Anda di halaman 1dari 11

MINI RISET

MENERAPKAN PENDEKATAN STRATEGI METODE DISKUSI DALAM


PEMBELAJARAN PADA SISWA SD CERDAS BANGSA KELAS III

Perencanaan dan Model Pembelajaran

Dosen Pengampu:
Dr. Harlen Simanjuntak, M.Pd.

Disusun Oleh :
Cindi Kristiani Gea (20110016 )

PROGAM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkatnya saya dapat
menyelesaikan Tugas Miniriset ini dan sekaligus memenuhi tugas mata kuliah. Tugas Mini Riset
mata kuliah “Perencanaan dan Model Pembelajaran ”adapun tujuan dari tugas ini yaitu untuk
mengetahui masalah dalam metode diskusi pada siswa yang kerap kali dirasakan pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
dapat menambah pengetahuan.

Saya menyadari masih banyak yang kurang dalam makalah saya ini. Dengan itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi para pembaca.

Medan,22 Juni 2022

Cindi Kristiani Gea

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. Latar Belakang.................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan................................................................................................. 2

D. Manfaat Penulisan.............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3

A. Apa Pengertian Dari Metode Diskusi................................................................ 3

B. Kelemahan Dalam Metode Diskusi................................................................... 4

C. Dampak Dalam Metode Diskusi........................................................................ 4

BAB III REKAYASA IDE................................................................................................ 5

A. Manfaat Metode Diskusi Dalam Belajar............................................................ 5

B. Tujuan Metode Diskusi Dalam Belajar.............................................................. 5

C. Langkah-langkah Penerapan Metode Diskusi.................................................... 6

D. Tips Minimalisirkan Kelemahan Dalam Metode Diskusi.................................. 6

BAB IV PROJEK..............................................................................................................7

BAB IV PENUTUP............................................................................................................ 8

A. Simpulan............................................................................................................. 8

B. Saran................................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode diskusi diartikan sebagai cara “penyampaian” bahan pengajaran yang melibat-
aktifkan siswa untuk berbicara dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang
bersifat problematis. Guru, peserta dan atau kelompok siswa memiliki perhatian yang sama
terhadap topik yang dibicarakan dalam diskusi. Metode diskusi dapat mendorong siswa untuk
berdialog dan bertukar pendapat baik dengan guru maupun teman-temannya sehingga mereka
dapat berpartisipasi secara optimal tanpa ada aturan-aturan yang berlaku keras namun tetap
mengikuti etika yang disepakati bersama. Menurut Suparlan (2007) diskusi dapat dilaksanakan
dalam dua bentuk yakni diskusi kelompok kecil dan diskusi kelas. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, diskusi dapat membantu terjadinya komunikasi dua arah.

Metode pembelajaran yang baik seharusnya selaras dan mendukung pencapaian tujuan
kurikulum yang baik. Di Indonesia, kurikulum sekolah harus selaras dengan Undang-Undang
Sisdiknas pasal 3 nomor 20 tahun 2003, yang pada intinya adalah mengamanat kepada setiap
sekolah untuk melaksanakan pendidikan secara holistik dengan cara mengembangkan seluruh
potensi peserta didik. Dengan kata lain, metode pembelajaran yang baik bukan hanya
mengembangkan aspek kognitif atau akademik saja, tetapi juga harus mampu membentuk
manusia utuh (Whole person) yang cakap dalam menghadapi dunia yang penuh tantangan dan
cepat berubah, serta mempunyai kesadaran spiritual bahwa dirinya adalah bagian dari
keseluruhan(ThePersonWithinaWhole). Dengan demikian, orang tua dan guru harus menyadari
bahwa metode  pembelajaran yang baik harus mampu mengembangkan seluruh potensi anak
secara holistik. Artinya, seluruh dimensi perkembangan anak dikembangkan.

Selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, pembelajaran bahasa Indonesia juga


bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar untuk memperluas wawasan
dan mempertajam kepekaan perasaan siswa. Oleh karena itu, tujuan penerapan metode diskusi
lebih ditekankan pada aspek keterampilan berbicara. Dengan demikian, pembelajaran bahasa
tidak hanya sekedar mendengarkan guru menerangkan saja, tetapi diperlukan keaktifan siswa di
dalam proses belajar mengajar, sehingga terjalin interaksi baik antara siswa dengan siswa
maupun dengan guru.  

1
B. Rumusan Masalah
Berdasakan dari latar belakang, rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu
sebagai berikut.

1) Apa Pengertian Dari Metode Diskusi?


2) Apa Kelemahan Dalam Metode Diskusi?
3) Apa Saja Dampak Dalam Metode Diskusi?
4) Apa Manfaat Metode Diskusi Dalam Pembelajaran siswa Cerdas Bangsa?
5) Apa Tujuan Metode Diskusi Dalam Pembelajaran siswa Cerdas Bangsa?
6) Apa Langkah-langkah Penerapan Metode Diskusi Dalam Pembelajaran siswa Cerdas
Bangsa?
7) Bagaimana Tips Minimalisirkan Kelemahan Dalam Metode Diskusi siswa Cerdas
Bangsa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah, tujuan penulisan dalam makalah ini yaitu sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui Pengertian Metode Diskusi.
2.Untuk mengetahui kelemahan dalam Metode Diskusi.
3. Untuk mengetahui dampak dalam Metode Diskusi Belajar pada siswa Cerdas Bangsa.
4. Untuk Manfaat Metode Diskusi Dalam Pembelajaran mengetahui siswa Cerdas Bangsa
5. Untuk Tujuan Metode Diskusi Dalam Pembelajaran mengetahui siswa Cerdas Bangsa
6. Untuk Langkah-langkah Penerapan Metode Diskusi Dalam Pembelajaran mengetahui
siswa Cerdas Bangsa
7. Untuk mengetahui tips minimalisirkan Metode Diskusi dalam belajar pada siswa
Cerdas Bangsa.

D.  Manfaat Penulisan


 Manfaat penulisan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.  Memberikan pemahaman mengenai apa saja Metode Diskusi dalam belajar.
2.  Memberikan banyak pengetahuan mengenai penanganan Metode Diskusi dalam
belajar.
3.  Sebagai bahan referensi dalam penulisan makalah selanjutnya.
           

2
BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Diskusi

Sebagai pengajaran yang sebenarnya sama dengan metodik, yakni suatu ilmu yang
membicarakan bagaimana cara atau teori menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik
agar tercapai suatu tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Metode sebagai salah
satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar dan menjadi
penting bagi pendidik untuk memilih metode yang lebih efektif untuk  digunakan. Pada dasarnya
semua metode yang digunakan dalam mengajar adalah baik, namun dalam pelaksanaannya
sangat bergantung pada pendidik. Metode pendidik dapat menjadi baik akan menjadi jelek
apabila pendidik tidak menguasai teknik pelaksanaan dari metode yang digunakan. Diskusi
adalah aktifitas dari sekelompok peserta didik yang berbicara saling bertukar informasi maupun
pendapat tentang sebuah topik atau masalah, di mana setiap anak ingin mencari jawaban atau
penyelesaian masalah dari segala segi dan kemungkinan yang ada.

Kata diskusi berasal dari bahasa latin, yaitu “discussus”  yang berarti “to examine”.


Discussus terdiri dari kata “dis” artinya terpisah. Sementara “cuture” artinya mengoncang atau
memukul. Secara etimologi, “discuture” sesuatu pukulan yang memisahkan sesuatu, atau dengan
kata lain membuat sesuatu lebih jelas dengan cara memecahkan atau menguatkanya.
Memecahkan atau menguraikanya sebagaiaman tersebut diatas bermakna mencari jalan keluar
dari apa yang dihadapi.

Diskusi adalah suatu kegiatan kelompok untuk memecahkan suatu masalah dengan
maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu, atau
untuk merampungkan keputusan bersama. Dalam diskusi tiap orang diharapkan memberikan
sumbangan sehingga seluruh kelompok kembali dengan pemahaman yang sama dalam suatu
keputusan atau kesimpulan. Menurut Suryosubroto (1997), metode diskusi adalah suatu cara
penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-
kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat,
membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.Menurut
Suryosubroto (1997), metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru
memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan
perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun
berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.

3
B. Kelemahan Dalam Metode Diskusi

Metode Diskusi ini mempunyai kekurangan apabila tidak disampaikan atau dilakukan
dengan baik. Adapun berikut ini merupakan beberapa kekurangan metode diskusi di antaranya
yaitu:

1. Hanya Beberapa Siswa yang Aktif

Pada dasarnya metode diskusi menuntut siswa untuk berbicara dan mengeluarkan
gagasannya masing-masing namun dalam pelaksanaannya, hanya beberapa siswa saja yang
menguasai diskusi.

2. Pembahasannya Meluas dan Keluar dari Materi Pembelajaran

Karena banyaknya pendapat yang masuk, kadang-kadang siswa menjadi tidak fokus dan
malah keluar dari pembahasan materi pelajaran. Hal ini bukannya membuat mereka menjadi
paham akan materi pelajaran, justru mereka semakin dibuat bingung.

3. Membutuhkan Waktu yang Cukup Panjang

Saat memulai diskusi di kelas, siswa mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberi. Bahkan terkadang, waktu pelajaran yang ditetapkan
masih kurang bagi mereka untuk berdiskusi, alhasil kegiatan belajar tidak selesai tepat waktu.

4. Menimbulkan Emosional yang Tidak Terkontrol

Dalam diskusi seringkali terjadi perbedaan pendapat, jika setiap siswa tidak dapat
menyelesaikan masalah dan tetap mempertahankan pendapatnya masing-masing, hal tersebut
dapat menimbulkan emosional yang tidak terkontrol.

C. Dampak Dalam Metode Diskusi

Selain itu, metode diskusi juga menimbulkan dampak negatif yaitu menyerap waktu yang
cukup lama karena prosesnya yang panjang sehingga terkadang waktu yang diberikan tidak
mencukupi. Kondisi di atas berimplikasi terhadap:

1) Penerapan jenis metode diskusiselain diskusi kelas dan diskusi kelompok agar proses
pembelajaran lebih kreatif lagi.
2) Penerapan metode diskusi sesuai dengan prosedurnya dan ketepatan waktu yang tersedia
serta penguasaan guru terhadap metode diskusi.

4
BAB III
REKAYASA IDE

A. Manfaat Metode Diskusi

Adapun Diskusi kelompok/kelas dapat memberikan Siswa Cerdas Bangsa Mengerti Manfaatnya
diantara lain:

1. Guru harus kesempatan peserta didik untuk pengambilan keputusan yang lebih baik
ketimbang ia memutuskan sendiri, karena terdapat berbagai sumbagan pemikiran para
peserta didik lainya yang dikemukakan dari berbagai sudut pandang.
2. Guru harus membantu mereka agar tidak terjebak kepada jalan pikiranya sendiri yang
kadang-kadang salah, penuh prasangka dan sempit, karena dengan diskusi ia
mempertimbangkan alasan-alasan orang lain, menerima berbagai pandangan dan secara
hati-hati mengajukan pandanganya sendiri.
3. Berbagai diskusi timbul dari percakapan pendidik dan peserta didik mengenai suatu
kegiatan belajar yang akan mereka lakukan.
4. Guru memberi motivasi terhadap berpikir dan meningkatkan perhatian kelas terhadap
apa-apa yang mereka sedang pelajar, karena itu dapat membantu peserta didik menjawab
pertanyaan-pertanyaan pendidik dengan alasan-alasan yang memadai, bukan hanya
sekedar menjawab “ya” atau “tidak” saja.

B. Tujuan Metode Diskusi

Adapun tujuan dalam Metode Diskusi pada siswa Cerdas Bangsa Yaitu:

a. Guru harus melatih peserta didik mengembangkan keterampilan bertanya, berkomunikasi,


menafsirkan dan menyimpulkan bahasan.
b. Guru harus Mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam memecahkan
masalah sehingga tumbuh konsep diri yang lebih positif.
c. Guru harus mengembangkan keberhasilan peserta didik dalam menemukan pendapat.
d. Guru harus melatih peserta didik berani berpendapat tentang suatu masalah.

5
C. Langkah-langkah Penerapan Metode Diskusi

Penerapan metode diskusi dalam proses pembelajaran Siswa Cerdas Bangsa adalah sebagai
berikut :

1) Guru menentukan suatu masalah yang akan didiskusikan atau guru meminta kepada
siswa untuk mengemukakan suatu pokok atau problem yang akan didiskusikan.
2) Guru menjelaskan tujuan diskusi.
3) Guru memberikan ceramah dengan diselingi tanya jawab mengenai materi pelajaran yang
didiskusikan.
4) Guru mengatur giliran pembicara supaya tidak semua siswa serentak berbicara
mengeluarkan pendapat.
5) Guru menjaga suasana kelas dan mengatur setiap pembicara agar seluruh kelas dapat
mendengarkan apa yang sedang dikemukakan.
6) Guru harus bisa mengatur giliran berbicara agar semua siswa dapat menggunakan
kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya.
7) Mengatur agar sifat dan isi pembicaraan tidak menyimpang dari pokok permasalahan.
8) Guru harus membuat catatan hal-hal yang menurut pendapat guru harus segera dikoreksi
yang memungkinkan siswa tidak menyadari pendapat yang salah.
9) Selalu berusaha agar diskusi berlangsung antara siswa dengan siswa.

D.Tips Meminimalisir Kekurangan Metode Diskusi

Meskipun metode diskusi mempunyai kekurangan, namun Anda dapat meminimalisir hal ini.
Anda merupakan pemimpin utama dalam diskusi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok
siswa. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa guru lakukan untuk meminimalisir
kekurangan metode diskusi dalam siswa Cerdas Bangsa, di antaranya yaitu:

1) Memberi Arahan
Sebagai guru, bisa memberikan pengarahan kepada siswa mengenai permasalahan yang
akan didiskusikan terlebih dahulu.
2) Sebagai Pengatur Lalu Lintas
Maksud dari guru harus sebagai pengatur lalu lintas yaitu mengatur jalannya diskusi agar
tetap lancar.
3) Sebagai Dinding Penangkis
Selama metode diskusi dilakukan, Guru memiliki peran sebagai dinding penangkis.
artinya, Anda dapat menampung beragam pertanyaan dari para siswa, lalu membiarkan
mereka saling memberi jawaban.

6
BAB IV

PROJEK

Link Projek

https://youtu.be/QRL6VbwLB2A

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode diskusi adalah salah satu alternative, metode/cara yang dapat dipakai oleh
seorang guru di kelas dengan tujuan dapat memecahkan suatu masalah berdasarkan pendapat
siswa. Adapun yang dibahas yaitu Kelemahan dalam Diskusi, Dampak, Tujuan, Manfaat, dan
Langkah-langkah dalam Penerapan Diskusi.

Metode diskusi sangat diperlukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena metode
diskusi menjadikan siswa untuk berpikir secara rasional dalam memecahkan masalah yang
dihadapi. Metode diskusi merupakan salah satu metode yang berhasil dalam memotivasi
belajar siswa sehingga siswa antusias dan ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran
khususnya pembelajaran Bahasa Indonesia

B. Saran

Topik permasalahan dalam diskusi sebaiknya tidak terlalu mendalam sehingga waktu
yang dibutuhkan tidak terlalu lama dan berlarut-larut dalam memperoleh pemecahan
masalah. Dalam penyusunan kelompok diskusi sebaiknya ditentukan secara merata
komposisi anak-anak yang aktif dan pasif, sehingga tidak ada suatu kelompok atau siswa
yang mendominasi dalam pembelajaan. Dari mini riset dan rekayasa ide yang saya
sajikan diatas, semoga bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan bagi
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai