DOSEN PENGAMPU
OLEH
KELOMPOK 9
PG-PAUD V H
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan
rahmat dan hikmah, kesehatan dan keselamatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul, “KETERAMPILAN MEMBIMBING
DISKUSI KELOMPOK” tepat pada waktunya. Tidak lupa shalawat dan salam
kepada nabi Muhammad SAW yang telah memberikan syafaat di yaumil akhir
kelak. Makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat nilai agar mempermudah dan
memahami materi yang di sajikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka
dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar belakang....................................................................................1
B. Rumusan masalah..............................................................................2
C. Tujuan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................11
B. Saran..................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian diskusi kelompok?
2. Jelaskan pengertian diskusi kelompok kecil?
3. Jelaskan pengertian diskusi kelompok besar?
4. Jelaskan komponen-komponen keterampilan membimbing diskusi
kelompok?
5. Sebutkan ciri-ciri diskusi kelompok yang efektif?
6. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dan dihindari dalam
keterampilan memimpin diskusi kelompok?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian diskusi kelompok.
2. Untuk mengetahui pengertian diskusi kelompok kecil.
3. Untuk mengetahui pengertian diskusi kelompok besar.
4. Untuk mengetahui komponen-komponen keterampilan membimbing
diskusi kelompok.
5. Untuk mengetahui ciri-ciri diskusi kelompok yang efektif.
6. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dan dihindari dalam
keterampilan memimpin diskusi kelompok.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Diskusi merupakan suatu metode yang diterapkan oleh guru saat mengajar
di kelas dimana dalam penerapannya adanya kerjasama antara murid dan guru itu
sendiri. Diskusi dapat diartikan juga suatu percakapan yang dilakukan oleh dua,
tiga, orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama untuk memecahkan
masalah. Menurut Moh. Uzer Usman diskusi kelompok adalah suatu proses yang
teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang
informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan
atau pemecahan masalah.
Diskusi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang berbentuk kelompok untuk bertukar pikiran, gagasan, dan informasi
secara lisan dan bertatap muka untuk mencari kesepakatan dalam menyelesaikan
suatu masalah. Berdiskusi dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman.
Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Menurut
(Majid, 2013) Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang
melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan
berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan
masalah. Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa
menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses
3
yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih
bersikap positif.
Diskusi kelompok kecil juga merupakan suatu proses yang teratur dengan
melibatkan sekelompok siswa dalam interaksi yang kooperatif yang optimal
dengan tujuan berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau
memecahkan suatu masalah. Menurut Edi Soegiarto dan Yuliarni Nurani diskusi
kelompok kecil adalah bentuk mengajar klasikal biasa yang memungkinkan guru
dalam waktu yang sama menghadapi beberapa kelompok kecil yang belajar secara
berkelompok.
Diskusi kelompok kecil juga merupakan suatu proses yang teratur dengan
melibatkan sekelompok siswa dalam interaksi yang kooperatif yang optimal
dengan tujuan berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau
memecahkan suatu masalah. Diskusi kelompok kecil dapat dipandang sebagai
sebuah variasi dari pola interaksi yang penting dikembangkan dalam proses
belajar mengajar. Variasi proses belajar mengajar dengan cara diskusi kelompok
kecil dapat menumbuhkembangkan pemikiran peserta didik untuk berpikir lebih
kritis dan lebih rasional.Tidak semua pembicaraan yang dilakukan oleh
sekelompok kecil orang dapat disebut sebagai diskusi.
4
orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau
informasi, pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah.
5
c. Menguraikan gagasan siswa dengan memberikaninformasi tambahan atau
contoh-contoh yang sesuai sehingga kelompok dapat memperoleh
informasi secara lebih jelas.
Menganalisis pandangan/pendapat siswa.
6
C. Tujuan Keterampilan Membimbing Diskusi Kelopompok Kecil dan
Besar
7
berguna untuk meningkatkan kemampuan siswa baik secara kognitif, afektif
maupun psikomotorik dan juga dapat meningkatkan kesadaran sosial diantara para
siswa.
Keberhasilan diskusi kelompok dapat dilihat dari segi hasil dan proses
diskusi:
8
E. Hal-Hal yang Perlu Diperhatiakan dan Dihindari dalam Keterampilan
Memimpin Diskusi Kelompok
Hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam diskusi kelompok besar dan
kecil agar dapat efektif dan efisien adalah guru harus sering menjalankan
fungsinya sebagai pembimbing. Sebagai pembimbing, yang harus diperhatikan
guru adalah sebagai berikut:
9
e. Pengaturan tempat duduk. Untuk meningkatkan perhatian dan partisipasi,
anak didik harus duduk saling berhadapan sehingga dapat saling melihat
atau memandang.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Edi Soegito dan Yuliyani Nurani. 2009. Kemampuan Dasar Mengajar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
13