Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

NILAI-NILAI MUSYAWARAH DAN DEMOKRASI GLOBAL

Disusun guna memenuhi tugas


Mata kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : Afif Saefudin, M.S.I

Disusun Oleh Kelompok 6 :


1. Ahmad Kusna (11920019)
2. Naila Sa’idah (11910315)
3. Eka Shofiana
4. Luqmanul Chakim

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALISEMBILAN (SETIA WS)
SEMARANG TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Nilai-nilai musyawarah
dan demokrasi global” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Afifi Saefudin, M.S.I selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila, selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Afif Saefudin, M.S.I selaku dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Grobogan, 27 september 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I..................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................1
C. Tujuan penulisan.............................................................................................1
BAB II.................................................................................................................2
PEMBAHASAN.................................................................................................2
A. Pengertian musyawarah..................................................................................2
B. Nilai-nilai yang terkandung dalam musyawah...............................................4
C. Pengertian demokrasi global...........................................................................5
BAB III................................................................................................................7
PENUTUP...........................................................................................................7
KESIMPULAN...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia adalah Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi


yaitu pemerintahan yang bersumber dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karenanya
Negara Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Karena sangat
menjunjung tinggi nlai kemanusiaan, maka dalam setiap hal tentang kehidupan haruslah
berdasarkan mufakat atau persetujuan bersama. Yang dalam hal ini sangat menganjurkan
adanya musyawarah untuk media berdiskusi mengenai hal-hal tersebut dan untuk
mendapatkan suatu kemufakatan atau persetujuan bersama. Dalam makalah ini kami akan
membahas mengenai nilai-nilai musyawarah serta demokrasi global. Agar kita sebagai
warganegara Indonesia tahu akan pentingnya musyawarah dalam kehidupan bernegara
dan berbangsa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian musyawarah ?

2. Apa saja nilai-nilai musyawarah ?

3. Apa maksud dari demokrasi global ?


C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan pengertian dari msyawarah
2. Untuk menjelaskan apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam musyawarah.
3. Untuk menjelaskan maksud dari demokrasi global

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian musyawarah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah merupakan
pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.
Musyawarah memiliki tujuan untuk mencapai mufakat atau persetujuan. Pada dasarnya,
prinsip dari musyawarah adalah bagian dari demokrasi sehingga saat ini sering dikaitkan
dengan dunia politik demokrasi. Dalam demokrasi Pancasila di Indonesia, penentuan hasil
dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Apabila tidak ada jalan keluar atau
mengalami kebuntuan, biasanya akan dilaksanakan voting atau pemungutan suara. Dari
pengertian itu dapat disimpulkan, musyawarah adalah suatu sistem pengambilan keputusan
yang melibatkan banyak orang dengan mengakomodasi semua kepentingan sehingga
tercipta satu keputusan yang disepakati bersama dan dapat dijalankan oleh seluruh peserta
yang mengikuti musyawarah.
Musyawarah ialah cara merumuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak orang
banyak, artinya pengambilan suatu keputusan berdasarkan kehendak orang bnyak
sehingga kebulatan berpendapat tercapai. Suatu keputusan tidak tidak harus berdasarkan
kemenanganatas dasar suara terbanyak, akan tetapi suatu keputusan diutamakan
kebulatan pendapat yangberdasarkan atas kata sepakat atau mufakat.
1. Ciri-ciri musyawarah
Adapun ciri-ciri musyawarah yang antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kepentingan bersama.

2. Hasil keputusan harus dapat diterima dengan akal sehat sesuai hati nurani

3. Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan
anggota lain. Dalam proses musyawarah pertimbangan moral lebih diutamakan
dan bersumber darihati nurani yang luhur.
2. Tujuan musyawarah

2
Adapun tujuan musyawarah antara lain yaitu:
a. Musyawarah dilaksanakan untuk membuka pintu kesulitan dan memberikan
kesempatan untuk melihat sebuah perkara dari berbagai sudut pandang.
Sehingga, keputusan yang diambil dan dan dihasilkan sesuai dengan standar
dan persepsi seluruh anggota. Keputusan yang diperoleh dengan musyawarah
akan lebih berbobot karena di dalamnya terdapat pendapat, pemikiran, dan
ilmu dari para anggota.

b. Musyawarah dilakukan untuk memperoleh kesepakatan bersama sehingga


keputusan yang akhirnya diambil bias diterima dan dijalankan oleh semua
anggota denganpenuh rasa tanggung jawab.
3. Manfaat musyawarah
Manfaat musyawarah hakikatnya dapat mengajarkan pada para anggotanya
tetang nilai- nilai keadilan dan kebersamaan. Musyawarah harusnya dapat
menghasilkan keputusan yang seadil-adilnya demi kepentingan bersama. Demi
kelancaran jalannya sebuah musyawarah, para anggota dianjurkan untuk mematuhi
segala peraturan yang berlaku. Misalnya dengan cara menghormati yang disampaikan
pendapat orang lain meskipun pendapat tersebut bertentangan satu sama lainnya.
Tidak memotong pembicaraan orang lain saat sedang menyampaikan pendapat agar
musyawarah dapat berjalan dengan aman dan tertib. Jadi, dalam musyawarah
keputusan berdasarkankebulatan pendapat bukan berdasarkan suara terbanyak.
4. Contoh musyawarah
Adapun contoh musyawarah diantaranya yaitu:
a. Musyawarah di lingkungan keluarga mengenai tempat liburan yang akan
dikunjungi,dll.
b. Musyawarah di lingkungan sekolah.

c. Musyawarah di lingkungan pemerintah

3
B. Nilai-nilai musyawarah

Adapun nilai-nilai mendasar atau nilai-nilai yang harus ada dikala kita melakukan
musyawarah antara lain:

a. Nilai Kebersamaan
b. Musyawarah harus dilakukan secara bersama-sama. Hal ini dilakukan agar tujuan
musyawarah bisa tercapai.
c. Meskipun setiap anggota rapat memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Hal
ini tidak menjadi masalah.
d. Karena dalam musyawarah itu mengutamakan kepentingan bersama bukan
kepentingan pribadi.
e. Nilai Kebebasan Mengutarakan Pendapat
f. Bebas adalah tidak mendapatkan tekanan dari orang lain. Oleh sebab itu, seluruh
peserta rapat memiliki kebebasan dalam mengutarakan pendapatnya masing-
masing.
g. Namun, perlu diingat pendapat tersebut harus logis, sesuai norma, dan tidak
menyinggung perasaan orang lain.
h. Nilai Menghargai Pendapat Orang Lain.
i. Setiap anggota rapat harus mendengarkan dan menghargai pendapat orang
lain selama rapat atau musyawarah berlangsung.
j. Jika tidak setuju dengan pendapat orang lain, maka boleh menolak tetapi dilakukan
dengan cara yang baik.
k. Hal ini dilakukan agar musyawarah berjalan dengan lancar. Selain itu, perpecahan
atau permusuhan bisa dihindari oleh anggota rapat.
l. Nilai Lapang Dada atau Berjiwa Besar.
m. Sebelum mengambil keputusan, ada banyak pendapat-pendapat yang diusulkan
oleh peserta musyawarah. Pendapat-pendapat ini bisa berbeda dan saling
bertentangan.

4
n. Bila keputusan musyawarah telah diambil, maka keputusan tersebut wajib ditaati
dan dilaksanakan oleh peserta musyawarah.

C. Demokrasi global
Pengertian demokrasi adalah sebuah system pemerintahan atau tata Negara yang
memberikan hak yang sama kepada setiap warga negaranya sebagai bentuk kedaulatan
rakyat dan Negara. Sehingga Negara yang menganut sistem demokrasi menempatkan
kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyatnya. Seperti di Negara Indonesia kita
tercinta ini. Karena dalam demokrasi pemerintahan berada di tangan rakyat, maka
seluruh rakyat memiliki kesetaraan hak untuk berpartisipasi dalam system pemerintahan.
Yaitu dengan mendapatkan kesempatam atau peluang yang sama untuk dipilih dan
memilih tanpa membeda-bedakan status sosia, SARA (suku, agama, ras, antargolongan),
dan lain sebagainya.negara dengan system demokrasi memiliki lembaga
penyelenggaraan Negara sebagai representasi dari rakyatnya. Lembaga-lembaga
penyelenggaraan tersebyt dibedakan menjadi tiga jenis. Yaitu; legislatif, aksekutif, dan
yudikatif yang selanjutnya kita sebut dengan trias politica. Yang merupakan lembaga
penyelenggaraan Negara dengan kedudukan yang setara dan bersifat independen.
Adapun prinsip-prinsip demokrasi yang terpenting ada tiga, yaitu:
1. Persamaan diantara warga Negara, setiap warga Negara memiliki kesetaraan
dalampraktik politik
2. Keterlibatan warga Negara dalam mengambil keputusan politik

3. Kebebasan diakui dan dipakai juga diterima oleh warga negara.

Adapun ciri-ciri yang menggambarkan bahwa suatu pemerintahan didasarkan atas

system demokrasiadalah sebagai berikut:

1. Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak

2. Ciri konstitusional, yaitu hal yang berkaitan dengan kepentingan, kehendak,


ataupun kekuasaan rakyat dituliskan dalam konstitusi dan undang-undang
Negara tersebut.
3. Ciri pemilihan umum, yaitu suatu kegiatan politik yang dilakukan untuk

5
memilih pihak dalam pemerintahan.
4. Ciri perwakilan, yaitu dalam mengatur negaranya, kedaulatan rakyat diwakilkan
olehbeberapa orang yang telah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
5. Ciri kepartaian, yaitu partai menjadi sarana/media untuk menjadi bagian dalam
pelaksanaan system demokrasi.
6. Ciri kekuasaan, yaitu adanya pembagian dan pemisahan kekuasaan.

7. Ciri tanggung jawab, yaitu adanya tanggung jawab dari pihak yang telah terpilih
untuk ikut dalam pelaksanaan suatu system demokrasi.
Adapun macam-macam demokrasi antara lain sebagai berikut:
 Demokrasi pancasila, yaitu salah satu bentuk demokrasi yang penyelenggaraannya
didasarkan atas aspirasi, keinginan, serta kepentingan masyarakat, bukan atas dasar
perseorangan atau kelompok.
 Demokrasi liberal, yaitu salah satu bentuk demokrasi yang diselenggarakan atas
dasar kebebasan. Yaitu dengan memberikan keleluasaan atau kebebasan kepada
rakyatnya dan tidak turut campur terhadap kehidupan warga negaranya.
 Demokrasi komunis, yaitu bentuk demokrasi yang mengatur atau mengurus
seluruh kehidupan warga negaranya dan segala sesuatunya akan dijadikan milik
Negara. Bahkan untuk mencapai visinya itu segala cara bias dilakukan sperti
pemerasan dan pemaksaan.
 Demokrasi terpimpin, yaitu salah satu bentuk demikrasi yang memberikan
keleluasaaan kepada rkyatnya namun diatur dan diarahkan oleh pimpian
Negara.Bentuk ini disebut juga sebagai semi otoriter atau pimpinan tunggal.
 Demokrasi langsung, yaitu bentuk demokrasi yang memberikan keleluasaan
kepada masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam menganbil keputusan.
 Demokrasi tidak langsung, yaitu kebalikan dari demokrasi langsung. Yaitu
masyarakat tidak dapat menyampaikan kehendaknya secara langsung.

6
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Musyawarah adalah pengambilan keputusan atas kehendak orang banyak


sehingga suatu kedaulatan tercapai. Ciri-ciri musyawarah adalah : berdasarkan
kehendak orang banyak,kesepakatan harus bias di terima oleh akal sehat, pendapat
yang disampaikan tidak mengandung unsur subjektif, dan sangat mementingkan
moral. Adapun tujuan musyawarah adalah untuk mempermudah kesulitan dam untuk
memperoleh kesepakatan bersama. Manfaat dri musyawarah adalah dapat
mengajarkan kepada para anggota mengenai nilai-nilai keadilan dan kebersamaan.
Contoh musyawarah diantaraya: musyawaran di lingkungan keluarga, sekolah
maupun pemerintahan.

Demokrasi global adalah system pemerintahan atau tata Negara yang


memberikanhak yang sama pada setiap warga Negaranya sebagai bentuk kedaulatan
rakyat dan Negara. Prinsip-prinsip demokrasi yaitu : persamaan diantara warga
Negara, keterlibatan warga Negara, dan kebebasan yang diakui, dijaga, dan diterima
oleh warga Negara. Ciri-ciri pemerintahan demokrasi adalah : Pemerintahan
berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak, Ciri konstitusional, Ciri
pemilihan umum, Ciri perwakilan, Ciri kepartaian, Ciri kekuasaan, dan Ciri
tanggung jawab.

7
DAFTAR PUSTAKA

- Https://gurupendidikan.com/2014/nilai-nilai-musyawarah

- Https://evitary99.blogspot.com/2010/demokrasiglobal

- Https://ketutsupeksa.blogspot.com/2015/nilai-musyawarah

Anda mungkin juga menyukai