Anda di halaman 1dari 11

Akhlak 

merupakan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari yang telah


melekat pada diri seseorang.
Akhlak terbagi menjadi tiga yakni 1)akhlak manusia kepada Allah, 2)akhlak
individu manusia kepada masyarakat dan alam serta 3)akhlak manusia kepada
dirinya sendiri.
Sedangkan menurut istilah, akhlak ialah pengetahuan yang menjelaskan
mengenai baik dan buruk atau benar dan salah, mengatur pergaulan manusia,
dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya. Agar lebih paham
lagi, berikut contoh penerapan akhlak dalam kehidupan.

Inilah 3 Akhlak Kepada Allah yang Paling Utama


1.  Tidak Menyandarkan Kesan Buruk Kepada Allah
Akhlak kepada Allah yang pertama yaitu kita sebagai manusia ciptaannya
supaya tidak menyandarkan kesan yang buruk terhadap Allah.
Apa yang terlihat secara lahiriah itu buruk bukan berarti bisa kisa sandarkan
kepada Allah bersifat buruk. Sebaliknya jika terjadi perbuatan baik maka kita
sandarkan kepada Allah. Bahwa apa yang kita lakukan berdasarkan
hidayah/karunia dariNya.

2. Tidak Menyekutukan Allah


Sepantasnya kita menyebah Allah dan tidak menyekutukannya. Akhlak utama
yang harus kita miliki kepada Allah ialah dengan tidak menyekutukannya.
Menyekutukan Allah berarti ia telah menempatkan sesuatu hal yang pastinya
tidak pada tempat semestinya. Jika akhlak ini kita langgar, maka akan
terjerumus ke dalam dosa.

3. Memiliki Prasangka Baik Kepada Allah


Akhlak kepada Allah yang ke tiga yaitu kita harus senantiasa berparasangka
baik kepada Allah. Karena sesungguhnya segala sesuatu termasuk seluruh
kebaikan yang kita dapatkan ialah berasal dari Allah. Maka dari itu, hendaknya
kita sebagai manusia untuk selalu berprasangka baik kepadaNya. Sesederhana
berpikir untuk berputus asa akan suatu hal yang kita pikir tidak akan kita
dapatkan, itu tidak boleh. Karena itu artinya kita telah berburuk sangka kepada
Allh. Kita telah meragukan rahmat yang akan diberikan oleh Allah. Seandainya
apa yang kita ingin tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan
maka terimalah itu dengan suka cita. Bisa jadi memang itulah hal yang terbaik
bagi kita pada saat ini. Hanya Allah yang tahu apa-apa saja yang terbaik bagi
kita. Hanya Allah yang mampu untuk mengubah situasi dan keadaan yang
terjadi bagi kita. Berikutnya yang bisa kita lakukan yaitu dengan berdoa. Doa
yang kita panjatkan kepada Allah itulah nantinya yang bisa jadi merubah
keadaan. Dalam memanjatkan doa kepada Allah pun kita harus dengan optimis
dan berpikir positif. Yakinilah setiap ucap doa kita akan terkabul.

Contoh Akhlak Terpuji Ahklak Mulia) terhadap Sesama Manusia


Selain bertingkah laku baik terhadap Tuhan yang Maha Esa, tentu kita juga
harus menerapkan akhlak mulia terhadap sesama manusia. Sebab, akhlak
seseorang mencerminkan kesempurnaan pribadinya. Lalu apa saja contoh sikap
terpuji terhadap sesama manusia? Berikut diantaranya.
1). Menjalin Hubungan Baik
Sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya agar manusia saling menjalin
hubungan baik antar sesamanya. Misalnya dengan saling tolong menolong,
bergotong royong, saling mengasihi, atau membantu dalam hal kebaikan.
2). Berkata Jujur dan Benar
Contoh akhlak terpuji selanjutnya terhadap sesama manusia ialah, dengan selalu
mengatakan kebenaran dan jujur.
3). Tidak Menganggap Remeh Orang Lain
Janganlah sekali-kalinya kita merasa lebih baik dari seseorang, apalagi sampai
merendahkannya. Karena pada dasarnya, setiap manusia itu setara di mata
Allah, yang membedakan hanyalah keimanan serta ketakwaan seseorang.
4). Selalu Berprasangka Baik (Husnuzon)
Berprasangka Baik adalah satu sikap yang harus ada pada diri seorang manusia.
Sebaliknya, sifat berprasangka buruk harus dihindari oleh seluruh umat
manusia.
5). Kasih Sayang
Kasih sayang sejatinya merupakan sifat asli manusia yang sudah ada sejak lahir.
Sikap ini harus dijaga dan diajarkan sebaik-baiknya pada generasi kita. Sebab,
dampak dari tiada rasa kasih sayang cukup membahayakan dan dapat mengarah
pada keonaran.
Berbanding terbalik jika rasa kasih sayang sudah diajarkan dan ditanamkan
sejak dini. Maka nanti akan terlahir sikap sopan santun, rasa empati, pemurah,
pemaaf, amanah, dan masih banyak lagi.

7 Contoh Akhlak Mulia Terhadap Diri Sendiri


1. Menuntut ilmu.
2. Bekerja keras dalam meraih apa yang dicita-citakan.
3. Senantiasa berkata jujur walaupun dalam keadaan terdesak.
4. Bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuat.
5. Senantiasa disiplin dalam menjalankan setiap aktifitas.
6. Tidak mudah putus asa dalam menggapai mimpinya.
7. Berani dalam bertindak, tentu dengan perhitungan matang.
8. Berkomunikasi dengan sopan dan santun.
9. Berpikir kreatif dan bekerja produktif.
10.Bijak dalam menentukan pilihan.
11.Senantiasa berjiwa besar dalam setiap hasil yang didapat.
12.Berusaha untuk menyelesaikan setiap amanah yang diberikan.
13.Senantiasa untuk menjadi pribadi yang rendah hati
14.Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pengertian Gotong Royong

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyatakan bahwa
gotong royong memiliki arti bekerja bersama-sama. Seperti tolong menolong,
maupun bantu membantu diantara anggota dalam suatu komunitas.

2. Menurut Pudjiwati Sakjoyo


Berdasarkan Pudjiwati Sakjoyo yang ditulisnya dalam buku Sosiologi Pedesaan,
menyatakan bahwa gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong
antara orang-orang yang ada di berbagai macam lapangan kegiatan sosialm baik
itu menurut hubungan kekerabatan, tetangga, dan efisien yang bersifat praktis,
serta ada pula kerjasama lainnya.

3. Menurut Koentjaraningrat
Berdasarkan Koentjaraningrat yang ditulisnya dalam buku yang berjudul
Pengantar Antropologi, menyatakan bahwa gotong royong merupakan bentuk
kerjasama dimana seseorang dikatakan beriman bila dirinya telah mencintai
saudaranya sama sepertia ia mencintai dirinya sendiri.

B. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong


Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara
lain:

1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling


membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.
2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.
3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.
4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.
5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu
pekerjaan.
6. Meningkatkan produktivitas kerja.
7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.

C. Jenis Gotong Royong


Gotong royong terbagi menjadi berbagai jenis, seperti:

1. Kerja Bakti
Kerja bakti adalah sebuah kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial
masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk bisa
meningkatkan rasa saling tolong menolong dan peduli antar sesama.

2. Tanggap Bencana
Tanggap bencana adalah sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja
sama dalam kondisi terkena suatu musibah. Kegiatan tanggap bencana
tersebut terbentuk dari rasa peduli masyarakat sekitar guna membantu sesama
yang sedang berada dalam keadaan sulit.
3. Musyawarah
Musyawarah adalah sebuah media guna mencapai mufakat dan berkumpul
dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah dan mengambil suatu keputusan
secara bersama-sama.
Dengan musyawarah, masyarakat dapat saling bertukar pikiran dan pendapat
dengan tujuan mencapai mufakat yang diharapkan serta saling
menguntungkan semua pihak.

4. Belajar Bersama
Belajar bersama juga termasuk ke dalam jenis gotong royong, dimana
seorang pelajar dan mahasiswa berusaha menyelesaikan materi suliy secara
bersama-sama sampai selesai. Serta melakukan implementasi ilmu sebaik
mungkin.

D. Nilai-Nilai Gotong Royong


Gotong royong memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, di
antaranya yaitu:
1. Persatuan
2. Kesatuan
3. Sosialisasi
4. Sukarela
5. Tolong Menolong
6. Kekeluargaan

E. Karakteristik Gotong Royong


Gotong royong mempunyai beberapa karakteristik yang wajib Anda ketahui dan
pahaminya, antara lain sebagai berikut:

1. Gotong royong adalah salah satu sifat dasar yang menjadi sebaauab unggulan
orang-orang Indonesia dan tidak dipunyai oleh warga negara lain.
2. Dengan adanya gotong royong, banyak orang mempunyai rasa peduli yang
tinggi dan juga terciptanya kebersamaan dalam setiap kegiatan yang
dilakukan secara bersama-sama. Serta memiliki nilai luhur dari zaman
dahulu dampai saat ini secara turun temurun.
3. Gotong royong sangat menjunjung tinggi nilai kemanudiaan dan kepedulian
terhadap sesama. Di dalam kegiatan gotong royong seluruh kegiatan dan
pekerjaan dilakukan secara bersama-sama. Tidak membeda-bedakan
maupun memandang kedudukan serta derajat seseorang.
4. Gotong royong juga memiliki makna yakni saling membantu guna mencapai
sebuah kerukunan dan juga kebahagiaan dalam menjalani kehidupan di
dalam masyarakat.
5. Kegiatan gotong royong juga dilakukan secara sukarela sehingga tidak
mengharapkan imbalan maupun balasan apapun.

F. Contoh Gotong Royong


Gotong royong bisa Anda lakukan dimana saja tempatnya. Berikut adalah
beberapa contoh gotong royong yang bisa Anda lakukannya, antara lain:
1. Dalam Lingkungan Sekolah
Gotong royong dalam lingkungan sekolah, seperti:
 Membersihkan kelas secara bersama-sama.
 Mengerjakan kegiatan kerja bakti, misalnya membersihkan halaman
sekolah secara bersama-sama.
 Mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama dan adil.

2. Dalam Lingkungan Masyarakat


Gotong royong dalam lingkungan masyarakat, seperti:
 Gotong royong dalam membangun masjid.
 Gotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, misalnya bertanam dan
memanen hasil pertanian.
 Gotong royong ketika memperbaiki rumah.
 Kerja bakti membersihkan lingkungan desa.
 Gotong royong membangun jembatan penghubung antar desa.

G. Upaya Guna Melestarikan Gotong Royong


Upaya untuk melestarikan gotong royong merupakan salah satu harapan
semua anggota masyarakat agar semangat gotong royong selalu ada dan
tetap lestari. Jangan sampai hal tersebut, nantinya memudar seiring dengan
majunya zama era digital. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa usaha guna
melestarikan perilaku gotong royong agar tetap bisa bertahan. Berikut
adalah beberapa upaya yang dapat Anda lakukan guna melestarikan sikap
gotong royong, antara lain:
1. Dalam melestarikan sikap gotong royong, Anda memerlukan kesadaran
semua pihak atau anggota masyarakat guna mempunyai sikap rela
berkorban untuk kepentingan umum.
2. Mengurangi dan meminimalisir sejumlah anggapan yang mengungkapkan
bahwa perilaku gotong royong itu termasuk hal yang tidak penting untuk
dilakukan. Dengan cara itu, maka kemungkinan dapat membiat masyarakat
termotivasi dan tersadarkan bahwa menanamkan sikap gotong royong itu
penting dan perlu dilakukan.
3. Tidak ada masyarakatyang memakai hal maupun kasus tertentu, seperti ras
untuk menungganginya dengan perilaku gotong royong. Bila hal ini
dilakukan, maka akan menyakiti dan mencoreng nilai yang terkandung
dalam sikap gotong royong.
4. Mengurangi jarak yang ada diantara lapisan maupun anggota masyarakat.
Dengan adanya hal itu, tentu ketika hendak melakukan gotong royong,
maka setiap individu berpotensi merasa canggung.
5. Anda memerlukan peran pemerintah guna tetap menyuarakan pentingnya
gotong royong.

Pengertia Kreatif
Kreatif adalah sebuah kemampuan yang sudah dimiliki oleh setiap orang untuk
menciptakan hal-hal atau produk-produk baru serta digunakan juga untuk
mencari solusi dari suatu permasalahan yang sedang terjadi. Meskipun
kemampuan kreatif sudah ada sejak kecil, tetapi tidak semua orang ingin untuk
mengasah kemampuan itu. Maka dari itu, supaya kemampuan kreatif tidak
pernah habis, maka seseorang harus berkeinginan kuat untuk mengasah
kemampuan tersebut

Ciri-Ciri Orang Kreatif


Nah, supaya kamu mudah mengetahui seseorang, apakah memiliki kemampuan
kreatif atau tidak, maka perlu mengenali ciri-ciri kreatif. Berikut ini ciri-ciri
orang kreatif, yaitu:

1. Suka Dengan Hal-Hal Baru atau Tantangan


Apabila kamu melihat seseorang yang sangat suka dengan hal-hal baru dan
tantangan, berarti orang tersebut memiliki kemampuan kreatif atau jangan-
jangan kamu sangat suka dengan tantangan? Dengan adanya tantangan,
seseorang yang memiliki kemampuan kreatif akan sangat senang karena bisa
meningkatkan rasa semangat di dalam dirinya.
2. Mudah Merasa Bosan
Bagi seseorang yang mampu berpikir kreatif, biasanya cenderung mudah
merasa bosan karena ia sangat menyukai hal-hal baru yang ada di sekitarnya.
Oleh sebab itu, orang kreatif akan selalu menemukan ide-ide kreatif yang
lebih fresh dan bisa mewujudkannya menjadi sebuah produk barang atau jasa.

3. Sangat Senang Berimajinasi


Seseorang yang sangat suka berimajinasi memiliki kecenderungan kalau dirinya
memiliki kemampuan kreatif yang baik. Hal ini dikarenakan dengan
berimajinasi dapat mengasah pemikiran kreatif, bahkan pemikiran kreatif itu
bisa sampai diwujudkan. Biasanya otak kanan seseorang yang sering
berimajinasi lebih dominan daripada otak kirinya. Oleh sebab itu, seseorang
yang senang berimajinasi juga sering dikenal sebagai pemimpi yang bisa
mewujudkan imajinasinya menjadi nyata.

4. Perilakunya Cepat Berubah


Seseorang yang mampu berpikir kreatif, perilakunya cepat sekali berubah atau
bisa dibilang perubahan perilaku tersebut disebabkan karena mood-nya juga
berubah. Maka dari itu, kepribadian seorang yang kreatif akan susah untuk
ditebak. Selain itu, orang kreatif memiliki rasa empati yang cukup tinggi.

5. Mudah Beradaptasi
Seseorang yang mampu berpikir dengan kreatif akan sangat cepat beradaptasi
terutama dalam menciptakan ide atau gagasan guna menciptakan hal-hal yang
baru. Selain itu, kemampuan beradaptasi ini bisa digunakan untuk
menyelesaikan suatu masalah dengan cepat dan tepat.

Cara Mengembangkan Kreatif


Rasanya seperti ada yang kurang kalau ketika membahas pengertian kreatif,
tetapi tidak membahas cara mengembangkan kreatif. Berikut ini cara-cara atau
langkah-langkah untuk mengembangkan kemampuan kreatif.

1. Mengamati Suatu Hal-Hal Di Sekitar


Mengamati berbagai macam hal yang ada di sekitar kamu dengan menggunakan
semua alat indera yang kamu miliki. Pengamatan yang dilakukan dengan alat
indera secara maksimal akan melatih diri kamu dalam mengasah ingatan.
Ingatan yang diasah akan meningkatkan kemampuan kreatif, sehingga ide-ide
kreatif akan selalu muncul.
Dalam hal ini, hal-hal yang diamati bisa apa saja, mulai dari hal-hal yang kamu
sukai hingga hal-hal yang baru. Semakin banyak melakukan pengamatan
dengan alat indera, maka alat indera kamu akan semakin terlatih yang di mana
akan memengaruhi ide-ide kreatif yang akan diwujudkan.

2. Sering Berimajinasi
Sudah menjadi hal umum bagi setiap orang kalau berimajinasi merupakan suatu
hal yang bisa mengasah kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir yang
semakin terasah akan memunculkan ide-ide kreatif yang lebih banyak. bahkan
pentingnya imajinasi pernah diungkapkan oleh Albert Einstein, “imajinasi lebih
penting daripada pengetahuan”.

Pada dasarnya, imajinasi ini bisa didapatkan dari mana saja dan kapan saja
tergantung setiap individu. Namun, umumnya imajinasi bisa muncul ketika
seseorang sedang berkhayal, merenung, dan mencari cara untuk memperbaiki
suatu hal atau karya. Jadi, jangan pernah berhenti untuk berimajinasi.

3. Selalu Menggunakan Pola Pikir yang Out of The Box


Seperti yang sudah dibahas sebelumnya kalau kreatif itu merupakan sumber dari
terciptanya inovasi. Oleh sebab itu, supaya kemampuan kreatif berkembang,
maka kamu perlu menggunakan pola pikir yang berbeda dalam menghadapi
masalah dan dalam menciptakan suatu produk atau karya.

Pola pikir yang out of the box sebenarnya bisa diasah, sehingga balik lagi
kepada setiap individu, apakah ingin mengasah pola pikir yang berbeda pada
umumnya atau tetap menggunakan pola pikir yang sudah banyak digunakan
oleh banyak orang.

4. Selalu Berusaha Melakukan Suatu Hal yang Baru


Langkah untuk mengembangkan kreatif selanjutnya adalah selalu berusaha
melakukan suatu hal yang baru. Pada dasarnya tidak harus selalu hal yang baru,
bisa juga hal-hal yang jarang dilakukan oleh orang lain. Dengan melakukan hal
ini, kamu akan terbiasa untuk menemukan ide-ide kreatif yang bisa diwujudkan,
baik itu untuk diri sendiri atau untuk kebutuhan industri atau perusahaan.

5. Menambah Wawasan
Dalam mengembangkan kemampuan kreatif, menambah wawasan sangatlah
penting karena semakin banyak wawasan yang kamu miliki, maka akan
semakin mudah untuk menemukan ide-ide kreatif dan semakin mudah juga
untuk mewujudkannya. Pada umumnya, menambah wawasan diperoleh dengan
cara membaca buku. Namun, seiring berkembangnya waktu, menambah
wawasan bisa dilakukan melalui artikel online, media sosial, pameran, pergi ke
luar negeri, dan sebagainya.

6. Disiplin
Semua langkah untuk megembangkan kemampuan kreatif, jika tidak diikuti
dengan perilaku disiplin akan sia-sia. Hal ini dikarenakan dengan perilaku
disiplin akan membuat kamu terbiasa melakukan suatu hal dengan tertib. Selain
itu, perilaku disiplin ini bisa menciptakan ide-ide kreatif yang baru, sehingga
kamu tidak akan khawatir kehabisan ide-ide kreatif. Perilaku disiplin, sebaiknya
sudah dilakukan sejak kecil agar ketika dewasa sudah terbiasa menerapkan
perilaku disiplin.

7. Selalu Berusaha Untuk Mencatat


Langkah terakhir yang perlu dilakukan untuk mengembangkan kemampuan
kreatif adalah selalu berusaha untuk mencatat. Hal ini sebaiknya dilakukan
ketika sedang mewujudkan ide-ide kreatif. Selain itu, mencatat juga bermanfaat
untuk mengevaluasi apa saja kekurangan dari ide-ide kreatif yang diwujudkan.
Kegiatan mencatat ini bisa dilakukan di buku, handphone, dan sebagainya.

Contoh Kreatif
Pada dasarnya, contoh dari perilaku kreatif sangat banyak. Di bawah ini akan
diberikan beberapa contoh dari tindakan kreatif, yaitu:

1. Mengubah barang-barang yang sudah tidak terpakai (bekas) menjadi barang-


barang yang bisa digunakan. Misalnya, mengubah botol plastik menjadi pot.

2. Menciptakan produk-produk baru yang baru atau jarang sekali digunakan


oleh banyak orang. Misalnya, membangun usaha sendiri.

3. Membuat skenario film, baik itu film untuk di televisi, bioskop atau
media streaming.

4. Mengubah sampah menjadi pupuk organik.

Kesimpulan
Kreatif adalah sebuah kemampuan yang sudah dimiliki oleh setiap orang untuk
menciptakan hal-hal atau produk-produk baru serta digunakan juga untuk
mencari solusi dari suatu permasalahan yang sedang terjadi. Meskipun
kemampuan kreatif sudah ada sejak kecil, tetapi tidak semua orang ingin untuk
mengasah kemampuan itu. Maka dari itu, supaya kemampuan kreatif tidak
pernah habis, maka seseorang harus berkeinginan kuat untuk mengasah
kemampuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai