DISUSUN OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjunan kita, Nabi Muhammad SAW.
Kami panjatkan Puja dan Puji syukur kehadirat-Nya, yang atas berkat rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah materi “Hakikat
Model Pembelajaran”
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini, terutama kepada Ibu Putri Hana Pebriana, M.Pd. yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan kami.
Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II Pembahasan
• Pengertian Model Pembelajaran............................................................................
DaftarPustaka..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi di atas senada dengan pendapat Suprihatiningrum (2013, hlm. 145) yang menyatakan
bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur
pembelajaran dengan sistematis untuk mengelola pengalaman belajar siswa agar tujuan
belajar tertentu yang diinginkan bisa tercapai.
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penulisan
9) Model pembelajaran kelas rangkap, pembelajaran ini menekankan dua hal utama
yaitu kelas yang digabung secara terintegrasi dan pembelajaran terpusat pada
peserta didik sehingga guru tidak perlu berlari-lari antara dua ruang kelas untuk
mengajar dua tingkatan kelas yang berbeda dengan program yang berbeda.
Macam-macam model pembelajaran kelas rangkap (PKR) adalah: (a) Model PKR
221: dua kelas, dua mata pelajaran, datu ruangan; (b) Model PKR 222 : dua kelas,
dua mata pelajaran, dua ruangan; (c) Model PKR 333 : tiga kelas, tiga mata
pelajaran, tiga ruangan.
10) Model pembelajaran tugas terstruktur, tugas yang terstruktur merupakan tugas
yang wajib dikerjakan oleh peserta didik guna mendalami dan memperluas
penguasaan materi yang ada kaitannya dengan materi pembelajaran yang sudah
dikaji. Bentuk tugas terstruktur dapat berupa laporan buku,portofolio, makalah
individu, dan makalah kelompok.
11) Model pembelajaran portofolio, merupakan karya terpilih dari satu kelas secara
keseluruhan yang bekerja secara kooperatif membuat kebijakan untuk
memecahkan masalah. Prinsip dasar model pembelajaran portofolio, yaitu prinsip
belajar peserta didik aktif dan kelompok belajar kooperatif.
• Kesimpulan
Hakikat Pembelajaran Pembelajaran artinya suatu proses belajar yang terjadi karena
adanya guru sebagai pengajar atau pendidik dan adanya murid atau peserta didik
sebagai yang diajar atau sebagai penerima ilmu pengetahuan atau keterampilan.
• Saran
Dalam mengupayakan suatu proses belajar yang dijalankan melalui pembelajaran,
terdapat berbagai prinsip yang dapat memaksimalkan pencapaian hakikat belajar dan
pembelajaran itu sendiri. Menurut Djamaluddin & Wardana (2019, hlm. 32) prinsip-
prinsip pembelajaran tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Motivasi, segala ucapan role model mempunyai kekuatan yang dapat menjadi
pendorong kegiatan individu untuk melakukan suatu kegiatan mencapai tujuan.
Kebutuhan akan pengakuan sosial mendorong seseorang untuk melakukan berbagai
upaya kegiatan sosial. Motivasi terbentuk oleh tenaga-tenaga yang bersumber dari
dalam dan luar individu.
Fokus, ucapannya ringkas, langsung pada inti pembicaraan tanpa ada kata yang
memalingkan dari ucapannya, sehingga mudah dipahami.
Pembicaraannya tidak terlalu cepat,sehingga dapat memberikan waktu yang cukup
kepada anak untuk menguasainya.
Repetisi,senantiasa melakukan tiga kali pengulangan pada kalimat-kalimatnya supaya
dapat diingat atau dihafal.
Analogi langsung,seperti pada contoh perumpamaan orang beriman dengan pohon
kurma, sehingga dapat memberikan motivasi, hasrat ingin tahu, memuji dan mencela,
dan mengasah otak untuk menggerakkan potensi pemikiran atau timbul kesadaran
untuk merenung dan tafakkur.
Memperhatikan keragaman anak/peserta didik, sehingga dapat melahirkan
pemahaman yang berbeda dan tidak terbatas satu pemahaman saja, dan dapat
memotivasi siswa untuk terus belajar tanpa dihinggapi perasaan jemu
DAFTAR PUSTAKA
Djamaluddin & Wardana. (2019). Belajar dan pembelajaran: 4 pilar peningkatan kompetensi
pedagogis. Parepare: Kaaffah Learning Center.
https://serupa.id/hakikat-belajar-dan-pembelajaran-dilengkapi-komponen-prinsip/
Suyono, & Hariyanto. (2017). Belajar dan pembelajaran teori dan konsep dasar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2014). Evaluasi hasil belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.
Artikel Terkait
Hamdayama, Jumanta. (2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamiyah, N., Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher
https://serupa.id/model-pembelajaran-pengertian-ciri-jenis-macam-contoh/