Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fiskia Ruzaina

NIM : 20600118008
Kelas : Fisika A
Materi Singkat Pendahuluan Fisika Inti
Fisika inti merupakan konsep dasat dari teknologi nuklir. Energi yang sangat besar dari reaksi
inti yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi dan energi senjata pemusnah
masssal. Reaksi inti atom menghasilkan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan
energi ddari bahan bakar fosil. Reaksi inti atom dikendalikan oleh reaktor nuklir untuk
diambil energinya menjadi sumber enegi.
1. Struktu Inti Atom
Inti atom terdiri dari proton dan neutron dengan ciri-ciri seperti pada tabel di bawah
ini. Proton dan neutron merupakan partikel inti, tanpa membedakan proton dan
neutron partikel ini dinamakan nukleon.
2. Sifat Inti Atom
a. Jari-jari Inti
1
Dirumuskan R=R A 3
0
b. Massa Inti
Massa atom dapat diukur dengan presisi yang tinggi dengan menggunakan
spektrometer massa modern dan teknik reaksi inti. Massa seperti ini diukur dalam
satuan massa atomic terpadu (u) sehingga massa adalah 12 u.
c. Energi Ikat
Jika dibandingkan massa inti suatu atom dengan massa nukleon penyusunnya
temyata massa inti lebih kecil. Sehingga dapat dikatakan pada penyusunan inti
dari partikel/nukleon penyusunnya ada massa yang hilang, massa yang hilang
berubah menjadi energi ikat inti berarti energi ikat setara dengan massa yang
lenyap pada penyusunan inti dari partikel penyusunnya. Untuk menceraikan inti
menjadi partikel penyrsunnya diperlukan energi yang sama dengan energi ikat
inti.
d. Gaya Inti
Gaya inti adalah gaya yang mengikat inti agar tidak cerai berai. Energi ikat
nukleon-nukleon di dalam inti tidak lain adalah energi yang berhubungan dengan
gaya antar nukleon yang disebut gaya inti.
3. Radioaktivitas
Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti-inti yang
tidak stabil sehingga terbentuk init-inti baru yang lebih stabil. Macam-macam sinar
radioaktif, yaitu sinat α, sinar β, dan sinar γ .
4. Peluruhan
Peristiwa peluruhan adalah berubahnya inti menjadi inti baru dengan disertai
pemancaran sinar radioaktif.
5. Deret Radioaktif
Peluruhan radioaktif terjadi berantai dimana setiap hasil peluruhan pertama, kedua ,
dan seterusnya yang masih radioaktif terus meluruh hingga akhirnya tercapai isotop
stabil. Proses ini mengikuti suatu derat radioaktif. Ada 4 deret radioaktif yaitu,
Thorium, Neptonium, Uranium, dan Actinium.
6. Reaksi Inti Atom
Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat tumbukan
dengan partikel lain atau berlangsung dengan sendirinya. Reaksi inti ditemukan oleh
Rutherford pada tahun 1919.
 Jenis-jenis Reaksi Inti
a. Hamburan elastis
b. Hamburan inelastik
c. Reaksi photonuklir
d. Tangkapan radiaktif
e. Raksi inti spasial
f. Inti gabung
7. Reaktor Nuklir
Reaktor nuklir adalah suatu alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai dan
sekaligus menjaga kesinambungan reaksi itu. Reaktor nuklir ditetapkan sebagai "alat
yang menggunakan materi nuklir sebagai bahan bakamya. Materi fisi yang digunakan
sebagai bahan bakar misalnya uranium, plutonium dan lain-lain. Untuk uranium
digunakan uraniumnalam atau uranium diperkaya. Jadi secara umum reaktor nuklir
adalah tempat berlangsungnya reaksi nuklir yang terkendali.
8. Reaktor Nuklir
Dalam reaktor nuklir terjadi proses pemecahan inti atom atau yang lebih dikenal
dengan proses fisi, yaitu bahan bakar dipecah dengan penembakan neutron.
Pemecahan ini menghasilkan energi dan partikel-partikel. Energi yang dihasilkan
sangat besar, yaitu sekitar 200 MeY dan partikel dasar yaitu photon, elektron, dan
neutron- Neutron yang baru terbentuk ini akan menembak atom disampingnya.
Demikian seterusnya sehingga reaksi ini dinamakan reaksi berantai (chain reaction).
9. Komponen-komponen Reaktor Nuklir
a. Bahan bakar nuklir/bahan dapat belah
b. Bahan moderator
c. Pendingin reaktor
d. Perangkat batang kendali
e. Perangkat detektor
f. Reflektor
g. Perangkat bejana dan perisai reaktor
h. Perangkat penukar panas
10. Pembangkil Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik termal di
mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit
llistrik. PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekeda dengan
baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactot dapat turun
hingga setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang dibangkitkan per unit
pembangkit berkisar dari 40 MWt hingga 1000 MWt.

Anda mungkin juga menyukai