Anda di halaman 1dari 2

Gotong Royong

Gotong royong merupakan salah satu pengalaman dari sila ke-3 Pancasila yakni 'Persatuan
Indonesia'.
Selain itu, gotong royong adalah bentuk interaksi manusia dengan lingkungan sebagai makhluk
sosial. Sebab, manusia tidak bisa hidup sendirian, karena manusia akan selalu membutuhkan
bantuan orang lain sekecil apapun.
Agar lebih jelas dan lengkap, berikut penjelasan pengertian, tujuan dan manfaat gotong royong.

Pengertian Gotong Royong


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gotong royong adalah aktivitas bekerja sama-sama,
tolong-menolong, dan bantu-membantu. Selain itu, kata 'gotong' memiliki arti membawa sesuatu
secara bersama-sama. Dalam bahasa Jawa kata 'gotong' juga memiliki makna serupa yakni
mengangkat atau memikul sesuatu. Selain itu, menurut Kemdikbud, gotong royong merupakan
bentuk kerja sama dari kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan
mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok, namun untuk kebahagiaan
bersama.

Unsur-Unsur Gotong Royong


Unsur-unsur gotong royong meliputi rasa kerukunan, kebersamaan, kekeluargaan, rasa tanggung
jawab di antara masyarakat.

Tujuan Gotong Royong


Gotong memiliki tujuan untuk kebaikan masyarakat, kelompok, maupun perorangan. Berikut ini
beberapa contoh tujuan gotong royong
1. Meningkatkan kekompakan sosial,
2. Menciptakan solusi atau memecahkan masalah secara bersama-sama,
3. Memperkuat dan menjalin persaudaraan,
4. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong,
5. Mempererat rasa persatuan,
6. Meringankan pekerjaan.

Manfaat Gotong Royong


Gotong royong memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Bahkan gotong royong dapat membantu
manusia lebih baik dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan budaya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini manfaat gotong royong:
1. Tercipta lingkungan yang harmonis,
2. Pekerjaan selesai lebih cepat dan menghemat waktu,
3. Terjaganya persatuan dan kerukunan,
4. Tercipta lingkungan dengan budaya tolong menolong,
5. Tercipta lingkungan yang lebih aman dan damai.

Contoh Kegiatan Gotong Royong


Gotong royong banyak ditemui di kota kecil dan pedesaan. Sayangnya, kegiatan gotong royong
sebagai interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya mulai menghilang di kota-kota besar.

Kerja bakti sebagai contoh kegiatan gotong royong


Contoh gotong royong yang sering dilakukan masyarakat adalah kerja bakti, bakti sosial, serta
membantu saat ada seorang warga memiliki hajatan atau kabar duka.
Bagaimana di daerah teman-teman? Coba sebutkan contoh kegiatan di daerah kalian masing-
masing, ya!

Nilai-Nilai Positif dalam Gotong-Royong 


Ada lima nilai positif yang bisa teman-teman peroleh saat melakukan gotong royong diberbagai
lingkungan. 
Mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, dan sebagainya. Nilai-nilainya antara lain: 
1. Kebersamaan 
Dalam KBBI, kebersamaan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. 
Dalam kegiatan gotong royong mencerminkan rasa kebersamaan. Sebab, masyarakat mau bekerja
sama untuk membantu orang lain. 

2. Persatuan 
Dalam KBBI, Persatuan adalah gabungan dari sekelompok orang. Adanya kebersamaan dalam
gotong royong bisa melahirkan persatuan antara individu satu dengan individu yang lainnya.

3. Rela Berkorban 
Dalam gotong royong juga ditemukan nilai rela berkorban. Pengorbanan ini bisa berupa tenaga,
waktu dan pikiran.  Dengan adanya gotong royong, masyarakat akan mengesampingkan
kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama.

4.  Tolong-menolong 
Kegiatan ini mengajarkan masyarakat untuk saling tolong-menolong dan saling bahu-membahu.
Tujuannya agar pekerjaan menjadi terasa ringan. Meskipun bantuan yang diberikan hanya kecil,
namun akan tetap bermanfaat untuk orang lain.

5. Sosialisasi 
Dalam KBBI, sosialisasi merupakan usaha yang dilakukan untuk mengubah milik perseorangan
menjadi milik umum atau milik bersama.  Adanya gotong royong dapat mengubah manusia menjadi
makhluk sosial, yakni menjadi pribadi yang siap menolong orang lain. Selain itu, adanya gotong
royong juga membuat individu menjadi lebih mengenal individu lainnya.

Itulah lima nilai-nilai positif dari gotong royong. Apakah teman-teman juga merasakan nilai-nilai
positif itu?

Anda mungkin juga menyukai