Anda di halaman 1dari 14

“KONSEP DASAR GOTONG ROYONG DAN MUSYAWARAH”

DosenPengampu :

Kamal Kasra, SKM, QIH

OLEH:
KELOMPOK 2

Winda Nihdatul Huda 1811211008


NovridaYanti 1811211038
Cyndi Yuniatri 1811213014
Sherlina Sesilia Candra 1811211044
Ridha Raudatul Jannah 1811211016
Andini 1811212036
Melly Wulandari 1811211044
IchaPutri 1811211018
Khairina Nur Islami 1811212050
Indah Permata Putri 1811211014
Tiara Agustin 1811212034

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah karena atas izin, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah dengan judul
KonsepDasarGotongRoyongdanMusyawarah ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi
tugas semester tiga untuk mata kuliahPengembangandanPengorganisasianMasyarakat.
Melalui makalah ini, penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan pembaca mengenai gotongroyongdanmusyawarah.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini khusunyakepadadosenyang bersedia membimbing dan
mengarahkan penulis dalam penyusunan makalah ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.

Padang, 14 November 2019

Penulis,

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

1.2 Rumusan Masalah


1) Apakahpengertiangotongroyongdanmusyawarah?
2) Apakahtujuandarigotongroyongdanmusyawarah?
3) Apakahmanfaatgotongroyongdanmusyawarah?
4) Bagaimanamasalahdanhambatan yang
seringdihadapidalamgotongroyongdanmusyawarah?
5) Bagaimanasolusipemecahandarimasalahdalamgotongroyongdanmusyawarah?

1.3 Tujuan
1) Mengetahuipengertiangotongroyongdanmusyawarah
2) Mengetahuitujuandarigotongroyongdanmusyawarah
3) Mengetahuimanfaatdarigotongroyongdanmusyawarah
4) Mengetahuimasalahdanhambatan yang
seringdihadapidalamgotongroyongdanmusyawarah
5) Mengetahuisolusipemecahandarimasalahdalamgotongroyongdanmusyawarah

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PengertianGotongRoyongdanMusyawarah

Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat
suka rela agaer kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer, mudah dan ringan.
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan
fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar.

Sikap gotong royong itu seharusnya dimiliki seluruh elemen atau lapisan masyarakat
yang ada di Indonesia. Karena dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan
masyarakat melakukan kegiatan dengan cara bergotong royong.

Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat lebih mudah dancepat
diselesaikan dan pastinya pembangunan di daerah tersebut akan semakin lancar dan maju.
Bukan itu saja, tetapi dengan adanya kesadaran setiap elemen dan lapisan masyarakat dalam
menerapkan perilaku gotong royong maka hubungan persaudaraan atau silaturahmi akan
semakin erat.

Gotong Royong Menurut Para Ahli :

Pengertian gotong royong dalam KBBI : bekerja bersama-sama (tolong- menolong,


bantu-membantu)diantara anggota-anggota suatu komunitas.

Menurut Koentjaraningrat (1961: 2), gotong royong adalah kerjasama “Tidak beriman
salah seorang diantara kamu sampai ia mencintai saudaranya sama dengan mencintai dirinya
sendiri”.

Menurut Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo (dalam Selvi S. Padeo, 2012 : 88)
mengemukakan gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara warga dalam
berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan
yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktifitas kerja sama yang lain.

Menurut Koenjaraningrat (dalam Selvi S. Padeo, 2012 : 87) mengemukakan gotong


royong merupakan suatu konsep yang erat sangkut pautnya dengan kehidupan masyarakat
sebagai petani pada masyarakat agraris. Gotong royong merupakan suatu sistem pengarahan
tenaga tambahan dari luar keluarga untuk mengisi kekurangan dalam rangka aktifitas
produksi bercocok tanam.

3
Musyawarah berasal dari kata Syawara yaitu berasal dari Bahasa Arab yang
berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu.Musyawarah
adalah mengeluarkan pendapat dengan mengembalikan sebagiannya pada sebagian yang lain,
yakni menimbang satu pendapat dengan pendapat yang lain untuk mendapat satu pendapat
yang disepakati.Jadi musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk
memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam
penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.Sedangkan
dalam KBBI musyawarah berarti pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan
atas penyelesaian masalah (KBBI:768).

2.2 TujuanGotongRoyongdanMusyawarah

TujuanGotongRoyong :

1. Kebersamaan

Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat.


Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama” untuk membantu orang lain
atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama.

2. Persatuan

Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar
anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyakarat menjadi lebih kuat dan mampu
menghadapi permasalahan yang muncul.

3. Rela berkorban

Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat
berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Semua
pengorbanan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. Masyarakat rela
mengesampingkan kebutuhan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama.

4. Tolong menolong

Gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain.
Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam gotong royong, selalu dapat memberikan
pertolongan dan manfaat untuk orang lain.

5. Sosialisasi

Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sosial.
Gotong royong membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses
sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya.

4
TujuanMusyawarah :

1. Melatih untuk menyuarakan pendapat (ide)

Setiap orang pasti memiliki ide atau gagasan yang dapat diungkapkan dalam
memecahkan suatu permasalahan yang sedang dibahas. Dengan mengikuti musyawarah,
seseorang bisa dilatih untuk mengutarakan pendapat yang nantinya akan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam mencari jalan keluar.

2. Masalah dapat segera terpecahkan

Dengan bermusyawarah, akan bisa didapatkan beberapa jalan alternatif dalam


menyelesaikan suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan bersama. Pendapat yang
berbeda dari orang lain mungkin akan lebih baik dari pendapat kita sendiri. Untuk itu sangat
penting untuk mengadakan dengar pendapat dengan orang lain.

3. Keputusan yang diambil memiliki nilai keadilan

Musyawarah merupakan proses dengar pendapat yang nantinya keputusan yang diambil
adalah merupakan kesepakatan bersama antar sesama anggota. Kesepakatan yang diambil
tentunya tidak mengandung unsur paksaan di dalamnya. Sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan tanpa ada unsur
pemaksaan.

4. Hasil keputusan yang diambil dapat menguntungkan semua pihak

Keputusan yang diambil dalam suatu musyawarah tidak boleh merugikan salah satu
pihak atau anggota dalam musyawarah. Agar nantinya hasil yang diputuskan tersebut dapat
diterima dan dilaksanakan oleh seluruh anggota dengan penuh keikhlasan.

5. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda

Dalam sebuah musyawarah tentu akan ditemui beberapa pendapat yang berbeda dalam
menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Disitulah letak
keindahan dari musyawarah. Nantinya pendapat-pendapat tersebut akan di kumpulkan dan
ditelaah secara bersama-sama baik dan buruknya, sehingga diakhir musyawarah akan terpilih
satu dari sekian pendapat yang berbeda tersebut, sebagai hasil keputusan bersama yang
diambil untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi yang tentunya menyangkut
kepentingan bersama.

6. Adanya kebersamaan

Manfaat bermusyawarah, setiap orang bisa bertemu dengan beberapa karakter yang
berbeda dari para anggota. Anggota didalamnya bisa bersilaturahmi dan mempererat
hubungan tali persaudaraan antar sesama anggota

5
7. Dapat mengambil kesimpulan yang benar

Hasil keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah adalah keputusan yang
dianggap benar dan sah. Hasil keputusan itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh
setiap anggotanya.

8. Mencari kebenaran dan menjaga diri dari kekeliruan

Dengan bermusyawarah, kita bisa menemukan kebenaran atas pangkal masalah yang
menyangkut kepentingan bersama. Kita bisa mendengarkan berbagai penjelasan dari anggota
lainnya, yang nantinya akan menghindarkan kita dari berprasangka atau menduga-duga.

9. Menghindari celaan

Dengan mengadakan musyawarah, tentunya kita akan terhindar dari berbagai macam
anggapan dan celaan orang lain.

10 Menciptakan stabilitas emosi

Dalam bermusyawarah tentu kita akan menemukan pendapat yang berbeda dari yang
kita sampaikan. Dengan begitu hal tersebut bisa melatih kita untuk menahan emosi dengan
menghargai setiap pendapat yang telah disampaikan para anggota. Sehingga akan tercipta
stabilitas emosi yang baik antar sesama anggota.

2.3 ManfaatGotongRoyongdanMusyawarah

ManfaatGotongRoyong :

1. Agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya


2. Dapat terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat
3. Supaya kehidupan bermasyarakat itu lebih baik dengan diadakannya gotong-royong
4. Pekerjaan selesai dengan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya ataupun kas RT/RW,
dan jika berupa pembangunan fisik gedung akan sangat menghemat anggaran , karena
biaya untuk tenaga kerja berkurang dengan adanya Gotong Royong.
5. Tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga semakin erat, yang pejabat
kenal dengan tetangga yang pekerja/buruh, yang pedagang kenal dengan yang bekerja
sebagai sopir, yang kaya kenal dengan yang miskin, begitu juga sebaliknya.
6. Keamanan lingkungan semakin terjamin, dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan
serta saling kenal diantara warga tentunya jika ada pendatang baru ataupun ada tamu
asing yang mencurigakan tentu warga akan cepat mengetahuinya.

6
7. Ketentraman dan kedamaian, akan diperoleh jika antar sesama warga saling peduli
dan saling membantu dengan sesama warga lainya.
8. Gotong royong tidak mengenal perbedaan, sehingga ketika di laksanakan semua akan
terasa sama.

ManfaatMusyawarah :

MenurutWidiHastutidanRahyuNingsih (2008:60),
mendeskripsikanbeberapamanfaatmusyawarahantaralain :

1. Musyawarahbisamenyelesaikanmasalahlebihmudah
2. Musyawarahdapatmemperkokohkerukunan
3. Musyawarahdapatmempereratkerjasama
4. Musyawarahmengajarikitamenghormati orang lain

2.4 MasalahdanHambatan

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang


disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya paling cepat di dunia.Virus dengue
ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit akibat infeksi virus dengue ini telah menyebar ke seluruh propinsi di
Indonesia dan bahkan sejak tahun 2001 telah menjadi suatu penyakit endemik di beberapa
kota besar dan kecil, maupun di daerah pedesaan. Jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh
Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.

Peningkatan dan penyebaran kasus DBD kemungkinan disebabkan oleh mobilitas


penduduk yang tinggi, perkembangan wilayah perkotaan, perubahan iklim, perubahan
kepadatan dan distribusi penduduk serta faktor epidemiologi lainnya yang masih memerlukan
penelitian lebih lanjut (Kemenkes RI, 2010). Selain itu, terjadinya peningkatan kasus DBD
setiap tahunnya berkaitan dengan kondisi sanitasi lingkungan yang banyak tersedianya
tempat perindukan bagi nyamuk betina yaitu bejana yang berisi air jernih (bak mandi, kaleng
bekas dan tempat penampungan air lainnya). Kondisi ini diperburuk dengan pemahaman
masyarakat yang kurang tentang DBD dan juga partisipasi masyarakat yang sangat rendah
(Sofia, 2014).

Untuk menaggulangi adanya KLB DBD dan menurunkan faktor resiko munculnya
penyakit DBD maka diadakan suatu program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan
fungsi gotong-royong di masyarakat. Partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam
bergotong royong memberantasi DBD sangat mendorong perubahan perilaku untuk secara
bersama-sama menjaga lingkungan di sekitarnya agar tidak menjadi sarang nyamuk.

7
2.5 SolusiMasalah
Masalah DBD seharusnya dapat teratasi jika ditanggulangi dengan cara yang benar. Berikut
adalah analisi SWOT terhadap kasus DBD sehingga diperoleh solusi berdasarkan analisis
SWOT tersebut.

Strengths: Threats:
a) Jumlah tenaga yang memadai. a) Rendahnya kesadaran masyarakat
b) Mudah dipantau. dalam pencegahan dan penanggulangan
c) Sarana dan prasarana yang memadai. DBD.
b) Kurangnya kepedulian masyarakat
terhadap sanitasi lingkungan.

Opportunities: Weaknesses:
a) Adanya penyuluhan dari dinas a) Terdapat beberapa kader yang belum
kesehatan dan puskesmas di bagian mendapat pelatihan.
kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan b) Sumber dana yang kurang karena
kepada kader yang akan melakukan gotong masih mengandalkan swadaya dari
royong masyarakat desa.

Solusi pemecahan masalah

Strength Weakness

Opportunities 1. Optimalkan jumlah 1. Optimalkan tenaga kader


tenaga dengan didukung yang belum mendapatkan
penyuluhan dari dinas pelatihan dengan
kesehatan dan puskesmas di mengikutsertakan mereka
bagian kesehatan lingkungan dalam penyuluhan dari dinas
dan promosi kesehatan. kesehatan dan puskesmas di
2. Optimalkan sarana dan bagian kesehatan lingkungan
prasarana dengan dan promosi kesehatan.
memfasilitasi kader dengan 2. Optimalisasi dana yang
penyuluhan dari dinas ada sehingga dapat
kesehatan dan puskesmas di digunakan dengan baik untuk
bagian kesehatan lingkungan melakukan penyuluhan dari
dan promosi kesehatan. dinas kesehatan dan
puskesmas di bagian
kesehatan lingkungan dan
promosi kesehatan.

Threats 1. Optimalisasi jumlah 1. Optimalkan tenaga kader


tenaga yang tersedia untuk dawis untuk mengurangi

8
meningkatkan kesadaran rendahnya kesadaran
masyarakat dalam masyarakat dan pencegahan
pencegahan dan penanggulangan DBD.
penanggulangan DBD. 2. Optimalkan sarana dan
2. Optimalisasi sarana dan prasarana untuk
prasarana sehingga dapat meningkatkan kepedulian
meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
masyarakat terhadap sanitasi lingkungan.
sanitasi lingkungan.

Sebelum melakukan penyuluhan program gotong-royong pemberantasan DBD,


beberapa hal ini dapat melakukan advokasi kepada tokoh penting di masyarakat, seperti ketua
RT, tokoh agama/ustad/pendeta, dan sebagainya. Setelah adanya persetujuan untuk kerja
sama, kegiatan penyuluhan gotong royong dapat dilakukan.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka
rela agaer kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer, mudah dan ringan. Contoh
kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan fasilitas
umum dan membersihkan lingkungan sekitar.

musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan
persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian
atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.Sedangkan dalam KBBI
musyawarah berarti pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas
penyelesaian masalah (KBBI:768).

Tujuan Gotong Royong adalah untuk memperoleh kebersamaan, persatuan, rela


berkorban, tolong menolog, dan sosialisas. Sedangkan tujuan musyawarah untuk melatih
untuk menyuarakan pendapat (ide), agar masalah dapat segera terpecahkan, agar keputusan
yang diambil memiliki nilai kkeadilan, agar hasil keputusan yang diambil dapat
menguntungkan semua pihak, dapat menyatukan pendapat yang berbeda, adanya
kebersamaan, dapat mengambil kesimpulan yang benar, mencari kebenaran dan menjaga diri
dari kekeliruan, menghindari celaan dan menciptakan stabilitas emosi.

Manfaat Gotong Royong adalah agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan
keindahannya, dapat terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat, supaya
kehidupan bermasyarakat itu lebih baik dengan diadakannya gotong-royong, pekerjaan cepat
selesai, ketentraman dan kedamaian akan diperoleh jika antar sesama warga saling peduli dan
saling membantu dengan sesama warga lainnya. Manfaat Musyawarah menurut Wid iHastuti
dan Rahyu Ningsih adalah Musyawarah bisa menyelesaikan masalah lebih mudah,
musyawarah dapat memperkokoh kerukunan, musyawarah dapat mempererat kerjasama,
musyawarah mengajari kita menghormati orang lain.

3.2 Saran

Penulis menyadari banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan


makalah ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

10
Kritik dan saran dari pembaca akan membantu penulis untuk memperbaiki kekurangan dari
makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

PengertianMusyawarahdalamhttps://kbbi.web.id/musyawarahdiaksespadatanggal 14
November 2019 pukul 12.40

11
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gotong-royong/ diakses pada tanggal 14 November
2019 Pukul 10.20

12
13

Anda mungkin juga menyukai