NPM : 20110069
RANGKUMAN
1. Pengertian Supervisior
Istilah supervisi berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua akar kata, yaitu super yang artinya “di
atas”, dan vision mempunyai arti “melihat”, maka secara keseluruhan supervisi diartikan sebagai “melihat
dari atas”. Dengan pengertian itulah maka supervisi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh
pengawas dan kepala sekolah sebagai pejabat yang berkedudukan di atas atau lebih tinggi dari guru untuk
melihat atau mengawasi pekerjaan guru. Dalam pengertian lain, Supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan
yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan mereka
secara efektif.
2. Prinsip-Prinsip Supervisior Pendidikan
a. Prinsip Ilmiah
b. Prinsip Demokratis
c. Prinsip Kerja Sama
d. Prinsip Krostruktif
3. Kualifikasi Supervisior Pendidikan
a. Tingkat Pendidikan dan Keahlian
b. Jabatan/Pangkat dan Pengalaman Kerja
c. Usia
4. Persyaratan Calon Supervisor Pendidikan
Ada dua kategori persyaratan calon pengawas sekolah yakni persyaratan administrasi dan persyaratan
akademik. Berdasarkan kualifikasi di atas maka persyaratan administratif calon pengawas adalah :
a. Berpengalaman sebagai guru minimal 8 tahun secara terus menerus, wakil kepala sekolah dan atau
kepala sekolah minimal berpengalaman 4 tahun dan menunjukkan prestasi selama ia menjadi guru,
wakil kepala sekolah atau kepala sekolah.
b. Memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Pengawas.
c. Pangkat/golongan sekurang-kurangnya golongan III/b yang dibuktikan dengan SK kepangkatan.
d. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter dari Rumah Sakit yang
ditunjuk.
e. Tidak sedang terkena hukuman pelanggaran disiplin kategori sedang atau berat.
Sedangkan Persyaratan akademik calon pengawas sekolah adalah sebagai berikut :
a. Memiliki pengetahuan yang luas tentang pendidikan dan wawasan Wiyata Mandala
b. Memiliki keahlian keilmuan yang relevan dengan bidang kepengawasan yang dibuktikan dengan
fotocopi ijazah S1 dan atau S2 yang telah dilegalisir oleh yang berwewenang.
c. Memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melaksanakan tugas kepengawasan.
d. Mampu menyusun program kepengawasan untuk sekolah-sekolah binaannya.
e. Memiliki prestasi, dedikasi dan loyalitas yang dibuktikan dengan DP3 PNS.