Anda di halaman 1dari 4

JURNAL PEMBELAJARAN

Nama : Ayu Purnama


NIM : 1911212004
Mata Kuliah : Pemgembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
Kelas : A1
Pertemuan ke : 11 (Sebelas)
Topik Perkuliahan : Gotong Royong dan Musyawarah

Komponen Keterangan/Deskripsi
1. Pengertian Gotong Royong Gotong royong merupakan budaya yang telah
2. Sejarah tumbuh dan berkembang dlm kehidupan sosial
masyarakat Indonesia sbg warisan budaya yang telah
3. Manfaat Gotong Royong
eksis secara turun-temurun. Goro merupakan bentuk
4. Nilai-Nilai Luhur Gotong kerjasama kemlompok masyarakat untuk mencapai
Royong suatu hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai
secara mufakat dan musyawarah.
5. Nilai-Nilai Budaya Gotong
Istilah dari bahasa gotong royong itu sendiri akan
Royong
dapat dipecah diawalnya menjadi gotong yang
6. Macam-Macam Teknik dimana berarti bekerja dan juga royong yang dimana
Pemberdayaan berarti bersama. Kemudian dari bersama disini
adalah sebuah bentuk dari musyawarah, pantun,
7. Konsep Musyawarah
Pancasila, hukum adat, ketuhanan, dan juga sebuah
8. Tujuan Musawarah kekeluargaan yang dimana kemudian gotong royong
9. Manfaat Musyawarah menjadi dasar filsafat dari bangsa Indonesia. Budaya
gotong royong adalah cerminan perilaku dan ciri
khas bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.
Penerapan gotong royong mengalami pasang surut
penggunaannya mengikuti arus dan gelombang
masyarakat penggunanya. Bung Karno sendiri
pernah menggunakannya sebagai nama DPR Gotong
Royong. Budaya gotong royong ini sudah ada dari
dulu di Indonesia.
Adapun manfaat gotong royong adalah:
Menciptakan rasa kebersamaan dan kasih sayang;
Menumbuhkan sikap saling membantu, tolong-
menolong, sukarela, dan kekeluargaan; Membina
hubungan sosial yang baik dengan masyarakat;
Mempererat tali persaudaraan; Membuat pekerjaan
lebih cepat selesai; Meringankan beban pekerjaan
yang harus ditanggung; Menciptakan rasa persatuan
dan kesatuan di lingkungan masyarakat;dan
Meningkatkan produktivitas kerja.
Adapun nilai luhur gotong royong adalah:
Meringankan beban pekerjaan yang harus
ditanggung; Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-
menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar
sesama anggota masyarakat; Menjalin dan membina
hubungan sosial yang baik dan harmonis antarwarga
masyarakat; Meningkatkan rasa persatuan dan
kesatuan nasional .
Adapun nilai budaya goro adalah:
Kebersamaan; Persatuan; Kesatuan; Sukarela;
Sosialisasi; Kekeluargaan; dan Tolong-menolong
Adapun jenis/macam teknik pemberdayaan:
1. Rapid Rural Appraisal à analisis cepat dengan
kualitatif sebagai jembatan metode kuantitatif
(kuesioner terstruktur & perlu waktu panjang dg
proses sulit diterapkan di lapangan).
2. Participatory Rural Appraisal à kajian kondisi
masyarakat dengan pelibatan partisipasi
masyarakat.
3. Participatory Learning and Action à mendorong
partisipasi masy melalui belajar & bertindak
bersama
4. Survei Mawas Diri à pengumpulan berbagai
informasi terkait situasi desa secara umum,
masalah kesehatan yang ada & potensinya, dan
pengelompokkan masalah dalam isu utama desa.
5. Musyawarah Masyarakat Desa à diskusi
masyarakat dalam menentukan masalah &
potensinya, serta menentukan prioritas untuk
diintervensi, hingga rencana operasional.
Adapun konsep musyawarah yaitu:
Musyawarah berasal dari kata Syawara yaitu berasal
dari Bahasa Arab yang berarti berunding, urun
rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu.
Istilah-istilah lain dalam tata Negara Indonesia dan
kehidupan modern tentang musyawarah dikenal
dengan sebutan “syuro”, “rembug desa”, “kerapatan
nagari” bahkan“demokrasi”.Kewajiban musyawarah
hanya untuk urusan keduniawian. Jadi musyawarah
adalah upaya bersama dengan sikap rendah
hati untuk memecahkan persoalan (mencari jalan
keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam
penyelesaian atau pemecahan masalah yang
menyangkut urusan keduniawian.
Tujuan Musyawarah
1. Mendapatkan kesepakatan bersama sehingga
keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah
dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua
anggota dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Menyelesaikan kesulitan dan memberikan
kesempatan untuk melihat masalah dari berbagai
sudut pandang sehingga keputusan yang
dihasilkan sesuai dengan persepsi dan standar
anggota musyawarah.
3. Dalam musyawarah diajarkan tentang nilai nilai
ekuitas dan umum. Dimana musyawarah harus
mampu menghasilkan keputusan yang paling adil
untuk kepentingan bersama.
4. Tanpa saran atau usulan yang dikeluarkan oleh
peserta lokakarya, diskusi mungkin tidak akan
dicapai dalam arti bahwa tidak ada masalah
mungkin akan dipecahkan.
5. Dalam musyawarah, kita didorong untuk
mematuhi setiap peraturan yang berlaku untuk
kursus kelancaran pembahasan. Sikap untuk
melakukan hormat pendapat orang lain bahkan
jika bertentangan dengan pendapat kami, tidak
boleh dipotong pendapat orang lain dan harus
tertib musyawarah.
Manfaat Musyawarah
1. Melatih untuk menyuarakan pendapat (ide)
2. Masalah dapat segera terpecahkan
3. Keputusan yang diambil memiliki nilai keadilan
4. Hasil keputusan yang diambil dapat
menguntungkan semua pihak
5. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda
6. Adanya kebersamaan
7. Dapat mengambil kesimpulan yang benar
8. Mencari kebenaran dan menjaga diri dari
kekeliruan
9. Menghindari celaan.
10. Menciptakan stabilitas emosi
Upaya Pengayaan Gotong royong merupakan salah satu elemen
nasional dari budaya Indonesia. Gotong royong
merupakan implementasi dari lima pilar dasar
ideologi Indonesia, yaitu Pancasila yang diambil dari
nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri.
Gotong royong memiliki pengertian bahwa setiap
individu dalam kondisi seperti apapun harus ada
kemauan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam
memberi nilai tambah atau positif kepada setiap
obyek, permasalahan atau kebutuhan orang banyak
disekeliling hidupnya.
Musyawarah adalah suatu prinsip konstitusiaonal
yang dilaksanakan dalam suatu pemerintahan dengan
tujuan untuk mencegah lahirnya keputusan yang
merugikan kepentingan umum atau rakyat. Melalui
musyawarah setiap masalah yang menyangkut
kepentingan umum dan kepentingan suatu rakyat
dapat ditemukan dalam satu jalan keluar yang
sebaik-baiknya.
Melalui gotong royong dan musyawarah merupakan
salah satu upaya dalam pengembangan dan
pengorganisasian masyarakat. Dengan adanya gotong
royong dan musyawarah beserta nilai-nilainya dapat
membantu dalam melakukan pengembangan dan
pengorganisasian masyarakat. Karena dalam PPM
tentu kita berhubungan dengan masyarakat karena itu
nilai-nilai dari gotong royong sendiri dapat diterapkan.
Dengan adanya gotong royong dan musyawarah akan
lebih baik dan lebih bagus lagi dalam pelaksanaan
PPM sendiri.
Untuk implementasi ke depannya nilai-nilai dari
gotong royong dan musyawarah harus kita terapkan
dalam kehidupan terutama dalam melakukan
pengembangan dan pengorganisasian masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai