Anda di halaman 1dari 8

Modul Ajar Matematika

I. Informasi Umum
A. Identitas
Nama Penyusun Adam Arya Nugraha
Satuan Pendidikan SMA Negeri 9 Semarang
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Atas
Kelas X (Fase E)
Domain Bilangan
Materi Bilangan Berpangkat
Pokok Bahasan Konsep & Sifat-sifat Bilangan Berpangkat
Alokasi waktu 2 JP (1 Pertemuan)
B. Kompetensi Awal Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik
diharapkan sudah mampu melakukan operasi
bilangan dengan tepat.
C. Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
2. Bergotong Royong
3. Mandiri
4. Bernalar Kritis dan Kreatif
D. Capaian Pembelajaran Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat
(termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka
dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga
tunggal dan bunga majemuk.
E. Sarana dan Prasarana 1. Laptop
2. LCD Proyektor
3. Alat Tulis
4. Papan Tulis
5. Ruang Kelas
6. Bahan Ajar & LKPD
F. Target peserta didik Kelas Reguler
G. Moda Pembelajaran Tatap Muka
H. Model Pembelajaran Problem-based Learning
I. Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok, Presentasi, dan Tanya-Jawab
J. Glosarium Bilangan berpangkat: bilangan yang terdiri dari
basis dan eksponen disimbolkan dengan a n yang
artinya perkalian berulang bilangan real a sebanyak
n kali.
Bilangan pokok (basis): jika suatu bilangan ditulis
dalam bentuk bilangan berpangat, bilangan yang
digunakan sebagai faktor disebut bilangan pokok.
Pangkat (eksponen): nilai yang menunjukkan
derajat kepangkatan suatu bilangan.
K. Daftar Pustaka Ediyanto, A., & Harsari, M. (2021). Matematika
untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Susanto, D., Kurniawan, T., Sihombing, S. K.,
Salim, E., Radjawane, M., Salmah, U., &
Wardani, A. (2021). Matematika untuk
SMA/SMK Kelas X. Jakarta:
Kemendikbudristek.
II. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
 Ranah Sikap
Melalui model pembelajaran Problem-based Learning dengan metode diskusi kelompok,
presentasi, dan tanya-jawab, peserta didik mampu menunjukkan sikap:
1. Keimanan dan ketakwaan dengan berdoa dan mengucap salam sebelum memulai dan
mengakhiri aktivitas pembelajaran secara khidmat.
2. Akhlak yang mulia dengan sopan dan santun dalam bertutur kata serta berinteraksi
selama proses pembelajaran.
3. Kemandirian dengan menyelesaikan tes individu secara jujur dan tepat waktu.
4. Keaktifan selama proses pembelajaran baik secara klasikal maupun kelompok.
 Ranah Pengetahuan
Melalui model pembelajaran Problem-based Learning dengan metode diskusi kelompok,
presentasi, dan tanya-jawab, peserta didik secara kritis dan kreatif dapat:
1. Menjelaskan konsep bilangan berpangkat dengan benar.
2. Menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk bilangan berpangkat dengan tepat.
3. Menerapkan sifat-sifat operasi pada bilangan berpangkat dengan tepat.
4. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan berpangkat
dengan tepat.
 Ranah Keterampilan
Melalui model pembelajaran Problem-based Learning dengan metode diskusi kelompok,
presentasi, dan tanya-jawab, peserta didik mampu menunjukkan keterampilan:
1. Bekerjasama dan berkolaborasi dalam kegiatan diskusi kelompok secara aktif dan
demokratis.
2. Berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan pada LKPD dengan tepat
dan sistematis.
3. Menyampaikan jawaban, presentasi kelompok, serta memberikan tanggapan secara
lisan dengan kritis dan kreatif.
B. Urutan Materi
1. Konsep bilangan berpangkat serta penerapannya
2. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat serta penerapannya
C. Kata Kunci
Bilangan berpangkat, bilangan pokok, basis, pangkat, eksponen.
D. Pemahaman Bermakna
Konsep bilangan berpangkat banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti penulisan
bilangan dalam bentuk baku atau notasi ilmiah, perhitungan bunga bank, pertumbuhan
penduduk, penyebaran virus, pembelahan sel, dan lain lain. Konsep bilangan berpangkat
tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
E. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian menuliskan bilangan yang menunjukkan jarak bumi ke matahari?
2. Bagaimana cara untuk menyederhanakan penulisan bilangan yang sangat besar
tersebut?
3. Pernahkah kalian memperhatikan grafik penyebaran virus corona?
4. Bagaimana bentuk grafik laju penyebaran virus tersebut?
F. Persiapan Pembelajaran
Sebelum pembelajaran dimulai, hal-hal yang dilakukan antara lain:
1. Melakukan asesmen diagnostik
2. Menyusun modul ajar
3. Menyusun instrumen penilaian
4. Membuat lembar kerja peserta didik (LKPD)
5. Menyiapkan materi & media pembelajaran

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Tahapan Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam dan berdoa bersama peserta 15 Menit
didik.
2. Guru mengecek kehadiran dan menanyakan kabar
kepada peserta didik.
3. Peserta didik diingatkan kembali terkait
kesepakatan kelas yang sudah dibuat.
4. Peserta didik dimotivasi oleh guru terkait nilai
filosofis bilangan berpangkat.
5. Peserta didik dibantu oleh guru untuk melakukan
apersepsi dengan mengingkat kembali materi pra
syarat.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
kemudian dijelaskan mengenai manfaat dari
bilangan berpangkat.
7. Peserta didik diberi informasi mengenai tujuan
pembelajaran serta aktivitas pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
8. Peserta didik mengerjakan soal pre-test terkait
materi yang akan dipelajari.

B. Kegiatan Inti
Orientasi peserta 1. Peserta didik diberikan gambaran permasalahan 65 Menit
didik pada masalah yang terkait dengan materi slide powerpoint.
2. Peserta didik diberikan contoh permasalahan terkait
sifat-sifat operasi bilangan berpangkat.

Mengorganisasika 3. Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok sesuai


n peserta didik kesiapan belajar berdasarkan hasil asesmen
untuk belajar diagnostik.
4. Setiap kelompok diberikan LKPD dan peserta didik
diminta berdiskusi dengan teman satu kelompoknya
untuk menyelesaikan permasalahan pada LKPD.

Membimbing 5. Setiap kelompok mengerjakan aktivitas pada LKPD


penyelidikan guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
6. Guru memberikan bantuan atau scaffolding pada
setiap kelompok
7. Guru melakukan observasi terhadap aktivitas
diskusi kelompok peserta didik.
8. Peserta didik mengolah data dan informasi yang
diperoleh dan saling bertukar pikiran melalui
diskusi dalam kelompoknya.
9. Setiap kelompok menentukan jawaban mereka dan
menjawab kuis secara berkelompok melalui quiziz
dengan diberikan batas waktu tertentu.
Mengembangkan 10. Peserta didik diperbolehkan melakukan revisi
dan menyajikan berdasarkan hasil kuis.
hasil 11. Peserta didik menuliskan langkah-langkah dan hasil
akhir penyelesaian masalah pada LKPD.
12. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan teman lain memberikan tanggapan.
13. Guru melakukan observasi terhadap kegiatan
presentasi peserta didik.

Menganalisis dan 14. Peserta didik bersama guru melakukan konfirmasi


mengevaluasi dan evaluasi terhadap hasil pekerjaan mereka.
proses pemecahan 15. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
masalah menyampaikan kesimpulan dan bertanya terkait
konsep yang belum dipahami.

C. Kegiatan Pasca Pembelajaran


Penutup 1. Peserta didik mengerjakan soal post-test terkait 10 Menit
materi yang telah dipelajari.
2. Peserta didik melakukan penilaian diri dan refleksi
terhadap aktivitas pembelajaran hari ini.
3. Peserta didik diberikan informasi terkait
pembelajaran pada petemuan berikutnya.
4. Peserta didik dimotivasi untuk tetap semangat
belajar.
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdoa bersama dan salam.

H. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Aspek Teknik Asesmen Instrumen
Kognitif Tes Tertulis Soal Materi Pra Syarat
Non Kognitif Angket Biodata & Angket Gaya Belajar
2. Asesmen Formatif
Domain Teknik Asesmen Instrumen
Pengetahuan Tes Tertulis Pre-Test & Post-Test
Keterampilan Penilaian Kinerja Lembar Penilaian Kinerja & LKPD
Sikap Observasi & Angket Lembar Observasi & Angket Penilaian
Diri

I. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
a. bimbingan dan latihan soal remidial jika peserta didik yang belum tuntas < 50%;
b. pembelajaran ulang dengan perbaikan jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

J. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan pembelajaran pengayaan berupa membuat model dan grafik fungsi
eksponen dari suatu fenomena.

K. Refleksi Pembelajaran
Refleks 1. Apakah seluruh sintaks pembelajaran sudah saya laksanakan dengan
i Guru baik?
2. Apakah alokasi waktu dalam pembelajaran sudah sesuai rencana?
3. Apakah peserta didik terlihat nyaman dalam pembelajaran?
4. Bagaimana cara saya membantu peserta didik yang mengalami kesulitan?
5. Hal-hal apa saja yang perlu saya perbaiki untuk pembelajaran berikutnya?
Refleks 1. Bagaimana perasaanmu setelah pembelajaran hari ini?
i 2. Pemahaman baru apa yang telah kamu dapatkan?
Peserta 3. Materi bagian mana yang belum kamu pahami dari pembelajaran hari ini?
Didik 4. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
5. Apakah media yang digunakan bisa membantumu belajar dengan baik?

L. Lampiran
1. Asesmen Diagnostik (Kognitif & Non Kognitif)
2. Instrumen Penilaian (Pengetahuan, Keterampilan, & Sikap)
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Media Pembelajaran (PPT & Website Pembelajaran Bediferensiasi)
5. Bahan Ajar

Semarang, 27 September 2023


Guru Pamong Mahasiswa PPL Prajabatan

Sulthon Al Mujadidi, S.Pd. Adam Arya Nugraha


NIP 19890531 202012 1 004 NIM 2253A31097

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 9 Semarang

Drs. Noor Taufiq Saleh, M.Pd.


NIP 19691223 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai