulang dan tentukan hasilnya!

Lalu bagaimana
caranya menuliskan
suatu bilangan menjadi
bilangan berpangkat?

Untuk bilangan kelipatan 10, bisa kita nyatakan sebagai berikut.


Contoh:
1.000 .000=10 ×10 × 10× 10× 10 ×10
¿ 106

8.000 .000=8× 10 ×10 ×10 ×10 ×10 ×10


6
¿ 8 ×10

Selain itu, untuk menyatakan suatu bilangan menjadi bilangan berpangkat dapat juga
dengan cara menentukan faktor-faktornya terlebih dahulu.

Faktor bilangan
Bilangan bulat a dikatakan faktor dari bilangan bulat b jika ada bilangan bulat n sedemikian
hingga a × n=b .
Contoh:
2 dikatakan faktor dari 6 karena ada bilangan 3 sedemikian hingga 2 ×3=6

Nah, setelah memahami tentang faktor, kita bisa mengubah bilangan yang besar menjadi
bentuk bilangan berpangkat. Untuk menentukan faktor-faktor dari bilangan tersebut, salah
satu caranya adalah dengan membagi bilangan tersebut secara berulang.
Contoh:
a. Cara mengubah bilangan 16 menjadi bentuk bilangan berpangkat
16 :2
8 :2
4 :2
2 :2
Maka, 16 dapat dinyatakan sebagai
4
16=2× 2× 2× 2=2

b. Cara mengubah bilangan 648 menjadi bentuk bilangan berpangkat

648 :2
324 :2
162 :2
81 :3
27 :3
9 :3
3 :3

Maka, 648 dapat dinyatakan sebagai


648=2× 2× 2× 2× 3× 3 ×3
4 3
¿ 2 ×3
Ayo Mencoba

1.Kisaran panjang tembok besar


(great wall) di Tiongkok
adalah 20.000 .000 m.
Nyatakan kisaran panjang
tembok besar tersebut ke
Gambar 2. Tembok Besar di Tiongkok
dalam bentuk bilangan Sumber: http://inedwi.blogspot.com
berpangkat!

2.Ubahlah bilangan di bawah ini ke dalam bentuk


bilangan berpangkat!
a. 625
b. 675
c. 2401
d. 1323

2. Bilangan Berpangkat Positif

Bilangan berpangkat an dengan n bilangan bulat positif didefinisikan sebagai berikut.

n faktor

Pangkat positif suatu bilangan

Aku punya dua bentuk bilangan


berpangkat dengan bilangan
pokok yang sama.
Apa bisa aku mengalikan dan
mengubahnya menjadi bilangan
berpangkat yang lebih
sederhana?
24 ×23 =( 2× 2× 2× 2 ) ×(2 ×2 ×2)=27
4 3 4 +3 7
2 ×2 =2 =2

3 2 5
3 ×3 =( 3× 3 ×3 ) ×(3× 3)=3
3 2 3+2 5
3 ×3 =3 =3

Aha!! Berarti jika kita


mengalikan dua bentuk
bilangan berpangkat
dengan bilangan pokok
yang sama, maka kita bisa
menuliskan bentuk
bilangan berpagkat tersebut

a m × an=am+n , untuk a ,b ∈ R dan m, n bilangan bulat positif

Aku punya dua bentuk bilangan


berpangkat dengan bilangan
pokok yang sama.
Lalu bagaimana jika aku ingin
membanginya?

6
2 2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2
= =2 ×2 ×2 ×2=24
2
2
2 ×2
6−2 4
2 =2

55 5 ×5 × 5× 5× 5
= =5 ×5=52
5 3
5 × 5× 5
5−3 2
5 =5
m
a m−n
n
=a ,untuk a , b∈ R dan m, n bilangan bulat positif
a

Aku punya suatu bilangan


berpangkat, lalu aku ingin
memangkatkannya lagi.
Apa boleh? Bagaimana
bentuk bilangan

(23 )2=( 2× 2× 2 ) ×(2 ×2 ×2)=26


3 ×2 6
2 =2

(5¿¿ 2)4= (5 × 5 ) × ( 5 ×5 ) × ( 5 ×5 ) × ( 5 ×5 )=58 ¿


3 2 3+2 5
3 ×3 =3 =3

Aha!! Berarti jika kita


ingin memangkatkan
bilangan berpangkat, maka
kita bisa menuliskan
bentuk bilangan berpagkat
tersebut dengan
mengalikan pangkatnya.

¿
Aku punya bilangan
3
(2 ×5) .
Apa bisa mengubah
masing-masing bilangan
dalam tanda kurung
menjadi bentuk bilangan

3
(2 ×5) =( 2 ×5 ) ×(2× 5)×(2 ×5)
¿ 2 ×2 ×2 ×5 ×5 ×5
¿ 2 3 × 53
Contoh bilangan lain,
4
(7 ×3) =( 7 ×3 ) ×(7 ×3) ×(7 × 3)×(7 ×3)
¿ 7 ×7 × 7× 7 ×3 ×3 × 3× 3
4 4
¿7 ×3

Aha!! Berarti jika kita


memangkatkan bilangan
dalam bentuk perkalian,
maka sama dengan kita
memangkatkan masing-
masing bilangan tersebut.

m m m
(a × b) =a × b , untuk a , b ∈ R dan m bilanganbulat positif

Ayo Mencoba
1.Nyatakan bilangan di bawah ini ke dalam bentuk bilangan
berpangkat yang lebih sederhana!
a. 33 ×38

b. 511 × 58

9
7
c. 73

11
2
d. 24

e. (13¿¿ 4)5 ¿

f. (5¿¿ 12)3 ¿

g. (5 ×11)3

h. (3 ×7)14

i. 113 × 115 × 112


3
j. 32 ×2

soal tantangan

Tim peneliti dari Dinas Kesehatan suatu daerah di Indonesia


Timur meneliti suatu wabah yang sedang berkembang di desa
X. Tim peneliti tersebut menemukan fakta bahwa wabah yang
berkembang disebabkan oleh virus yang telah berkembang di
Afrika. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa virus tersebut
dapat berkembang dengan cara membelah diri menjadi 2 virus
setiap setengah jam dan menyerang sistem kekebalan tubuh.
Berapa banyak virus dalam tubuh manusia setelah 6 jam?

3. Bilangan Berpangkat Negatif

Adakah bilangan
yang mempunyai
pangkat negatif?
Perhatikan pola bilangan berpangkat di bawah ini!
4
10 =10000
3
10 =1000
102=100
Pangkat berkurang satu Dibagi 10
1
10 =10
100 =1
1
10−1 =
10
−2 1
10 =
100

Berdasarkan pola di atas, maka dapat kita cermati bahwa pada bilangan berpangkat negatif,
terdapat hubungan seperti di bawah ini.

−1 1 1
10 = = 1
10 10
−2 1 1
10 = = 2
100 10

1 1
Jadi, n
=a−n atau −n =an untuk a ≠ 0
a a

Ayo Mencoba

2.Ubahlah bentuk bilangan berpangkat negatif di bawah ini ke


dalam bentuk bilangan berpangkat positif!
k. 5−3
3.Adel mengamati bakteri dengan menggunakan mikroskop
dan melalui pengamatan tersebut diketahui bahwa ukuran
bakteri adalah 10−4 milimeter. Tuliskan ukuran bakteri
tersebut ke dalam bentuk bilangan berpangkat positif!

4.Ukuran suatu mikroba diketahui 3 ×10−5 milimeter.


Tuliskan ukuran mikroba tersebut ke dalam bentuk bilangan
berpangkat positif!

4. Menentukan Nilai Perpangkatan

Contoh:
1. Nyatakan perpangkatan (−0,3 )2 dan ( 0,3 )2 dalam bentuk bilangan biasa!
Alternatif Penyelesaian:
(−0,3 )2 =(−0,3 ) × (−0,3 )
¿ 0,09

( 0,3 )2= ( 0,3 ) × ( 0,3 )


¿ 0,09

2. Nyatakan perpangkatan (−0,3 )3 dan ( 0,3 )3 dalam bentuk bilangan biasa!


Alternatif Penyelesaian:
(−0,3 )3 =(−0,3 ) × (−0,3 ) ×(−0,3)
¿−0,027

( 0,3 )3 =( 0,3 ) × ( 0,3 ) × ( 0,3 )


¿ 0,027
3. Nyatakan perpangkatan (−2 )3 dan (−2 )4 dalam bentuk bilangan biasa!
Alternatif Penyelesaian:
(−2 )3= (−2 ) × (−2 ) ×(−0,3)
¿−8

(−2 )4 =(−2 ) × (−2 ) × (−2 ) ×(−2)


¿ 16

AYO
KITA
MENAL

Berdasarkan contoh di atas, tentukan perbedaan:


AYO KITA AYO
MENALA !!
R LAGI !
1. Jika m menyatakan sebarang bilangan bulat dan n
menyatakan sebarang bilangan bulat positif.
Nyatakan bilangan mn ke dalam bentuk perkalian!
2. Jika a, b, c, d adalah bilangan bulat positif, dengan
a< b<c <d . Tentukan bilangan manakah yang lebih
besar di antara bilangan a b dengan c d . Jelaskan!
3. Jika a, b, c, d adalah bilangan bulat positif, dengan
a< b<c <d . Tentukan bilangan manakah yang lebih
besar di antara bilangan a c dengan b d. Jelaskan!
4. Jika a, b, c, d adalah bilangan bulat positif, dengan
a< b<c <d . Tentukan bilangan manakah yang lebih
besar di antara bilangan a d dengan b c. Jelaskan!
5. Diketahui a adalah bilangan bulat negatif dan b
adalah bilangan bulat positif genap. Tentukan
apakah hasil dari a b adalah positif atau negatif!
6. Diketahui a adalah bilangan bulat negatif dan b
adalah bilangan bulat positif ganjil. Tentukan
apakah hasil dari a b adalah positif atau negatif!
7. Diketahui a adalah bilangan genap dan b adalah
bilangan genap. Tentukan apakah hasil dari a b
adalah genap atau ganjil!
8. Diketahui a adalah bilangan genap dan b adalah
bilangan ganjil. Tentukan apakah hasil dari a b
adalah genap atau ganjil!
9. Diketahui a adalah bilangan ganjil dan b adalah
bilangan genap. Tentukan apakah hasil dari a b
adalah genap atau ganjil!
10. Diketahui a adalah bilangan ganjil dan b adalah
bilangan ganjil. Tentukan apakah hasil dari a b
adalah genap atau ganjil!

Ayo Mencoba

1.Tentukan bilangan berpangkat berikut, genap ataukah

ganjil!
B.Rangkuman
Beberapa hal penting yang dapat kita rangkum mengenai bilangan berpaangkat adalah sebagai berikut:

1. Bentuk umum perpangkatan


2. Bilangan berpangkat positif

n faktor

Untuk a , b ∈ R dan m ,n bilangan bulat positif , makaberlaku


m n m +n
a × a =a
m
a m−n
n
=a
a
¿
n n n
(a × b) =a × b
3. Bilangan berpangkat negatif

1 1
Jadi, n
=a−n atau −n =an untuk a ≠ 0
a a

4. Menentukan nilai perpangkatan

a. Bilangan berpangkat dengan basis bilangan positif, akan bernilai positif.


b. Bilangan berpangkat dengan basis bilangan negatif, akan bernilai positif jika
pangkatnya bilangan genap.
c. Bilangan berpangkat dengan basis bilangan negatif, akan bernilai negatif jika
pangkatnya bilangan ganjil.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi/PokokBahasan/SPB : Bilangan Berpangkat

A. Identitas
Kelompok : ………………………
Kelas : ………………………
AngggotaKelompok: 1. ……………………
2. ……………………
3. ……………………

B. Tujuan Pembelajaran

1) Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan konsep bilangan
berpangkat dengan bekerjasama.
2) Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat mengubah suatu bilangan ke dalam
bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan sebaliknya dengan teliti.
3) Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat mengubah bentuk bilangan
berpangkat bulat negatif ke dalam bentuk bilangan berpangkat positif dengan teliti.
4) Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat bulat positif dengan teliti.
5) Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat bulat negatif dengan teliti.

C. Petunjuk
1) Berdoalah sebelum mengerjakan.
2) Diskusikan bersama kelompok.
3) Kerjakanlah sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan dan tuliskan hasil diskusi pada
kolom yang tersedia.
4) Kerjakan dalam waktu 60 menit.
D. Uraian Materi LKPD

Agar memahami konsep bilangan berpangkat,


Ayo lakukan kegiatan ini!

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 siswa dan sediakan satu karton berwarna
serta sebuah gunting kertas.
2. Lipatlah kertas itu menjadi dua bagian sama besar (yaitu pada sumbu simetri
lipatnya).
3. Guntinglah kertas pada sumbu simetri lipatnya.
4. Tumpuklah hasil guntingan kertas sehingga tepat menutupi satu dengan yang
lain.
5. Berikan kertas tersebut kepada siswa berikutnya, lalu lakukan Langkah 2
sampai 4 secara berulang sampai seluruh siswa di kelompokmu mendapat
giliran.
6. Banyak kertas hasil guntingan pada tiap-tiap pengguntingan selanjutnya
disebut dengan banyak kertas.
7. Tuliskan banyak kertas pada tabel berikut:

Tabel1. Tabel hasil kegiatan

Dari Kegiatan di atas, diperoleh bahwa banyak kertas hasil pengguntingan ke-2 adalah 2 kali lipat
dari banyak kertas hasil pengguntingan ke-1. Banyak kertas hasil pengguntingan ke-3 adalah dua
kali lipat dari banyak kertas hasil pengguntingan ke-2, dan seterusnya.
Jika kamu melakukan pengguntingan kertas sebanyak n kali, maka banyak kertas hasil
pengguntingan adalah

2 sebanyak n kali

Bentuk di atas merupakan perkalian berulang bilangan 2 yang disebut dengan perpangkatan 2.
KONSEP BILANGAN BERPANGKAT

Perpangkatan adalah ……………………………………….


……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Bilangan berpangkat adalah ………………………………..
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….

……………

…………………
………………..
……………………….

Maka, bentuk bilangan berpangkat dapat dituliskan sebagai:

… sebanyak … kali

Ayo Lengkapi!
5
7 =… ×… × …× … ×…
4
(−3) =… ×… × … ×…
3
(4,3) =… ×… × …
Ayo Lengkapi!

1.000 .000=…× … ×… × …× … ×…=…

30.000=3× … ×… × … ×…=… ×…

5.00 .000=…× … ×… × …× … ×…=… × …

Kita tentukan
Bagaimana jika dulu faktor-
yang diketahui faktor dari
adalah bilangan bilangan tersebut
lain yang bukan dengan
kelipatan 10? membaginya

Ayo Mencoba!

Bilangan 125 jika diubah ke dalam bentuk bilangan berpangkat akan menjadi

Maka, 1125 dapat dinyatakan sebagai


125=… ×… × …× … ×…
… …
¿ … ×…

Bilangan 1125 jika diubah ke dalam bentuk bilangan berpangkat akan menjadi

Maka, 1125 dapat dinyatakan sebagai


1125=… ×… × …× … ×…
… …
¿ … ×…
Bilangan berpangkat positif
Bilangan berpangkat an dengan n bilangan bulat positif didefinisikan sebagai berikut.

… faktor

Pangkat positif suatu bilangan

Apa saja hal


berlaku pada Mari kita
pangkat positif lengkapi
suatu bilangan? bersama!

54 × 53=( … × …× … ×… ) ×(… × …× …)=… …


4 3 …+ … …
5 × 5 =5 =…

72 ×75 =( … ×… ) ×(… × …× … ×… × … ×… × …)=……


2 5 …+… …
7 ×7 =7 =…
m n …+…
Maka, a × a =a

2
5
3 …× … ×… × …× … …
2
= =…× … ×…=…
3 … × …
…−… …
3 =3

5
11 … × …× … ×… × …
= =… × …=… …
11
3
…× … ×…
…−… …
11 =11

Maka, am
n
=a…−…
a
3
3 2 …
(3 ) =( … × …× … ) ×(… ×… × …)=…
… ×… …
3 =3

(7¿¿ 2)4 =( … ×… ) × ( …× … ) × ( … × … ) × ( … ×… )=… … ¿


7 …× …=7 …

Maka, ¿

4
3
(3 ×5) =( …× 5 ) ×(3 × …)×(… × …)
¿ … × …× … ×… × …× …
3 …
¿ … ×5

4
(7 ×11) =( … ×11 ) ×(7 × …)×(… × …)×(… × …)
¿ … × …× … ×… × …× … ×… × …
4 …
¿ … × 11

Maka,
(a × b)m=a … ×b …

INI KESIMPULANNYA:

Untuk a , b ∈ R dan m ,n bilangan bulat positif , makaberlaku


a m × an=……+...
am …−...
n
=…
a
¿
n … …
(a × b) =… ×…
Bilangan berpangkat negatif
Masih
103=1000 ingatkah
2
10 =100 kalian dengan
Pangkat berkurang satu pola bilangan
1
10 =10
0
Dibagi 10
10 =1
… 1
10 =

… 1
10 =

Berdasarkan pola di atas, maka dapat kita cermati bahwa pada bilangan berpangkat negatif dapat kita
nyatakan ke dalam bentuk bilangan positif.

1 1

=a−n atau −n =…… untuk a ≠ 0
… a

Ayo kita tentukan nilai perpangkatan di bawah ini!

1. Bilangan (−0,6 )2 dan ( 0,6 )2 dapat kita tentukan nilainya!


(−0,6 )2=( … ) × ( … )=…
( 0,6 )2 =( … ) × ( … ) =…

2. Bilangan (−5 )3 dan ( 5 )3 dapat kita tentukan nilainya!


(−5 )3 =( … ) × ( … ) × ( … )=…
( 5 )3=…× … ×…=…

3. Bilangan (−7 )3 dan (−7 )4 dalam bentuk bilangan biasa!


(−7 )3 =( … ) × ( … ) × ( … )=…
(−7 )4=( … ) × ( … ) × ( … ) × ( … )=…

KESIMPULAN
d. Bilangan berpangkat dengan basis bilangan positif,
maka akan bernilai ….
e. Bilangan berpangkat dengan basis bilangan negatif,
maka akan bernilai …. jika pangkatnya ….
f. Bilangan berpangkat dengan basis bilangan negatif,
maka akan bernilai …. jika pangkatnya …
AYO Tuliskan
KITA hasil
MENAL diskusimu
AR !! di lembar
hasil

1. Jika m menyatakan sebarang bilangan bulat dan n menyatakan sebarang bilangan bulat
positif. Nyatakan bilangan mn ke dalam bentuk perkalian!

2. Jika a, b, c, d adalah bilangan bulat positif, dengan a< b<c <d . Tentukan bilangan manakah
yang lebih besar di antara bilangan a b dengan c d . Jelaskan!

3. Jika a, b, c, d adalah bilangan bulat positif, dengan a< b<c <d . Tentukan bilangan manakah
yang lebih besar di antara bilangan a c dengan b d. Jelaskan!

4. Jika a, b, c, d adalah bilangan bulat positif, dengan a< b<c <d . Tentukan bilangan manakah
yang lebih besar di antara bilangan a d dengan b c. Jelaskan!

5. Diketahui a adalah bilangan bulat negatif dan b adalah bilangan bulat positif genap.
Tentukan apakah hasil dari a b adalah positif atau negatif!

6. Diketahui a adalah bilangan bulat negatif dan b adalah bilangan bulat positif ganjil. Tentukan
apakah hasil dari a b adalah positif atau negatif!

7. Diketahui a adalah bilangan genap dan b adalah bilangan genap. Tentukan apakah hasil dari
b
a adalah genap atau ganjil!

8. Diketahui a adalah bilangan genap dan b adalah bilangan ganjil. Tentukan apakah hasil dari
b
a adalah genap atau ganjil!

9. Diketahui a adalah bilangan ganjil dan b adalah bilangan genap. Tentukan apakah hasil dari
b
a adalah genap atau ganjil!

10. Diketahui a adalah bilangan ganjil dan b adalah bilangan ganjil. Tentukan apakah hasil dari
b
a adalah genap atau ganjil!
HASIL
DISKUSI

_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
__________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________
E. Latihan

Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!


LATIH

1. Ubahlah ke dalam bentuk perkalian berulang dan tentukan


nilainya!
a. 53=…
b. (−2)2=…
c. (−2)5=…
d. 106 =…

2. Nyatakan bilangan di bawah ini ke dalam bentuk bilangan


berpangkat!
a. 100.000=…
b. 110.000=…
c. 225=…
d. −343=…

3. Nyatakan ke dalam bentuk bilangan berpangkat positif!


a. 13−5 =…
b. (−7)−5 =…
1
c. −7 =…
5
7
d. −17 =…
3

4. Sebuah jet dengan kecepatan tinggi terbang hingga mencapai


ketinggian 3 ×10 4 kaki. Nyatakan ketinggian yang dapat
dicapai pesawat tersebut dengan bilangan bulat!
_______________________________________________________

5. Seekor bakteri membelah diri menjadi 2 ekor setiap 5 menit.


Berapakah banyak bakteri setelah 15 menit?
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Hasil Penilaian Pengetahuan Bilangan Berpangkat

Kelas / Semester : .....................................................


Tahun pelajaran : .....................................................
Kompetensi Dasar /Materi : .....................................................
Skor Total
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Score

1 Dicky Septiawan
2 ….. ..
3 …. ..
4 …. ..
5 …. ..
6 …. ..
7 …. ..
8 …. ..
9 …. ..
10 …. ..
11 …. ..
12 …. ..
13 …. ..
14 …. ..
15 …. ..
16 …. ..
17 …. ..
18 …. ..
19 …. ..
20 …. ..
21 …. ..
22 …. ..
23 …. ..
24 …. ..
25 …. ..
Lampiran

Penilaian Keterampilan Bilangan Berpangkat


1. Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian Ketepatan
Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Sangat tepat
(B) 4 Tepat
( B -) 3 Cukup tepat
(C) 2 Kurang tepat
(K) 1 Tidak tepat

Rubrik penilaian Kerapian Pelaporan


Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Sangat Rapi
(B) 4 Rapi
( B -) 3 Cukup Rapi
(C) 2 Kurang Rapi
(K) 1 Tidak Rapi

Rubrik penilaian Kesesuaian Tema/ Perintah Kerja


Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Sangat Sesuai
(B) 4 Sesuai
( B -) 3 Cukup Sesuai
(C) 2 Kurang Sesuai
(K) 1 Tidak Sesuai

Rubrik penilaian Penampilan Prosentase


Predikat Skor Indikator
( B +) 5 Penjelasan sangat mudah dipahami
(B) 4 Penjelasan mudah dipahami
( B -) 3 Penjelasan cukup mudah dipahami
(C) 2 Penjelasan kurang mudah dipahami
(K) 1 Penjelasan tidak mudah dipahami
Lembar Hasil Penilaian Kerampilan

Kelas / Semester : .....................................................


Tahun pelajaran : .....................................................
Kompetensi dasar / Materi : .....................................................

Skor
Kesesuaian
No Nama Siswa Kerapian Penampilan Jumlah Skor Predikat
Ketepatan Tema/Perintah
Pelaporan Prosentase
Kerja
1 Dicky S. 4 4 3 4 15 75 B-
2 ….. ..
3 …. ..
4 …
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

jumlah skor
Skor akhir= × 100
skor keseluruhan

PREDIKAT = 90 -100 ( B+)


80- 89 ( B )
70-79 ( B-)
60- 69 ( C )
50-59 ( K)
Lampiran

Observasi Hasil Penilaian Sikap

Kelas / Semester : .....................................................


Tahun pelajaran : .....................................................
Periode Pengamatan : .....................................................

Skor
No Nama Siswa Jumlah Skor Predikat
Mandiri Kerjasama Tanggungjawab
1 Dicky Septiawan 4 4 5 13 87 B
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

jumlah skor
Skor akhir= × 100
skor keseluruhan

PREDIKAT = 90 -100 ( B+)


80- 89 (B)
70-79 ( B-)
60- 69 (C)
50-59 ( K)

Anda mungkin juga menyukai