Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan 7.

Gotong Royong
Selasa, 04 April 2023
Tujuan :
Peserta didik dapat memahami makna Gotong Royong dan kemudian dapat menerapkan di dalam
kehidupan sehari - hari.
Pelaksanaan:
NO WAKTU MATERI KETERANGAN
.
1 09.30-09.40 Pengertian Gotong Royong Guru Menjelaskan Pengertian Gotong Royong

2 09.40-10.00 Manfaat Dan Tujuan Dari Guru Menjelaskan Manfaat Dan Tujuan Dari Gotong
Gotong Royong Royong
3 10.00-10.10 Jenis Gotong Royong Dan Guru Menjelaskan Jenis Gotong Royong Dan Nilai –
Nilai – Nilai Gotong Nilai Gotong Royong
Royong
4 10.10-10.20 Karakteristik Gotong Guru Menjelaskan Karakteristik Gotong Royong
Royong Dan Upaya Guna Dan Upaya Guna Melestarikan Gotong Royong
Melestarikan Gotong
Royong
5 10.20-10.30 Evaluasi Guru membimbing peserta didik untuk mengerjakan
soal tentang “Gotong Royong”

Pengertian Gotong Royong beserta Manfaat serta Contohnya

Pengertian Gotong Royong 

Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang
berbunyi Persatuan Indonesia.
Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai
budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari
kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong
royong.

Gotong royong berasal dari kata gotong berarti bekerja dan royong berarti bersama. Guna
mengetahui penjelasan secara lebih lengkap terkait gotong royong. Mari perhatikan
pembahasannya di bawah ini.

A. Pengertian Gotong Royong


Pengertian gotong royong memiliki penjelasan beraneka macam dengan makna yang sama,
diantaranya:

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyatakan bahwa gotong royong
memiliki arti bekerja bersama-sama. Seperti tolong menolong, maupun bantu membantu diantara
anggota dalam suatu komunitas.

2. Menurut Pudjiwati Sakjoyo


Berdasarkan Pudjiwati Sakjoyo yang ditulisnya dalam buku Sosiologi Pedesaan, menyatakan
bahwa gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara orang-orang yang ada di
berbagai macam lapangan kegiatan sosialm baik itu menurut hubungan kekerabatan, tetangga,
dan efisien yang bersifat praktis, serta ada pula kerjasama lainnya.

3. Menurut Koentjaraningrat
Berdasarkan Koentjaraningrat yang ditulisnya dalam buku yang berjudul Pengantar Antropologi,
menyatakan bahwa gotong royong merupakan bentuk kerjasama dimana seseorang dikatakan
beriman bila dirinya telah mencintai saudaranya sama sepertia ia mencintai dirinya sendiri.

B. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong


Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:
1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan
mempunyai sifat kekeluargaan.
2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.
3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.
4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.
5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.
6. Meningkatkan produktivitas kerja.
7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.

C. Jenis Gotong Royong


Gotong royong terbagi menjadi berbagai jenis, seperti:

1. Kerja Bakti
Kerja bakti adalah sebuah kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat
sekitar. Kegiatan ini merupakan suatu wujud untuk bisa meningkatkan rasa saling tolong
menolong dan peduli antar sesama.
2. Tanggap Bencana
Tanggap bencana adalah sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam
kondisi terkena suatu musibah. Kegiatan tanggap bencana tersebut terbentuk dari rasa
peduli masyarakat sekitar guna membantu sesama yang sedang berada dalam keadaan sulit.
3. Musyawarah
Musyawarah adalah sebuah media guna mencapai mufakat dan berkumpul dengan tujuan
untuk menyelesaikan masalah dan mengambil suatu keputusan secara bersama-sama.
Dengan musyawarah, masyarakat dapat saling bertukar pikiran dan pendapat dengan tujuan
mencapai mufakat yang diharapkan serta saling menguntungkan semua pihak.
4. Panen Raya
Panen raya adalah kondisi musim panen dengan skala besar dari seluruh jenis pertanian.
Musim panen ini umumnya terjadi dalam jangka waktu satu tahun dua kali atau tergantung
pada jenis tanaman yang ditanamnya.
5. Belajar Bersama
Belajar bersama juga termasuk ke dalam jenis gotong royong, dimana seorang pelajar dan
mahasiswa berusaha menyelesaikan materi suliy secara bersama-sama sampai selesai. Serta
melakukan implementasi ilmu sebaik mungkin.

D. Nilai-Nilai Gotong Royong


Gotong royong memiliki nilai-nilai gotong royong yang terkandung di dalamnya, di antaranya
yaitu:

1. Persatuan
2. Kesatuan
3. Sosialisasi
4. Sukarela
5. Tolong Menolong
6. Kekeluargaan

E. Karakteristik Gotong Royong


Gotong royong mempunyai beberapa karakteristik yang wajib Anda ketahui dan pahaminya,
antara lain sebagai berikut:

1. Gotong royong adalah salah satu sifat dasar yang menjadi sebaauab unggulan orang-
orang Indonesia dan tidak dipunyai oleh warga negara lain.
2. Dengan adanya gotong royong, banyak orang mempunyai rasa peduli yang tinggi dan
juga terciptanya kebersamaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan secara bersama-
sama. Serta memiliki nilai luhur dari zaman dahulu dampai saat ini secara turun temurun.
3. Gotong royong sangat menjunjung tinggi nilai kemanudiaan dan kepedulian terhadap
sesama. Di dalam kegiatan gotong royong seluruh kegiatan dan pekerjaan dilakukan
secara bersama-sama. Tidak membeda-bedakan maupun memandang kedudukan serta
derajat seseorang.
4. Gotong royong juga memiliki makna yakni saling membantu guna mencapai sebuah
kerukunan dan juga kebahagiaan dalam menjalani kehidupan di dalam masyarakat.
5. Kegiatan gotong royong juga dilakukan secara sukarela sehingga tidak mengharapkan
imbalan maupun balasan apapun.
F. Upaya Guna Melestarikan Gotong Royong
Upaya untuk melestarikan gotong royong merupakan salah satu harapan semua anggota
masyarakat agar semangat gotong royong selalu ada dan tetap lestari. Jangan sampai hal
tersebut, nantinya memudar seiring dengan majunya zama era digital. Oleh sebab itu,
diperlukan beberapa usaha guna melestarikan perilaku gotong royong agar tetap bisa
bertahan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat Anda lakukan guna melestarikan
sikap gotong royong, antara lain:

1. Dalam melestarikan sikap gotong royong, Anda memerlukan kesadaran semua


pihak atau anggota masyarakat guna mempunyai sikap rela berkorban untuk
kepentingan umum.
2. Mengurangi dan meminimalisir sejumlah anggapan yang mengungkapkan bahwa
perilaku gotong royong itu termasuk hal yang tidak penting untuk dilakukan.
Dengan cara itu, maka kemungkinan dapat membiat masyarakat termotivasi dan
tersadarkan bahwa menanamkan sikap gotong royong itu penting dan perlu
dilakukan.
3. Tidak ada masyarakatyang memakai hal maupun kasus tertentu, seperti ras untuk
menungganginya dengan perilaku gotong royong. Bila hal ini dilakukan, maka
akan menyakiti dan mencoreng nilai yang terkandung dalam sikap gotong royong.
4. Mengurangi jarak yang ada diantara lapisan maupun anggota masyarakat. Dengan
adanya hal itu, tentu ketika hendak melakukan gotong royong, maka setiap
individu berpotensi merasa canggung.
5. Anda memerlukan peran pemerintah guna tetap menyuarakan pentingnya gotong
royong.

G. Tugas

1. Tuliskan contoh – contoh gotong royong dalam lingkungan sekolah.


2. Tuliskan contoh – contoh gotong royong dalam lingkungan masyarakat.
3. Tuliskan contoh – contoh gotong royong dalam lingkungan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai