Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Tema 3

Matematika

 Alat ukur satuan panjang

 Tangga satuan panjang


 Alat ukur satuan berat
a. 2 jam = 120 . menit
b. 3 jam = 180 menit
c. 240 menit = 4 jam
d. 360 menit = 6 jam

a. 2 jam 40 menit + 3 jam 15 menit = 5 jam 55 menit


b. 3 jam 12 menit + 1 jam 30 menit = 4 jam 32 menit

Kegiatan Mulai Selesai Lama Kegiatan

Mandi pagi 06.10 06.25 15 menit

Sarapan pagi 06.55 07.07 12 menit

Belajar di sekolah 07.10 12.40 5 jam 30 menit


Muatan PPKn

 Subtema 1
 Musyawarah adalah kegiatan berkumpul untuk memecahkan suatu masalah
dan menyatukan pendapat
 Dalam bermusyawarah terdapat nilai kebersamaan, keadilan, dan persatuan.
 Dalam bermusyawarah keputusan diambil untuk kepentingan bersama.

 Salah satu manfaat musyawarah adalah melatih untuk menyampaikan pendapat.


 Ketika bermusyawarah, kita bebas menyampaikan pendapat. Namun, pendapat
harus disampaikan dengan baik. Angkatlah tanganmu sebelum menyampaikan
pendapat. Gunakan bahasa yang santun. Sebaiknya tidak memotong ketika
temanmu sedang menyampaikan pendapat.
 Manfaat musyawarah, antara lain sebagai berikut.
1. Melatih kita menyampaikan pendapat.
2. Keputusan yang diambil lebih adil karena berdasarkan persetujuan bersama.
3. Masalah lebih cepat selesai.
4. Mempererat persaudaraan
5. Melatih kita menghargai perbedaan pendapat
 Menghargai pendapat orang lain dapat dilakukan dengan cara berikut.
1. Menyimak teman yang sedang menyampaikan pendapat
2. Tidak memotong pembicaraan teman yang sedang menyampaikan pendapat.
3. Tidak mengejek pendapat orang lain.
4. Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan bahasa yang santun.
5. Menerima perbedaan pendapat dengan lapang dada.

 Subtema 2
 Tolong-menolong adalah saling membantu antarsesama manusia. Tolong-
menolong merupakan sikap yang terpuji.
Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan oranglain. Oleh karena itu, kita
perlu menerapkan sikap tolong-menolong. Tolong-menolong hendaknya
dilakukan dengan tulus.
 Tulus artinya tidak mengharapkan imbalan dari orang yang ditolong
 Berikut beberapa contoh sikap tolong-menolong.

Mengumpulkan Membantu
Menolong teman
sumbangan untuk membawakan
yang terjatuh.
korban bencana. belanjaan.

 Gotong royong
 Berarti mengerjakan sesuatu bersama-sama.
 Contoh kegiatan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.

Gotong royong Gotong royong


membangun membersihkan Gotong royong
poskamling. halaman menyiapkan
sekolah. makanan di rumah.

 Contoh bentuk gotong royong:


1. Mengikuti kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
2. Gotong royong memperbaiki jalan yang rusak.
3. Gotong royong membantu warga yang terkena musibah.
4. Gotong royong membangun jembatan penghubung antardesa.
5. Gotong royong membantu korban bencana alam.
 Ciri-ciri dan pola hidup sederhana, di antaranya sebagai berikut:
1. Tidak menggunakan pakaian dan perhiasan yang berlebihan.
2. Tidak membeli barang hanya karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
3. Tidak bersikap sombong dan meremehkan orang lain.
4. Gemar berbagi dengan orang yang membutuhkan.
5. Bersikap hemat dan cermat.
 Subtema 3
 Berikut peran warga yang ada di sekolah dan tugasnya.

Kepala sekolah memimpin rapat guru. Salah satu tujuan


rapat tersebut adalah untuk membicarakan kelancaran
kegiatan pembelajaran di sekolah.
Petugas tata usaha mempunyai tugas mengurus
segala administrasi siswa.

Petugas perpustakaan melayani


peminjaman dan pengembalian buku.

Petugas kebersihan mempunyai tugas


membersihkan sekolah.

 Setiap peran memiliki tugas masing-masing.


 Misalnya, tugasmu sebagai siswa adalah belajar dengan sungguh-sungguh,
menaati peraturan sekolah, melaksanakan tugas yang diberikan guru, dan lain
lain.
 Ketika mengerjakan tugas kelompok, sebaiknya dilakukan pembagian tugas.
Dengan berbagi tugas, pekerjaan akan lebih cepat selesai.

 Subtema 4

 Membantu orang tua merupakan salah satu contoh sikap tolong-menolong.


Sikap tolong-menolong dapat menumbuhkan persatuan

 Berikut contoh sikap tolong menolong :


Membantu nenek Membantu adik Memberi sumbangan
membawa barang. belajar kepada yang
membutuhkan

 Menunjukkan sikap bersatu di sekolah

 Ketika berdiskusi, kita dapat menerapkan sikap saling menghargai. Ketika


membuat laporan hasil diskusi, kita dapat menerapkan sikap bekerja sama.
Saling menghargai dan bekerja sama dapat menumbuhkan persatuan

 Sikap bersatu juga dapat dilaksanakan sehari-hari dalam kegiatan di


sekolah. Misalnya, pada kegiatan berikut.

Melaksanakan Bekerja sama Mengerjakan


piket kelas dalam tim tanpa tugas kelompok
bersama. membedakan. dengan kompak.

Bekerja sama dalam kelompok tanpa


membedakan merupakan contoh sikap bersatu.

 Berikut contoh sikap bersatu di lingkungan tempat tinggal.

Membantu tetangga Mempersiapkan Berbagi makanan


yang mengadakan perayaan HUT dengan tetangga.
syukuran. kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai